Anda di halaman 1dari 22

BAB lll TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PATOLOGI

PADA NY.M PIA0 UMUR 28 TAHUN PIA0 DENGAN PERDARAHAN POSTPARTUM


PRIMER PASCA ATONIA UTERI DI RUMAH SAKIT ISLAM NAHDLATUL ULAMA (RSI
NU) DEMAK

Tanggal Pengkajian : 10 Juni 2014


Jam : 08.00 WIB
Tempat Pengkajian : RSI NU Demak
Nama Mahasiswa : Aminatur Rizkia
NIM : G0E011002

I. PENGKAJIAN I
A. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas
a. Identitas pasien
Nama : Ny. M
Umur : 28 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Sempal Wadak

b. Identitas Penanggung Jawab/Suami


Nama : Tn. A
Umur : 30 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Karyawan
Alamat : Sempal Wadak

2. Alasan masuk Rumah Sakit


Ibu mengatakan dirujuk dari BPM karena mengalami perdarahan setelah 2 jam post anak
lahir.

3. Keluhan Utama
Ibu mengatakan bahwa mengeluarkan darah banyak setelah 2 jam post anak lahir dan
merasa lemah dan mengantuk sejak 2jam setelah melahirkan.

4. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Dahulu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menurun seperti jantung (telapak
tangan berkeringat dingin, sering gemetar ketika beraktifitas yang biasa), asma (sesak
napas, tidak tahan udara dingin, dada terasa berat, batuk-batuk terutama malam
menjelang dini hari, kelihatan lelah dan pucat, berkeringat), Diabetes Millitus (sering
kencing pada malam hari, sering lapar dan haus).
Ibu juga tidak pernah menderita penyakit menular seperti Tuberkulosis (TBC) (batuk
berkepanjangan lebih dari 3 minggu, sesak napas, dan nyeri dada, nafsu makan dan
BB menurun, demam yang berlangsung lama, lemas, berkeringat pada malam hari,
batuk disertai percikan darah), hepatitis (demam, mual, jalan sempoyongan), malaria
(demam tinggi disertai dengan menggigil), HIV/AIDS (diare terus menerus, daya
tahan tubuh menurun, sudah terserang penyakit), Ibu juga tidak pernah dioperasi
ataupun diopname karena sakit yang parah.

b. Riwayat Kesehatan sekarang


Ibu mengatakan sekarang sedang tidak menderita penyakit menurun seperti jantung
(telapak tangan berkeringat dingin, sering gemetar ketika beraktifitas yang biasa),
asma (sesak napas, tidak tahan udara dingin, dada terasa berat, batuk-batuk terutama
malam menjelang dini hari, kelihatan lelah dan pucat, berkeringat), Diabetes Millitus
(sering kencing pada malam hari, sering lapar dan haus).
Ibu juga tidak pernah menderita penyakit menular seperti tuberkulosis (TBC) (batuk
berkepanjangan lebih dari 3 minggu, sesak napas, dan nyeri dada, nafsu makan dan
BB menurun, demam yang berlangsung lama, lemas, berkeringat pada malam hari,
batuk disertai percikan darah), hepatitis (demam, mual, jalan sempoyongan), malaria
(demam tinggi disertai dengan menggigil), HIV/AIDS (diare terus menerus, daya
tahan tubuh menurun, sudah terserang penyakit), Ibu juga tidak pernah dioperasi
ataupun diopname karena sakit yang parah.

c. Riwayat Kesehatan Keluarga


Ibu mengatakan dahulu maupun sekarang keluarga ibu maupun suami tidak pernah
menderita penyakit menurun seperti jantung (telapak tangan berkeringat dingin, sering
gemetar ketika beraktifitas yang biasa), asma (sesak nafas, tidak tahan udara dingin,
batuk tiba-tiba), Diabetes Millitus (sering kencing pada malam hari, sering lapar dan
haus).
Ibu juga tidak pernah menderita penyakit menular seperti TBC (batuk berkepanjangan
tidak sembuh-sembuh), malaria, penyakit menular seksual, dan tidak ada riwayat
kembar maupun cacat bawaan.

5. Riwayat Perkawinan
Ibu mengatakan menikah satu kali umur 25 tahun dengan suami umur 27 tahun. Lama
perkawinan 3 tahun, status pernikahan syah.

6. Riwayat Obstetri
a. Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 7 hari
Banyak : Setiap hari ganti pembalut 2-3 x sehari
Bau : Amis
Warna : Merah
Konsistensi : Cair
Disminore : Ibu mengatakan tidak pernah nyeri haid
Flour Albus : Tidak pernah keputihan sebelum dan sesudah menstruasi.
HPHT : Ibu mengatakan lupa kapan haid terahir
b. Riwayat kehamilan
persalinan dan nifas yang lalu Ibu mengatakan bahwa ini adalah anak yang pertama
dan belum pernah keguguran.

c. Riwayat kehamilan sekarang


1) Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama (G1P1A0).
2) Ibu mengatakan lupa HPHT
3) Ibu mengatakan ANC di bidan sebanyak 2 kali
TM I : 0 kali
TM II : 1 kali
TM III : 1 kali
4) Ibu mengatakan imunisasi TT pada usia kehamilan 3 bulan
5) Ibu mengatakan mengonsumsi obat-obatan hanya dari bidan dalam bentuk vitamin,
tablet Fe dan kalsium
6) Ibu mengatakan gerakan janin yang pertama usia 4 bulan
7) Kebiasaan ibu / keluarga yang berpengaruh negative terhadap kehamilannya
a) Ibu mengatakan tidak ada kebiasaan yang negative terhadap kehamilannya
seperti minum jamu, minum alcohol, merokok, mengonsumsi narkoba, dll.
8) Rencana Persalinan Ibu mengatakan ingin bersalin di tempat bidan, ditolong oleh
bidan dan didampingi oleh suami/keluarga.

7. Riwayat Persalinan Sekarang


1) Tanggal bersalin : 10 Juni 2014
2) Jam bersalin : 02.00 WIB
3) Tempat melahirkan : BPM
4) Ditolong oleh : Bidan
5) Jenis persalinan : Spontan
6) Lama persalinan : 10 jam 45 menit
7) Ketuban pecah : Tanggal 9 Juni 2014 pukul 01.30 WIB secara spontan warna jernih
banyaknya 500 cc.
8) Komplikasi/kelainan dalam persalinan : tidak ada
9) Plasenta : lahir spontan, lengkap dan utuh.
10) Perineum : laserasi tingkat II
11) Perdarahan
Kala I-II : 50 cc
Kala III-IV : 50 cc
12) Tindakan lain : tidak ada
13) Bayi
Tanggal lahir : 10 Juni 2014
jam : 02.00 WIB
BB : 3700 gr PB : 50 cm
Nilai APGAR : 9.9.10
Cacat bawaan : tidak ada
Komplikasi :
Kala I : tidak ada penyulit
Kala II : tidak ada penyulit
Kala III : terjadi atonia uteri( uterus lembek, perdarahan syur-syuran)
Kala IV : terdapat laserasi tingkat II

8. Riwayat kontrasepsi
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun.

9. Pola kebutuhan sehari-hari


a. Pola Nutrisi
Sebelum Nifas :
Ibu makan 3x/hari, porsi sedang, menu nasi,sayur,lauk (tempe, tahu, ikan, daging,
telur), buah kadang-kadang. Minum ± 8 gelas/hari dengan air putih, susu, teh manis.
Selama Nifas :
Ibu makan 3x/hari, 1/2 porsi, menu nasi, sayur, lauk (tempe, tahu, ikan, daging, telur),
buah kadang-kadang. Minum 7-8 gelas/hari dengan air putih/teh.

b. Pola Eliminasi
Sebelum Nifas :
Ibu BAK 5-6x/hari, warna kuning jernih, bau khas, tidak ada keluhan BAB 1x/hari,
warna kuning kecoklatan, bau khas, konsistensi lembek, tidak ada keluhan.
Selama Nifas :
ibu belum BAB setelah dari BPM dan saat di RS, BAK 2 kali selama baru datang di
RS.

c. Pola Istirahat
Sebelum Nifas :
Ibu tidur siang ±2 jam/hari dengan kualitas tidur nyenyak, tidur malam ±8 jam/hari
dengan kualitas tidur nyenyak.
Selama Nifas :
Ibu tidur siang ±2 jam/hari dengan kualitas tidur nyenyak, tidur malam ±6 jam/hari
dengan kualitas tidur kurang nyenyak karena cemas.

d. Pola Aktivitas
Sebelum Nifas :
Ibu dibantu oleh suami dalam melakukan pekerjaan rumah tangga dan tidak ada
keluhan selama melakukan aktivitas sehari-hari
Selama Nifas :
Saat ini ibu hanya berbaring.

e. Personal Hygiene
Sebelum Nifas :
Ibu mandi 1x/hari, gosok gigi 1x/hari, keramas 2 hari sekali, ganti celana dalam
2x/hari, ganti baju 2x/hari
Selama Nifas :
ibu hanya melakukan cuci badan tidak mandi sehari 2x, ganti pembalut dan celana
dalam setiap darah sudah mulai membasahi tubuh bagian bawah.

f. Psikososial spiritual, ekonomi dan pengetahuan


a. Tanggapan dan dukungan keluarga serta lingkungan terhadap kehamilannya Ibu
mengatakan bahwa keluarga dan lingkungan sekitarnya ikut senang dan sangat
mendukung terhadap kehamilannya.
b. Pengambilan keputusan dalam keluarga Ibu mengatakan bahwa pengambil keputusan
dalam keluarga adalah suami
c. Ketaatan dalam beribadah Ibu mengatakan menjalankan ibadah dengan sholat 5
waktu
d. Pola sosial ibu terhadap lingkungan Ibu mengatakan bahwa hubungannya dengan
lingkungan sekitar terjalin baik tidak ada masalah
e. Lingkungan yang berpengaruh Ibu mengatakan bahwa saat ini tinggal bersama suami

B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan Umum : pucat
- Hb : 9,5 g/dl
- Ppv : 550 cc
- Akral dingin
b. Kesadaran : Composmentis
c. TTV :
TD : 90/60 mmHg
Nadi : 83 x/menit
Suhu : 37°C
Pernapasan : 24 x/menit
d. BB : 48 kg e.
TB : 150 cm
f. Lila : 24 cm

2. Pemeriksaan fisik atau status present


a. Kepala :
Mesochepal, kulit kepala bersih, rambut tidak rontok, tidak ada ketombe, tidak ada
benjolan.

b. Muka :
Simetris, tidak pucat dan tidak oedem.

c. Mata :
Simetris, bersih tidak ada sekret, seklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis,
pupil normal (mengecil saat terkena cahaya)

d. Hidung :
Simetris, bersih, tidak ada pembesaran polip.

e. Telinga :
Simetris, tidak oedem.

f. Mulut :
Bersih, gigi tidak berlubang, tidak ada caries gigi, tidak ada sariawan, bibir tidak
kering, gusi tidak berdarah, lidah bersih.

g. Leher :
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak teraba benjolan.

h. Ketiak :
Tidak teraba pembesaran kalenjar limfe, tidak ada benjolan abnormal.
i. Dada :
Simetris, tidak ada pembesaran thorax, pernapasan dada normal.

j. Abdomen :
tidak terdapat luka bekas operasi, tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, tidak ada
pembesaran kalenjar limpa dan hepar.

k. Genetalia :
pengeluaran pervaginam sebanyak 550cc dan terdapat laserasi tingkat II.
l. Ekstremitas
a) Ekstremitas atas :
Simetris, jari-jari tangan lengkap, Kedua tangan dapat di gerakan dengan bebas,
turgor baik, tidak ada kelainan, tidak oedem. Dan terdapat infus di kedua tangan
kanan dan kiri.
b) Ekstremitas bawah :
Tungkai simetris, tidak ada oedem, tidak terdapat varices, jari-jari kaki lengkap,
kedua kaki dapat di gerakan dengan bebas, tidak ada kelainan, tidak ada varices,
reflleks patela pada kaki kiri dan kanan normal.
m. Anus :
Bersih, tidak ada hemoroid

3. Pemeriksaan Obstetri
a. Inspeksi
Muka : tidak ada oedem, tidak pucat, tidak terdapat cloasma gravidarum.
Payudara : payudara membesar, tegang, permukaan kulit mengkilat, puting susu
menonjol, areola mengalami hiperpigmentasi.
Genetalia : pengeluaran pervaginam sebayak 550cc , terdapat laserasi tingkat II.
b. Palpasi
payudara : terasa nyeri saat di tekan, keras, kolostrum keluar sedikit.
Abdomen : TFU 3 jari di bawah pusat, kontraksi lemah, konsistensi lembek, kandung
kemih kosong
4. Pemeriksaan penunjang Tanggal 10 Juni 2014 pukul 07.00 WIB
Tabel 3.1 Hasil Lab Pemeriksaan Nilai Satuan Nilai Normal Hermatologi table
Hemoglobin 9,5 g/Dl 12.00 – 16.00 Hematokrif 29,8 % 37 – 47 Lekosif 9.100 Mm3 4000
– 10.000 Trombosit 246.000 Mm3 150000 – 400000 LED 20/40 Mm < 15 Sosinofil 0 %
1 – 3 Basofil 0 % 0 – 1 N. Batang 26 % 20 – 40 Limfosil 3 % 2 – 8 Monosit 3 % 50 – 70
N. Segmen 71 % 50 – 40 Waktu Bekuan (CT) 300 Menit 2 – 8 Waktu Peredaran (OT)
300 Menit 1 – 6 Serologi (tabel) Hbs Ag Negatif Neg II.

II. INTERPRETASI DATA


Tanggal: 10 Juni 2014
Pukul 05.30 WIB

A. Diagnosa Kebidanan
Ny.M PIA0 umur 28 tahun 6 jam postpartum dengan perdarahan primer pasca atonia uteri
Data Dasar :
1. Data Subjektif
a. Ibu mengatakan bernama Ny.M ini merupakan anak pertama dan ibu belum pernah
keguguran.
b. Ibu mengatakan sekarang usianya 28 tahun.
2. Ibu mengatakan baru saja melahirkan 6 jam yang lalu.

3. Data Obyektif
a. KU : Pucat
b. Kesadaran : Composmentis
c. TTV :
1) TD : 90/60 mmHg
2) N : 83 x / menit
3) RR : 24 x / menit
4) S : 370C
d. Pemeriksaan obstetri
1) Inspeksi
a) Muka : tidak ada oedem, tidak pucat, tidak terdapat cloasma gravidarum.
b) Payudara : payudara membesar, puting susu menonjol, tegang, areola
menghitam.
c) Abdomen : Terlihat striae gravidarum, terlihat linea nigra, tidak terdapat luka
bekas operasi.
d) Genetalia : pengeluaran pervagina darah seperti air kran, sebanyak 550cc dan
terdapat laserasi tingkat II.
e) Palpasi
(1) Payudara: Putting susu menonjol, kolustrum sudah keluar.
(2) Abdomen : TFU 3 jari dibawah pusat, kontraksi lembek, konsistensi lembek,
kandung kemih kosong.

B. Masalah
1. Ibu cemas dengan keadaannya karena mengalami perdarahan 550 cc 2 jam setelah
melahirkan dan ibu merasa lemah, ngatuk.

C. Antisipasi kebutuhan segera


1. Berikan KIE tentang keadaan ibu sekarang
2. Memberi dukungan support dukungan moril dan spiritual pada ibu dan keluarga agar
tidak cemas lagi.
3. Menjalin komunikasi pada pasien dan keluarga dengan selalu mengajak ibu bicara
supaya tidak mengantuk

III. DIAGNOSA MASALAH POTENSIAL


Syok Hipovolemik
Data dasar:
- Hb : 9,5 g/dl
- Ppv : 550 cc
- Tekanan darah : 90/60 mmHg
- Nadi kecil dan cepat
- Akral dingin
- Uterus lembek

IV. ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA


1. Kolaborasi dengan dokter SpOG
- Masase uterus
- Berikan piton drip dengan 1 ampul oksitosin 10 IU pada infuse RL sesuai kebutuhan ,
grojok/lost sampai kontraksi menjadi baik.
- Pasang infus 2 jalur
- Injeksi metergin 2x1 ampul untuk menghentikan perdarahan
- Injeksi amoxsan 2x1 gram untuk antibiotik
2. Memasang infuse 2 jalur
- Ekstermitas kanan :
infus Range Laktat kemasan 500 ml dengan oxytocin 1 ampul 10 IU sesuai kebutuhan ,
yaitu grojok/lost.
- Ekstermitas kiri :
infus Dektrosa 5% berisi glukosa 50gr/I kemasan 500 ml grojok/lost.
3. Memantau keadaan umum ibu dan vital sign
- KU : Pucat
- TD : 90/60 mmHg
4. Mengobservasi perdarahan dan kontraksi setiap 30 menit sampai 2 jam postpartum.
V. PELAKSANAAN
Tanggal 10Juni 2014
jam 05.30WIB

1. Melakukan kolaborasi dengan dokter SpOG dengan hasil sebagai berikut:


a. Memasang infus 2 jalur :
b. Pengawasan keadaan umum, perdarahan dan kontraksi setiap 30 menit selama 2 jam
postpartum telah dilakukan.

2. Memasang infus 2 jalur yaitu:


a. Ekstermitas kanan : infus Range Laktat kemasan 500 ml dengan oxytocin 1 ampul 10 IU
sesuai kebutuhan , yaitu grojok/lost.
b. Ekstermitas kiri : infus Dektrosa 5% berisi glukosa 50gr/I kemasan 500 ml grojok/lost.
3. Memberikan support mental pada ibu dan keluarga agar tidak merasa cemas dan tenang
karena keadaan dapat teratasi.
4. Memantau keadaan umum dan vital sign
5. Mengobservasi perdarahan dan kontraksi setiap 30 menit sampai 2 jam postpartum.

VI. EVALUASI
Tanggal 10 Juni 2014
05.30 WIB

1. Kolaborasi dengan Dokter SpOG telah dilakukan dengan hasil


- Masase uterus
- Berikan piton drip dengan 1 ampul oksitosin 10 IU pada infuse RL sesuai kebutuhan ,
grojok/lost sampai kontraksi menjadi baik.
- Pasang infus 2 jalur
- Injeksi metergin 2x1 ampul untuk menghentikan perdarahan
- Injeksi amoxsan 2x1 gram untuk antibiotic
2. Infus 2 jalur sudah terpasang.
3. Ibu dan keluarga sudah merasa tenang.
4. Keadaan umum ibu pucat
- TD: 90/60 mmHg
- N: 83x/menit
- RR : 24x/menit
5. Observasi kontraksi dan perdarahan sudah dilakukan setiap 30 m3nit sampai 2 jam post
partum dengan hasil:
Tabel 3.2 Hasil Observasi Waktu Kontraksi Perdarahan 08.00 WIB Keras 2 pembalut penuh
08.30 WIB Keras 1 pembalut penuh 09.00 WIB Keras 1 pembalut penuh 10.00 WIB Keras 1
pembalut tidak penuh 10.30 WIB Keras 1 pembalut tidak penuh 11.00 WIB Keras 1 pembalut
tidak penuh 11.30 WIB Keras 1 pembalut tidak penuh 12.00 WIB Keras 1 pembalut tidak penuh
12.30 WIB Keras 1 pembalut tidak penuh 13.00 WIB Keras 1 pembalut tidak penuh 14.00 WIB
Keras 1 pembalut tidak penuh

DATA PENGKAJIAN II( HARI II )


Tanggal: 11 Juni 2014,
jam 08.00 WIB

Data Subjektif
a. Ibu mengatakan badannya masih lemas
b. Ibu mengatakan merasa mengantuk

Data Obyektif
a. KU : Pucat
- Hb : 6,5 g/dl
b. Kesadaran : Composmentis
c. TTV :
TD : 80/60 mmHg
N : 89X / menit
RR : 24 x / menit S C
d.Pemeriksaan obstetri
1) Inspeksi
a) Mata : Konjungtiva anemis
b) Muka: Pucat
c) Bibir : Mukosa kering
d) Ekstermitas Kanan : terpasang infus Range Laktat kemasan 500 ml 30 tpm.
e) Ekstermitas Kiri : terpasang infus Dektrosa 5% berisi glukosa 50gr/I kemasan 500 ml
30 tpm.
f) Alat genetalia : ibuganti pembalut sebanyak 3 kali satu pembalut penuh.
g) Abdomen : TFU 3jari dibawah pusat, kontraksi keras Assesment Ny M PIA0 umur 28
tahun 2 hari perdarahan post partum pasca atonia uteri

Planning Tanggal : 11 Juni 2014


Jam: 08.15 WIB
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan vital sign .
Evaluasi : ibu sudah mengetahui hasilnya yaitu:
TD: 80/60 mmHg,
Nadi 89 [ P HQLW3HUQDIDVDQ[ P HQLW6XKX C
2. Memberikan dukungan mental kepada ibu dan keluarga agar tenang.
Evaluasi : Ibu dan keluarga sudah diberikan dukungan mental dan mereka merasa tenang.
3. Observasi perdarahan dan kontrak
Evaluasi: Mengobservasi perdarahan sudah dilakukan dan hasilnya ibu gati pembalut 3kali
satu pembalut penuh dan kontraksi keras
4. Membantu ibu untuk buang air kecil dari tempat tidur .
Evaluasi: Ibu sudah dibantu buang air kecil
5. Memonitor tetesan infus
Evaluasi: Monitoring tetesan infus telah dilakukan dengan hasil 30 tetes permenit dan
tetesan infuse lancar
6. Melanjutkan program injeksi sesuai advis dokter yang terdiri dari :
injeksi amoxsilin 2x1 gram dan methergin 2x1 gram, dua kali suntik pagi jam 07.00 WIB
dan siang hari jam 12.00 WIB.
Evaluasi : Injeksi injeksi amoxsilin 2x1 gram dan methergin 2x1 gram telah diberikan pada
07.30 WIB suntikan pertama dan suntikan kedua pada pukul 12.00WIB
7. Melakukan kolaborasi dengan dokter SpOG untuk tindakan selanjutnya yaitu Cek Hb
tanggal 11 Juni 2014 pukul 10.00 WIB dengan hasil Hb: 6,5 g/dl , memasang kateter pukul
12.00 WIB , memberikan transfusi darah gol B PRC ( Paket Red Cell ) 2 kolf pada tanggal
12 Juni 2014 pada pukul 07.00 WIB
Evaluasi: Kolaborasi dengan dokter SpOG telah dilakukan dengan hasil Cek Hb 6,5g/dl
pukul 12.20 WIB dan kateter sudah terpasang DC 300 ccdan pada tanggal 12 Juni
memberikan transfusi darah gol B PRC( Paket Red Cell ).

DATA PENGKAJIAN III( HARI III)


Tanggal: 12 Juni 2014
jam 08.00 WIB
Data Subjektif
a. Ibu mengatakan badannya masih sedikit lemas
b. Ibu mengatakan merasa cemas akan keadaanya

Data Obyektif
a. KU : Baik
- Hb : 8,2 g/dl
b. Kesadaran : Composmetis
c. TTV :
TD : 90/70 mmHg
N : 88X / menit
RR : 24 x / menit S C
d. Pemeriksaan obstetric
1) Inspeksi
a) Mata : Konjungtiva anemis
b) Muka: Pucat
c) Bibir : Mukosa kering
d) Payudara: Asi keluar sedikit-sedikit
e) Ekstermitas Kiri :
infus NaCL masih terpasang dan diklem, dan tranfusi darah gol B PRC ( Paket Red
Cell ) 2 kolf 30 tetes/menit pukul 07.00 WIB
f) Alat genetalia : ibu ganti pembalut 3 kali , satu pembalut penuh .
g) Abdomen : TFU 3 jari dibawah pusat, kontraksi keras

e. Pemeriksaan Penujang
Tanggal 11 Juni 2014
Jam 12.20 WIB
Hemoglobin : 6,5g/dl pasca tranfusi
Hb : 8,2 g/dl

Assesment Ny M PIA0 umur 28 tahun 3 hari post partum pasca atonia uteri
Planning Tanggal : 12 Juni 2014
Jam 08.20 WIB

1. Melakukan kolaborasi dengan dokter SpOG untuk tindakan selanjutnya yaitu


a. Cek Hb setelah transfusi
Evaluasi : cek Hb pukul 14.00 WIB degan hasil 8,2g/dl
b. Melanjutkan program injeksi sesuai advis dokter yang terdiri dari : injeksi amoxsilin 2x1
gram dan methergin 2x1 gram, dua kali suntik pagi dan siang hari.
Evaluasi : injeksi amoxsilin 2x1 gram dan methergin 2x1 gram, dua kali suntik pagi jam
07.00 WIB dan siang hari jam 12.00WIB sudah diberikan
c. Tambahan tranfusi darah gol B PRC ( Paket Red Cell ) 1 kolf pada tanggal 13 Juni 2014
pagi . hasil cek Hb : 8,2 g/dl
Evaluasi : tambahan darah akan diberikan besok pagi tanggal 3 juni 2014

2. Memantau keadaan umum dan vital sign


Evaluasi : keadaan umum ibu baik , TD : 90/70 mmHg , N: 88x/menit, RR: 24x/menit.

3. Memantau tetesan darah transfusi


Evaluasi : tranfusi darah 30 tetes permenit

4. Memastikan ASI sudah keluar


Evaluasi : ASI sudah keluar dan bayi sudah menyusu

5. Memantau kontraksi uterus


Evaluasi : kontaksi uterus keras, TFU 2 jari dibawah pusat.

6. Memantau ppv dan lochea


Evaluasi : ibu ganti pembalut 3x sehari dan satu pembalut tidak penuh, lokhea sanguinolenta.

7. Memastikan laserasi tidak terjadi infeksi


Evaluasi : luka laserasi tidak baud an bersih

8. Memantau Dc atau air seni ibu


Evalusi : Dc sebanyak 300 cc

9. Memastikan ibu makan-makanan yang tinggi gizi


Evaluasi : ibu sudah makan-makanan yang tinggi gizi
10. Memastikan ibu cukup istirahat
Evaluasi : ibu sudah cukup istirhat selama di RS

DATA PENGKAJIAN IV( HARI IV)


Tanggal: 13 Juni 2014
jam 08.00 WIB

Data Subjektif
a. Ibu mengatakan keadaannya sekarang sudah membaik
b. Ibu merasa sedikit lega dan senang

Data Obyektif
a. KU : Baik
b. Kesadaran : Composmetis
c. TTV :
TD : 100/80 mmHg
N : 84X / menit
RR : 23 x / menit S C
d. Pemeriksaan obstetric
1) Inspeksi
a) Mata : Konjungtiva anemis
b) Muka: Pucat
c) Bibir : Mukosa kering
d) payudara : Asi keluar dengan lancar, bayi mau menyusu dengan baik.
e) Ekstermitas Kiri :
infus NaCL sudah diklem dan tambahan transfusi 1 kolf gol B pukul 08.10 WIB
menetes 30 tetes/menit
f) Alat genetalia :
ibu ganti pembalut 3 kali, pembatul tidak penuh dan air seni (DC) 400cc, lokhea
sanguinolenta, tidak ada masalah pada luka jahitan.
g) Abdomen : TFU 3 jari dibawah pusat, kontraksi keras
e. Pemeriksaan Penujang
Tanggal 12 Juni 2014
jam14.00 WIB
Hemoglobin: 8,2g/dl pasca tranfusi
Hb: 11,8 g/dl

Assesment Ny M PIA0 umur 28 tahun 4 hari post partum pasca atonia uteri
Planning Tanggal : 13 Juni 2014
Jam: 08.20 WIB
1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan vital sign
Evaluasi: Ibu sudah mengerti hasil pemeriksaannya yaitu TD: 90/70 mmHg, Nadi 84
x/menit, Pernafasan 23x/menit, Suhu: 36 ᵒC
2. Observasi perdarahan pervaginan
Evaluasi: ibu ganti pembalut 2 kali , pembalut tidak penuh, kontraksi uterus keras, Dc 300
cc, lokhea sanguinolenta tidak ada masalah pada luka jahitan.
3. Memonitor tetesan darah tranfusi ke3, Hb 8,2 g/dl
Evaluasi: Monitoring tetesan darah telah dilakukan dengan hasil 30 tetes/menit
4. Melakukan kolaborasi dengan dokter SpOG untuk tindakan selanjutnya yaitu
a) setelah tranfusi darah habis, Infus NaCL teruskan setelah 1 jam ganti infus dengan RL 20
tetes permenit dan DC 300 cc atau kateter belum boleh dilepas
Evaluasi : transfusi sudah diberikan, kateter masih terpasang.
b) Melanjutkan program injeksi sesuai advis dokter yang terdiri dari : injeksi amoxsilin 2x1
gram dan methergin 2x1 gram, dua kali suntik pagi jam 07.00 WIB dan siang hari 12.00
WIB.
c) Evaluasi: injeksi sudah dilakukan sesuai advis dokter yaitu : injeksi amoxsilin 2x1 gram
dan methergin 2x1 gram, dua kali suntik pagi jam 07.00 WIB dan siang hari 12.00 WIB.
d) Cek Hb setelah transfusi , tanggal 13 juni 2014 pukul 14.00 WIB
Evaluasi: cek Hb telah dilakukan dan hasilnya 11,8 g/dl , sebelum transfuse Hb 8,2 g/dl.
5. Menganjurkan ibu untuk banyak makan-makanan yang bergizi
Evaluasi: Ibu bersedia untuk makan-makanan yang bergizi
6. Menganjurkan ibu untuk banyak minum
Evaluasi: Ibu bersedia untuk banyak minum
7. Menganjurkan ibu sesering mungkin untuk menyusui bayinya
Evaluasi: ibu bersedia akan sesering mungkin menyusui bayinya

DATA PENGKAJIAN V( HARI V)


Tanggal 14 Juni 2014
Jam 08.00 WIB

Subyektif
1. Ibu mengatakan sudah merasa sehat
2. Ibu mengatakan ingin segera pulang

Obyektif
1. Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD : 110/80 mmHg
Nadi : 89x/menit
Suhu : 36 ᵒ C
RR : 21x/menit
2. Pemeriksaan Khusus obstertri
Mata : konjungtiva tidak anemis
Alat genetalia : ibu ganti pemalut 2 kali, pembalut tidak penuh, dan DC atau air senisebanyak
400 cc, tidak ada masalah pada luka jahitan, lokhea sanguinolenta.
Abdomen : TFU 3 Jari dibawah pusat , kontraksi keras
Assesmen Ny M PIA0 umur 28 tahun 5 hari postpartum pasca atonia uteri
Planning Tanggal : 14 Juni 2014
Jam : 09.00 WIB
1. Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup
Evaluasi : Ibu mengatakan bersedia untuk istirahat yang cukup
2. Menganjurkan ibu untuk makan-makanan yang tinggi gizi
Evaluasi : Ibu mengatakan bersedia untuk makan-makanan yang tinggi gizi
3. Menganjurkan ibu untuk banyak minum air putih
Evaluasi : Ibu mengatakan bersedia untuk banyak minum air putih
4. Menganjurkan ibu untuk sesering mungkin menyusui bayinya
Evaluasi : Ibu mengatakan bersedia untuk menyusui bayinya sesering mungkin
5. Melakukan kolaborasi dengan apoteker dan dokter SpOG untuk tindakan selanjutnya
yaitu : terapi amoxsan 3x1 500 mg, antalgin 3x1 500 mg, metilargometil 2x1 200 mg
untuk therapi dirumah , melihat hasil laboratorium terutama untuk Hb, infus dan kateter
nanti sore dilepas dan boleh pulang.
Evaluasi : Kolaborasi dengan dokter SpOG telah dilakukan dengan hasil : terapi amoxsan
3x1 500 mg, antalgin 3x1 500 mg, metilargometil 2x1 200 mg untuk therapi
dirumah sudah diberikan , cek Hb tanggal 13juni 2014 pukul 14.00 WIB
dengan hasil 11,8 g/dl, infus dan kateter sudah dilepas dan boleh pulang .
6. Kontrol ibudan bayi setelah pusat bayi lepas dan jika ada keluhan.
Evaluasi : ibu akan kontrol lagi setelah pusat bayi lepas dan jika ada keluhan.

http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/156/jtptunimus-gdl-aminaturri-7762-4-bablll.pdf

Anda mungkin juga menyukai