I. PENGKAJIAN I
A. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas
a. Identitas pasien
Nama : Ny. M
Umur : 28 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Sempal Wadak
3. Keluhan Utama
Ibu mengatakan bahwa mengeluarkan darah banyak setelah 2 jam post anak lahir dan
merasa lemah dan mengantuk sejak 2jam setelah melahirkan.
4. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Dahulu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menurun seperti jantung (telapak
tangan berkeringat dingin, sering gemetar ketika beraktifitas yang biasa), asma (sesak
napas, tidak tahan udara dingin, dada terasa berat, batuk-batuk terutama malam
menjelang dini hari, kelihatan lelah dan pucat, berkeringat), Diabetes Millitus (sering
kencing pada malam hari, sering lapar dan haus).
Ibu juga tidak pernah menderita penyakit menular seperti Tuberkulosis (TBC) (batuk
berkepanjangan lebih dari 3 minggu, sesak napas, dan nyeri dada, nafsu makan dan
BB menurun, demam yang berlangsung lama, lemas, berkeringat pada malam hari,
batuk disertai percikan darah), hepatitis (demam, mual, jalan sempoyongan), malaria
(demam tinggi disertai dengan menggigil), HIV/AIDS (diare terus menerus, daya
tahan tubuh menurun, sudah terserang penyakit), Ibu juga tidak pernah dioperasi
ataupun diopname karena sakit yang parah.
5. Riwayat Perkawinan
Ibu mengatakan menikah satu kali umur 25 tahun dengan suami umur 27 tahun. Lama
perkawinan 3 tahun, status pernikahan syah.
6. Riwayat Obstetri
a. Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 7 hari
Banyak : Setiap hari ganti pembalut 2-3 x sehari
Bau : Amis
Warna : Merah
Konsistensi : Cair
Disminore : Ibu mengatakan tidak pernah nyeri haid
Flour Albus : Tidak pernah keputihan sebelum dan sesudah menstruasi.
HPHT : Ibu mengatakan lupa kapan haid terahir
b. Riwayat kehamilan
persalinan dan nifas yang lalu Ibu mengatakan bahwa ini adalah anak yang pertama
dan belum pernah keguguran.
8. Riwayat kontrasepsi
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun.
b. Pola Eliminasi
Sebelum Nifas :
Ibu BAK 5-6x/hari, warna kuning jernih, bau khas, tidak ada keluhan BAB 1x/hari,
warna kuning kecoklatan, bau khas, konsistensi lembek, tidak ada keluhan.
Selama Nifas :
ibu belum BAB setelah dari BPM dan saat di RS, BAK 2 kali selama baru datang di
RS.
c. Pola Istirahat
Sebelum Nifas :
Ibu tidur siang ±2 jam/hari dengan kualitas tidur nyenyak, tidur malam ±8 jam/hari
dengan kualitas tidur nyenyak.
Selama Nifas :
Ibu tidur siang ±2 jam/hari dengan kualitas tidur nyenyak, tidur malam ±6 jam/hari
dengan kualitas tidur kurang nyenyak karena cemas.
d. Pola Aktivitas
Sebelum Nifas :
Ibu dibantu oleh suami dalam melakukan pekerjaan rumah tangga dan tidak ada
keluhan selama melakukan aktivitas sehari-hari
Selama Nifas :
Saat ini ibu hanya berbaring.
e. Personal Hygiene
Sebelum Nifas :
Ibu mandi 1x/hari, gosok gigi 1x/hari, keramas 2 hari sekali, ganti celana dalam
2x/hari, ganti baju 2x/hari
Selama Nifas :
ibu hanya melakukan cuci badan tidak mandi sehari 2x, ganti pembalut dan celana
dalam setiap darah sudah mulai membasahi tubuh bagian bawah.
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan Umum : pucat
- Hb : 9,5 g/dl
- Ppv : 550 cc
- Akral dingin
b. Kesadaran : Composmentis
c. TTV :
TD : 90/60 mmHg
Nadi : 83 x/menit
Suhu : 37°C
Pernapasan : 24 x/menit
d. BB : 48 kg e.
TB : 150 cm
f. Lila : 24 cm
b. Muka :
Simetris, tidak pucat dan tidak oedem.
c. Mata :
Simetris, bersih tidak ada sekret, seklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis,
pupil normal (mengecil saat terkena cahaya)
d. Hidung :
Simetris, bersih, tidak ada pembesaran polip.
e. Telinga :
Simetris, tidak oedem.
f. Mulut :
Bersih, gigi tidak berlubang, tidak ada caries gigi, tidak ada sariawan, bibir tidak
kering, gusi tidak berdarah, lidah bersih.
g. Leher :
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak teraba benjolan.
h. Ketiak :
Tidak teraba pembesaran kalenjar limfe, tidak ada benjolan abnormal.
i. Dada :
Simetris, tidak ada pembesaran thorax, pernapasan dada normal.
j. Abdomen :
tidak terdapat luka bekas operasi, tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, tidak ada
pembesaran kalenjar limpa dan hepar.
k. Genetalia :
pengeluaran pervaginam sebanyak 550cc dan terdapat laserasi tingkat II.
l. Ekstremitas
a) Ekstremitas atas :
Simetris, jari-jari tangan lengkap, Kedua tangan dapat di gerakan dengan bebas,
turgor baik, tidak ada kelainan, tidak oedem. Dan terdapat infus di kedua tangan
kanan dan kiri.
b) Ekstremitas bawah :
Tungkai simetris, tidak ada oedem, tidak terdapat varices, jari-jari kaki lengkap,
kedua kaki dapat di gerakan dengan bebas, tidak ada kelainan, tidak ada varices,
reflleks patela pada kaki kiri dan kanan normal.
m. Anus :
Bersih, tidak ada hemoroid
3. Pemeriksaan Obstetri
a. Inspeksi
Muka : tidak ada oedem, tidak pucat, tidak terdapat cloasma gravidarum.
Payudara : payudara membesar, tegang, permukaan kulit mengkilat, puting susu
menonjol, areola mengalami hiperpigmentasi.
Genetalia : pengeluaran pervaginam sebayak 550cc , terdapat laserasi tingkat II.
b. Palpasi
payudara : terasa nyeri saat di tekan, keras, kolostrum keluar sedikit.
Abdomen : TFU 3 jari di bawah pusat, kontraksi lemah, konsistensi lembek, kandung
kemih kosong
4. Pemeriksaan penunjang Tanggal 10 Juni 2014 pukul 07.00 WIB
Tabel 3.1 Hasil Lab Pemeriksaan Nilai Satuan Nilai Normal Hermatologi table
Hemoglobin 9,5 g/Dl 12.00 – 16.00 Hematokrif 29,8 % 37 – 47 Lekosif 9.100 Mm3 4000
– 10.000 Trombosit 246.000 Mm3 150000 – 400000 LED 20/40 Mm < 15 Sosinofil 0 %
1 – 3 Basofil 0 % 0 – 1 N. Batang 26 % 20 – 40 Limfosil 3 % 2 – 8 Monosit 3 % 50 – 70
N. Segmen 71 % 50 – 40 Waktu Bekuan (CT) 300 Menit 2 – 8 Waktu Peredaran (OT)
300 Menit 1 – 6 Serologi (tabel) Hbs Ag Negatif Neg II.
A. Diagnosa Kebidanan
Ny.M PIA0 umur 28 tahun 6 jam postpartum dengan perdarahan primer pasca atonia uteri
Data Dasar :
1. Data Subjektif
a. Ibu mengatakan bernama Ny.M ini merupakan anak pertama dan ibu belum pernah
keguguran.
b. Ibu mengatakan sekarang usianya 28 tahun.
2. Ibu mengatakan baru saja melahirkan 6 jam yang lalu.
3. Data Obyektif
a. KU : Pucat
b. Kesadaran : Composmentis
c. TTV :
1) TD : 90/60 mmHg
2) N : 83 x / menit
3) RR : 24 x / menit
4) S : 370C
d. Pemeriksaan obstetri
1) Inspeksi
a) Muka : tidak ada oedem, tidak pucat, tidak terdapat cloasma gravidarum.
b) Payudara : payudara membesar, puting susu menonjol, tegang, areola
menghitam.
c) Abdomen : Terlihat striae gravidarum, terlihat linea nigra, tidak terdapat luka
bekas operasi.
d) Genetalia : pengeluaran pervagina darah seperti air kran, sebanyak 550cc dan
terdapat laserasi tingkat II.
e) Palpasi
(1) Payudara: Putting susu menonjol, kolustrum sudah keluar.
(2) Abdomen : TFU 3 jari dibawah pusat, kontraksi lembek, konsistensi lembek,
kandung kemih kosong.
B. Masalah
1. Ibu cemas dengan keadaannya karena mengalami perdarahan 550 cc 2 jam setelah
melahirkan dan ibu merasa lemah, ngatuk.
VI. EVALUASI
Tanggal 10 Juni 2014
05.30 WIB
Data Subjektif
a. Ibu mengatakan badannya masih lemas
b. Ibu mengatakan merasa mengantuk
Data Obyektif
a. KU : Pucat
- Hb : 6,5 g/dl
b. Kesadaran : Composmentis
c. TTV :
TD : 80/60 mmHg
N : 89X / menit
RR : 24 x / menit S C
d.Pemeriksaan obstetri
1) Inspeksi
a) Mata : Konjungtiva anemis
b) Muka: Pucat
c) Bibir : Mukosa kering
d) Ekstermitas Kanan : terpasang infus Range Laktat kemasan 500 ml 30 tpm.
e) Ekstermitas Kiri : terpasang infus Dektrosa 5% berisi glukosa 50gr/I kemasan 500 ml
30 tpm.
f) Alat genetalia : ibuganti pembalut sebanyak 3 kali satu pembalut penuh.
g) Abdomen : TFU 3jari dibawah pusat, kontraksi keras Assesment Ny M PIA0 umur 28
tahun 2 hari perdarahan post partum pasca atonia uteri
Data Obyektif
a. KU : Baik
- Hb : 8,2 g/dl
b. Kesadaran : Composmetis
c. TTV :
TD : 90/70 mmHg
N : 88X / menit
RR : 24 x / menit S C
d. Pemeriksaan obstetric
1) Inspeksi
a) Mata : Konjungtiva anemis
b) Muka: Pucat
c) Bibir : Mukosa kering
d) Payudara: Asi keluar sedikit-sedikit
e) Ekstermitas Kiri :
infus NaCL masih terpasang dan diklem, dan tranfusi darah gol B PRC ( Paket Red
Cell ) 2 kolf 30 tetes/menit pukul 07.00 WIB
f) Alat genetalia : ibu ganti pembalut 3 kali , satu pembalut penuh .
g) Abdomen : TFU 3 jari dibawah pusat, kontraksi keras
e. Pemeriksaan Penujang
Tanggal 11 Juni 2014
Jam 12.20 WIB
Hemoglobin : 6,5g/dl pasca tranfusi
Hb : 8,2 g/dl
Assesment Ny M PIA0 umur 28 tahun 3 hari post partum pasca atonia uteri
Planning Tanggal : 12 Juni 2014
Jam 08.20 WIB
Data Subjektif
a. Ibu mengatakan keadaannya sekarang sudah membaik
b. Ibu merasa sedikit lega dan senang
Data Obyektif
a. KU : Baik
b. Kesadaran : Composmetis
c. TTV :
TD : 100/80 mmHg
N : 84X / menit
RR : 23 x / menit S C
d. Pemeriksaan obstetric
1) Inspeksi
a) Mata : Konjungtiva anemis
b) Muka: Pucat
c) Bibir : Mukosa kering
d) payudara : Asi keluar dengan lancar, bayi mau menyusu dengan baik.
e) Ekstermitas Kiri :
infus NaCL sudah diklem dan tambahan transfusi 1 kolf gol B pukul 08.10 WIB
menetes 30 tetes/menit
f) Alat genetalia :
ibu ganti pembalut 3 kali, pembatul tidak penuh dan air seni (DC) 400cc, lokhea
sanguinolenta, tidak ada masalah pada luka jahitan.
g) Abdomen : TFU 3 jari dibawah pusat, kontraksi keras
e. Pemeriksaan Penujang
Tanggal 12 Juni 2014
jam14.00 WIB
Hemoglobin: 8,2g/dl pasca tranfusi
Hb: 11,8 g/dl
Assesment Ny M PIA0 umur 28 tahun 4 hari post partum pasca atonia uteri
Planning Tanggal : 13 Juni 2014
Jam: 08.20 WIB
1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan vital sign
Evaluasi: Ibu sudah mengerti hasil pemeriksaannya yaitu TD: 90/70 mmHg, Nadi 84
x/menit, Pernafasan 23x/menit, Suhu: 36 ᵒC
2. Observasi perdarahan pervaginan
Evaluasi: ibu ganti pembalut 2 kali , pembalut tidak penuh, kontraksi uterus keras, Dc 300
cc, lokhea sanguinolenta tidak ada masalah pada luka jahitan.
3. Memonitor tetesan darah tranfusi ke3, Hb 8,2 g/dl
Evaluasi: Monitoring tetesan darah telah dilakukan dengan hasil 30 tetes/menit
4. Melakukan kolaborasi dengan dokter SpOG untuk tindakan selanjutnya yaitu
a) setelah tranfusi darah habis, Infus NaCL teruskan setelah 1 jam ganti infus dengan RL 20
tetes permenit dan DC 300 cc atau kateter belum boleh dilepas
Evaluasi : transfusi sudah diberikan, kateter masih terpasang.
b) Melanjutkan program injeksi sesuai advis dokter yang terdiri dari : injeksi amoxsilin 2x1
gram dan methergin 2x1 gram, dua kali suntik pagi jam 07.00 WIB dan siang hari 12.00
WIB.
c) Evaluasi: injeksi sudah dilakukan sesuai advis dokter yaitu : injeksi amoxsilin 2x1 gram
dan methergin 2x1 gram, dua kali suntik pagi jam 07.00 WIB dan siang hari 12.00 WIB.
d) Cek Hb setelah transfusi , tanggal 13 juni 2014 pukul 14.00 WIB
Evaluasi: cek Hb telah dilakukan dan hasilnya 11,8 g/dl , sebelum transfuse Hb 8,2 g/dl.
5. Menganjurkan ibu untuk banyak makan-makanan yang bergizi
Evaluasi: Ibu bersedia untuk makan-makanan yang bergizi
6. Menganjurkan ibu untuk banyak minum
Evaluasi: Ibu bersedia untuk banyak minum
7. Menganjurkan ibu sesering mungkin untuk menyusui bayinya
Evaluasi: ibu bersedia akan sesering mungkin menyusui bayinya
Subyektif
1. Ibu mengatakan sudah merasa sehat
2. Ibu mengatakan ingin segera pulang
Obyektif
1. Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD : 110/80 mmHg
Nadi : 89x/menit
Suhu : 36 ᵒ C
RR : 21x/menit
2. Pemeriksaan Khusus obstertri
Mata : konjungtiva tidak anemis
Alat genetalia : ibu ganti pemalut 2 kali, pembalut tidak penuh, dan DC atau air senisebanyak
400 cc, tidak ada masalah pada luka jahitan, lokhea sanguinolenta.
Abdomen : TFU 3 Jari dibawah pusat , kontraksi keras
Assesmen Ny M PIA0 umur 28 tahun 5 hari postpartum pasca atonia uteri
Planning Tanggal : 14 Juni 2014
Jam : 09.00 WIB
1. Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup
Evaluasi : Ibu mengatakan bersedia untuk istirahat yang cukup
2. Menganjurkan ibu untuk makan-makanan yang tinggi gizi
Evaluasi : Ibu mengatakan bersedia untuk makan-makanan yang tinggi gizi
3. Menganjurkan ibu untuk banyak minum air putih
Evaluasi : Ibu mengatakan bersedia untuk banyak minum air putih
4. Menganjurkan ibu untuk sesering mungkin menyusui bayinya
Evaluasi : Ibu mengatakan bersedia untuk menyusui bayinya sesering mungkin
5. Melakukan kolaborasi dengan apoteker dan dokter SpOG untuk tindakan selanjutnya
yaitu : terapi amoxsan 3x1 500 mg, antalgin 3x1 500 mg, metilargometil 2x1 200 mg
untuk therapi dirumah , melihat hasil laboratorium terutama untuk Hb, infus dan kateter
nanti sore dilepas dan boleh pulang.
Evaluasi : Kolaborasi dengan dokter SpOG telah dilakukan dengan hasil : terapi amoxsan
3x1 500 mg, antalgin 3x1 500 mg, metilargometil 2x1 200 mg untuk therapi
dirumah sudah diberikan , cek Hb tanggal 13juni 2014 pukul 14.00 WIB
dengan hasil 11,8 g/dl, infus dan kateter sudah dilepas dan boleh pulang .
6. Kontrol ibudan bayi setelah pusat bayi lepas dan jika ada keluhan.
Evaluasi : ibu akan kontrol lagi setelah pusat bayi lepas dan jika ada keluhan.
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/156/jtptunimus-gdl-aminaturri-7762-4-bablll.pdf