KASUS
Nim : G0E011020
A. subjektif
1. identitas
Rt 02 Rw 01 Rt 02 Rw 01
2. Alasan Datang :
a. Ibu mengatakan hamil 38 minggu, perutnya mules sejak tanggal9 Agustus 2014
b. Ibu mengatakan keluar darah berwarna merah kehitaman dari jalan lahir dan bercampur
3. Keluhan utama
Ibu mengatakan hamil 38 minggu perutnya nyeri sejak tanggal 9 Agustus 2014 jam
02.00 WIB, janin tidak bergerak sejak tanggal 9 Agustus 2014 dan keluar darah berwarna
merah kehitaman dan bercampur lendir dari jalan lahir sejak tanggal 9 Agustus 2014
1. Riwayat kesehatan
tuberculosis, dll
Ibu menggatakan saat ini tidak mempunyai riwayat penyakit seperti ginjal,
Ibu mengatakan keluarga ibu tidak ada yang mempunyai riwayat hipertensi, ginjal,
2. Riwayat perkawinan
Ibu mengatakan nikah 1 kali, umur 20 tahun, dengan suami umur 22 tahun, lama
penikahan 8 tahun.
6. Riwayat Obstetri
a.Riwayat menstruasi
Menarche : 12 tahun
Siklus : 28 hari
HPHT : 24-11-2013
2. HPL : 8-8-2014
3. Ibu mengatakan periksa ANC sebelumnya pada trimester 1 tidak pernah dan trimester II
2 kali, dibidan
7. Riwayat Kontrasepsi
Ibu mengatakan setelah anak pertama lahir yaitu tahun 2007, akhir ibu menggunakan
KB suntik 3 bulan selama 6 tahun. Kemudian berhenti karena ibu sudah bosen di suntik
setiap 3 bulan.
a. Pola Nutrisi
1) Sebelum hamil : ibu mengatakan makan sehari 3 kali, porsi sedang, jenis : nasi,
3) Makan dan minum terakhir : ibu mengatakan makan terakhir tanggal 8 Agustus
2014 jam 19.00 WIB, porsi sedang jenis : nasi, sayur, lauk. Minum terakhir pukul
b. Pola eliminasi
1) sebelum hamil : ibu mengatakan BAB satu hari 1 kali, BAK satu hari 4 kali
2) Saat hamil : ibu mengatakan BAB satu hari 1 kali, BAK satu hari 5-6 kali
3) BAB dan BAK terakhir tanggal 8 Agustus 2014 jam 08.00 WIB, BAK terakhir
c. Pola istirahat
1) Sebelum hamil : ibu mengatakan tidur siang 2 jam, dan tidur malam 9 jam
2) Selama hamil : Ibu mengatakan selama hamil tidur siang 2 jam, dan tidur siang
selama 9 jam
d. Pola aktivitas
1) Sebelum hamil : Ibu mengatakan sebelum hamil mengerjakan pekerjaan rumah seperti
biasa.
2) Selama hamil : Ibu mengatakan selama hamil mengerjakan pekerjaan rumah seperti
biasa.
e. Personal hygine
1) Sebelum hamil : Ibu mengatakan sebelum hamil ibu mandi 2 kali/hari, gosok gigi 2
3) Ibu mengatakan terakhir mandi dan ganti baju tadi sore pukul 16.00 wib
8. Psikososial spiritual
3. ibu mengatakan cara memasak sayur dipotong, dicuci, dimasak sampai matang, cara
B. Objektif
1. Pemeriksaan Umum
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda-tanda vital
TD : 160/110 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Suhu : 36,5 oC
RR : 22 x/menit
d. BB sebelum hamil : 70 kg
e. BB sekarang : 85 kg
2. Pemeriksaan fisik
d. Hidung : bentuk simetris, keadaan bersih, tidak ada polip, penciuman ibu
baik
e. Mulut dan gigi : lidah dan geraham bersih, tidak ada caries gigi
k. Ekstermitas atas : Simetris, tugor cukup, tidak sianosis, tidak ikterik, tidak oedema,
m. Genetalia : Vulva tidak oedema, tidak varises, labia mayora dan labia minora
3. Pemeriksaan khusus :
a. inspeksi
3) Abdomen : terdapat striae gravidarum, tidak terdapat luka bekas operasi obstetrik
merah kehitaman.
b. Palpasi
2) Abdomen :
a) Leopold I : bagian fundus teraba bulat, lunak, tidak ada lentingan, (Bokong
b) Leopold II : bagian kanan ibu teraba, ada tahanan (punggung bayi), bagian kiri
c) Leopold III : teraba bulat, keras dan ada lentingan (kepala bayi)
d) Leopold IV : bagian terendah janin sudah masuk PAP
c. Auskultasi
Perenium : menonjol
Pembukaan : 2 cm
Effecement :20%
KK : positif (+)
Presentasi : kepala
e. Pemeriksaan penunjang
(+++)
B. INTERPRETASI DATA
Diagnosa kebidanan : G11P1A0 hamil 38 minggu, janin tunggal, hidup, intra uterin puki,
presentasi kepala. Ibu inpartu kala I fase laten dengan preeklamsi berat
Dasar : ibu mengatakan hamil anak kedua, , DJJ 120 x/menit, pada pemeriksaan dalam
Data Dasar :
Kebutuhan : Memberi tahu ibu tentang pemenuhan cairan dan nutrisi bagi ibu
Dasar : a. untuk memenuhi kebutuhan energi bagi ibu dan mencegah dehidrasi
b. Persiapan fisik dan mental ibu serta memberitahu cara mengurangi rasa
nyeri
Dasar : agar ibu tenang dan tidak merasa takut dalam menghadapi persalinan
B. DIAGNOSA POTENSIAL
Eklamsia
C. ANTISIPASI
D. PERENCANAAN
d. Siapkan ruang bersalin, alat, kebutuhan fisik dan psikologis ibu serta
persiapan bidan
cc
5. lakukan persiapan untuk Sc, cukur bagian (perut, pubis) area yang mau di sc,
puasa mulai jam 01.00, selama 6 jam lakukan Sc oleh dokter SpOG dan dokter
6. lakukan pemasangan Dc (
7. Mengobservasi keadaan ibu post Sc
E. PELAKSANAAN
1. a. Menjelaskan pada ibu tentang kondisinya saat ini, bahwa ibu telah
c. Persiapan persalinan:
1) Ruangan OK
b. Niepedipin 10 mg
c. Dexametason 10 mg
d. Lasix lamp/12 mg
3. Anjurkan ibu untuk tirah baring kiri
5. Melakukan Sc oleh dokter SpOG dan dokter spesialis anak dan anestesi
F. EVALUASI
Tanda-tanda vital :
TD : 1600/70 mmHg
Nadi : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
Temp : 37,50C
Frekuensi his : 3 x dalam 10 menit, teratur, lebih kuat dan nyeri, lamanya kurang dari 20
detik
Pembukaan serviks 5 cm
Genekologi) dan dokter spesialis anak dan anestesi jam 07.00 WIB
DATA PERKEMBANGAN I
A. SUBJEKTIF
Pasien mengatakan perutnya masih mules, karena habis adanya kontraksi dan di
B. OBJEKTIF
Ku : Baik
Kesadaran : Composmethis
S : 36,6 O C.
N : 84 x/ menit.
Rr : 24 x/menit.
Pemeriksaan Palpasi :
Pemeriksaan inspeksi :
Genetalia : Terdapat luka jahitan dibagian perut post Sc yang masih basah dan
C. ASSASMENT
Pre SC
Evaluasi: Ku : Baik.
Kesadaran : Composmethis.
S : 36,6 O C.
N : 84 x/ menit.
Rr : 24 x/menit.
3. Melakukan SC :
d) Melakukan Skin test, Eye test dengan pemberian antibiotik amoxilin dengan
hasil ( - )
Post Sc
7. Menjemput pasien pada jam 08.45 WIB dari ruang operasi menuju ruangan
perawatan
Evaluasi : KU : Baik.
Kesadaran : Composmetis.
TD :150/90 mmHg.
N : 84x/ menit.
Rr : 24 x/ menit.
S : 36,7 O C.
Perdarahan : 20 cc.
Tablet Fe 3x250 mg
pasien.
Evaluasi: Pasien bersedia makan dan minum setelah pasien tidak mual.
10. Mengajari pasien untuk mobilisasi dini setelah di Sc untuk miring duduk baru
DATA PERKEMBANGAN II
A. SUBJEKTIF
Pasien mengatakan sudah sehat dan perdarahannya sedikit berwarna merah dan ibu
B. OBJEKTIF
KU : Baik
Kesadaran : Composmetis.
TTV
N : 84x/ menit.
Rr : 24 x/ menit
S : 36,6 OC
Pemeriksaan Palpasi :
Pemeriksaan inspeksi :
A. ASSASMENT
B. PELAKSANAAN
Evaluasi : Pasien dan keluarga sudah mengerti tentang keadaanya yang sudah
sehat.
KU : Baik.
Kesadaran : Composmetis.
TTV
TD : 150/ 90 mmHg.
N : 84x/ menit
Rr : 24 x/ menit.
S : 36,6 O C.
Vitamin B.complek 3x 50 mg
Tablet Fe 3x250 mg
4. Menganjurkan pasien untuk selalu mencukupi kebutuhan nutrisi setiap hari dengan
makan makanan yang bergizi tinggi protein seperti telur supaya luka jahitan pasien
5. Mengajurkan pasien untuk istirahat yang cukup atau menyarankan pasien jika
Evaluasi : Pasien bersedia istirahat yang cukup dan bersedia melakukan yang
disarankan.
6. Menganjurkan pasien untuk selalu menjaga kebersihan diri terutama pada area
pada bagian perut bekas operasi Sc atau tidak terkena luka jahitan tidak
menimbulkan infeksi.
Evaluasi : Pasien bersedia melakukan yang disarankan
Tanda bahaya nifas yaitu bila pasien merasakan suhu tubuh lebih 38 oC, lockea
berbau, sakit kepala, nyeri ulu hati, penglihatan kabur, terdapat pembekakan di
wajah dan kaki, kehilangan nafsu makan dalam waktu yang lama, demam serta
sakit BAK dan payudara pasien merah serta panas pasien di anjurkan datang
8. Menganjurkan pasien untuk tetap menyusui bayinya setiap saat bayi memerlukan
ASI.
9. Menganjurkan ibu untuk merawat tali pusar bayi dengan menganti kassa 2 kali
setiap hari.
10. Memberitahukan pasien bisa pulang siang ini dan menganjurkan untuk rawat
jalan.
Evalusi : pasien terlihat gembira dan berterima kasih sudah diperbolehkan pulang.
11. Menganjurkan pasien untuk memakai alat kontrasepsi setelah masa nifas selesai.
Evaluasi : Pasien bersedia untuk memakai alat kontrasepsi setelah masa nifas
selesai.
12. Menganjurkan pasien untuk kontrol di rumah sakit setelah 2 minggu dengan
A. SUBJEKTIF
Pasien mengatakan sehat tidak ada keluhan dan perdarahannya sedikit lochea
berwarna merah.
B. OBJEKTIF
KU : Baik.
Kesadaran : Composmetis.
TTV
TD : 140/ 90 mmHg.
N : 80x/ menit.
Rr : 24 x/ menit.
S : 36,5 O C.
Pemeriksaan Palpasi :
C. ASSASMENT
Ny K P11A0 umur 28 tahun post partum 4 hari post SC Dengan Preeklamsia berat.
D. PELAKSANAAN
Evaluasi :
KU : Baik.
Kesadaran : Composmetis.
TTV
TD : 140/ 90 mmHg
N : 80x/ menit
Rr : 24 x/ menit.
S : 36,5 O C.
4. Memberikan terapi pada pasien sesuai advis dokter yaitu :
Vitamin B kompleks 3x 50 mg
Tablet Fe 3x250 mg
5. Mengajurkan pasien untuk istirahat yang cukup atau menyarankan pasien jika
Evaluasi : Pasien bersedia istirahat yang cukup dan bersedia melakukan yang
disarankan.
DATA PERKEMBANGAN IV
Tanggal pengkajian : 13 Agustus 2014
A. SUBJEKTIF
Pasien mengatakan tidak ada keluhan sehat dan perdarahannya sedikit locheaberwarna
merah kecoklatan .
B. OBJEKTIF
KU : Baik.
Kesadaran : Composmetis.
N : 84x/ menit.
Rr : 24 x/ menit.
S : 36,7 O C.
Pemeriksaan Palpasi :
Abdomen : TFU pertengahan pusat dengan simfisis dan kandung kemih terisi
sedikit.
Payudara : Tidak terdapat benjolan abnormal, jika di tekan payudara keluar ASI.
Pemeriksaan inspeksi :
Genetalia : Terdapat luka jahitan di abdomen yang masih basah, dan pengeluaran
C. ASSASMENT
Ny KP1IA0 umur 28 tahun post partum 5 hari post SC dengan preeklamsia berat.
D. PELAKSANAAN
Evaluasi :
KU : Baik.
Kesadaran : Composmetis.
TTV
TD : 140/ 80 mmHg.
N : 84 x/ menit
Rr : 24 x/menit.
S : 36,7 O C.
Vitamin B kompleks 3x 50 mg
Tablet Fe 3x 250 mg
5. Menganjurkan pasien untuk selalu menjaga kebersihan diri terutama pada area
genetalia dengan selalu menganti kassa betadine setiap selesai BAK dan mengajari
kalau cebok dari depan ke belakang supaya kuman dari anus tidak masuk ke dalam
Evaluasi : Pasien bersedia untuk melakukan kunjungan ulang ke Rs, karena bekas
operasi Sc.
73
A. SUBYEKTIF
B. OBYEKTIF
2. Kesadaran : composmentis
3. TTV :
b. N : 80 x/menit
c. S : 36,5ºC
d. RR: 22 x/menit
C. ASSESMENT
Ny. S, PIVA0, umur 50 tahun, post histerektomi dan salpingo ooforektom i dextra
74 a/i
D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahukan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa tekanan darah 120/70
mmHg, nadi 80 x/menit, suhu 36,5ºC, pernafasan 22x/menit, dan ibu dalam keadaan
2. Apakah selama ini ibu masih menjaga kebersihan sekitar bekas luka operasi.
mengering.
3. Apakah ibu sampai saat ini masih berpantang makan telur dan daging
4. Apakah ibu pada saat bekas luka operasinya gatal di garuk- garuk dan sekarang
lukanya bagaimana