G1P0A0AH0
UMUR KEHAMILAN 17+2 MINGGU DENGAN TB PARU
DI RB KASIH IBU MUNTILAN MAGELANG
I. PENGKAJIAN Tgl 11 April 2011 jam 09.00 WIB, Oleh: bidan Tina
A. Data Subyektif
1. Identitas Istri Suami
Nama : Ny ”L” Tn “I”
Umur : 24 Tahun 25 Tahun
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SMA S1
Pekerjaan : IRT Guru
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Jawa/Indonesia
Alamat : Karang tengah Muntilan Karang Tengah Muntilan
Telp : 0857689980 09817769988
2. Alasan Datnag
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilanya
3. Keluhan Utama
Ibu mengatakan sejak 2 hari yang lalu tgl 9 April 2011 mengalami batuk-batuk, nyeri pada
dada, keringat malam, nafsu makan menurun. Ibu mengatakan pernah menderita TBC saat
umur 16 Th.
4. Riwayat Menstruasi
Menarche umur : 13 tahun Warna : merah
lama : 5-6 hari Konsistensi : cair
siklus : 29 hari Bau : khas
keluhan : Tidak ada
5. Riwayat perkawinan
Status pernikahan : Sah
Lama : ±1 th
Menikah ke : I
Usia menikah pertama kali : 23 th
6. Riwayat Obstetrik : G1P0A0AH0
Hamil Persalinan
ke
Tgl lahir Umur Jenis penolong komplikasi Jenis BB lahir lak
kehamilan persalinan kelamin (gram)
I Kehamilan
sekarang
Minum
Frekuensi : 5-6x/hari 6-5x/hari
Jenis : air putih, teh Air putih, teh, susu
Porsi : 1 gelas 1 gelas
Pantangan : tidak ada Tidak ada
Keluhan : tidak ada Tidak ada
b.Pola eliminasi
BAB
Frekuensi : 1x sehari 1x sehari
Warna : kuning khas feses kuning khas feses
Konsistensi : lunak lunak
Keluhan : tidak ada tidak ada
BAK
Frekuensi : 4-5x /hari 7-8 x/hari
Warna : kuning jernih Kuning jernih
Konsistensi : cair cair
Keluhan : tidak ada tidak ada
c. Pola istirahat
Tidur siang
Lama : Tidak pernah ½ jam/hari
Keluhan : tidak ada Tidak ada
Tidur malam
Lama : 7-8 jam sehari 6-7 jam/hari
Keluhan : tidak ada susah tidur karena batuk
d.Personal hygiene
Mandi : 2x sehari 2x sehari
Gosok gigi : 2x sehari 2x sehari
Ganti pakaian : 1x sehari 1x sehari
Mencuci rambut : 2x seminggu 3x seminggu
e. Pola seksualitas
Frekuensi : 3x seminggu 2x seminggu
Keluhan : tidak ada Tidak ada
f. Pola aktivitas( terkait kegiatan fisik, olahraga)
Ibu mengatakan melakukan kegiatan rumah tangga seperti memasak mencuci, menyapu
dibantu oleh keluarga.
ibu jarang melakukan kegitan olahraga
11. Kebiasaan yang mengganggu kesehatan (merokok, minum jamu, minuman beralkohol)
Ibu mengatakan tidak pernah merokok, minum jamu, dan minum minuman beralkohol.
12. Psikososiospritual ( penerimaan ibu/ suami/keluarga terhadap kehamilan, dukungan sosial,
perencanaan persalinan, pemberian ASI, perawatan bayi, kegiatan ibadah, kegiatan sosial dan
persiapan keuangan ibu dan keluarga)
a. Ibu senang dengan kehamilannya
b. Keluarga dan suami senang dengan kehamilan ibu
c. Ibu dan keluarga cemas dengan keadaan ibu saat ini
d. Ibu selalu menjalankan ibadah sholat 5 waktu
e. Kegiatan sosial: ibu senang mengikuti kegiatan sosial dikampungnya
13. Pengetahuan ibu (tentang kehamilan, persalinan dan laktasi)
Ibu mengatakan belum pernah mendapatkan informasi mengenai kehamilan, persalinan dan
laktasi.
14. Lingkungan yang berpengaruh( sekitar rumah dan hewan peliharaan)
a. Lingkungan sekitar rumah ibu bersih
b. Ibu tidak memiliki hewan peliharaan
Palpasi leopold
Leopold I : TFU ½ pusat dan symphisis
Leopold II : Tidak dilakukan
Leopold III : Tidak dilakukan
Leopold IV : Tidak dilakukan
Auskultasi DJJ : teratur, 138 x/menit
mitas atas : simetris, gerakan aktif, kuku tidak anemis tidak sianosis
mitas bawah : simetris, gerakan aktif, kuku tidak anemis tidak sianosis reflek patela (+)
lia luar :Bersih, tidak terdapat varises, tidak terdapat udema tidak ada pembesaran kelenjar bartholini
Anus : tidak haemorroid
Pemeriksaan panggul :
a. Distansia spinarum : 24 cm
b. Distansia cristarum : 29 cm
c. Konjugata eksterna : 18 cm
d. Lingkar panggul : 80 cm
- Darah : sel-sel darah putih yang meningkatkan serta laju endap darah
meningkat terjadi pada proses aktif.
- HB : 11 mg/dl
- Sputum : ditemukan adanya Basil Tahan Asam (BTA) pada sputum yang
terdapat pada penderita tuberkulosis paru
- Test Tuberkulosis : Mantoux test positif
B. Masalah
- Cemas
Dasar: -Ibu mengatakan cemas dengan keadaannya
C. Kebutuhan
- KIE mengenai TBC dalam kehamilan
III. DIAGNOSA POTENSIAL
Pada ibu : Hemoptisis berat (perdarahan dari saluran napas bawah)
Pada Janin : Prematuritas, IUGR
2. Memberi ibu terapi obat TB Paru terdiri dari 3 regimen kombinasi yakni rifampisin 450-600
mg/hari, INH 400 mg/hari, Ethambutol 1000 mg/hari untuk mengobati penyakit TB paru
pada ibu (advis dokter)
3. Menganjurkan ibu untuk teratur dalam minum obat agar obat dapat bekerja dengan baik
4. Menganjurkan ibu untuk istirahat tidur siang minimal 1 jam/hari, tidur malam minimal 8-9
jam/hari dan mengurangi aktivitas berlebih agar kondisi tubuh ibu segera pulih serta menjaga
daya tahan tubuh
5. Menganjurkan ibu untuk makan-makanan yang bergizi yang banyak mengandung protein
(tempe, daging), karbohidrat (nasi,roti), zat besi (sayuran), asam folat (ikan) vitamin (buah,
sayur) dan mineral. Menyarankan ibu untuk banyak minum air mineral
6. Menganjurkan ibu untuk selalu menggunakan masker dan saat ANC menganjurkan ibu untuk
datang paling awal atau akhir bertujuan untuk mencegah penularan infeksi virus kepada
orang lain
7. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 2 minggu kemudian atau jika ibu
mendapatkan keluhan.
2. TTV
Tensi : 120/80 mmHg
Suhu : 36,6 0C
Nadi : 84x/menit
RR : 28x/menit
c. Perkusi
Reflek patella +/+
d. Auskultasi
Dada : wheezing atau suara nafas berbunyi ngikk yang terdengar selama fase inspirasi dan ekspirasi
DJJ (+) (12 – 12 – 11) atau 140x/menit terdengar disebelah kanan perut klien di bawah pusar,
jelas dan teratur
G1P00000
Hamil/Tidak : Hamil
: Primigravida
milan : 20 minggu
: Hidup
nda : Tunggal
: Kepala
kstrauteri : Intra uteri
: Normal
mum Ibu : Baik
B. Masalah
S : Ibu mengatakan mengidap penyskit menular yaitu TBC
O : Berat badan ibu hanya 40 kg sebelum hamil,selama hamil 43,hanya bertambah 3 kg
Pada pemeriksaan inspeksi pada mulut,,mulut tampak kering,Pernafasan dengan
pursed lips, pernafasan seperti menghembus sesuatu lewat mulut.
Pada pemeriksaan aukultasi dada terdapat wheezing atau suara nafas berbunyi ngikk
yang terdengar selama fase inspirasi dan ekspirasi. Tes mantoux positif dan foto rogen
terdapat kelainan pada paru-paru.
2.1 Kebutuhan :
Batuk darah
Badan lemah
Malaise
KESIMPULAN
- Tuberculosis Paru adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB
(Mycobacterium tuberculosis) sebagian besar kuman menyerang paru, tetapi dapat juga
mengenai organ tubuh lain (Dep Kes, 2003).
- Gejala tuberculosis
Batuk berdahak selama 3 minggu atau lebih
Dahak bercampur darah
Batuk darah
Sesak nafas dan rasa nyeri dada
Badan lemah
Nafsu makan menurun
Malaise
Berkeringat malam saat tidak melakukan kegiatan
Demam lebih dari sebulan.
- Jika bidan menemukan tanda dan gejala TB paru pada ibu hamil, berikan rujukan pada ibu
untuk memeriksakan diri ke dokter penyakit dalam untuk menegakkan diagnosis tersebut.
Penegakan diagnosis dengan foto toraks tidak dianjurkan, melainkan dengan pemeriksaan
sputum. Terapi pada trimester 1 dianjurkan, melainkan dengan pemberian INH dan etambutol
saja. Kemudian mulai terapi 6 bulan penuh dengan pirazinamid, rifampisin, dan INH.