Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR

PREMATUR PADA BAYI Ny. F


DI RSUD KABUPATEN SUKOHARJO

I. PENGKAJIAN
Tanggal : 24 Oktober 2007
Jam : 17.00 WIB
Tempat : Bangsal Perinatologi
No. RM : 070148
Pengkaji : Mu’minatun

A. Data Subjektif
1. Identitas Bayi
Nama : By Ny. F
Umur : 15 menit
Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Gayam Rt 03/VII, Sukoharjo

Identitas Orangtua
Ibu Ayah
Nama : Ny. F Tn. T
Umur : 25 tahun 27 tahun
Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : Wiraswasta Swasta
Penghasilan : + Rp 600.000,- /bulan + Rp 800.000,- /bulan
Alamat : Gayam Rt 03/VII, Sukoharjo
2. Alasan Datang
Anak pertama bayi baru lahir spontan, preterm.
3. Data Kebidanan
a. Riwayat kehamilan
Ibu hamil anak yang pertama dengan umur kehamilan 8 bulan.
HPMT : 4 Maret 2007
HPL : 11 Desember 2007
Ibu memeriksakan kehamilannya 4x di bidan.
Ibu sudah mendapatkan imunisasi TT 2x yaitu pada umur
kehamilan 4 dan 5 bulan.
Keluhan selama:
TM I : mual muntah
TM II : tidak ada keluhan
TM III : sering buang air kecil
Ibu merasakan gerakan janin pertama kali pada umur kehamilan
4 bulan.
b. Riwayat persalinan sekarang
Bayi lahir tanggal 24 Oktober 2007 jam 16.45 WIB ditolong oleh
bidan.
Bayi lahir spontan dengan presentasi kepala.
Lama persalinan : Kala I : 4 jam 50 menit
Kala II : 15 menit
Kala III: 5 menit
Kala IV: 2 jam
7 jam 10 menit
c. Riwayat persalinan dan nifas yang lalu
Tidak ada.
d. Riwayat kontrasepsi
Tidak ada.
4. Data kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang
Bayi lahir spontan tanggal 24 Oktober 2007 jam 16.45 WIB,
langsung menangis, jenis kelamin laki-laki, BB: 2000 gram, PB:
45 cm, Apgar Score 1’: 7, 5’: 8, 10’: 10, anus ada dan berlubang,
tidak ada cacat.
b. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan didalam keluarganya tidak ada yang melahirkan
dengan riwayat prematur dan ibu mengatakan bahwa didalam
keluarganya tidak pernah menderita penyakit yang menurun,
seperti: DM, jantung, hipertensi dan penyakit menular, seperti
TBC, HIV/AIDS.
5. Pola Kebiasaan Sehari-hari
a. Nutrisi
Bayi belum minum ASI.
b. Eliminasi
Bayi belum BAK, keluar mekonium dari anus bayi.
c. Aktifitas
Bayi cukup gerak.
d. Personal hygiene
Bayi setelah lahir segera dikeringkan dengan handuk kering, tali
pusat telah dipotong dan dibungkus dengan kasa steril, tali pusat
masih basah dan tidak ada perdarahan. Bayi belum dimandikan.

B. Data Objektif
1. Keadaan umum : cukup
Kesadaran : compos mentis
Vital Sign: N : 144x /menit
R : 40x /menit
S : 360C
Antropometri : BB : 2000 gram LK : 29 cm
PB : 45 cm LD : 27 cm
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala dan muka
Kepala : rambut lurus, hitam, tidak ada caput
Muka : simetris, tidak ada kelainan
Mata : simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih
Hidung : simetris, bersih, tidak ada lendir
Mulut : simetris, tidak ada sianosis
Bibir : simetris, tidak ada kelainan
Telinga : simetris, tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
b. Dada : simetris, pola pernafasan tidak teratur
c. Abdomen : tidak ada pembesaran pada perut, tali pusat
terbungkus kasa steril dan masih basah
d. Punggung : simetris, tidak terdapat kelainan tulang belakang,
tidak ada benjolan
e. Anus : ada dan berlubang
f. Genetalia : jenis kelamin laki-laki, testis belum turun
g. Ekstremitas : atas dan bawah lengkap, jari-jari lengkap dan
simetris
3. Reflek
a. Reflek moro : baik, bayi memperlihatkan gerakan seperti
memeluk bila dikagetkan
b. Reflek graft : baik, bayi menggenggam ketika jari penguji
diletakkan diatas telapak tangannya
c. Reflek babynski : tidak baik, bayi kurang bergerak aktif
d. Reflek rooting : tidak baik, bayi tidak menoleh ke arah
rangsangan ketika pipinya disentuh
e. Reflek sucking : tidak baik, saat bayi diberi minum dengan dot,
bayi tidak menghisapnya dengan baik.
II. INTERPRETASI DATA
Tanggal : 24 Oktober 2007 Jam : 17.15 WIB
Diagnosa kebidanan
Bayi Ny. F lahir spontan, prematur
Dasar:
S : Bayi lahir spontan tanggal 24 Oktober 2007 jam 16.45 WIB langsung
menangis, presentasi kepala, Apgar Score 1’: 7, 5’: 8
HPHT : 4 Maret 2007 HPL : 11 Desember 2007
O : KU : cukup
Kesadaran : compos mentis
Vital Sign : N : 144x /menit S : 360C
R : 40x /menit
BB : 2000 gram LK : 29 cm
PB : 45 cm LD : 27 cm
Apgar Score : 7, 8, 9

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Letarghi, Hipotermi.

IV. ANTISIPASI
Kolaborasi dengan dr. SpA
Advis dokter: - Injeksi Vicillin 100 mg /8 jam
- Injeksi B1 25 mg /12 jam
- Injeksi Indexa 1/5 ampul /12 jam
- Pasang sonde /NGT
- Menidurkan bayi dalam inkubator dengan suhu 340C

V. RENCANA TINDAKAN
Tanggal : 24 Oktober 2007 Jam : 17.20 WIB
1. Observasi KU dan VS tiap 8 jam.
2. Cegah terjadinya hipotermi dan infeksi.
3. Pasang O2
4. Laksanakan advis dokter.
5. Penuhi nutrisi bayi.
6. Jelaskan tentang kondisi bayi pada keluarga.
7. Jaga lingkungan tetap hangat.
8. Observasi BAB/BAK.

VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 24 Oktober 2007 Jam 11.30 WIB
1. Mengobservasi KU dan VS tiap 8 jam.
2. Mencegah terjadinya hipotermi dan infeksi:
 Menyelimuti dan membungkus bayi dengan kain bersih, kering dan
lembut
 Menidurkan bayi dalam inkubator dengan suhu 340C
3. Memasang O2 1 liter /mnt
4. Melaksanakan advis dokter:
 menginjeksi Vicillin 100 mg /8 jam
 menginjeksi B1 25 mg /12 jam
 menginjeksi Indexa 1/5 ampul /12 jam
 memasang sonde
5. Memenuhi nutrisi bayi dengan memberi PASI 15 cc /3 jam melalui NGT
6. Menjelaskan tentang kondisi bayi pada keluarga bahwa bayinya lahir
dengan berat badan kurang dari normal karena lahir prematur
7. Menjaga kondisi lingkungan bayi tetap hangat.
8. Mengobservasi BAB dan BAK.

VII. EVALUASI
Tanggal : 24 Oktober 2007 Jam : 21.00 WIB
1. KU bayi : cukup
Vital Sign : N : 144x /menit
R : 36x /menit
S : 36,20C
2. Bayi sudah terbungkus kain dan ditidurkan didalam inkubator dengan
suhu 33,50C
3. Oksigen (O2) sudah dipasang 1 liter /menit
4. Advis dokter sudah dilaksanakan:
 Vicillin 100 mg diberikan pada jam 18.00 WIB
 B1 25 mg diberikan pada jam 18.00 WIB
 Indexa 1/5 diberikan pada jam 18.00 WIB
 Sonde telah terpasang jam 17.30 WIB
5. PASI sudah diberikan 15 cc melalui NGT pada jam 18.00 WIB
6. Keluarga telah mengerti bahwa bayinya lahir dengan berat badan rendah
karena prematur.
7. Lingkungan bayi dalam keadaan hangat (dalam inkubator).
8. Bayi sudah BAB 1 mekonium, BAK 2x.
LEMBAR OBSERVASI
No Tgl/ Jam KU dan VS Nutrisi PASI /sonde /3 jam Eliminasi Keterangan
1 24-10-2007
07.50 KU : cukup - Bayi baru lahir jam 16.45
VS : N : 140x /mnt WIB, BB: 2000 gr
R : 35x /mnt - Bayi dalam inkubator
S : 36 0C dengan suhu 340C
18.00 Bayi minum PASI 20 cc - Bayi belum dimandikan
19.00 BAB (+) - TP masih terbungkus kassa
BAK (-) steril dan masih basah
21.00 Bayi minum PASI 20 cc - Bayi terpasang O2
22.00 BAB (+) - Nafas bayi belum teratur
24.00 Bayi minum PASI 20 cc - Bayi sedikit sianosis
2 25-10-2007
02.00 BAK (+) - Bayi masih dalam
03.00 Bayi minum PASI 20 cc inkubator suhu 340C
04.30 BAK (+) - Bayi sudah disibin pada
BAB (+) jam 05.00
05.30 KU : cukup - Nafas belum teratur
VS : N : 140x /mnt - Bayi terpasang O2
R : 33x /mnt - Bayi sedikit sianosis
S : 36,2 0C - BB : 2000 gram
06.00 Bayi minum PASI 20 cc
08.30 BAK (+)
09.00 Bayi minum PASI 20 cc - Bayi masih dalam
12.00 KU : cukup inkubator suhu 340C
VS : N : 140x /mnt - Nafas bayi belum teratur
R : 32x /mnt - Bayi terpasang O2
S : 35,8 0C - Bayi sedikit sianosis
12.00 Bayi minum PASI 20 cc - Bayi disibin jam 15.20
15.00 Bayi minum PASI 20 cc
16.00 BAB (+)
BAK (+)
17.45 KU : cukup - Bayi masih dalam
VS : N : 140x /mnt inkubator suhu 340C
R : 30x /mnt - Nafas bayi belum teratur
S : 35,7 0C - Bayi terpasang O2
18.00 Bayi minum PASI 20 cc - Bayi sedikit sianosis
19.00 BAK (+)
21.00 Bayi minum PASI 20 cc
22.30 BAK (+)
24.00 Bayi minum PASI 20 cc
01.00 BAB (+)
BAK (+)
3 26-10-2007
03.00 Bayi minum PASI 20 cc
05.00 BAB (+)
BAK (+)
05.30 KU : cukup - BB : 2000 gr
VS : N : 140x /mnt - Bayi masih dalam
R : 33x /mnt inkubator suhu 340C
S : 35,9 0C - Bayi terpasang O2
06.00 Bayi minum PASI 30 cc - Bayi sianosis
07.00 BAK (+) - Nafas bayi tidak teratur
09.00 Bayi minum PASI 30 cc - Bayi sudah disibin
10.45 BAB (+)
BAK (+)
12.00 KU : cukup - Bayi masih dalam
VS : N : 140x /mnt inkubator suhu 340C
R : 32x /mnt - Bayi sianosis
12.10 S : 36 0C Bayi minum PASI 30 cc - Nafas bayi tidak teratur
13.00 BAK (+) - Bayi terpasang O2
15.00 Bayi minum PASI 30 cc
15.30 - Bayi disibin
16.00 BAK (+)
17.45 KU : cukup - Bayi masih dalam
VS : N : 136x /mnt inkubator suhu 340C
R : 30x /mnt - Nafas bayi tidak teratur
18.00 S : 36 0C Bayi minum PASI 30 cc - Bayi terpasang O2
18.15 BAK (+) - Bayi sianosis
19.00 BAB (+)
21.00 Bayi minum PASI 30 cc
22.00 BAK (+)
24.00 Bayi minum PASI 30 cc
4 27-10-2007
03.00 Bayi minum PASI 30 cc
05.00 BAK (+) - Bayi disibin
BAB (+)
05.30 KU : lemah - BB : 1950 gr
VS : N : 136x /mnt - Bayi masih dalam
R : 31x /mnt inkubator suhu 340C
S : 35,7 0C - Bayi terpasang O2
06.00 Bayi minum PASI 30 cc - Nafas bayi tidak teratur
08.00 BAK (+) - Bayi sianosis
09.00 Bayi minum PASI 30 cc
09.20 BAK (+)
12.00 KU : lemah - Bayi masih dalam
VS : N : 136x /mnt inkubator suhu 340C
R : 30x /mnt - Nafas bayi tidak teratur
S : 35,9 0C - Bayi terpasang O2
13.30 BAK (+) - Bayi sianosis
BAB (+)
15.00 Bayi minum PASI 30 cc
15.20 - Bayi disibin
17.45 KU : lemah - Bayi masih dalam
VS : N : 135x /mnt inkubator suhu 340C
R : 30x /mnt - Nafas bayi tidak teratur
S : 36 0C - Bayi terpasang O2
18.00 Bayi minum PASI 30 cc - Bayi sianosis
18.10 BAK (+)
20.30 BAK (+)
21.00 Bayi minum PASI 30 cc
24.00 Bayi minum PASI 30 cc
5 28-10-2007
00.30 BAK (+)
00.30 Bayi minum PASI 30 cc BAB (+)
05.00 BAK (+) - Bayi disibin
05.30 KU : lemah - BB : 1950 gr
VS : N : 120x /mnt - Bayi masih dalam
R : 34x /mnt inkubator suhu 340C
S : 35,8 0C - Nafas bayi tidak teratur
06.00 Bayi minum PASI 30 cc - Bayi terpasang O2
07.00 BAK (+) - Bayi sianosis
09.00 Bayi minum PASI 30 cc
09.45 BAK (+)
11.45 KU : lemah - Bayi masih dalam
VS : N : 120x /mnt inkubator suhu 340C
R : 30x /mnt - Nafas bayi tidak teratur
S : 35,9 0C - Bayi terpasang O2
12.00 Bayi minum PASI 30 cc - Bayi sianosis
12.30 BAK (+)
15.00 Bayi minum PASI 30 cc
15.20 - Bayi disibin

17.45 KU : lemah - Bayi masih dalam


VS : N : 120x /mnt inkubator suhu 340C
R : 28x /mnt - Nafas bayi tidak teratur
S : 35,2 0C - Bayi terpasang O2
18.00 Bayi minum PASI 30 cc BAK (+) - Bayi sianosis
19.00 BAK (+)
21.00 Bayi minum PASI 30 cc
24.00 Bayi minum PASI 30 cc
6. 29-10-2007
00.30 KU : jelek BAK (+)
03.00 VS : N : 120x /mnt Bayi minum PASI 30 cc
04.30 R : 25x /mnt BAK (+)
05.30 S : 35 0C - BB : 1950 gr
- Bayi masih dalam
inkubator suhu 340C
- Nafas bayi tidak teratur
- Bayi terpasang O2
- Bayi sianosis
06.00 Bayi minum PASI 30 cc
10.00 KU : jelek - - Bayi meninggal
Tanggal/ Jam S O A P
25 Oktober 2007 - Bayi lahir spontan, pacuan - KU bayi : cukup, BB : 2000 gram Bayi baru lahir spontan, - Obs
07.00 WIB - Umur 2 hari - VS : S : 36,2 0C prematur ervasi KU dan VS
- Bayi kurang gerak N : 140x /mnt - Beri
- Bayi dalam inkubator R : 36x /mnt PASI 15 cc /3 jam per sonde
- Bayi sedikit sianosis - NGT masih terpasang - Obs
- Bayi tidak panas - O2 masih terpasang: 1 lt /menit ervasi eliminasi bayi
- Nafas kurang teratur - BAB : 1x - Jag
- PASI sudah diberikan 15 cc /3 jam - BAK : 2x a pH dan personal hygiene bayi
(jam 09.00 dan jam 12.00 WIB) - Injeksi (terapi) (+) - Ra
- Bayi sudah dimandikan * Vicillin 100 mg jam 08.00 wat TP
* B1 25 mg jam 10.00 - Lan
- Gumoh (-), muntah (-) jutkan advis dokter
Evaluasi jam 14.00 WIB:
- KU: cukup
- VS : S : 36 0C
N : 140x /mnt
R : 36x /mnt
- PASI sudah diberikan 15 cc (jam
09.00 WIB)
- BAK/ BAB (+)
- Popok sudah diganti dan TP
sudah terbungkus
- Terapi sudah diberikan

Tanggal/ Jam S O A P
26 Oktober 2007 - Bayi lahir spontan, pacuan - KU bayi : cukup, BB : 2000 gram Bayi baru lahir spontan, - Obs
14.00 WIB - Umur 3 hari - VS : S : prematur ervasi KU, VS dan BB
- Bayi kurang gerak 36 0C - Beri
- Bayi sedikit sianosis N : 140x /mnt PASI 15 cc /3 jam per sonde
- Bayi tidak panas R : 36x /mnt - Obs
- Nafas kurang teratur - NGT masih terpasang ervasi eliminasi bayi
- PASI sudah diberikan 15 cc /3 jam - O2 masih terpasang - Jag
- BAK : 2x a pH dan rawat TP
- BAB : 1x - Lan
- Injeksi (terapi) (+) jutkan advis dokter
* B1 25 mg jam 16.00 Evaluasi jam 21.00 WIB:
- Gumoh (-), muntah (-) - KU: cukup
- VS : S : 36,5 0C
N : 140x /mnt
R : 35x /mnt
- PASI sudah diberikan 15 cc (jam
15.00, 18.00, 21.00 WIB)
- BAK : 3x, BAB (-)
- Bayi sudah dimandikan, popok
basah sudah diganti dan TP sudah
terbungkus
- Terapi sudah diberikan

Tanggal/ Jam S O A P
27 Oktober 2007 - Bayi lahir spontan, pacuan - KU: lemah, Bayi baru lahir spontan, - Obs
14.00 WIB - Umur 4 hari BB : 2000 gram prematur ervasi KU, VS dan BB
- Bayi kurang gerak - VS : S : 36 0C - Beri
- Bayi sianosis N : 140x /mnt PASI 15 cc /3 jam per sonde
- Bayi tidak panas R : 36x /mnt - Obs
- Nafas kurang teratur - NGT (+) ervasi eliminasi bayi
- O2 (+) - Jag
- BAB : - a pH, mandikan bayi dan rawat
- BAK : 2x TP
- Injeksi (+) - Lan
jutkan advis dokter
Evaluasi jam 21.00 WIB:
- KU: cukup
- VS : S : 36,6 0C
N : 130x /mnt
R : 30x /mnt
- PASI sudah diberikan 15 cc (jam
15.00, 18.00, 21.00 WIB)
- BAK : 2x, BAB : 1x
- Bayi sudah dimandikan, popok
basah sudah diganti dan TP sudah
terbungkus kassa steril
- Terapi sudah diberikan

Tanggal/ Jam S O A P
28 Oktober 2007 - Bayi lahir spontan, pacuan - KU: lemah, Bayi baru lahir spontan, - Obs
21.00 WIB - Umur 5 hari BB : 1950 gram prematur ervasi KU, VS dan BB
- Bayi kurang gerak - VS : S : 35,2 0C - Me
- Bayi dalam inkubator N : 128x /mnt mandikan bayi
- Bayi sianosis R : 29x /mnt - PA
- Bayi hipotermi - NGT (+) SI 20 cc /3 jam
- Nafas tidak teratur - O2 (+) - Obs
- PASI sudah diberikan 15 cc /3 jam - BAB : (-), BAK : 2x ervasi eliminasi
(15.00, 18.00 dan 21.00 WIB) - Injeksi (+): Vicillin 100 mg - Jag
- Gumoh (-), muntah (-) a pH, dan rawat TP
- Lan
jutkan terapi dokter
Evaluasi jam 07.00 WIB:
- KU: lemah
- VS : S : 35 0C
N : 120x /mnt
R : 25x /mnt
- Bayi sudah dimandikan jam 06.00
WIB
- PASI sudah diberikan pada jam
00.00, 03.00, 06.00 WIB)
- BAB : (-), BAK : 1x
- Popok basah sudah diganti, TP
sudah dibungkus kassa
- Terapi sudah diberikan
Tanggal/ Jam S O A P
29 Oktober 2007 - Bayi lahir spontan, pacuan - KU: jelek Bayi baru lahir spontan, - Obs
07.00 WIB - Umur 6 hari BB : 1950 gram prematur ervasi KU, VS dan BB
- Bayi kurang gerak - VS : S : 35 0C - Beri
- Bayi dalam inkubator N : 120x /mnt PASI 20 cc /3 jam
- Bayi hipotermi R : 25x /mnt - Obs
- Nafas tidak teratur - NGT (+) ervasi eliminasi
- PASI sudah diberikan 15 cc /3 jam - O2 (+) - Jag
(00.00, 03.00 dan 06.00 WIB) - BAB : (-), BAK : (-) a pH dan rawat TP
- Bayi sianosis - Injeksi (+) - Lan
- Gumoh (-), muntah (-) jutkan terapi dokter
- Beri
tahu keadaan bayi kepada
keluarga
Evaluasi jam 09.00 WIB:
- KU: jelek
- VS : (-)
- PASI tidak diberikan
- BAK : (-), BAB : (-)
- Bayi masih bersih dan rapi
- Terapi tidak dilanjutkan
- Keluarga sudah dapat menerima
keadaan bayi
29 Oktober 2007 - Bayi tidak bergerak - KU: jelek Bayi meninggal - Beri
09.00 WIB - Nafas berhenti - VS : (-) tahu keadaan bayi kepada
- Bayi sianosis - NGT (-) keluarga
- O2 (-) - Pers
iapan bayi pulang

Evaluasi jam 10.00 WIB:


- Keluarga sudah dapat menerima
keadaan bayinya yang sudah
meninggal
- Bayi sudah siap dibawa pulang

Anda mungkin juga menyukai