0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
253 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut merupakan Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang pemberian makanan tambahan pada ibu hamil berisiko kekurangan energi kronis (KEK) di Puskesmas XXX. SOP ini menjelaskan tujuan, peralatan, dan prosedur pemberian makanan tambahan mulai dari identifikasi sasaran, perencanaan anggaran, pendistribusian, pemantauan, hingga evaluasi untuk meningkatkan asupan gizi ibu hamil berisiko KEK.
Dokumen tersebut merupakan Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang pemberian makanan tambahan pada ibu hamil berisiko kekurangan energi kronis (KEK) di Puskesmas XXX. SOP ini menjelaskan tujuan, peralatan, dan prosedur pemberian makanan tambahan mulai dari identifikasi sasaran, perencanaan anggaran, pendistribusian, pemantauan, hingga evaluasi untuk meningkatkan asupan gizi ibu hamil berisiko KEK.
Dokumen tersebut merupakan Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang pemberian makanan tambahan pada ibu hamil berisiko kekurangan energi kronis (KEK) di Puskesmas XXX. SOP ini menjelaskan tujuan, peralatan, dan prosedur pemberian makanan tambahan mulai dari identifikasi sasaran, perencanaan anggaran, pendistribusian, pemantauan, hingga evaluasi untuk meningkatkan asupan gizi ibu hamil berisiko KEK.
PUSKESMAS XXX Mengetahui, KEPALA PUSKESMAS XXX Prosedur Tetap Tanggal terbit GIZI
Pengertian Pemberian makanan tambahan pada Ibu hamil yang
beresiko KEK ( yang mempunyai ukuran lingkar lengan atas (LILA) < 23,5 cm ) guna mencukupi kebutuhan gizi dan memperbaiki status gizi ibu hamil KEK
Tujuan Meningkatkan asupan gizi pada ibu hamil dalam rangka
persiapan persalinan dan kesehatan janinnya.
Peralatan * PMT (Biskut, Susu)
* Register Pemberian PMT Bumil * Laporan hasi intervensi
Unit terkait Gizi
Prosedur * Penyiapan data Sasaran bumil gakin * Merencanakan Anggaran PMT Ibu Hamil * Pengadaan PMT Bumil * Pendistribusian PMT Bumil ke sasaran * Pengukuran Berat Badan ,Tinggi Badan dan LILA pada bumil sebelum pemberian MP-ASI dan catat dalam register * Pemberian PMT ke sasaran minimal 90 HMI * Evaluasi hasil intervensi dengan mengukur Berat Badan, Tinggi Badan dan LILA setiap bulan * Pencatatan dan pelaporan dari puskesmas ke Dinas Kesehatan Kabupaten Malang * Monitoring dan evalusi Referensi Penuntun Diet edisi baru, Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisian Indonesia, 2005 - Pedoman Pengkajian dan Perhitungan Kebutuhan Gizi, edisi 2 Instalasi Gizi RSU Dr Saiful Anwar, 2012 -Buku Pedoman Diet, Instalasi Gizi RSU Dr Saiful Anwar, 2012