PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL

DINAS KESEHATAN

Jl. Sermadarsono no 4,Pucakwangi –Pageruyung,Kendal* 51361

KERANGKA ACUAN
TENTANG
RAPAT KOORDINASI DENGAN OPD/PERANGKAT
DESA/MASYARAKAT TERKAIT PERENCANAAN PERSALINAN DAN
PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) TERMASUK PEMANTAUAN IBU
HAMIL RESTI TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN

Agar pelaksanaan program KIA di Puskesmas Pageruyung dapat berjalan

lancar, aspek peningkatan mutu pelayanan program KIA tetap diharapkan
menjadi kegiatan prioritas ditingkat Kabupaten/Kota. Peningkatan mutu program
KIA mempunyai tata nilai PAGERUYUNG: Patuh pada komitmen, Gerakkan
semua potensi, Rubah perilaku menjadi baik, Saling sengkuyung. Hal ini juga
dinilai dari besarnya cakupan program di masing-masing wilayah kerja. Untuk
itu, besarnyacakupanpelayanan KIA di suatu wilayah kerja perlu dipantau secara
terus-menerus, agar diperoleh gambaran yang jelas mengenai kelompok mana
dalam wilayah kerja tersebut yang paling rawan. Dengan diketahuinya lokasi
rawan kesehatan ibu dan anak, maka wilayah kerja tersebut dapat lebih
diperhatikan dan dicarikan pemecahan masalahnya.Untuk memantau cakupan
pelayanan KIA tersebut dikembangkan system Pemantauan Wilayah Setempat
Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA).

II. LATAR BELAKANG

Upaya penurunan AKI menuntut peningkatan kualitas kerja bidan di desa
dan pelayanan kesehatan dasar di puskesmas.Pengembangan model
peningkatan kualitas berbasis supervise ini melengkapi pendekatan
kendalilainya yang lebih terdahulu telah di kembangkan di pelayanan KIA.
Penguatan aspek supervise ini ,merupakan langkah strategis mengingat pada
aspek monitoring, program KIA sudah menerapkan instrumen PWS dan pada
 aspek evaluasi telah juga menggunakan instrument AMP .Pemanfaatan hasil
supervise secara keseluruhan menjadikan program KIA mempunyai landasan
basis bukti dalam pelaksanaan program dan evaluasi yang berguna dalam
proses perencanaan program.
Pada tahun 2007 Menteri Kesehatan mencanangkan Program
Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan Stiker yang
merupakan “upaya terobosan” dalam percepatan penurunan angka kematian
ibu dan bayi baru lahir melalui kegiatan peningkatan akses dan kualitas
pelayanan, yang sekaligus merupakan kegiatan yang membangun potensi
masyarakat, khususnya kepedulian masyarakat untuk persiapan dan tindak
dalam menyelamatkan ibu dan bayi baru lahir.
Dari pengalaman lapangan, ditemukan bahwa kemampuan dalam
berkomunikasi merupakan kunci keberhasilan untuk dapat membangun
kepercayaan masyarakat terhadap bidan. Dalam P4K dengan Stiker bidan
diharapkan berperan sebagai fasilitator dan dapat membangun komunikasi
persuasif dan setara di wilayah kerjanya agar dapat terwujud kerjasama dengan
ibu, keluarga dan masyarakat sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan
kepedulian masyarakat terhadap upaya peningkatan kesehatan ibu dan bayi
baru lahir.
Melalui P4K dengan Stiker, masyarakat diharapkan dapat
mengembangkan norma sosial bahwa cara yang aman untuk menyelamatkan
ibu hamil-bersalin-nifas dan bayi lahir ke bidan dengan memeriksakan
kehamilan, bersalin, perawatan nifas, dan perawatan bayi baru lahir ke bidan
atau tenaga kesehatan terampil di bidang kebidanan, sehingga kelak dapat
mencapai dan mewujudkan Visi Departemen Kesehatan, yaitu “Masyarakat
Mandiri untuk Hidup Sehat”

III. TUJUAN
A. UMUM :
Meningkatnya cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan
bayi baru lahir melalui peningkatan peran aktif keluarga dan masyarakat
dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan menghadapi
komplikasi dan tanda bahaya kebidanan bagi ibu sehingga melahirkan bayi
yang sehat.
B. KHUSUS :
a. Terdatanya status ibu hamil dan terpasangnya Stiker P4K di setiap
rumah ibu hamiL
 b. Adanya Perencanaan Persalinan, termasuk pemakaian metode KB
pasca persalinan yang sesuai dan disepakati ibu hamil, suami,
keluarga dan bidan.
c. Terlaksananya pengambilan keputusan yang cepat dan tepat bila
terjadi komplikasi selama kehamilan, persalinan, dan nifas.
d. Meningkatnya keterlibatan tokoh mayarakat baik formal maupun non
formal, dukun/pendamping persalinan dan kelompok masyarakat dalam
perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi dengan stiker,
dan KB pasca salin sesuai dengan perannya masing-masing.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

A. Kegiatan Pokok
- Rapat koordinasi dengan OPD atau perangkat desa terkait
perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi(P4k) termasuk
pemantauan ibu hamil risti
- Rapat koordinasi dengan Masyarakat atau perangkat desa terkait
perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi(P4k) termasuk
pemantauan ibu hamil risti
 B. Rincian Pokok

Rincian
Target Volume Lokasi
Rincian Kegiatan Tujuan Sasaran Penanggung jawab Jadwal pelaksanaan
Sasaran Kegiatan Pelaksanaan

1. Rapat koordinasi
dengan OPD atau
perangkat desa
20 orang
terkait perencanaan
Menyinkronk Bidan desa, 14 Desa se
persalinan dan Semua Koordinator upaya transport dan
an data Bayi kader, toma, 1 kali mei kecamatan
pencegahan peserta hadir ibu snack peserta
pageruyung
dan ibu hamil perangkat
komplikasi(P4k)
desa
termasuk
pemantauan ibu
hamil risti
2. Rapat koordinasi
dengan Masyarakat
atau perangkat desa
Menurunkan
terkait perencanaan
angka 15 orang 14 Desa se
persalinan dan Semua Koordinator upaya maret s/d transport dan
kesakitan Bidan desa, 8 kali kecamatan
pencegahan peserta hadir ibu oktober snack peserta
pageruyung
dan kematian kader, toma
komplikasi(P4k)
akibat kanker
termasuk
pemantauan ibu
hamil risti
V. METODE/CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
- Ceramah
- Diskusi /Tanya jawab

 Peran lintas program

NO. LINTAS PROGRAM PERAN

1 Bidan desa Pelaksana program
2 Progremer KIA Pelaksana program

 Peran lintas sektor

NO LINSEK PERAN
1 DKK Penerimaan laporan bulanan
Kepala desa Membantu memperdayakan
ketua PKK Desa ,kader untuk
hadir di pertemuan
2 Kader kesehatan Mensosilisasikan kegiatan

VI. SASARAN
- PKK desa
- Kader
- Bidan di desa
- Ibu hamil

VII. JADWAL PELAKSANA KEGIATAN

NO NAMA BULAN
KEGIATAN
JA FE MAR AP MEI JU JU AG SE OKT NO DES
N B R N L S P V

1 Rapat V
koordinasi
dengan
OPD atau
perangkat
desa terkait
perencanaa
n
persalinan
dan
pencegaha
n
 komplikasi(
P4k)
termasuk
pemantaua
n ibu hamil
risti

2 Rapat V V V V V V V V
koordinasi
dengan
Masyarakat
atau
perangkat
desa terkait
perencanaa
n
persalinan
dan
pencegaha
n
komplikasi(
P4k)
termasuk
pemantaua
n ibu hamil
risti

VIII. EVALUASI
1. Persentase bidan desa dan puskesmas yang mendapat kunjungan
penyeliaan
2. Peningkatan tingkat kepatuhan polindes dan puskesmas terhadap standar
pelayanan KIA

IX. PENCATATAN

Pencatatan hasil kegiatan ditulis di notulen. dan di laporan kegiatan dan

di laporkan kepada Kepala Puskesmas
 Pageruyung, 20 Januari 2023

Penaggung jawab UKM Koordinator Upaya Kesga

Rohmatul umah Amd Keb Sri utami S.S.T.Keb

Nip : 197907302008012012 Nip :196612051988122002

Mengetahui

Kepala Puskesmas Pageruyung

dr SULASIH

Nip : 197407162008012006