Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KOTA SOLOK

PUSKESMAS TANAH GARAM


Jl.Ki Hajar Dewantoro No.168.b Kota Solok Tlp ( 0755) 20251

KERANGKA ACUAN
KERANGKA ACUAN KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH
IBU NIFAS

I.Pendahuluan

Masa nifas (puerperium) adalah waktu yang di mulai setelah plasenta


lahir dan berakhir kira-kira 6 minggu.Akan tetapi seluruh alat kandungan kembali
seperti semula( sebelum hamil) dalam waktu kurang lebih 3 bulan.Dimulai
dengan kehamilan,persalinan dan dilanjutkan dengan masa nifas merupakan masa
kritis bagi ibu dan bayi bayinya.Kemungkinan timbul masalah dan penyakit
selama masa nifas.Apabila tidak segera ditangani secara efektif akan
membahayakan kesehatan bahkan menyebabkan kematian dari 80 % kematian
nifas terjadi dalam 24 jam.Untuk itu pemberian asuhan kebidanan kepada ibu
dalam masa nifas sangat perlu dilakukan yang bertujuan untuk menjaga kesehatan
ibu dan bayi,melaksanakan deteksi dini adanya komplikasi dan
infeksi,memberikan pendidikan pada ibu serta memberikan pelayanan kesehatan
ibu dan bayi

II.Latar Belakang

Kematian ibu adalah kematian perempuan selama msa kehamilan atau


dalam 42 hari setelah persalinan dari setiap penyebab yang berhubungan atau
diperburuk oleh kehamilan serta penanganannya tetapi bukan karena
kecelakaan.Angka kematian ibu (AKI)menurut survey demografi kesehatan
Indonesia (SDKI) masih cukup tinggi yaitu 390 per 100.000 kehamilan.Penyebab
kematian ibu terbesar sekitar (38,1%) adalah pendarahan dan eklamsia.Kedua
sebab itu sebenarnya dapat dicegah dengan pemeriksaan kehamilan yang
memadai.Penyebab tidak langsung kematian ibu adalah faktor-faktor yang
memperberat keadaan ibu hamil seperti empat terlalu yaitu terlalu muda,terlalu
tua,terlalu sering sering melahirkan dan terlalu dekat jarak kehamilan yang
mempersulit proses penanganan kedaruratan kehamilan,persalinan dan nifas
seperti tiga terlambat yaitu terlambat mengenal tanda bahaya dan mengambil
keputusun ,terlambat mencapai fasilitas kesehatan dan terlambat dalam
penanganan kegawat daruratan

III.Tujuan Kunjungan Rumah Bufas

a.Tujuan Umum

Untuk membantu ibu dan keluarga selama masa transisi awal mengasuh anak

b.Tujuan Khusus

1.Dapat mengetahui pemeriksaan pada ibu nifas


2.Menjaga kesehatan ibu dan bayi baik fisik maupun psikologis
3.Melaksanakan skrining komprehensif,mendeteksi masalah mengobati atau
merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu dan bayi
4.Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan diri,nutrisi,keluarga
berencana,imunisasi pada bayi dan perawatan bayi.

IV.Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

NO Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Melakukan Menentukan lokasi rumah bufas
kunjungan rumah Membuat rencana kunjungan
bufas Menghubungi bides
Melakukan kunjungan rumah
Melakukan diskusi dengan bufas
Melakukan pemeriksaan
Memberikan KIE pada bufas
Memberikan suplemen
Mencatat hasil diskusi
Mendokumentasikan pada buku kegiatan
Melaporkan hasil

V.Cara Melaksanakan kegiatan dan Sasaran

a.Cara melaksanakan kegiatan:


Secara umum dalam pelaksanaan kunjungan rumah bufas mengikuti
siklus Plan Do Check Action

b,Sasaran:
Prioritas sasaran adalah semua bufas di wilayah kerja Puskesmas Tanah Garam

VI.Biaya
Biaya di bebankan pada anggaran BOK

RINCIAN KEGIATAN,SASARAN KHUSUS CARA MELAKSANAKAN


KEGIATAN

NO Kegiatan Sasaran Rincian Kegiatan Sasaran Cara melaksanakan


Pokok Umum kegiatan
1 Melaksanakan Semua Menentukan lokasi Peta Kros cek
kunjungan ibu rumah wilayah/peta
rumah bufas nifas posyandu
Membuat rencana Dokumen/ Evaluasi laporan
kunjungan laporan

Menghubungi Rumah bufas Kendaraan


bides
Melakukan Bufas Kendaraan
kunjungan rumah

Melakukan diskusi Bufas dan Wawancara


dengan bufas keluarga
Melakukan bufas Pemeriksaan fisik
pemeriksaan dan vital sign
Memberikan KIE Bumil dan Ceramah
pada bufas keluarga

Memberikan bufas Memberikan Vit A


suplemen dan tablet besi

Mencatat hasil Check list Menulis


diskusi

Mendokumentasika Buku kegiatan Menulis


n pada buku
kegiatan

Melaporkan hasil Penanggung Lewat laporan


jawab program

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Hasil dari kegiatan kunjungan rumah ibu nifas sesuai dengan checklist
telah tercatat di buku kegiatan

IX. Pencatatan,Pelaporan dan Evaluasi


Pencatatan dan pelaporan direkap setiap bulan dan di laporkan ke penanggung
jawab program mengetahui kepala puskesmas dikirim ke Dinas Kesehatan
Kabupaten
.
Diketahui Oleh Solok, Januari 2019
Kepala Puskesmas Pengelola UKM

Dr. Mindasari Richi Lidya Asmar, S.Tr.Keb


Nip:19660809 200604 2 001 Nip:19851222 2009 01 2004
Monev adalah kegiatan monitoring dan evaluasi yang ditujukan pada suatu
program yang sedang atau sudah berlangsung. Monitoring sendiri
merupakan aktivitas yang dilakukan pimpinan untuk melihat, memantau
jalannya organisasi selama kegiatan berlangsung, dan menilai ketercapaian
tujuan, melihat faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan program. Dalam
monitoring (pemantauan) dikumpulkan data dan dianalisis, hasil analisis
diinterpretasikan dan dimaknakan sebagai masukan bagi pimpinan untuk
mengadakan perbaikan.
Evaluasi adalah proses untuk mengidentifikasi masalah, mengumpulkan
data dan menganalisis data, menyimpulkan hasil yang telah dicapai,
menginterpretasikan hasil menjadi rumusan kebijakan, dan menyajikan
informasi (rekomendasi) untuk pembuatan keputusan berdasarkan pada
aspek kebenaran hasil evaluasi. Terkait dengan evaluasi, Scriven (1967)
menyatakan “Evaluation as the assessment of worth and merit”.
Sementara itu, Stuflebeam (1971) mengatakan "Evaluation is the process of
delineating, obtaining, and providing usefull information for decision making".
Sedangkan Cronbach mengatakan bahwa "Evaluation as methods for quality
improvementin education".
Program adalah sekumpulan kegiatan yang terencana dan tersistem.
Program terdiri dari komponen-komponen meliputi: tujuan, sasaran, criteria
keberhasilan, jenis kegiatan, prosedur untuk melaksanakan kegiatan, waktu
untuk melakukan kegiatan,komponen pendukung seperti fasilitas, alat dan
bahan, serta pengorganisasian.
Dari beberapa definisi di atas,evaluasi program merupakan satu metode
untuk mengetahui dan menilai efektivitas suatu program dengan membandingkan
kriteria yang telah ditentukan atau tujuan yang ingin dicapai dengan hasil yang
dicapai. Hasil yang dicapai dalam bentuk informasi digunakan sebagai bahan
pertimbangan untuk pembuatan keputusan dan penentuan kebijakan. Jenis
evaluasi yang akan digunakan sangat tergantung dari tujuan yang ingin dicapai
lembaga, tahapan program yang akan dievaluasi dan jenis keputusan yang akan
diambil. Dengan demikian Evaluasi Program adalah proses untuk
mengidentifikasi, mengumpulkan fakta, menganalisis data dan
menginterpretasikan, serta menyajikan informasi untuk pembuatan keputusan
bagi pimpinan. Evaluasi program dilaksanakan secara sistematik seiring dengan
tahapan (waktu pelaksanaan) program untuk mengetahui ketercapaian tujuan,
dan memberikan umpan balik untuk memperbaiki program. Perbedaan antara
monitoring dan evaluasi adalah monitoring dilakukan pada saat program masih
berjalan sedangkan evaluasi dapat dilakukan baik sewaktu program itu masih
berjalan ataupun program itu sudah selesai. Atau dapat juga bila dilihat dari
pelakunya, monitoring biasanya dilakukan oleh fihak internal sedangkan
evaluasi dilakukan oleh fihak internal maupun eksternal. Evaluasi
dilaksanakan untuk memperoleh fakta atau kebenaran dari suatu program
beserta dampaknya, sedangkan monitoring hanya melihat keterlaksanaan
program, faktor pendukung, penghambatnya.
Bila dilihat secara keseluruhan, kegiatan monitoring dan evaluasi ditujukan
untuk pembinaan suatu program.

Anda mungkin juga menyukai