Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR (SOP) PROGRAM


PERENCANAAN PERSALINAN
DAN PENCEGAHAN
KOMPLIKASI (P4K)
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :
PUSKESMAS
dr. DIDING PILIANG
PANGKALAN
NIP.198307282010012042
KERINCI II
1. Pengertian Merupakan suatu kegiatan yang difasilitasi oleh Bidan di desa
dalam rangka peningkatan peran suami, keluarga, dan
masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan
persiapan menghadapi komlikasi bagi ibu hamil; termasuk
perencanaan KB pasca persalinan dengan menggunakan stiker
sebagai media nitifikasi sasaran dalam rangka meningkatkan
cakuan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru
lahir.
2. Tujuan 2.1. 1 Tujuan umum
Meningkatnya cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi
ibu hamil dan bayi baru lahir melalui peningkatan peran aktif
keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan
yang aman dan persiapan menghadapai komplikasi dan tanda
bahaya kebidanan bagi ibu sehingga melahirkn bayi yang
sehat.
2.2. Tujuan khusus
2.2.1. Terdatanya ibu hamil dan terpasangnya stiker P4K di
setiap rumah ibu hamil yang memuat informasi tentang:
 Lokasi temapat tinggal ibu hamil
 Identitas ibu hamil
 Taksiran persalian
 Penolong persalinan, pendamping persalinan, dan
fasilitas tempat persalinan
 Calon donor darah, transportasi yang akan
digunakan serta pembiayaan
2.2.2. Adanya perencananaan persalinan, termasuk
pemakaian metode KB pasca persalinan yang sesuai
dan disepakati ibu hamil, suami, keluarga dan bidan
2.2.3. Terlaksananya pengambilan keputusan yang cepat dan
tepat bila terjadi komplikasi selama kehamilan,
persalinan dan nifas

Meningkatnya keterlibatan tokoh masyarakat baik formal maupun


non formal, dukun/pendamping persalinan dan kelompok
masyarakat dalam perencanaan persalinan dan pencegahan
komplikasi dengan stiker dan KB pasca salin sasuai dengan
perannya masing-masing.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. Tentang Konseling
4. Referensi a. Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (IBI). 2006.
Modul Pelatihan Konseling bagi Bidan pada Klinik IBI.
Jakarta: Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (IBI)
b. Kementrian Kesehatan Indonesia. 2013. Pelayanan
Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan
Rujukan. Jakarta: Kementrian Kesehatan Indonesia

5. Prosedur/ Tahap Kegiatan


5.1. Orientasi P4K dengan stiker
Langkah-
Orientasi ditunjukkn untuk pengelola dan stakeholder terkait di
Langkah tingkat propinsi, Kab/Kota, Puskesmas. Kegiatan ini bertujuan
untuk memberikan sosialisasi dengan tujuan; manfaat;
mekanisme pelaksanaan; system pencatatan dan pelaporan
serat dukungan apa saja yang disipakan dan diperlukan agar
P4K dengan stiker dapat terlaksana di lapangan.
5.2. Sosialisasi
Sosialisasi ditujukkan kepada kepala desa/lurah, bidan,
dukun, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi
perempuan, PKK serta lintas sector di tingkat
desa/keluarahan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan
sosialisasi tentang tujuan; manfaat dan mekanisme
pelaksanaan agar mendapat dukungan dari seuruh lapisan
masyarakat dalam pelaksanaannya di lapangan.
5.3. Operasionalisasi P4K dengan Stiker di Tingkat Desa
5.3.1. Memanfaatkan pertemuan bulanan tingkat
desa/kelurahan
5.3.2. Mengaktifkan forum peduli KIA
5.3.3. Kontak dengan ibu hamil dan keluarga dalam
pengisian stiker
5.3.4. Pemasangan stiker dirumah ibu hamil
5.3.5. Pendataan jumlah ibu hamil diwilayah desa
5.3.6. Pengelolaan donor darah dan sarana
transportasi/ambulance desa
5.3.7. Penggunaan, pengelolaan, dan pengawasan
tabulin/dasolin
5.3.8. Pembuatan dan penandatanganan amanat persalinan
5.3.9. Rekapitulasi laporan
5.3.10. Data yang telah didapat dari isian stiker dan data
pendukung lainnya, bidan di desa melakukan pencatatan
di buku KIA untuk disimpan dan dipelajari oleh ibu hamil
sebagai alat pantau kesehatan ibu selama hamil, bersalin
dan nifas.
5.3.11. Puskesmas melakukan rekapitulasi dan analisa
laporan dari seluruh bidan didesa/kelurahan dan juga
laporan dari rumah bersalin swasta serta melakukan
pemantauan wilayah setempat tentang KIA (PWS-KIA)
dan melaporkan ke dinas kesehatan kab/kota setiap
bulan.
5.3.12. Dinas kesehatan kab/kota melakukan rekapitulasi dan
analisa laporan dari seluruh puskesmas diwilyahnya dan
laporan Yankes ibu dari rumah sakit pemerintah dan
swasta, serta melakuan pemantauan wilayah
setempat,evaluasi dan melaporkan ke dinas kesehatan
provinsi setiap bulan.
5.3.13. Dinas kesehatan provinsi melakukan rekapitulasi dan
analisa dari seluruh laporan dinas kesehtan kab/kota
diwilayahnya dan melakukan pemantauan, fasilitasi dan
evaluasi secara berkala serta melaporkan ke tingkat
pusat setiap tiga bulan.
5.3.14. Tingkat nasional melakukan rekapitulasi dan analisa
laporan dari dinas kesehatan provinsi dan melakukan
pemantauan berkala, fasilitasi, evaluasi P4K dengan
stiker dalam rangka PP-AKI.
5.4. Forum komunikasi
Untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan P4K di masing-
masing tingkat wilayah dari Puskesmas, kabupaten/kota dan
provinsi mempunyai wadah forum komunikasi yang meliputi
Lintas Program dan Lintas Sektor.

6.Unit terkait KIA/KB/Ruang UGD/Perawatan


7.Rekam Histori
Perubahan

KAJIAN KEBUTUHAN MASYARAKAT / SASARAN


No Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK
PUSKESMAS Tgl. Mulai :
PANGKALAN Berlaku
KERINCI II Halaman :
No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak
Berlaku
1. Apakah Pelaksana upaya membuat instrumen kajian
kebutuhan masyarakat / sasaran

2. Apakah Pelaksana upaya menentukan sasaran kajian


kebutuhan masyarakat / sasaran

3. Apakah Pelaksana upaya menentukan jumlah sampel


kajian kebutuhan masyarakat / sasaran

4. Apakah Pelaksana upaya mendistribusikan instrumen

5. Apakah Pelaksana upaya meminta masyarakat untuk


langsung mengisi instrumen dan
mengembalikan instrumen kepada pelaksana
upaya

6. Apakah Pelaksana upaya menginvetaris data dari


survei dan kotak saran

7. Apakah Kepala puskesmas, penanggung jawab UKM


dan pelaksana upaya membahas hasil kajian
kebutuhan masyarakat / sasaran

8. Apakah Pelaksana upaya melakukan identifikasi


masalah pemenuhan kebutuhan masyarakat

9. Apakah Pelaksana upaya menentukan prioritas upaya


pemenuhan kebutuhan dan harapan
masyarakat / sasaran

10. Apakah Kepala puskesmas, penanggung jawab UKM


dan pelaksana upaya menyusun RUK sesuai
dengan kebutuhan dan harapan masyarakat

11. Apakah Pelaksana upaya menyusun jadwal


pelaksanaan kegiatan dengan
memperhatikan usulan dari masyarakat /
sasaran

12. Apakah Pelaksana upaya mendokumentasikan hasil


kegiatan

Pangkalan Kerinci,……………….
Auditor

(……………………………….)

Anda mungkin juga menyukai