Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

PELAKSANAAN EDUKASI BIMBINGAN PERKAWINAN/KONSELING


PRANIKAH DI KUA ATAU LEMBAGA AGAMA DAN
SKRENING CALON PENGANTIN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP SURIAN

I. PENDAHULUAN
Kementrian Kesehatan telah melakukan berbagai upayauntuk
menurunkan AKI dan AKB melalui pendekatan siklus kehidupan
(continuum of care). Intervensi tidak hanya dilaksanakan pada
ibunhamil saja namun harus dimulai sejak saat sebelum hamil saja
namun harus dimulai sejak saat sebelum hamil yaitu calon pengantin
dengan memberikan Komunikasi informasi dan edukasi (KIE) dan
Konseling kesehatan reproduksi serta pemeriksaan kesehatan bagi
catin olehtenaga kesehatan

II. LATAR BELAKANG


Sesuai dengan tujuan pembangunan kesehatan yang tertuang
dalam nawacita kelima yaitupeningkatan kwalitas sumberdaya
manusia, diperlukan upaya untuk mewujudkangenerasi yang
berkwalitas melalui keluarga sehat. Hal ini dapat dimulai dengan
menyiapkan calon pengantin (Catin) yang memiliki status kesehatan
baik , utamanya pada catin perempuan yang kelak akan hamil dan
melahirkan.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum

Meningkatkan koordinasi dan peran serta lintas sektor dalam


kegiatan Konseling Kesehatan Kesehatan Reproduksi kepada Catin
B. Tujuan Khusus

1. Meningkatkan pengetahuan Calon Pengantin tentang


Kesehatan Reproduksi
2. Terlaksananya perencanaan jumlah anak, pemakaian
metode KB untuk menunda Kehamilan yang sesuai dan di
sepakati

IV. RINCIAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


A. Rincian Pokok
1. Membuat undangan
2. Pelaksanaan edukasi bimbingan perkawinan/konseling
pranikah di KUA atau lembaga agama dan skrening calon
pengantin

B. Rincian Kegiatan
1. Sosialisasi dan Bimbingan tentang Kesehatan Reproduksi,
2. Skrening calon Pengamtin

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN

A. Cara melaksanakan kegiatan


1. Buatkan undangan
2. Siapkan ruangan pertemuan
3. Buatkan daftar hadir
4. Perserta mengisi kuesioner pretest
5. Siapkan materi Program Kesehatan Reroduksi
6. Monitoring dan mengevaluasi yang telah dilakukan
7. Skrening Pemeriksaan Calon Pengantin
B. Sasaran
1. Calon Pengantin

VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan dilaksanakan 3 kali selama 1 tahun
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pelaksanaan edukasi x X x
bimbingan
perkawinan/konselin
g pranikah di KUA
atau lembaga agama
dan skrening calon
pengantin

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi proses dilakukan pada saat kegiatan masih berjalan
dan pada akhir kegiatan dengan metoda tanya jawab untuk menilai
sejauh mana pemahaman yang diperoleh peserta setelah Pelaksanaan
edukasi bimbingan perkawinan/konseling pranikah di KUA atau
lembaga agama dan skrening calon pengantin

VIII. PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan dilakukan ketika telah
selesai melakukan kegiatan,

Anda mungkin juga menyukai