Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN ORIENTASI KELAS CATIN WILAYAH PUSKESMAS SATAI

TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN
Dalam melakukan peran sebagai pasangan, seorang suami dan istri haruslah
memiliki kesehatan lahir dan batin yang baik. Salah satu indikasi bahwa calon
pengantin yang sehat adalah bahwa kesehatan reproduksinya berada pada
kondisi yang baik. Kesehatan reproduksi adalah keadaan yang menunjukkan
kondisi fisik, mental, dan sosial seseorang dihubungkan dengan fungsi dan
proses reproduksi termasuk di dalamnya tidak memiliki penyakit atau kelainan
yang mempengaruhi kesehatan reproduksi. Upaya pemerintah Kabupaten
Sambas dalam menurunkan AKI dan AKB adalah dengan memberikan
penyuluhan kepada calon pengantin tentang persiapan pra nikah, meliputi
pemeriksaan fisik, persiapan fisik dan psikologis calon pengantin

II. LATAR BELAKANG


Masa pernikahan merupakan masa penting dalam kehidupan manusia dimana
pria dan wanita perlu mempersiapkan diri baik fisik, mental, maupun psikososial.
Persiapan memasuki hidup baru di perkawinan berbeda dengan sebelum
perkawinan, khususnya bagi calon pengantin perempuan banyak hal yang
berkaitan dengan masalah gizi, persiapan mental, kesehatan reproduksi perlu
diketahui karena akan mengalami proses kehamilan, persalinan dan proses
perawatan anak termasuk menyusui.
Karena hal di atas maka setiap calon pegantin perlu melakukan pemeriksaan
kesehatan umum baik fisik, psikis maupun sosial untuk menunjang persiapan
menuju kehidupan perkawinan. Persiapan pernikahan yang baik dapat mengatasi
masalah – masalah negatif yang mengancam dan di harapkan perkawinan yang
langgeng dalam suatu keluarga bahagia dan harmonis.
III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNG
No Lintas Upaya dan Lintas Peran
Program
1. KIA Sebagai Pelaksana Kegiatan
2. Gizi Sebagai salah satu Tim integrasi program pada
materi pelaksanaan gizi untuk calon pengantin
3 Laboratorium Tim integrasi Pemeriksa lab yang di butuhkan
pada catin

4 KUA Berperan dalam memotivasi calon pengntin


untuk melakukan pemeriksaan kesehatan yang
meliputi pemberian imunisasi TT,pemeriksaan
Hb,TTD

IV. TATA NILAI PUSKESMAS SATAI “ ASRI “


1. Adil
Semua masyarakat yang datang ke Puskesmas di layani tanpa memandang
suku, agama, dan sosial ekonomi.
2. Santun
Dalam melayani masyarakat selalu senyum, tutur kata lembut, ramah dan
ucap salam.
3. Religius
Berdoa sebelum melakukan kegiatan
4. Indah
Rapi penanpilan petugasnya, rapi dan bersih tempat pelayanannya
Menuangkan ide- ide baru untuk meningkatkan pelayanan kesehatan

V. TUJUAN
A. Tujuan umum
Meningkatnya pengetahuan Calon Pengantin tentang persiapan pernikahan.
B. Tujuan khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, peserta diharapkan dapat :
1. Menjelaskan pengertian Pra nikah
2. Menjelaskan tujuan pernikahan.
3. Menyebutkan usia diperbolehkannya untuk menikah
4. Menyebutkan manfaat dilakukannya pemeriksaan pra nikah.
5. Menyebutkan waktu dilakukan pemeriksaan pra nikah
6. Menyebutkan tempat untuk melakukan pemeriksaan pra nikah
7. Dapat menyebutkan macam-macam pemeriksaan pra nikah

VI. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


A. Menggunakan Buku Pedoman Calon Pengantin , Buku Pintar KIA Bagi Calon
Pengantin dan lembar balik, yang mana buku-buku itu adalah referensi utama
yg dibaca dan dibahas dalam punyuluhan Calon Pengantin
B. Metode
Partisipatif dan interaktif, seperti tanya jawab.
C. Materi penyuluhan
1. Pengertian pra nikah
2. Tujuan pernikahan
3. Usia diperbolehkannya untuk menikah
4. Perlunya melakukan pemeriksaan pra nikah dan macam-macam
pemeriksaannya
5. Manfaat dilakukannya pemeriksaan pra nikah
D. Pelaksanakan
Di Kantor Urusan Agama (KUA).
VII. SASARAN
Calon pengantin yang ada di wilayah kerja Puskesmas Satai. Diharapkan alon
pengantin laki-laki dan perempuan ikut serta ! kali pertemuan. Pelaksana
dilakukan oleh petugas Puskesmas dengan melibatkan petugas KIA yang ada di
wilayah kerja
VIII. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
A. Pertemuan persiapan dengan pihak KUA
B. Sosialisasi Buku Pintar KIA Bagi Calon Pengantin pada Catin.
C. Persiapan
D. Pelaksanaan Penyuluhan
E. Monitoring
F. Evaluasi
IX. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan dilakukan pada bulan Juli tahun 2019
X. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
A. Pelaksanaan sesuai dengan jadwal yang sudah di tetapkan, yang di
laksanakan oleh petugas Puskesmas.
B. Laporan di buat setiap selesai kegiatan penyuluhan sesuai dengan format
yang sudah di tetapkan dan di tujukan ke Puskesmas
XI. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
A. Pencatatan:
1. Jadwal pelaksanaan
2. Daftar hadir Calon Pengantin
3. Notulen pertemuan
4. Laporan Hasil Kegiatan
5. Monitoring dan Evaluasi
B. Pelaporan:
Pelaporan di lakukan setiap selesai penyuluhan oleh petugas kesehatan
pelaksana penyuluhan calon pengantin kepada Kepala UPTD Puskesmas
Satai.

C. Evaluasi Kegiatan:
1. Evaluasi pada pelaksanaan penyuluhan calon pengantin :
a. Evaluasi dilakukan setelah selesai penyampaian semua materi
penyuluhan .
b. Evaluasi ini bertujuan untuk melihat peningkatan pengetahuan
peserta pada akhir penyuluhan dengan cara melakukan tanya jawab.

Ditetapkan di Bukit Mulya


pada tanggal Juli 2019
KEPALA PUSKESMAS SAT

PURWADI

Anda mungkin juga menyukai