Anda di halaman 1dari 7

MICRO TEACHING

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA KULIAH ALAT KONTRASEPSI KONDOM PRI

Disusun Oleh:

I Gusti Ayu Raras Praminingrum


16140221
F14.4

PROGRAM STUDI DIV BIDAN PENDIDIK


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI
YOGYAKARTA
2016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Prodi/Fakultas : D-III Kebidanan/Ilmu Kesehatan


Mata Kuliah : KB
Kelas/Semester : 302/IV
Pertemuan Ke :1
Alokasi Waktu : 10 Menit

I. Standar Kompetensi :
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu memberikan asuhan
pelayanan keluarga berencana dengan tepat.
II. Kompetensi Dasar :
Menerapkan cara pelayanan kontrasepsi kondom pria
III. Indikator :
1. Menjelaskan pengertian kondom pria
2. Menjelaskan cara kerja
kondom pria
3. Menjelaskan efektivitas
kondom pria
4. Menjelaskan keuntungan
& kerugian kondom pria
5. Menjelaskan prosedur
pemasangan kondom pria
IV. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti perkuliahan ini
1. Mahasiswa mampu
menjelaskan pengertian kondom pria dengan benar
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan cara kerja kondom pria dengan benar
3. Mahasiswa mampu
menjelaskan efektivitas kondom pria dengan benar
4. Mahasiswa mampu
menjelaskan keuntungan & kerugian kondom pria dengan tepat
5. Mahasiswa mampu
menjelaskan prosedur pemasangan kondom pria
V. Materi Pembelajaran :
1. Pengertian kondom pria
2. Cara kerja kondom pria
3. Efektivitas kondom pria
4. Keuntungan & kerugian kondom pria
5. Prosedur pemasangan kondom pria
VI. Metode Pembelajaran :
a. Metode pembelajaran :
Ceramah
VII. Alat/Media/Sarana Pembelajaran :
1. Laptop
2. Projector
3. Power point
4. Pointer
VIII. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan
No Waktu
Dosen Mahasiswa
1 2 menit Membuka pembelajaran
1. Salam dan memperkenalkan diri 1. Menjawab salam
2. Mengecek kesepian mahasiswa 2. Memperhatikan
3. Melakukan apersepsi tentang 3. Menanggapi
kondom
4. Menyampaikan tujuan 4. Memperhatikan
pembelajaran

2 6 menit Kegiatan Inti

1. Menjelaskan pengertian kondom 1. Memperhatikan


pria
2. Menjelaskan cara kerja kondom 2. Memperhatikan
pria
3. Menjelaskan efektivitas 3. Memperhatikan
kondom pria
4. Menjelaskan keuntungan & 4. Memperhatikan
kerugian kondom pria
5. Menjelaskan cara penggunaan 5. Memperhatikan
kondom pria
6. Memberi kesempatan 6. Bertanya
mahasiswa bertanya

3 2 menit
Penutup 1. Mahasiswa menjawab
pertanyaan yang
1. Mengevaluasi mahasiswa dengan diberikan menyangkut
memberikan pertanyaan indikator yang ingin
menyangkut indikator yang ingin dicapai.
dicapai pada pertemuan saat ini 2. Mahasiswa
mendengarkan kembali
2. Menyimpulkan kembali bagian- bagian-bagian materi
bagian yang penting dalam yang penting.
pembelajaran 3. Mahasiswa menjawab
3. Dosen mengakhiri perkuliahan salam
dengan mengucapkan salam dan
menyampaikan tugas membaca
materi untuk minggu depan

IX. Evaluasi
1. Lisan atau responsi

X. Sumber / Referensi
Saifuddin, B. A. 2011. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Hartanto, Hanafi. 2014. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta:
Pustaka Sinar Harapan
Lampiran Materi
KONDOM PRIA

A. Definisi Kondom Pria


Kondom adalah alat kontrasepsi atau alat untuk mencegah
kehamilan atau penularan penyakit kelamin pada saat berhubungan
seksual. Kondom biasanya dibuat dari bahan karet latex dan dipakaikan
pada alat kelamin pria pada keadaan ereksi sebelum berhubungan seksual.
(Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas).

B. Cara Kerja Kondom Pria


 Kondom menghalangi terjadinya pertemuan sperma dan sel telur
dengan cara mengemas sperma di ujung selubung karet yang
dipasang pada penis sehingga sperma tersebut tidak tercurah
kedalam saluran reproduksi perempuan.
 Mencegah penularan IMS dan HIV/AIDS

C. Efektivitas Kondom Pria


Kondom cukup efektivitas bila dipakai secara benar pada setiap
kali berhubungan seksual. Pada beberapa pasangan, pemakaian kondom
tidak efektif karena tidak dipakai secara konsisten. Secara ilmiah
didapatkan hanya sedikit angka kegagalan kondom yaitu 2-12 kehamilan
per 100 perempuan per tahun.
D. Keuntungan Kondom Pria
 Efektif bila digunakan dengan benar
 Tidak mengganggu produksi ASI
 Tidak mengganggu kesehatan klien
 Murah dan dapat dibeli secara umum
 Tidak perlu resep dokter

Kerugian Kondom Pria


 Cara penggunaan sangat mempengaruhi keberhasilan kontrasepsi
 Agak mengganggu hubungan seksual (mengurangi sentuhan
langsung)
 Pada beberapa klien bisa menyebabkan kesulitan untuk
mempertahankan ereksi
 Harus selalu tersedia setiap kali berhubungan seksual
 Beberapa klien malu untuk membeli kondom di tempat umum
 Pembuangan kondom bekas mungkin menimbulkan masalah dalam
hal limbah

E. Prosedur Pemasangan Kondom Pria


 Gunakan kondom setiap kali akan melakukan hubungan seksual.
 Jangan menggunkan gigi, benda tajam seperti pisau, silet, gunting
atau benda tajam lainnya pada saat membuka kemasan.
 Pasangkan kondom saat penis sedang ereksi, tempelkan ujungnya
pada glans penis dan tempatkan bagian penampungnya sperma
pada ujung Suretra. Lepaskan gulungan karetnya dengan jalam
menggeser gulungan tersebut ke arah pangkal penis. Pemasangan
ini harus dilakukan sebelum penetrasi penis ke vagina.
 Bila kondom tidak mempunyai tempat penampungan sperma pada
bagian ujungnya, maka saat memakai, longgarkan sedikit bagian
ujungnya agar tidak terjadi robekan pada saat ejakulasi.
 Kondom dilepas sebelum penis melembek
 Pegang pangkal kondom sebelum mencabut penis sehingga
kondom tidak terlepas pada saat penis dicabut dan lepaskan
kondom di luar vagina agar tidak terjadi tumpahan cairan sperma di
sekitar vagina.
 Gunakan kondom hanya untuk satu kali pakai.
 Buang kondom hanya untuk satu kali pakai.
 Sediakan kondom dalam jumlah cukup di rumah dan jangan
disimpan di tempat yang panas karena hal ini dapat menyebabkan
kondom menjadi rusak atau robek saat digunakan.
 Jangan gunakan kondom apabila kemasannya robek atau kondom
tampak rapuh/kusut.

Anda mungkin juga menyukai