1. Pelayanan antenatal sesuai standar meliputi standar kuantitas dan standar kualitas. Standar
kuantitas adalah pelayanan antenatal yang memenuhi 10 T.
2. Pelayanan antenatal terpadu adalah pelayanan antenatal setiap kegiatan dan/atau serangkaian
kegiatan yang dilakukan sejak terjadinya masa konsepsi hingga sebelum mulainya proses
persalinan yang komprehensif dan berkualitas dan diberikan kepada seluruh ibu hamil.
3. Pemeriksaan dokter pada ibu hamil dilakukan di kunjungan ke-1(K1) dan kunjungan ke-6 (K6)
4. Pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil dengan HB < 11 g/dl adalah 2x1 tablet
5. Triple eliminasi merupakan program yang diadakan oleh Kemenkes RI untuk menanggulangi
penularan HIV, Sifilis dan malaria pada ibu hamil kepada bayinya.
6. Skreening preeklamsi dilakukan pada kehamilan <20 minggu atau Kunjugan pertama ibu hamil.
7. Jarak pemberian imunisasi pada ibu hamil Td ke 2 dan ke 3 minimal intervalnya adalah 3 bulan
8. Isi buku KIA bagian ibu meliputi informasi ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan dilengkapi
catatan pelayanan kesehatan ibu, riwayat ibu bersalin, rujukan serta keterangan lahir.
9. Pengisian kolom di tiap trimester pada gambar tersebut diisi dengan hasil pemeriksaan
10. Ibu hamil dengan HBSAg reaktif tanpa komplikasi harus melahirkan di Rumah Sakit
11. Komplikasi Kehamilan/Kebidanan adalah Kegawatdaruratan yang terjadi selama proses
kehamilan dan persalinan yang dapat menyebabkan kematian pada ibu dan bayi
POST TEST
1. Pelayanan antenatal sesuai standar meliputi standar kuantitas dan standar kualitas. Standar
kuantitas adalah :
Kunjungan 4 kali selama periode kehamilan
Kunjungan 5 kali selama periode kehamilan
Kunjungan 6 kali selama periode kehamilan
Kunjungan 7 kali selama periode kehamilan
2. Pengertian yang tepat untuk Pelayanan antenatal terpadu adalah :
Setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang dilakukan sejak terjadinya masa
konsepsi hingga sebelum mulainya proses persalinan yang komprehensif dan
berkualitas dan diberikan kepada seluruh ibu hamil.
Pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih untuk ibu selama masa
kehamilannya
Pemeriksaan fisik berguna untuk mengetahui keadaan kesehatan ibu dan janin serta
perubahan yang terjadi pada suatu pemeriksaan ke pemeriksaan berikutnya
Pemeriksaan ibu hamil untuk mengetahui kondisi ibu dan janin nya yang dilakukan
setiap bulan untuk memgetahui tanda bahaya pada ibu hamil
3. Sesuai dengan Permenkes RI no 21 Tahun 2021 disebutkan bahwa setiap ibu hamil harus
dilakukan Pemeriksaan oleh Dokter, yang dilaksanakan pada :
Kunjungan ke-1(K1) dan kunjungan ke-4 (K4)
Kunjungan ke-1(K1) dan kunjungan ke-5 (K5)
Kunjungan ke-1(K1) dan kunjungan ke-6 (K6)
Kunjungan ke-1(K1) dan kunjungan ke-7 (K7)
4. Pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil dengan HB < 11 g/dl adalah :
1x1 tablet per hari
2x1 tablet per hari
3x1 tablet per hari
Harus dilakukan transfuse darah
5. Triple eliminasi merupakan program yang diadakan oleh Kemenkes RI untuk menanggulangi
penularan pada penyakit :
HIV, Sifilis dan Malaria
HIV, Sifilis dan TB
HIV, SIfilis dan Hepatitis B
HIV, Sifilis dan Thalasemia
6. Skreening preeklamsi dilakukan pada kehamilan <20 minggu atau Kunjugan pertama ibu
hamil, diantaranya dengan melakukan pemeriksaan Mean Arteria Pressure (MAP). Hitung
berapa nilai MAP pada ibu hamil dengan Tekanan Darah 140/100 mmHg?
103,33
113,33
206,66
246,66
7. Tentukan status TT pada ibu hamil, dengan kondisi sekarang hamil anak ke 3. Tanggal 15
Januari 2012 ibu pernah di suntik TT catin 1 kali. Tahun 2013 ibu hamil anak ke-1 dan
diimunisasi sebanyak 2 kali. Tahun 2018 ibu hamil anak ke 2 dan disuntik TT 2 kali. Berapa
status TT ibu tersebut?
T2
T3
T4
T5
8. Manfaat buku KIA adalah, KECUALI :
Mengurangi keterlambatan pengendalian resiko tinggi
Mengurangi dampak infeksi
Kepatuhan terhadap standar pelayanan kebidanan
Sebagai dokumentasi bagi Tenaga Kesehatan
9. Jika ditemukan Ibu hamil sedikitnya 2 risiko sedang atau 1 risiko tinggi di kolom dibawah ini,
maka :