Anda di halaman 1dari 13

KESEHATAN

REPRODUKSI
“karena terencana itu keren”
KESEHATAN REPRODUKSI???
KESEHATAN
REPRODUKSI
“karena terencana itu keren”
PENGERTIAN KESEHATAN REPRODUKSI

Kesehatan reproduksi adalah segala sesuatu yang menyangkut kesehatan seksua


l dan pendidikan seksual yang bertujuan untuk mencegah, menjaga, dan
mengembalikan fungsi organ seksual dari gangguan.
TUJUAN KESEHATAN REPRODUKSI

Tujuan kesehatan reproduksi adalah memberikan pelayanan kesehatan reproduksi kepad


a setiap individu dan pasangannya secara komprehensif, khususnya kepada remaja agar s
etiap individu mampu menjalani proses reproduksinya secara sehat dan bertanggungjawa
b serta terbebas dari perlakuan diskriminasi dan kekerasan, termasuk di dalamnya penga
kuan dan penghormatan atas hak-hak kesehatan reproduksi dan seksual sebagai bagia
n integral dari Hak Azasi Manusia.
BAGAIMANA CARANYA
MENJAGA KESEHATAN
KESEHATAN
REPRODUKSI???
REPRODUKSI
“karena terencana itu keren”
Pasangan harus memiliki pemahaman komprehensif tentang kesehatan
reproduksi

Pasangan melakukan komunikasi yang baik dan terbuka dalam


membicarakan kesehatan reproduksi.
 

Suami mendukung istri agar menjaga kesehatan reproduksinya.

Suami mengingatkan dan menemani istri periksa/berkonsultasi


kesehatan reproduksi ke tenaga kesehatan
1. Pasangan harus memiliki pemahaman komprehensif tentang kesehatan reproduksi
Cari informasi yang akurat dari sumber terpercaya tentang kesehatan reproduksi. Kunjungi petugas
kesehatan dan tanyakan: bagaimana perilaku yang sehat untuk menjaga organ reproduksi dan seberapa sering
kontrol harus dilakukan.
 
2. Pasangan melakukan komunikasi yang baik dan terbuka dalam membicarakan
kesehatan reproduksi.
Luangkan waktu untuk mendiskusikan dengan pasangan untuk kebaikan
bersama.

 
3.   Suami mendukung isteri agar menjaga kesehatan reproduksinya.
Peran suami sangat besar dalam mendukung istri mencapai kesehatan reproduksi. Pada kasus
dimana perempuan kurang berdaya dalam menyuarakan kepentingan atau haknya, perempuan menjadi
tergantung, pasif, dan rentan. Kerentanan perempuan mungkin juga karena secara sosial dan kultural kurang
berdaya untuk menyuarakan kepentingan/haknya pada pasangan seksualnya demi keamanan, kenyamanan,
dan kesehatan dirinya. Faktor ekonomi juga seringkali mengkondisikan kerentanan perempuan.
4.  Suami mengingatkan dan menemani istri periksa/berkonsultasi Kesehatan
reproduksi ke tenaga kesehatan
Manfaatkan aplikasi SKATA untuk mencari bidan atau rumah sakit terdekat yang mampu memfasilitasi
dengan informasi-informasi terkait kesehatan reproduksi. 
HINDARI 4TKESEHATAN
REPRODUKSI
“karena terencana itu keren”
TERLALU MUDA TERLALU BANYAK TERLALU RAPAT TERLALU TUA

HAMIL PADA USIA JUMLAH ANAK YANG JUMLAH ANTARA HAMIL PADA USIA
DIBAWAH 20TAHUN DILAHIRKAN LEBIH KEHAMILAN KURANG DIATAS 35TAHUN
RESIKO : DARI 2 DARI 3 TAHUN RESIKO :
RESIKO : RESIKO:
• RAHIM BELUM KUAT, • OTOT RAHIM LEMAH • RAHIM BELUM PULIH • CACAT PADA BAYI
KEGUGURAN (MUDAH TERJADI SEMPURNA
PEROBEKAN) • LAMANYA PROSES
• PENDARAHAN • KEGUGURAN PERSALINAN
• KEGUGURAN MENGAKIBATKAN
• BERAT BAYI LAHIR • BERAT BAYI LAHIR KEMATIAN IBU DAN
RENDAH <2500 GRAM • PENDARAHAN HEBAT RENDAH <2500 GRAM JANIN

• KANKER LEHER RAHIM • DAYA TAHAN TUBUH IBU • KURANGNYA WAKTU IBU • PENDARAHAN HEBAT
• MENURUN MERAWAT BAYI
• KEMATIAN IBU DAN • HIPERTENSI/TEKANAN
JANIN DARAH TINGGI
TERIMA KASIH
KESEHATAN
REPRODUKSI
“karena terencana itu keren”

Anda mungkin juga menyukai