Anda di halaman 1dari 29

PENDEWASAAN USIA

PERKAWINAN (PUP)

UPT BKKBD KECAMATAN CISOLOK


2016
KELUARGA BERENCANA

ADALAH UPAYA MENGATUR KELAHIRAN ANAK,


JARAK DAN USIA IDEAL MELAHIRKAN,
MENGATUR KEHAMILAN MELALUI PROMOSI,
PERLINDUNGAN DAN BANTUAN SESUAI
DENGAN HAK REPRODUKSI UNTUK
MEWUJUDKAN KELUARGA YANG BERKUALITAS
PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN
MENURUT BKKBN
ADALAH UPAYA MENINGKATKAN USIA PADA
PERKAWINAN PERTAMA, SEHINGGA PADA SAAT
PERKAWINAN MENCAPAI USIA MINIMAL 20
TAHUN BAGI PEREMPUAN DAN 25 TAHUN BAGI
LAKI-LAKI
TUJUAN PUP

• MEMBERIKAN PENGERTIAN DAN KESADARAN


KEPADA REMAJA AGAR DIDALAM
MERENCANAKAN KELUARGA
• MEMPERTIMBANGKAN BERBAGAI ASPEK
BERKAITAN DENGAN KEHIDUPAN
BERKELUARGA FISIK, MENTAL,EMOSIONAL,
PENDIDIKAN, SOSIAL DAN EKONOMI
ASPEK KESEHATAN
ASPEK EKONOMI
• Kebutuhan Primer Adalah kebutuhan yang amat
sangat dibutuhkan, contoh: makan, minum,
pakaian dan tempat tinggal.
• Kebutuhan Sekunder Adalah Kebutuhan yang di
perlukan setelah kebutuhan primer terpenuhi,
Contoh: Pendidikan, alat komunikasi dan
kesehatan
• Kebutuhan Tersier Adalah Kebutuhan manusia
yang sifatnya mewah, Contoh: Mobil, Apartemen
ASPEK PSIKOLOGIS
• Kesiapan psikologis diartikan sebagai kesiapan individu
dala menjalankan peran sebagai suami atau istri,
meliputi pengetahuan akan tugasnya masing-masing
dalam rumah tangga. Berdasarkan masa perkembangan,
pada usia 20-24 tahun remaja memasuki masa dewasa
awal, dimana pada masa ini remaja sudah mendakati
masa kematangan fisik dan emosi.
• Kematangan emosi merupakan salah satu aspek
psikologis yang sangat penting untuk menjaga
kelangsungan pernikahan. Emosi yang belum stabil,
memungkinkan banyaknya pertengkaran atau
bentrokan yang berkelanjutan dan dapat mengancam
kelangsungan rumah tangga dan berujung pada
perceraian.
Perkawinan

Perkawinan bukanlah hal yang mudah, di


dalamnya terdapat banyak konsekuensi yang
harus dihadapi sebagai suatu bentuk tahap
kehidupan baru individu dewasa dan
pergantian status dari lajang menjadi seorang
istri yang menuntut adanya penyesuaian diri
terus-menerus sepanjang perkawinan
Perkawinan di usia dewasa

Perkawinan di usia dewasa akan


menjamin kesehatan reproduksi ideal
bagi wanita sehingga kematian ibu
melahirkan dapat dihindari. Perkawinan
di usia dewasa juga akan memberikan
keuntungan dalam hal kesiapan
psikologis dan sosial ekonomi.
Sikap terhadap penundaan usia perkawinan

(1) keyakinan akan hasil atau manfaat yang diperoleh dari


penundaan usia perkawinan, dan
(2) evaluasi terhadap masing-masing hasil yang diperoleh dari
penundaan usia perkawinan.
Keyakinan akan hasil atau manfaat dari penundaan usia
perkawinan meliputi empat aspek yaitu; aspek kesiapan
biologis, kesiapan psikologis, kesiapan sosial dan kesiapan
ekonomi
Hasil penelitian

faktor-faktor yang mendorong perkawinan di usia


muda diantaranya;

 faktor ekonomi,
 faktor pendidikan,
 faktor orang tua,
 faktor diri sendiri,
 faktor adat setempat.

( di Desa Mandalagiri Kecamatan Leuwisari


Kabupaten Tasikmalaya )
ASPEK PENDIDIKAN
• Pendidikan dan keterampilan merupakan
salah satu aspek yang harus di miliki dalam
memgarungi bahtera rumah tangga,
pendidikan merupakan penopang dan sumber
untuk mencari nafkah dalam upaya memenuhi
segala kebutuhan dalam rumah tangga.
ASPEK KEPENDUDUKAN
• Indonesia menghadapi banyak masalah
berkaitan dengan bidang kependudukan
yang dikhawatirkan akan menjadi
masalah besar dalam pembangunan
apabila tidak ditangani dengan baik.
• Median usia kawin pertama bagi perempua
sangat mempengaruhi situsi kependudukan
terutama fertilitas (kesuburan).
Masalah-masalah kependudukan di
Indonesia yaitu:

1. Jumlah penduduk besar


2. Pertumbuhan penduduk cepat.
3. Persebaran penduduk tidak merata.
4. Kualitas penduduk rendah.
5. Komposisi penduduk sebagian besar
berusia muda.
FERTILITAS
• Adalah kemampuan seorang permpuan untuk
melhirkan bayi hidup.
PERSIAPAN MENJELANG PRANIKAH
• TUJUAN PEMERIKSAAN KESEHATAN PRANIKAH
Adalah untuk mengetahuisejak dini penyakit
yang ada pada calon pengantin, sehingga
mereka dapat mengambil keputusan yang
bijaksana dan bertanggung jawab mereka ke
depan.
• PERSIAPAN GIZI
Calon pengantin yang akan melangsungkan
pernikahan perlu meningkatkan status
kesehatan dan status gizi agar terhindar dari KEK
(Kekurangan Energi Kronis) dan anemia.
• IMUNISASI TETANUS TOXOID (TT)
• NAPZA
Karena memakai NAPZA dapat mempengaruhi
kesehatan perempuan, terutama pada saat
kehamilan.
Pengertian Hak-hak Reproduksi
diartikan sebagai hak yang dimiliki oleh
individu baik pria maupun perempuan
yang berkaitan dengan keadaan
reproduksinya.
PERENCANAAN KELUARGA
• Penundaan masa perkawinan dan kehamilan
terdapat alasan yang objektif bila usia
perkawinan wanita pada usia 20 tahun dengan
kondisi rahim dan pinggul yang belum optimal,
kemudian terjadi kemungkinan risiko medik,
yakni keguguran serta kemungkinan kesulitan
dalam persalinan
Macam-macam Hak-hak reproduksi
 
• Hak mendapatkan informasi
• Hak mendapatkan pelayanan dan perlindungan
• Hak untuk kebebasan berfikir tentang kesehatan reproduksi.
• Hak untuk bebas dari penganiayaan
• Hak mendapatkan manfaat dari Kemajuan Ilmu Pengetahuan
• Hak untuk menentukan jumlah anak dan jarak kelahiran
• Hak untuk hidup
• Hak atas kebebasan dan keamanan
• Hak atas kerahasiaan pribadi dengan kehidupan reproduksinya
• Hak membangun dan merencanakan keluarga
• Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi  dll
PUP DAN PERENCANAAN KELUARGA

TIGA MASA REPRODUKSI (20 – 35 TAHUN)


1. FASE MENUNDA KEHAMILAN KURANG DARI
20 TAHUN
2. FASE MENJARANGKAN KEHAMILAN 20 – 35
TAHUN
3. FASE TIDAK HAMIL LAGI LEBIH DARI 35
TAHUN
PUP BERKAITAN DENGAN PENGGUNAKAN
METODA KONTRASEPSI

FASE MENUNDA FASE MENJRANGKAN FASE TIDAK HAMIL LAGI


KEHAMILAN KURANG DARI KEHAMILAN 20-35 TAHUN LEBIH DARI 35 TAHUN
20 TAHUN
•KONDOM •IUD •STERIL
•PIL •SUNTIKAN •IUD
•IUD •PIL •IMPLANT
•SEDERHANA •IMPLANT •SUNTIKAN
•IMPLANT •SEDERHANA •SEDERHANA
•SUNTIKAN •PIL
MASA MENUNDA KEHAMILAN
• ORGAN REPRODUKSI WANITA DIANGGAP
MATANG PADA UMUR 20 TAHUN
• ORGAN REPRODUKSI PADA LAKI-LAKI MATANG
PADA UMUR 20-21 TAHUN
• KEHAMILAN DI BAWAH UMUR 20 TAHUN
BERESIKO TINGGI
MASA MENJARANGKAN KEHAMILAN

• PEREMPUAN 20-35 TAHUN PERIODE PALING


BAIK UNTUK HAMIL DAN MELAHIRKAN
• JARAK IDEAL UNTUK MENJARANGKAN
KEHAMILAN 5 TAHUN
• KONTRASEPSI YANG DIPAKAI MEMPUNYAI
REVERSIBILITAS DAN EFEKTIFITAS YG TINGGI,
TIDAK MENGHAMBAT ASI
MASA MENGAKHIRI KEHAMILAN

• USIA PUS DIATAS 35 TAHUN


• KONTRASEPSI YANG DIANJURKAN ADALAH
KONTRASEPSI MANTAP, IUD, IMPLANT,
SUNTIKAN, METODA SEDERHANA, DAN PIL
BAGAN PERENCANAAN KELUARGA
20 th - 30 th

20 th 30 th

Usia Isteri
20 – 30 tahun

Usia Isteri < 20 tahun Usia Isteri > 30 tahun


Mengatur/
Menunda Kehamilan Menjarangkan
Kehamilan Mengahiri Kehamilan
(PAP)

Silahkan hamil
Kehamilan beresiko Atur jarak Kehamilan beresiko
kehamilan

• IUD
• MOP
• Implant
• MOW
Kondom • Suntik
• IUD
• Pil KB
• Implant
• Kondom
Q

Anda mungkin juga menyukai