Anda di halaman 1dari 41

Assalammualaikum wr wb

SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI KESEHATAN REPRODUKSI DAN G IZI PADA CALON PENGANTIN

Malang, 29 Juni 2019

DINAS KESEHATAN KOTA MALANG


PUSKESMAS RAMPAL CELAKET
KESEHATAN REPRODUKSI
CALON PENGANTIN
DINAS KESEHATN KOTA MALANG
PUSKESMAS RAMPAL CELAKET
PERNIKAHAN

 Bersatunya laki laki dan perempuan dalam sebuah ikatan dengan


mengucapkan janji “atas nama Tuhan Yang Maha Esa” dengan
mengikuti norma agama, norma negara/hukum dan norma social yang
ada
 Memiliki Tujuan yang sama untuk membentuk keluarga yang bahagia
atau sakinah mawadah warohmah
 Melanjutkan keturunan
Apa Yang Dipersiapkan ?
A. FISIK

 Cukup Usia
 Gizi : Makanan yang sehat
 Screning Kesehatan termasuk Immunisasi ( bagi yang
belum )
 Tidur Cukup
 Olah Raga
 Persiapan Kehamilan
 Kesehatan Reproduksi
B. MENTAL

 Mengelola stress
 Ikuti Kursus Calon Pengantin / konseling pranikah
 Intropeksi, evaluasi, dan jalin komunikasi supaya pasangan bisa
siap
 Hargai perbedaan yang ada dan menerima segala kekurangan
 Siap Menjadi orang tua
 Hargai perbedaan yang ada dan menerima segala kekurangan.
C. MATERI
 Biaya Pesta Pernikahan
 Biaya setelah pesta pernikahan
 Biaya perawatan saat kehamilan, persalinan perawatan
bayi, dst

D. KELUARGA

 Keinginan / Permintaan
 Pembagian tugas dan waktu

E. SURAT MENYURAT

 Lewat jalur resmi / legal


 Penuhi syarat dan dokumen
SKRINING KESEHATAN UNTUK CALON PENGANTIN

Meliputi :
- Pemeriksaan BB, TB, Lila, TD
- Pemeriksaan Laboratorium
- Skrining immunisasi
- Immunisasi Td bagi catin yang belum lengkap
PERSIAPAN KEHAMILAN

• Untuk mendapatkan keturunan yang berkualitas, maka


persiapan kehamilan perlu dilakukan sejak sebelum menikah

meliputi :

- Skrining Kesehatan Reproduksi

- Konseling tentang kehamilan

- Asupan Suplemen yang dianjurkan

- Gizi
INFORMASI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI

• Kesehatan
Suami dan istri harus sehat lahir dan batin
Kesehatan reproduksi merupakan salah satu tolak ukur
Masalah kesehatan reproduksi dapat tjd sepanjang siklus
hidup
• Reproduksi
Perempuan lebih rentan terkena gangguan kesehatan
reproduksi
Laki-laki punya masalah terkait dengan IMS, HIV-AIDS
HAK REPRODUKSI

Suami istri mempunyai hak dan tanggung jawab yang sama untuk
menentukan :
 Jumlah anak, waktu persalinan, pemakaian kontrasepsi, dll
 Hubungan Seksual aman ( tanpa unsur paksaan, ancaman, dll )
 Tidak adanya Kekerasan ( KDRT dll )
 Pengetahuan masalah kesehatan reproduksi, pengobatan,efek
samping,
 Tindakan medis, dll
ORGAN REPRODUKSI LAKI - LAKI
ORGAN REPRODUKSI PEREMPUAN
MENJAGA KESEHATAN ORGAN REPRODUKSI
 Ganti Pakaian dalam 2 kali sehari  Untuk Perempuan jangan
 Tidak Menggunakan pakaian yang menggunakan cairan pembersih
ketat dan berbahan yang panas vagina
 Bersihkan dari depan ke belakang  Jangan gunakan pembalut tipis
kemudian keringkan ( Panty Liners ) dalam waktu yang
 Keringkan dengan menggunakan lama
handuk yang bersih, kering dan  Ganti Pembalut setiap 4 jam /
lembut setelah buang air / bila terasa basah
 untuk Laki – laki disunat / khitan saat haid
 Bila terasa tidak nyaman, keputihan
segera periksakan
MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI

IMS ( INFEKSI MENULAR SEKSUAL )

 Adalah penyakit infeksi yang penularan melalui hubungan seksual


 Kelompok remaja dan dewasa muda adalah kelompok umur yang paling

rentan terhadap penularan


 Beberapa Jenis IMS yang disebabkan oleh bakteri bisa diobati dan sembuh
atau resisten terhadap antibiotik
 Beberapa jenis IMS yang disebabkan oleh Virus tidak bisa disembuhkan
GEJALA UMUM IMS
 Keluar cairan dari vagina, penis atau anus yang berbeda dari biasanya.
 Rasa perih atau nyeri atau panas pada saat kencing atau setelah kencing,
atau menjadi sering kencing.
 Ada luka terbuka/basah di sekitar kemaluan atau sekitar mulut. Luka ini bisa
terasa nyeri bisa juga tidak.
 Ada semacam tumbuhan seperti jengger ayam/kutil di sekitar kemaluan.
 Terjadi pembengkakan pada lipatan paha / Pada pria, terdapat bengkak dan
nyeri pada kantung pelir/kantung zakar.
 Sakit perut di bagian bawah yang kambuhan, tetapi tidak berhubungan
dengan haid/menstruasi.
 Keluar darah setelah berhubungan seks.
 Demam.
YANG HARUS DILAKUKAN SAAT TERJADI IMS

 Jangan mengobati sendiri.


 Segera periksakan diri kita ke dokter untuk
mengetahuinya secara tepat
 Minum obat sampai tuntas sesuai petunjuk dokter.
 Jangan berhubungan seks dulu hingga IMS sembuh.
 Minta segera pasangan kita juga memeriksakan diri.
HIV
1. Hubungan seks.
Pada saat berhubungan seks tanpa kondom, HIV dapat menular
dari darah orang yang terinfeksi, air mani atau cairan vagina
langsung ke aliran darah orang lain, atau melalui selaput mukosa
yang berada di bagian dalam vagina, penis atau dubur.
2. HIV dapat menular melalui transfusi darah yang mengandung HIV
atau melalui alat suntik atau alat tindakan medis lain yang
tercemar HIV.
3. Selain dari jarum suntik, para pengguna narkoba suntik bergantian
juga risiko tertular HIV.
4. HIV menular dari ibu ke bayi pada saat kehamilan, kelahiran, dan
ketika menyusui.
Hiv tidak menular dengan…………..
 Makan, minum bersama
 Memakai peralatan makan/minum mereka
 Bersentuhan
 berjabat tangan
 Berpelukan
 berciuman (no oral )
 Hidup serumah
 Menggunakan wc/toilet bersama-Berenang bersama
 Bergantian pakaian, handuk, saputangan
 Hubungan sosial lainnya
 Gigitan serangga
BAGAIMANA MENGHINDARI IMS/HIV ???
• Saling setia
• Kondom
• Hindari penggunaan narkoba (jarum suntik bergantian)
• Penggunaan alat-alat steril
KONSELING PERSIAPAN KEHAMILAN

Persiapan Fisik :
• Usia - Laki laki ≥ 25 th
- Perempuan ≥ 20 th
• Status kesehatan
- Pemeriksaan Umum
- Pemeriksaan Laboratorium
• Status Gizi
- Anemia
- KEK
- Defisiensi asam folat
• Status Immunisasi
- T5
Lanjutan…..

• Pengetahuan Tentang kehamilan


• Kehamilan adalah :
Masa yang dimulai dari proses
pembuahan sel telur oleh sperma hingga
hasil pembuahan lahir
• Kehamilan ideal dan menyenangkan bila :
- direncanakan
- diinginkan
- dijaga perkembangannya secara baik .
Lanjutan…………
• Namun ada kalanya berbagai faktor yang dapat membuat kehamilan
menjadi tertunda atau bahkan tidak menyenangkan
• Kehamilan tidak menyenangkan bila :
- Ibu tidak sehat baik fisik maupun mental
- Tidak diinginkan
• Kehamilan tidak diinginkan bisa terjadi karena :
- Akibat hubungan seks pranikah
- Akibat gagal/drop out KB
- Pada unmet need (wanita usia subur yang tidak ingin punya anak tetapi
tidak menggunakan alat kontrasepsi).
- Paksaan
TANDA – TANDA KEHAMILAN
A. Tanda Mungkin
B. TANDA PASTI
BAGAIMANA BILA SUDAH HAMIL ?

Segera Kunjungi Puskesmas, RS, Bidan


untuk memeriksakan kehamilan dan
skrining awal kehamilan
Apa yang didapat saat pemeriksaan Kehamilan
Pemeriksaan Sesuai standar dengan 10 T
1. Timbang BB
Kenaikan BB sesuai dengan IMT awal
2. Ukur Tekanan Darah
Kenaikan TD, penghitungan TD untuk skrening awal resiko PE
3. Periksa Tinggi Fundus Uteri
Usia kehamilan, besarnya janin, dan kelainan bisa dideteksi awal
dari ukuran ini
4. Skrining status Immunisasi Td
Upaya pemberian kekebalan pada ibu dan bayi
5. Pemberian Tablet tambah darah
Minimal 90 tablet selama kehamilan, → cegah resiko
tinggi yang disebabkan anemia
6. Tetapkan status gizi
Pengukuran LILAuntuk mengetahui kekurangan gizi
sejak awal,→ bayi lahir dengan kekurangan nutrisi dapat
dihindari
7. Test laboratorium
Skrining awal untuk menghindari resiko dan penularan
penyakit
8. Tentukan presentasi janin
Srkining awal resiko persalinan
9. Tatalaksana kasus
Pemberian pelayanan lengkap termasuk rujukan
untuk penanganan tenaga yang kompeten didalam
puskesmas atau RS ( bila ada indikasi )
10.Temu wicara
Konseling di setiap kunjungan untuk menentukan P4K
RESIKO TINGGI KEHAMILAN
• 4 T:
-Terlalu Muda (<20 th);
- Terlalu Tua (> 35 th);
- Terlalu sering hamil (>3);
- Terlalu dekat jarak kehamilan (<2 th)
• 3 T:
- Terlambat mengambil keputusan,
- Terlambat tiba di faskes,
- Terlambat mendapat pertolongan medis
Resiko Dalam Kehamilan
Faktor resiko dalam kehamilan dinilai
dengan menggunakan
Kartu Skore Puji Rochyati ( KSPR )
TANDA BAHAYA KEHAMILAN

SEGERA CARI PERTOLONGAN


KE FASILITAS KESEHATAN
APA SAJA TANDA BAHAYA ?
• Perdarahan waktu hamil walaupun hanya sedikit.
• Bengkak di kaki, tangan atau wajah disertai sakit kepala dan atau
kejang.
• Demam atau panas tinggi lebih dari 2 hari.
• Keluarnya cairan yang berlebihan dari liang rahim dan kadang
berbau.
• Keluar cairan ketuban sebelum tiba saat melahirkan.
• Muntah terus dan tidak mau makan.
• Berat badan yang tidak naik pada trimester 2-3.
• Bayi di kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak
sama sekali.
DETEKSI DINI KANKER ????
Kanker leher Rahim Kanker Payudara
• IVA • Sarari
• Paps’ mear
GANGGUAN SEKSUAL
• Gangguan seksual dapat dipengaruhi oleh faktor fisik dan
psikis. Kalau kedua faktor ini baik, fungsi seksual juga
baik.

Pada wanita: Pada laki-laki:


- gangguan dorongan seksual, - gangguan dorongan seksual,
- gangguan bangkitan seksual, - disfungsi ereksi,
- tidak bisa atau sulit mencapai orgasme, - gangguan ejakulasi,
- nyeri atau tidak nyaman di kelamin setiap kali - gangguan orgasme
berhubungan seksual
Pencegahan gangguan seksual
Lanjutan….

• Bersikap dan bicaralah secara terbuka apa adanya.


Masing-masing pasangan berhak tahu mana hal yang
mereka suka dan mana hal yang tidak mereka suka.
• Jaga kesehatan tubuh dan jiwa. Bentuk tubuh yang ideal
menjadi faktor pendukung untuk membangkitkan gairah
dari masing-masing pasangan
Lanjutan….

• Hindari gaya hidup tak sehat,


- misalnya : rokok,
stres,
kurang tidur,
pola makan tidak baik,
tidak berolahraga.
Stamina akan berkurang sehingga akan cepat lelah.
Akibatnya, keinginan untuk melakukan hubungan seksual
akan berkurang
lanjutan
• Jangan tergoda untuk menggunakan obat/ramuan yang tidak
jelas isi dan indikasinya.
• Meminum obat yang tidak jelas hanya akan membahayakan
fungsi organ tubuh lain seperti hati dan ginjal.
• Bahkan konsumsi obat yang kandungannya tidak jelas dapat
memberikan efek jangka panjang terjangkit penyakit.
• Jagalah keseimbangan antara kesibukan dan rileksasi.
• Selalu usahakan untuk memiliki waktu khusus hanya berdua
bersama pasangan.
• Jangan melakukan hubungan seksual sebagai hal yang rutin.
MITOS PERKAWINAN
Mitos : Hubungan seks pertama kali selalu Mitos : Berhubungan Intim Saat Hamil
ditandai dengan keluarnya darah dari Menyebabkan Keguguran
vagina
Fakta: Robekan selaput dara yang tidak mengenai Fakta : Hubungan seks tetap boleh saat hamil asal
pembuluh darah, tidak mengakibatkan dilakukan dengan hati hati dan benar, pada
perdarahan kasus resiko tinggi konsultasikan

Mitos : Hubungan seks pada saat hamil dapat Mitos : Hubungan seks menyakiti / mengganggu
menyebabkan turun peranakan (prolaps janin
uteri).
Fakta: prolaps uteri dipengaruhi kawin terlalu Fakta : Janin dilindungi oleh selaput dan cairan
muda dan dini, banyak melahirkan, kurang ketuban
gizi, saat melahirkan mengejan sebelum
leher Rahim terbuka sempurna, membawa
barang berat
Terimakasih….

Wassalamualaikum

Anda mungkin juga menyukai