UPAYA PENCEGAHAN PADA

SISTEM REPRODUKSI
By : Vina Fuji Lastari, S.Kep.Ners.
 Organ reproduksi Masalah pada organ
adalah organ penting ini kadang tdk disadari
bagi wanita dan laki- & dpt terdeteksi
laki terlambat

80% pernah terkena salah

Di Amerika hampir 20
satu penyakit kelamin. Tahun
juta tertular PMS
2015, penyakit klamidia
setiap tahunnya.
diperkirakan diderita oleh
Setengahnya berusia
65%. Gonore menyusul di
15-24 tahun.
belakang dengan angka 50%.

Menjaga kesehatan
reproduksi penting
dilakukan bagi
perempuan/ laki-laki
 KESEHATAN
REPRODUKSI
• Menurut World Health Organization
(WHO) kesehatan reproduksi adalah
keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial
secara utuh, yang tidak semata-mata
bebas dari penyakit atau kecacatan, yang
berkaitan dengan sistem reproduksi, serta
fungsi dan prosesnya. (Kusmiran, 2013).
PENYAKIT PADA SISTEM
REPRODUKSI
Kanker
Endometriosis PCOS
Serviks

Herpes Sifilis
HIV/AIDS
Genetalis

Kanker
Prostat
 Endometriosis

• Penyakit yg terjadi
ketika ada jaringan
tumbuh di dinding
uterus.
• Salah satu gejala
merasa nyeri
terutama saat
sedang menstruasi
 Kanker Serviks

• Kanker yg disebabkan human

papillomavirus (HPV).
• Kondisi berpengaruh terhadap kesuburan
seseorang.
• Bisa dicegah dengan rutin melakukan pap
smear, terutama bagi yang sudah aktif
berhubungan seksual dan melakukan
vaksinasi HPV.
 PCOS

• PCOS (polycystic
ovary syndrome), yaitu
munculnya kantong
berisi cairan di salah
satu atau kedua
ovarium.
• PCOS ini berkaitan
dengan hormon.
 Herpes Genetalis
• Penyakit ini
disebabkan oleh
adanya virus
simpleks.
• Gejala yg ditimbulkan
yaitu timbul rasa gatal
& sakit pada kelamin,
timbul lepuhan berair.
 Sifilis

• Penyebab adalah bakteri.

• Tanda terjadinya sifilis yaitu luka pada alat
kelamin, lidah, rektum, dan bibir,
pembengkakan getah bening pada bagian
paha, bercak-bercak di seluruh tubuh,
tulang dan sendi terasa nyeri ruam pada
tubuh, khususnya tangan dan telapak kaki.
 Kanker prostat

• Penyakit pada kelenjar prostat, dimana sel

pd kelenjar prostat tumbuh tidak normal.
• Prostat pria penghasil cairan semen yang
memberi nutrisi dan mengantarkan
sperma.
• Gejala termasuk kesulitan buang air kecil,
tapi terkadang tidak ada gejala sama
sekali.
UPAYA PENCEGAHAN
SISTEM REPRODUKSI

Primer

Tersier Sekunder
PENCEGAHAN PRIMER
• Pencegahan
primer melibatkan tindakan yg
diambil sebelum terjadinya
masalah kesehatan & Pria
mencakup aspek promosi
kesehatan & perlindungan.
• Fokus pada peningkatan Wanita
kesehatan secara keseluruhan
dari individu, keluarga, dan
kelompok masyarakat.
 Tujuan Pencegahan
Primer
• Mengurangi insiden penyakit
dg cara mengendalikan
penyebab penyakit dan faktor
risikonya.
• Upaya yg dilakukan adalah
memutus mata rantai infeksi
“agent-host-environment”.
Pencegahan Primer pada
Pria
Promosi
Kesehatan
Penkes kpd Masyrakat/
individu untuk
meningkatkan kesehatan.
Gizi seimbang, olahraga,
perbaikan hygne dan sanitasi,
konseling pra nikah,
seksualitas, kesehatan
reproduksi, KB.
Spesific
Protection
Melakukan pemeriksaan
organ reproduksi,
melindungi testis selama
beraktivitas, Menghindari
kebiasaan mandi air
panas, menjalankan pola
hidup sehat, menghindari
rokok dan alkohol.
Pencegahan Primer pada
Wanita
Spesific
Protection
• Pendidikan • Pencegahan HIV
kesehatan • Pencegahan Ca
reproduksi Mamae
• Pencegahan
Promosi Vulvaginitis
Kesehatan • Pencegahan CA
Cervix
 Pencegahan HIV
• Rute utama virus masuk melalui hub seksual,
paparan cairan/ jaringan tubuh yg terinfeksi.
• Pencegahan HIV/ AIDS adalah A-B-C
A [Abstinensia] = tdk melakukan hub seks sblm
menikah
B [Befaithful] = hubungan seksual hanya dg
pasangannya bila sudah menikah
C [Condom] = Jika A dan B tdk dipatuhi maka
gunakan condom.
 Pencegahan Kanker
Payudara
• Pencegahan dpt dilakukan
melalui upaya
menghindarkan diri dari
faktor risiko serta
melakukan pola hidup
sehat.
• Melakukan pemeriksaan
payudara sendiri/ sadari.
Pencegahan Vulvaginitis

• Gunakan celana dlm bersih, tdk ketat & kering

• Membersihkan setelah BAB dan BAK, gunakan
air mengalir, teknik dari depan ke belakang
• Hindari penggunaan bahan kimia/ parfum yg
trdapat pd sabun pembersih kewanitaan
• Tdk menggunakan pembalut yg mengandung
parfum
• Tdk mengusap area vagina terlalu keras saat
membersihkannya.
 Pencegahan Kanker
Serviks
• Hindari faktor risiko, yaitu berganti-ganti
pasangan, berhubungan seks dibawah 20 tahun.
• Bagi wanita yg sdh aktif berhubungan seksual,
dianjurkan melakukkan pemeriksaan tes HPV, pap
smear.
• Bagi wanita yg blm aktif berhub seks, vaksinasi
HPV, hindari seks bebas, menjaga pola makan,
gaya hidup sehat
• Hindari hubungan seks, jika pasangan terkena
herpes genital dan sejenisnya.
 PENCEGAHAN
SEKUNDER
• Pencegahan sekunder berfokus identifikasi dini &
pengobatan masalah kesehatan yg ada dan terjadi
setelah masalah kesehatan telah muncul.
• Penekanan utama menyelesaikan masalah
kesehatan dan mencegah konsekuensi serius
• Tujuannya yaitu untuk diagnosis dini dan
pengobatan yg tepat, mendeteksi dan melakukan
intervensi segera untuk menghentikan penyakit,
serta mencegah penyebaran penyakit, menurunkan
intensitas penyakit bila penyeakit tsbt menular
 Diagnosis Dini dan
Pencegahan Segera

• Pap smear, sadari dan sejenisnya merupakan

pemeriksaan untuk pencegahan dini.
• Pendeteksian tahap awal, memungkinkan
harapan hidup dan proses penyembuhan lebih
besar dan semakin mudah penanganannya.
• Tujuan utama, yaitu pengobatan setepat-
tepatnya, pencegahan penularan pd org lain,
dan mencegah terjadinya kecacatan.
 Contoh:

• PMS  Kultur rutin bakteriologis untuk infeksi

asimtomatis pd kelompok risiko tinggi.
• Sifilis  Tes serologi untuk infeksi preklinis pd
kelomok risiko tinggi.
• Kanker leher rahim  Hapusan PAP
• Kanker paudara  Skrining dg mammografi
 PENCEGAHAN TERSIER

• Pencegahan tersier adalah kegiatan

yang bertujuan mengembalikan klien ke
tingkat fungsi tertinggi dan mencegah
kerusakan lebih lanjut dalam kesehatan.
Pencegahan yg berfokus pd proses
adaptasi kembali untuk mencegah cacat,
kematian, serta usaha rehabilitasi.
 Rehabilitas

Sosial Aesthesis/
Fisik Mental
Vokasional keindahan
 MENJAGA KESEHATAN
REPRODUKSI WANITA
Bersihkan Konsumsi
Kelola stres
organ dg benar makanan sehat
• Membasuh dari • Konsumsilah • Stres
depan ke makanan sehat berlebihan
belakang dan bergizi dapat
• Tidak gunakan seimbang berdampak
sabun • Penuhi pada depresi,
kewanitaan kebutuhan gangguan
yang cairan 8 gelas cemas, hingga
mengandung air per hari gangguan
alkohol, kesuburan.
pewangi, atau
antiseptik.
Jaga Berat Badan Lakukan Kebiasaan Sehat lainnya

• Jaga berat • Berhenti merokok

badan tetap • Hindari alcohol
ideal/ sesuai • Istirahat cukup
IMT. • Hindari perilaku seks beresiko
• Berat badan • Gunakan celana dalam bahan
berlebih/ terlalu katun & ganti 2-3x sehari
rendah dapat • Olahraga dan konsumsi gizi
mengganggu seimbang
ovulasi dan • Memotong rambut daerah organ
produksi hormon reproduksi
yang mengatur • Biasakan membilas dg bersih
kesuburan
seorang wanita • Ganti pembalut sesering mungkin
 MENJAGA KESEHATAN
REPRODUKSI LAKI-LAKI
• Menjaga kebersihan daerah kelamin
• Hindari pakai celana ketat
• Pemeriksaan skrotum
• Pemeriksaan kadar PSA Testing dengan pemeriksaan kadar
prostate specific antigen (PSA) untuk mengetahui kelenjar prostat.
Kadar tinggi menunjukkan gangguan fungsi kerja kelenjar prostat,
karena adanya inflamasi, adanya kanker prostat, atau tumor lainnya.
• Melakukan olahraga teratur
• Hindari rokok dan alcohol
• Berperilaku seksual secara sehat
• Makan bergizi
• Hindari stress dan tidur teratur
 EFEK PENGOBATAN
TERLAMBAT
• Usaha penyembuhan menjadi
lebih sulit/ tdk dpt sembuh lagi.
• Kemungkinan terjadinya
kecacatan lebih besar
• Penderitaan pasien menjadi
lebih lama
• Biaya perawatan dan
pengobatan menjadi lebih
besar