cover biasa
A. Tujuan
1. Mahasiswi mampu mengetahui proses wanita dalam daur kehidupannya.
2. Mahasiswi mampu mengetahui asuhan yang diberikan pada wanita dalam daur
kehidupannya.
3. Mahasiswi mampu mengetahui Peran Bidan Skrining untuk keganasan dan
penyulit sistemik.
4. Mahasiswi mampu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi derajat
kesehatan perempuan.
ISI MATERI
A. DEFINISI
Skrining: pengenalan dini secara pro-aktif pada ibu hamil untuk menemukan
adanya masalah atau faktor risiko. ( Rochjati P, 2008 )
B. TUJUAN SKRINING
Ny. N umur 21 tahun datang ke BPS Ny,. D dengan keluhan pada payudara
sebeelah kananteraba benjolan, mudah digerakkan, tidak berubah-ubah
besarnya dan tidak nyeri.
1. A
Pengertian deteksi dini ialah usaha untuk mengidentifikasi/mengenali
penyakit atau kelainan yang secara klinis belum jelas, dengan
menggunakan tes (uji), pemeriksaan, atau prosedur tertentu yang dapat
digunakan secara cepat untuk membedakan orang-orang yang kelihatannya
sehat, benar-benar sehat, dan yang tampak sehat tetapi sesungguhnya
menderita kelainan.
2. C
TUJUAN SKRINING
Adapun tujuan dilakukan skrining adalah untuk mengetahui diagnosis
sedini mungkin agar cepat terapinya
mencegah meluasnya suatu penyakit
mendidik masyarakat untuk melakukan general check up
Memberi gambaran kepada tenaga kesehatan tentang suatu penyakit
(waspada mulai dini)
Memperoleh data epidemiologis, untuk peneliti dan klinisi
3. E
SADARI atau periksa payudara sendiri adalah tindakan skrining awal
yang dilakukan untuk mendeteksi adanya benjolan pada payudara wanita
(Wikipedia,2012)
4. B
SYARAT-SYARAT DILAKUKAN SKRINING
Penyakit harus merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting.
Harus ada cara pengobatan yang efektif.
Tersedia fasilitas pengobatan dan diagnostik.
Diketahui stadium prapatogenesis dan patogenesis.
Tes harus cocok, hanya mengakibatkan sedikit ketidak nyamanan, dapat
diterima oleh masyarakat.
Telah dimengerti riwayat alamiah penyakit.
Biaya harus seimbang, biaya skrining harus sesuai dengan hilangnya
konsekuensi kesehatan.
5. D
SADARI atau periksa payudara sendiri adalah tindakan skrining awal
yang dilakukan untuk mendeteksi adanya benjolan pada payudara wanita
(Wikipedia,2012)
6. C
Kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera secara kompleks, di mana
tolok ukur yang digunakan bukan hanya dari segi fungsi biologis semata
melainkan aspek sosial dan mental yang kadang kala justru dipinggirkan
ketika menilai status kesehatan. Sementara norma gender mengatur
bagaimana seseorang bertindak, memahami, bahkan berperasaan tumbuh
dari unit sosial terkecil yaitu keluarga sampai unit besar di lingkungannya
yaitu teman, masyarakat, tempat kerja, bahkan media dan kebijakan
pemerintah.
7. D
Fibroadenoma atau fibroadenoma mammae (FAM) adalah jenis tumor
jinak di payudara. Fibroadenoma ditandai dengan benjolan kecil di salah
satu payudara.
8. B
Hampir semua penyakit tumor memiliki latar belakang genetik tapi tidak
merupakan penyebab langsung terjadinya tumor dimaksud melainkan
hanya menyangkut peningkatan faktor risiko. Untuk mencetuskan
timbulnya tumor itu dibutuhkan adanya faktor-faktor lain seperti gaya
hidup, kondisi lingkungan dan lain-lain.
9. A
Mammografi merupakan suatu pemeriksaan X-Ray khusus untuk menilai
jaringan payudara seseorang, proses pemeriksaan payudara menggunakan
sinar-X dosis rendah (umumnya berkisar 0,7mSv).
10. A
RINGKASAN MATERI
A. DEFINISI
B. TUJUAN SKRINING
Adapun tujuan dilakukan tindakan skrining yaitu untuk mengetahui lebih cepat
terjadi nya suatu penyakit serta mempercepat penyembuhan dengan
memberikan terapi sesuai kebutuhan.
Remaja
Masa remaja atau pubertas adalah usia antara 10 sampai 19 tahun dan
merupakan peralihan dari masa kanak-kanak menjadi dewasa. Peristiwa
terpenting yang terjadi pada gadis remaja adalah datangnya haid pertama
yang dinamakan menarche. Secara tradisi, menarche dianggap sebagai
sebagai tanda kedewasaan, dan gadis yang mengalaminya dianggap sudah
tiba waktunya untuk melakukan tugas-tugas sebagai wanita dewasa, dan siap
dinikahkan. Pada usia ini tubuh wanita mengalami perubahan dramatis,
karena mulai memproduksi hormone-hormon seksual yang akan
mempengaruhi pertumbuhn dan perkembangan system reproduksi.
Usia Subur
Usia dewasa muda, yaitu antara 18 sampai 40 tahun, sering dihubungkan
dengan masa subur, karena pada usia ini kehamilan sehat paling mungkin
terjadi. Inilah usia produktif dalam menapak karir yang penuh kesibukan di
luar rumah. Di usia ini wanita harus lebih memperhatikan kondisi tubuhnya
agar selalu dalam kondisi prima, sehingga jika terjadi kehamilan dapat
berjalan dengan lancar, dan bayi yang dilahirkan pun sehat.
Usia Lanjut
Yang dianggap lanjut usia (lansia) adalah setelah mencapai usia 60 tahun.
Inilah masa yang paling rentan diserang berbagai penyakit degeneratif dan
penyakit berat lainnya. Sangat penting bagi wanita untuk melakukan
pemeriksaan kesehatannya secara teratur. Prioritas utamanya adalah menjaga
agar tubuh tetap sehat dengan mengatur pola makan yang benar, dan minum
suplemen yang dibutuhkan tubuh.
B. Saran
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kami sebagai mahasiswi untuk
meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai pelayanan kesehatan pada
wanita sepanjang daur kehidupan. Serta bermanfaat bagi institusi/bidan sebagai
bahan pertimbangan untuk perbandingan dalam meningkatkan pelayanan asuhan
kebidanan.
DAFTAR PUSTAKA