1 Konsep Kesehatan
Reproduksi
2 Konsep Keluarga
Berencana
2
KESEHATAN REPRODUKSI
3
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI
Kesehatan Reproduksi
Kesehatan secara fisik, mental,
dan kesejahteraan sosial secara
utuh pada semua hal yang
berhubungan dengan sistem,
fungsi serta proses reproduksi;
dan bukan hanya kondisi yang
bebas dari penyakit dan
kecacatan.
4
HAK-HAK REPRODUKSI
• Hak mendapat informasi dan pendidikan kesehatan
reproduksi
• Hak mendapat pelayanan dan perlindungan kesehatan
reproduksi
• Hak kebebasan berfikir tentang pelayanan kesehatan
reproduksi
• Hak dilindungi dan kematian karena kehamilan
• Hak untuk menentukan jumlah dan jarak kehamilan
• Hak atas kebebasan dan keamanan yang berkaitan dengan
kehidupan reproduksinya
HAK-HAK REPRODUKSI
• Hak untuk bebas dari penganiayaan dan perlakuan buruk
termasuk perlindungan dari pelecehan, perkosaan, kekerasan,
penyiksaan seksual
• Hak mendapatkan manfaat kemajuan ilmu pengetahuan yang
berkaitan dengan kesehatan reproduksi
• Hak atas pelayanan dan kehidupan reproduksinya
• Hak untuk membangun dan merencanakan keluarga
• Hak untuk bebas dari segala bentuk diskriminasi dalam
berkeluarga dan kehidupan kesehatan reproduksi
• Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam
politik yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi
LAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI
8
Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir
Kesehatan Maternal Penting Mencegah Kematian Maternal
• 3 Terlambat (3T):
– Terlambat mengenal
tanda bahaya &
mengambil keputusan
– Terlambat mencapai
fasilitas kesehatan
– Terlambat mendapatkan
pertolongan di fasilitas
kesehatan
• 4 Terlalu (4T):
– Terlalu muda umur ibu
– Terlalu banyak
melahirkan
– Terlalu rapat jarak antar
kelahiran
– Terlalu tua umur ibu
9
Meningkatkan Kesehatan Ibu
1. Pelayanan Antenatal
a. Pengukuran tinggi badan dan berat badan
b. Pengukuran tekanan Darah
c. Pengukuran lingkar lengan atas (LiLA)
d. Pengukuran tinggi rahim
e. Penentuan letak janin dan penghitungan denyut
jantung janin
f. Penentuan status imunisasi TT
g. Pemberian tablet tambah darah
h. Test laboratorium
i. Konseling
2. Konsumsi makanan bergizi (1 porsi lebih banyak dari
sebelum hamil)
3. Istirahat yang cukup
4. Lakukan aktivitas fisik
5. Bersalin dengan tenaga kesehatan (bidan/dokter)
6. Memberikan pelayanan kesehatan ibu nifas
7. Keluarga Berencana
10
Pelayanan Kesehatan Anak
11
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Menular Seksual (PMS) termasuk HIV/AIDS.
13
Kesehatan Reproduksi Remaja
• Pelaksanaan Program KRR arah kebijakan
adalah mewujudkan TEGAR REMAJA, yaitu:
1. Menunda usia pernikahan
2. Berperilaku sehat
3. Terhindar dari risiko TRIAD-KRR (seksualitas,
HIV/AIDs dan Napza)
4. Bercita-cita mewujudkan keluarga kecil dan
bahagia
5. Menjadi contoh/sumber informasi bagi
teman sebayanya
14
Kesehatan Reproduksi Remaja
• Pelaksanaan Program PKPR (Program
Kesehatan Peduli Remaja) pemberian
edukasi, konseling, hingga pembentukan
konselor sebaya; untuk:
1. Meningkatkan kesehatan remaja dan
reproduksi remaja
2. Pencegahan penyakit menular seksual
3. Meningkatkan perilaku hidup bersih dan
sehat di seklolah
4. Mencegah penggunaan NAPZA
15
Kesehatan Usia Lanjut
POSYANDU LANSIA
16
KELUARGA BERENCANA
17
KONSEP KELUARGA BERENCANA
Keluarga Berencana:
Suatu usaha untuk merencanakan jumlah dan jarak
kehamilan dengan menggunakan kontrasepsi
Tujuan:
Membentuk keluarga kecil yang bahagia dan
sejahtera
Wanita Pria
18
LANDASAN HUKUM
• fase menjarangkan
usia pertengahan ( 20-30 th)
prioritas penggunaan IUD
• Fase menghentikan/mengakhiri
> 35 th
prioritas kontrasepsi mantap
METODE KONTRASEPSI
METODE SEDERHANA/ALAMIAH
Metode Kalender
Metode Pantang Berkala
Metode Suhu Basal
Metode Lendir Serviks
Coitus Interuptus
METODE KONTRASEPSI
METODE KONTRASEPSI JANGKA PENDEK
Suntik
Pil
Kondom
METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP)
AKDR
IMPLANT
METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP)
VASEKTOMI
TUBEKTOMI
MANFAAT PELAKSANAAN PROGRAM
KELUARGA BERENCANA
Ibu
•Mengurangi risiko terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan,
unsafe abortion serta mencegah kehamilan pada “empat terlalu”
Suami
•Memperbaiki kesehatan fisik suami
•Mengurangi beban ekonomi keluarga yang ditanggung
Seluruh keluarga
•Meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan sosial setiap anggota
keluarga
•Anak dapat memperoleh kesempatan yang lebih besar dalam
proses pengasuhan
TERIMAKASIH
28