Anda di halaman 1dari 43

KONSEPKEPERAWATAN

MATERNITAS
Priyani Haryanti, S. Kep., Ns., M.Kep
Tujuan Pembelajaran
• 1. Falsafah Keperawatan maternitas
• 2. Keperawatan maternitas dalam konteks
keluarga
• 3. Profesionalisme perawat dalam
keperawatan maternitas
• 4. Konsep dasar keperawatan maternitas
Lingkup keperawatan maternitas
Wanita hamil Wanita melahirkan
Lanjutan....
Keperawatan maternitas
• Perawatan ibu hamil dan
keluargannya padaseluruh
tahap kehamilan, kelahiran
dan empat minggu pertama
setelah bayi lahir.
Falsafah Keperawatan maternitas
• Setiap individu punya hak untuk sehat
• Setiap individu berhak mendapatkan pelayanan
kesehatan yang berkualitas
• Perawat maternitas bertugasmemberikan konsultasi
tentang kehamilan, pengaturan kehamilan,
membantu persalinan normal, nifas, sampai bayi
berusia 40 hari (Reeder, 1997 dalamWagiyo &
Putranto, 2016)
Lanjutan
• Keperawatan maternitas adalah pelayanan
profesional yang difokuskan pada kebutuhan
adaptasi fisik dan psikososial pasangan usia subur
yang berkaitan dengan proses konsepsi, kehamilan,
persalinan, nifas, bayi beserta keluarga dengan
menggunakan proses keperawatan (Reede, 1997;
May & Mahlmeister, 1990; CHS, 1993 dalam Wagiyo
dan Putrono, 2016)
Angka Kematian Ibu (1991-2015)
latarbelakang
• Goals (Tujuan) dan Target
SDGs Kesehatan
• 17 tujuan
• 169 target
• 300 Indikator
• Sektor kesehatan posisi goals
2, 3, 5 dan 6
SGDs sektor kesehatan
• Goals Kedua: Nol • Pada tahun 2030, mengakhiri
Kelaparan (Gizi Kesehatan segala bentuk malnutrisi,
termasuk mencapai target
Masyarakat)
internasional 2025 untuk
• Pada tahun 2030, mengakhiri penurunan stunting dan
kelaparan dan menjamin akses wasting pada balita dan
pangan yang aman, bergizi, mengatasi kebutuhan gizi
dan mencukupi bagi semua remaja perempuan, wanita
orang, khususnya masyarakat hamil dan menyusui, serta
miskin dan rentan termasuk lansia
bayi, di sepanjang tahun.
lanjut
• Goals Ketiga: Kesehatan • 3.1. Pada 2030, mengurangi angka
kematian ibu hingga di bawah 70
yang Baik (Sistem per 100.000 kelahiran hidup;
Kesehatan Nasional)
• Menjamin kehidupan yang • 3.2. Pada 2030, mengakhiri
kematian bayi dan balita yang
sehat dan mendorong dapat dicegah, dengan seluruh
kesejahteraan bagi semua negara berusaha menurunkan
Angka Kematian Neonatal
orang di segala usia setidaknya hingga 12 per 1.000 KH
dan Angka Kematian Balita 25 per
1.000 KH;
Lanjut..
• 3.3. Pada 2030, mengakhiri epidemi AIDS,
tuberkulosis, malaria dan penyakit tropis yang
terabaikan, serta memerangi hepatitis, penyakit
bersumber air dan penyakit menular lainnya;
• 3.4. Pada 2030, mengurangi sepertiga kematian
prematur akibat penyakit tidak menular melalui
pencegahan dan perawatan, serta mendorong
kesehatan dan kesejahteraan mental;
Lanjut..
• 3.5. Memperkuat pencegahan dan perawatan
penyalahgunaan zat, termasuk penyalahgunaan narkotika dan
alkohol yang membahayakan;
• 3.6. Pada 2020, mengurangi setengah jumlah global kematian
dan cedera akibat kecelakaan lalu lintas;
• 3.7. Pada 2030, menjamin akses semesta kepada pelayanan
kesehatan seksual dan reproduksi, termasuk Keluarga
Berencana (KB), informasi dan edukasi, serta integrasi
kesehatan reproduksi ke dalam strategi dan program nasional;
Lanjut..
• 3.8. Mencapai universal health coverage, termasuk
perlindungan risiko keuangan, akses kepada pelayanan
kesehatan dasar berkualitas dan akses kepada obat-obatan
dan vaksin dasar yang aman, efektif, dan berkualitas bagi
semua orang;
• 3.9 Pada 2030, mengurangi secara substansial kematian dan
kesakitan akibat senyawa berbahaya serta kontaminasi dan
polusi udara, air, dan tanah.
Goals Kelima: Kesetaraan Gender (Akses Kespro,
KB)
• Menjamin kesetaraan gender serta
memberdayakan seluruh wanita dan perempuan [2
Target Kesehatan], yaitu:
• 5.3. Menghilangkan segala bentuk praktik berbahaya,
seperti pernikahan anak-anak, usia dini dan terpaksa,
serta sunat perempuan;
• 5.6. Menjamin akses semesta kepada kesehatan
seksual dan reproduksi serta hak-hak reproduksi;
Goals Keenam: Air Bersih dan Sanitasi
• Menjamin ketersediaan dan pengelolaan air serta sanitasi
yang berkelanjutan bagi semua orang [2 Target Kesehatan],
yaitu:
• 6.1. Mencapai akses air minum aman yang universal dan
merata;
• 6.2 Mencapai akses sanitasi dan higiene yang cukup dan
merata bagi semua orang serta mengakhiri defekasi terbuka,
memberi perhatian khusus pada kebutuhan perempuan dan
wanita serta orang-orang yang berada pada situasi rentan.
Kondisi Indonesia (Riskesda,2013)
Lanjut..
Kepemilikanbuku KIA
Sectio Caesarea
Latar belakang
KB
Pelayanan KB
Keperawatan Maternitas dalam
konteks keluarga
• Perawatan perinatal
yang berfokus pada
keluarga.
• Keluarga bukan selalu
keluarga tradisional
suami, istri dan anak
Profesionalitas perawat dalam
keperawatan maternitas
• Praktisi perawat • Asuhan obstetri kritis
keluarga (Reeder dkk, 2012)
• Spesialis klinis
maternitas-perinatal
(DM, Kematian
neonatus, abnormalitas
Rh)
Kehamilan resiko
Resiko rendah:
• Primipara tanpa
komplikasi
• Multipara tanpa
komplikasi
Kehamilan risiko sedang  ” 4
terlalu”
• Umur ibu terlalu muda • Serotinus
(< 20 tahun)
• Persalinan lama
• Umur ibu terlalu tua (>
– Distosia
35 tahun)
– Kekuatan his
• Jumlah anak terlalu
banyak (> 4 anak)
• Terlalu dekat
Kehamilan resiko tinggi
• Penyakit pada ibu hamil : • Infeksi menular seksual pada
• Anemia kehamilan
• kadar Hemoglobin kurang • Riwayat obstetrik buruk
dari 11 g% pada trimester 1 • Preeklamsi/ eklamsi
dan 3 dan <10,5 g % pada
trimester 2 • Hamil kembar
• Malaria  plasmodium • Kelainan letak
• TBC paru • Perdarahan dalam
• Penyakit jantung kehamilan
• Diabetes mellitus
Tren perawatan beresiko
• Kemajuan ilmu
pengetahuan dan
tingginya angka
kematian ibu dan anak
membuat sistem
kesehatan menekankan
perawatan bertehnologi
tinggi.
Isu dan tren biaya
• Kemajuan iptek berdampak
pada biaya perawatan yang
lebih tinggi. (Queenan,
1991)
• Tingginya biaya kesehatan
dan minimnya masyarakat
indonesia yang memiliki
asuransi membuat
kesehatan tidak merata. Hal
ini bisa diamati dari hasil
SDKI dan Rakesda di tingkat
provinsi.
Tren keterlibatan pasien dalam
perawatan diri
• Pada tahun 1960 an pasien
mulai menuntut mengenai
informasi tentang
tehnologi medis dan
perawatan medis mereka
(Bobak, 2004). Pasien tidak
lagi mematuhi informasi
petugas kesehatan secara
pasif tapi pasien menuntut
informasi dan berperan
secara aktif.
Perubahan dalam praktek
keperawatan
• Wanita sekarang bisa memilih
melahirkan dimanapun, bisa
rumah sakit, klinik, atau
dirumah. Kemajuan yang
terjadi saat ini suami boleh
menunggu istrinya
melahirkan.
Isu hukum dalam pemberian
perawatan
• Standar praktik keperawatan dalam keperawatan
perinatal dan kesehatan wanita telah diuraikan
oleh beberapa organisasi, termasuk American
Nurse association (ANA) dan Association for
women health, obstetric and neonatal nurse
(AWHONN)
Lanjutan…
• UUD 1945 Penerapan berdasar hirarki:
• Tap MPR • Asas lex spesiale derogat legi
• UU / permenkes generale
• PP • Asas lex superior derogat legi
• Peraturan Presiden inferior
• Perda provinsi • Asas lex posterior derogat legi
anterior
• Perda daerah
legalitas yang mengandung tiga pengertian,
yaitu:
• Tidak ada perbuatan yang dilarang dan diancam
dengan pidana kalau hal itu tidak terlebih dahulu
dinyatakan dalam suatu aturan undang-undang
• Untuk menentukan adanya perbuatan pidana tidak
boleh digunakan analogi (qiyas)/(analogi untuk
mencari kesamaan)
• Aturan-aturan hukum pidana tidak berlaku surut
Isu etik
• Oprasi intra uterin,
inseminasi buatan,
rekayasa genetika,
peminjaman rahim,
oprasi infertilitas, riset
janin dan penanganan
BBLR membutuhkan
inform consent, undang-
undang, dan komite
umum menjadi hal yang
umum ditemukan
Trend masa depan
• Perawat maternitas
mengususkan diri dalam bidang
perawatan wanita di sepanjang
siklus usia suburnya. Tren
terbaru mengidentifikasi bahwa
suatu pendekatan baru sangat
penting untuk meningkatkan
status kesehatan ibu dan bayi
secara menyeluruh.
Peningkatan akses terhadap
perawatan preventif harus
menjadi fokus
Konsep dasar Keperawatan
Maternitas
• Pengkajian
• Diagnosa Keperawatan
• NOC
• NIC
• Implementasi
ASUHAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA
ASSESESMENT NANDA PLANING
OUTCOM
(NOC)/
TUJUAN

PLANING
INTERVENSI
(NIC)/
-EVALUATION:
-- Evaluate petient outcomes INTERVENSI
- Evaluate nursing process IMPLEMENT
- Revise care plan ASI
Riset…..
• Tugas……….
Analisis jurnal
keperawatan maternitas
tahap antenatal,
intranatal dan postnatal
1 kelas dibagi 3
kelompok , tugas
dikumpul 2 minggu stlh
materi
Terimakasih semoga
bermanfaat……………

Anda mungkin juga menyukai