KEPERAWATAN
KEHILANGAN
TEAM JIWA
PENGERTIAN KEHILANGAN
1. Ungkapan kehilangan
2. Menangis
3. Gangguan tidur
4. Kehilangan nafsu makan
5. Sulit berkonsentrasi
6. Karakteristik berduka yang berkepanjangan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
REAKSI KEHILANGAN
• 1. Arti dari kehilangan
• 2.Sosial budaya
• 3.Kepercayaan / spritual
• 4.Peran seks
• 5.Status sosial ekonomi
• 6. Kondisi fisik dan psikologi individu
TIPE KEHILANGAN
1.Fase denial
a. Reaksi pertama adalah syok, tidak mempercayai kenyataan
b. Verbalisasi
c. Perubahan fisik: letih,lemah,pucat,mual,diare,gangguan pernapasan , detak
jantung cepat, menangis, gelisah.
2. Fase Anger
a.Mulai sadar akan kenyataan
b.Marah di proyeksikan pada orang lain
c.Reaksi fisik ; muka merah , nadi cepat,gelisah, susah tidur, tangan mengepal
d.Perilaku agresif
3. Fase bergaining / tawar menawar
Verbalisasi, “ kenapa harus terjadi pada saya ? “ kalau saja yang sakit bukan saya “
seandainya saya hati – hati”
4. Fase depresi
a.Menunjukkan sikap menarik diri,tidak mau bicara atau putus asa
b. Gejala : menolak makan , susah tidur,letih, dorongan libido menurun
5. Fase acceptance
a.Pikiran pada objek yang hilang berkurang
b.Verbalisasi :” apa yang dapat saya lakukan agar saya cepat sembuh,” yah akhirnya
saya harus operasi”
KONSEP ASKEP PADA KLIEN DENGAN
KEHILANGAN
1.PENGKAJIAN
• Beberapa bagian pengkajian agar mengetahui apa yang mereka pikir dan
rasakan adalah :
•- Persepsi yang adekuat tentang kehilangan
•- Dukungan yang adekuat ketika berduka akibat kehilangan
•- Perilaku koping yang adekuat selama proses
a.Faktor presdiposisi
1. Faktor genetic
2. Kesehatan jasmani
3. Kesehatan mental
4. Pengalaman kehilangan di masa lalu
5. Struktur kepribadian
b.Faktor presipitasi
• Ada beberapa stressor yang dapat menimbulkan perasaan kehilangan seperti
kehilangan sifat Bio – Psiko- Sosial antara lain meliputi :
- Kehilangan kesehatan
- Kehilangan fungsi seksualitas
- Kehilangan peran dalam keluarga
• c. Mekanisme koping
• d.Respon spiritual
• - kecewa dan marah pada tuhan
• e.Respon fisiologis
• f.Respon emosional
g.Respon kognitif
• h.Perilaku
• - menangis tidak terkontrol
• - kemungkinan menyalahgunakan obat atau alkohol atau upaya bunuh diri
•
• 2.ANALISA DATA
• Data objektif : Menangis, mengingkari kehilangan,tidak berminat berinteraksi dengan
orang lain
• 3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Berdasarkan pada tipe kehilangan, NANDA 2011 Diagnosa keperawatan yang
berhubungan dengan asuhan keperawatan kehilangan dan berduka adalah :
• a.Duka cita
• b.Duka cita terganggu
• c.Resiko duka cita terganggu
• 4.INTERVENSI
• a.Kaji persepsi klien dan makna kehilangan
• b.Dorong atau bantu klien untuk mendapat dan menerima dukungan
• c.Dorong klien untuk mengkaji pola koping
• d.Dorong klien untuk merawat diri
• e.Tawarkan makanan kepada klien tanpa memaksa
• f.Gunakan komunikasi yang efektif
g.Dorong klien untuk meninjau kekuatan dan kemampuan personal
h.Bina hubungan dan pertahankan ketrampilan interpersonal seperti :
- Kehadiran yang penuh perhatian
- Menghormati proses berduka klien yang unik
- Menghormati keyakinan personal
i.Prinsip intervensi keperawatan pada pasien dengan respon kehilangan
- Bina dan jalin hubungan saling percaya
- Diskusikan dengan klien mempersepsikan suatu kejadian yang menyakitkan dengan
makna yang positif
- Identifikasi kemungkinan faktor yang menghambat proses kehilangan
- Beri dukungan terhadap respon kehilangan
- Tingkatkan rasa kebersamaan antara anggota keluarga
- Ajarkan tehnik logotherapy dan psychoreligius therapy
- Tentukan kondisi pasien sesuai fase
5. EVALUASI
-Klien mampu mengungkapkan perasaannya secara pontan
- Klien menunjukkan tanda-tanda penerimaaan terhadap kehilangan
- Klien dapat membina hubungan yang baik dengan orang lain
- Klien mempunyai koping yang efektif dalam menghadapi masalah akibat kehilangan
- Klien mampu minum obat dengan benar
TERIMA KASIH