Anda di halaman 1dari 12

KONSEP DASAR NYERI DAN

PENANGANANNYA
Tujuan pembelajaran

1. Mengemukakan definisi nyeri


2. Mengemukakan penatalaksanaan nyeri secara farmakologi
3. Mengemukakan faktor yang mempengaruhi nyeri
4. Mengemukakan penatalaksanaan nyeri secara non farmakologi
Definisi
Nyeri
Adalah pengalaman sensori
dan emosional yang tidak
menyenangkan akibat
kerusakan jaringan yg
aktual atau potensial
(Smeltzer & Bare, 2002)
Penatalaksanaan Nyeri secara Farmakologi
Melibatkan penggunaan opiat (narkotik), Nonopiat/obat AINS ( anti inflamasi
non steroid), obat –obat koanalgesik

Analgesik adjuvant merupakan


Analgesik opiat terdiri dari Nonopiat (analgesik non obat yg bertujuan sbg
derivat opium, seperti morpin narkotik termasuk obat penghilang nyeri,termasuk
& kodein. AINS seperti aspirin & mengurangi nyeri kronis tipe
Narkotik meredakan nyeri & ibuprofen. tertentu.
memberikan rasa euforia. Nonopiat berfungsi Sbg sedatif ringan atau obat
Semua opiat menimbulkam mengurangi nyeri. penenang, dpt mengurangi
kantuk spasme otot , kecemasan,
stres, & ketegangan shg klien
dpt tidur nyenyak.
Faktor yang mempengaruhi nyeri
 Usia
 Jenis kelamin
 Kultur
 Makna nyeri
 Perhatian
 Cemas atau ansietas
 Pengalaman masa lalu
 Pola koping
 Dukungan keluarga dan sosial
Penatalaksanaan nyeri secara nonfarmakologi

 Tehnik Relaksasi
 Gate control dan kutaneus
 Terapi es dan panas
 Stimulasi saraf elektris transkutan
 Distraksi
 Imajinasi terbimbing
 Hipnosis
Manajemen penatalaksanaan Nyeri

◦ Manajemen Farmakologi ◦ Manajmen Non Farmakologi


◦ Manajemn nyeri farmakologi merupakan ◦ Manajemen nyeri non farmakologi
metode yang menggunakan obat –obatan merupakan tindakan menurunkan respon
dalam praktik penanganannya. tanpa menggunakan agen farmakologi.
◦ Cara dan metode ini memerlukan intruksi ◦ Dalam melakukan intervensi keperawatan,
dari medis. manajemen farmakologi merupakan
◦ Ada beberapa strategi menggunakan tindakan dalam mengatasi respon nyeri
pendekatan farmakologis dengan klien (Sulistyo,2013)
manajemen persalinan dengan penggunaan
analgesia maupun anestesi (Sulistyo, 2013)
Jenis nyeri

1. Nyeri perifer
a. Nyeri superfisial
3. Nyeri psikogenik
Nyeri yg muncul akibat rangsangan pd kulit &
mukosa
Nyeri yg tidak diketahui
b. Nyeri visel penyebab fisiknya. Nyeri
Nyeri yg muncul akibat stimulasi pd
reseptornyeri di rongga
ini timbul akibat pikiran
abdomen, kranium & thoraks sipenderita sendiri. Yg
c. Nyeri alih
Nyeri yg dirasakan pd daerah lain yg jauh dr disebabkan karena
jaringan penyebab nyeri.
faktor psikologis bukan
2. Nyeri sentral
Nyeri yg muncul akibat stimulasi pd fisiologis.
medula spinalis, batang otak & talamus.
Bentuk Nyeri
Nyeri akut Nyeri Kronis
a. Nyeri yg berlangsung tidak lebih a. Nyeri berlangsung lebih dari 6 bulan.
dari 6 bulan b. Sumber nyeri bisa diketahui atau tidak
b. Awal gejalanya mendadak c. Nyeri cenderung hilang timbul &
biasanya tidak dapat disembuhkan
c. Penyebab serta lokasi sudah
diketahui d. Penginderaan nyeri mjd lebih dalam shg
penderita sulit menunjukkan lokasi
d. ditandai adanya peningkatan nyeri.
tegangan otot & kecemasan
e. Penderita mudah tersinggung &
e. Meningkatnya persepsi nyeri mengalami insomnia
Skala Nyeri

0 1–3 4–6
Tidak Nyeri Nyeri ringan Nyeri sedang

10
7–9
Sangat nyeri
Sangat nyeri
dan tidak bisa
dikontrol (masih bisa
dikontrol)
(Nyeri hebat)
Menilai Skala Nyeri

Anda mungkin juga menyukai