DOKUMENTASI KEPERAWATAN
Pendahuluan
7
o Dalam pelaksanaan tugasnya, perawat
memerlukan data kesehatan klien sebagai dasar
dari penentuan intervensi keperawatan, oleh
karenanya sangat diperlukan suatu
Pendokumentasian Keperawatan
o Harus diyakini bahwa keberhasilan tujuan
keperawatan akan sangat bergantung pada
keberhasilan mekanisme pendokumentasian.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, No 32
tahun 1996, Tentang tenaga kesehatan Bab I,
pasal 11 bahwa: Tenaga Kesehatan adalah setiap
orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau
keterampilan melalui pendidikan dibidang
kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
9
Menurut Permenkes No. 269/Menkes/Per III/2008:
Bahwa rekam medik adalah berkas yang berisi catatan
dan dokumen tentang: identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah
diberikan kepada pasien.
Jelas sekali dinyatakan bahwa rekam medik berisikan
berkas catatan baik catatan medik maupun paramedik
dan atau catatan petugas kesehatan lain yang
berkolaborasi melakukan upaya pelayanan kesehatan
dimaksud.
UU Kep Indonesia No.38 Tahun 2014 BAB
VI HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 37
12
Proses pengelolaan masalah keperawatan tersebut
digambarkan dalam suatu lingkaran tidak terputus
ytd: Mengumpulkan data (data collecting)
Memproses data (process) Luaran (output)
Umpan balik (feedback).
Untuk menunjang terlaksananya seluruh kegiatan
diatas diperlukan upaya pencatatan dan
pendokumentasian yang baik.
13
Hal-hal yang dapat menyebabkan munculnya
masalah hukum dalam praktek kep.