Anda di halaman 1dari 13

ISSUE DALAM PERUBAHAN

DOKUMENTASI KEPERAWATAN
Isu Dalam Dunia Keperawatan
Indonesia
1. Kesejahteraan Perawat
2. Praktek dan Registrasi Perawat
3. Pendidikan Keperawatan
4. Organisasi PPNI
5. UU Keperawatan
PENDAHULUAN
 Upaya mewujudkan perawat yang professional di
Indonesia masih belum menggembirakan.
 Beberapa faktor yang menyebabkan masih
rendahnya peran perawat professional,
diantaranya:
1. Keterlambatan pengakuan body of knowledge
keperawatan sebagai suatu profesi.
2. Keterlambatan pengembangan pendidikan perawat
professional.
3. Keterlambatan perkembangan sistem pelayanan
keperawatan (standard, bentuk praktik, lisensi)
 Komitmen perawat dlm memberikan pelayanan
keperawatan yang bermutu baik secara mandiri
ataupun melalui kolaborasi sangat penting dalam
terwujudnya pelayanan keperawatan
professional.
 Salah satu komitmen yang harus terus dipupuk
adalah dengan mendokumentasikan setiap
transaksi antara perawat-klien.
Pendahuluan
 Dokumentasi keperawatan merupakan rangkaian
penting dalam asuhan keperawatan.
 Perkembangan keperawatan belum menunjukan arah
yang signifikan tentang perlunya pendokumentasian
yang aplikatif dalam jenjang pelayanan.
 Kesenjangan antara idealisme dalam teori –teori
keperawatan dengan praktik pada pelayanan masih
menjadi kendala bagi terbentuknya profesionalisme
dalam keperawatan.
Pendahuluan
 Trend dan perubahan yang terjadi dalam sistem
pelayanan kesehatan berpengaruh terhadap
dokumentasi keperawatan dan masalah-masalah
dalam kegiatan pencatatan oleh perawat dalam
melaksanakan kegiatan sehari-hari.
Perubahan yang mempengaruhi pentingnya
dokumentasian keperawatan

1. Perkemb. dlm Praktik Keperawatan


Diantaranya: penemuan kasus penyakit yang baru,
pendidikan kesehatan, konseling, dan intervensi
keperawatan dan medis terhadap respon klien aktual
atau potensial.
2. Lingkup Praktik Keperawatan
Persyaratan akreditas, peraturan pemerintah, perubahan
sistem pendidikan keperawatan, masalah klien yang
semakin komplek, serta meningkatnya praktik
keperawatan mandiri dan kolaborasi.

3. Kebutuhan Data Statistik
Data statistik sangat bermanfaat dalam penelitian
atau pengembangan pelayanan kesehatan.
4. Intensitas Pelayanan Keperawatan dan Kondisi
Penyakit
Dokumentasi tingkat keparahan penyakit dan tipe
atau jumlah tindakan yang diperlukan sebagai dasar
pertimbangan pemberian asuhan keperawatan
5. Keterampilan Keperawatan
Trend meningkatnya justifikasi perawat dalam
perumusan masalah dan tindakan keperawatan
dalam proses keperawatan.
6. Konsumen
Waktu rawat inap yang pendek, biaya yang
terjangkau, adanya home care bagi klien yang tidak
memerlukan perawatan maksimal, merupakan trend
perubahan pelayanan saat ini.
7. Biaya (cost)
Pencatatan yang baik akan memberikan gambaran
tentang pengeluaran biaya yang harus ditanggung
oleh klien.
8. Kualitas Asuransi dan Audit Keperawatan
Data tantang keadaan klien sebelum masuk RS,
pertanyaan dan wawancara dengan klien merupakan
sumber utama audit data.
9. Resiko Tindakan tergantungan dari dokumentasi
yang komprehensif
Manajemen Resiko adalah pengukuran keselamatan
klien untuk melindungi klien dan profesi
keperawatan aspek legal serta melindungi perawat
dari tindakan kelalaian.
Pencatatan yang banyak dan memakan
waktu kerja perawat membuat perawat
merasa frustasi sehingga banyak sekali
ketidakadekuatan data dalam dokumentasi
keperawatan (Cowdon & Jonhson,
2003 ).

Anda mungkin juga menyukai