Anda di halaman 1dari 13

NAMA : YULITA

NIM : 111210003
MATA KULIAH :
PSIKOSOSIAL
DOSEN : Ns. Rino C.
Simbolon, S.Kep, M.Kep

PENGKAJIAN BUDAYA DALAM KEPERAWATAN


PENGERTIAN BUDAYA
Pengertian secara umum kata “kebudayaan” berasal dari kata sansekerta buddhayah, yaitu
bentuk jamak daribuddhi (budi atau akal). Koentjaraningrat (2002; 180)kebudayaan adalah
‘’keseluruhan sistem gagasan,tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan
masyarakat yang dijadikan milik diri manusia belajar.
Koentjaraningrat lebih jauh menguraikan kebudayaan dalam tiga wujudnya yaitu:
1. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-
norma, peraturan dan sebagainya;
2. Wujudkebudayaan sebagi suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari
manusia dalam masyarakat;
3. Wujudkebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.Kebudayaan adalah hasil
belajar dan bukan warisan biologi. Kebudayaan dikaitkan dengan norma, nilai,
dantradisi yang diwariskan dari generasi kegenerasi. Ini juga dianggap sama dengan
etnik,ras, kebangsaan, danbahasa (Kleinman dan Benson, 2006).
Kebudayaan & kesehatan
Pengkajian budaya
Para ahli perilaku yang
Penyakit dapat merupakan hasil dari interaksi
mempelajari
manusiaterhadap lingkungannya. Sebagai

01
contoh karena lingkungantempat hidup
manusia itu kotor maka manusia
02 penyakit,menyadari bahwa
kebudayaan berperan
dalammembentuk tingkah laku
dapatterserang penyakit yang diakibatkan oleh
orang yang sakit.
lingkungan yangkotor tersebut. Hubungan
Sejumlahfaktor seperti kelas
antara penyakit dan berbagaikebudayaan
sosial, perbedaan suku
bersifat kompleks dan banyak faktor
bangsadan budaya sangat
yangharus dipertimbangkan. Kebudayaan juga
memengaruhi tingkah laku
ada kaitannyadengan persepsi seseorang
sakit,peranan sakit dan peranan
terhadap kesehatannya.
pasien
Konsep & prinsip pengkajianbudaya dalam keperawatan

Salah seorang pelopor Teori perawatan budaya


(CultureCare Theory ) adalah Madeliene Leininger.
Leininger telah mengembangkan suatu model yang
dikenal dengan Modelsunrise. Modelsunrise
memberikan gambaran yang holistik dan
komprehensif untuk merefleksikan totalitas
pengetahuan seseorang dalam kehidupan dunia atau
budaya mereka.
Prinsip pengkajian budaya

Secara umum pengkajian budaya mempunya prinsip


prinsipsebagai berikut :
1. Jangan menggunakan asumsi.
2. Jangan membuat streotif bisa menjadi konflik misalnya:
3. orang Padang pelit, orang Jawa halus.
4. Menerima dan memahami metode komunikasi.
6. Menghargai perbedaan individual.
7. Tidak boleh membeda-bedakan keyakinan klien.
8. Menyediakan privacy terkait kebutuhan pribadi.
Sedangkan, menurut Leininger (Marriner-Tomey & Alligood, 2010 )ada
empat prinsip utama yang dikonseptualisasi dandiformulasikan
dalamTheory Culture Careyaitu:
1. Ekspresi, pemaknaan, pola, dan praktik perawatan budaya beragamatau
bervariasi.
2. Pandangan dunia (worldviews)
3. Generic emic (folk) dan professional etic care
4. Tiga bentuk tindakan dan keputusan yang berbasis budaya
untukmemberikan perawatan yang kongruen, aman dan bermakna
secarabudaya adalah
1) preservasi atau pemeliharaan budaya perawatan
2) akomodasi atau negosiasi budaya perawatan;
3) pembuatan pola baruatau restrukturisasi budaya perawatan.
KONSEP PENGKAJIAN BUDAYA

Konsep dalam transculturan nursing adalah


• Budayab
• Nilai budayac
• Perbedayaan budaya dalam asuhan keperawatan
• Etnosentris
• Etnis
• Ras
• Etnografi / ilmu budaya
• Care
• Caring
• Curtural care
• Curtural imposition
4 konsep sentral keperawatan yaitu

1. Manusia Menurut Leininger (1984) manusia memiliki


kecenderungan untuk mempertahankanbudayanya pada setiap saat
dimanapun dia berada (Geiger and Davidhizar, 1995).
2. SehatKlien dan perawat mempunyai tujuan yang sama yaitu ingin
mempertahankan keadaan sehatdalam rentang sehat-sakit yang
adaptif (Andrew and Boyle, 1995).
3. Lingkungand. KeperawatanStrateginya yaitu dperlindungan atau
mempertahankan budaya klien.
4. Keperawatan Strateginya yaitu diperlindungan atau
mempertahankan budaya klien( Leinenger,1991).
Pengkajian dirancang berdasarkan tujuh komponen yang ada pada”Sunrise
Model” yaitu:

1. Faktor teknologi (technological factors)


2. Faktor agama dan falsafah hidup (religious and philosophical factors)
3. Faktor sosial dan keterikatan keluarga (kinshop and Social factors)
4. Nilai-nilai budaya dan gaya hidup (cultural value and life ways)
5. Faktor kebijakan dan peraturan yang berlaku (political and legal factors)
6. Faktor ekonomi (economical factors)
7. Faktor pendidikan (educational factors)
Pengkajian budaya dalam asuhan keperawatan

Cara I mempertahankan
kebudayaan

Cara II negosiasi
budaya

Cara III Restruksisasi


budaya
Cara pengkajian budaya
Pengkajian tidak dapat dilakukan dengan lengkap dan akurat tanpa
mempertimbangkan latar belakang budaya pasien. Jika terdapat
perbedaan budaya antara perawat dan pasien, maka kenalilah dengan
segera. Hal ini dapat menghindarkan menghindarkan anda dari
kesimpula ndiagnosis yang salah. Jangan membuat asusmsi mengenai
nilai budaya dan perilaku tanpamelakukan konfirmasi pada klien.
Sebagai contoh, bangsa spanyol dan perancis menggunakan
kontak mata saat berkomunikasi.Namun, hal ini merupakan sesuatu
yang kasar dan tidak sopan bagi budaya bangsa Asia danTimur
Tengah. Orang Amerika cendrung suka menggerakan bola matanya
Instrumen pengkajian budaya
Keperawatan transkulturalmodel Giger & Keperawatan transkultural modelAndrew &
Davidhizar Boyle
Dalam model ini klien/individudipandang Komponen-komponenya meliputi:
sebagai hasil unik darisuatu • Identitas budaya
kebudayaan,pengkajiankeperawatan • Ethnohistory
transkultural modelini meliputi: • Nilai-nilai budaya
1. Komunikasi (Communication) • Hubungan kekeluargaan
2. Space (ruang gerak) • Kepercayaan agama dan spiritualf
3. Orientasi social (socialorientastion) • Kode etik dan moral
4. Waktu (time) • Pendidikan
5. Kontrol lingkungan(environmental control) • Politiki. Status ekonomi dan social
6. Variasi biologis (Biologicalvariation) • Kebiasaan dan gaya hidup
• Faktor/sifat-sifat bawaan
• Kecenderungan individum
• Profesi dan organisasi budaya

Anda mungkin juga menyukai