Anda di halaman 1dari 11

STRATEGI PELAKSANAAN (SP)

TINDAKAN KEPERAWATAN SETIAP HARI

Hari/tanggal : Kamis, 23 Mei 2019


SP 1: Interaksi 1
A . PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi
a. Klien mengatakan malu
b. Ekspresi wajah klien malu
c. Klien mengatakan “tidak bisa” ketika diminta melakukan sesuatu
d. Klien terlihat kurang bersemangat
e. Klien selalu mengngkapkan kekurangannya daripada kelebihannya
2. Diagnosa keperawatan
Gangguan konsep diri : harga diri rendah
3. Tujuan khusus
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya

b. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang

dimiliki

c. Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan

d. Klien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan

B. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)


1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
“ assalamu’alaikum, selamat pagi bapak, boleh saya kenalan dengan bapak?
Nama saya Dian Rahmasari boleh pangggil saya dian. Saya mahasiswa STIKES
William Booth Surabaya, saya yang berdinas di ruang kenari selama 3 minggu.
Hari ini saya dinas pagi dari jam 07:00 pagi sampai jam 15:00 sore. Saya akan
merawat bapak selama di rumah sakit ini. Kalo boleh tau nama bapak siapa?
Senangnya bapak dipanggil apa?”. Oohh nama bapak H, bagaimana keadaan pak
H hari ini? Umur bapak berapa?
b. Evaluasi
Bagaimana perasaan bapak hari ini? Bagaimana tidurnya semalam? Ada
keluhan tidak?”
c. Kontrak
Topik : Bagaimana, kalau kita bercakap-cakap tentang kemampuan dan
kegiatan yang pernah pak H lakukan setelah itu kita akan nilai kegiatan
mana yang masih dapat pak H lakukan di rumah sakit. Setelah kita
nilai, kita akan pilih satu kegiatan untuk kita latih.
Tempat : Dimana kita duduk-duduk untuk berbincang-bincang? Bagaimana
kalau di ruang makan saja?
Waktu : Berapa lama? Bagaimana kalau 20 menit saja?
2. Fase kerja
“ pak, apa saja kemampuan yang pak H miliki? Bagus, apa lagi? Saya buat
daftarnya ya! Apa pula kegiatan rumah tangga yang biasa pak H lakukan?
Bagaimana dengan merapikan kamar tidur? Menyapu? Selain itu apa lagi
nih pak? Menyiram tanaman. “wah bagus sekali sudah ada tiga
kemampuan dan kegiatan yang bapak miliki.”
“ pak dari ketiga keiatan kemampuan ini, yang mana yang masih dapat
dikerjakan dirumah sakit?
Coba kita lihat yang pertama bisakah, yang kedua dan yang ketiga. Bagus
sekali 3 kegiatan tersebut masih bisa dilakukan dirumah sakit ini.
“ sekarang coba bapak pilih satu kegiatan yang masih bisa dikerjakan
dirumah sakit ini. “ oo yang nomer satu, merapihkan tempat tidur. Kalau
begitu bagaimana kalo sekarang kita latihan merapikan tempat tidur pak”.
Mari kita lihat tempat tidur bapak ya. Coba lihat, sudah rapikah tempat
tidurnya?”
Nah kalau kita mau merapikan tempat tidur, mari kita pindahkan dulu
bantalnya. Bagus! Sekarang kita angkat spreinya.” Nah sekarang kita
pasang lagi spreinya, kita mulai dari atas ya bagus! Sekarang sebelah kaki,
tarik dan masukkan, lalu sebelah pinggir masukkan . sekarang ambil
bantal, rapihkan dan letakkan di sebelah atas/kepala. Bagus !”
Pak H sudah bisa merapihkan tempat tidur dengan baik sekali. Coba
perhatikan bedakah dengan sebelum dirapihkan ? bagus”
“ coba pak H lakukan dan jangan lupa memberi tanda MMM (Mandiri)
kalau T lakukan tanpa disuruh, tulis B (bantuan) jika diingatkan bisa
melakukan dan T (tidak) melakukan.
3. Fase terminasi
a. Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan pak H setelah kita bercakap-cakap dan latihan
merapihkan tempat tidur? Yach,
b. Evaluasi obyektif
pak H ternyata banyak memiliki kemampuan yang dapat dilakukan di
rumah sakit ini. Salah satunya , merapikan tempat tidur , yang sudah
pak praktekkan dengan baik sekali. Coba ulangi bagaimana cara
merapikan tempat tidur tadi, Bagus sekali..
c. Rencana tindak lanjut
Sekarang ,mari kita masukkan pada jadual harian . pak ,Mau berapa kali
sehari merapikan tempat tidur. Bagus ,dua kali yaitu pagi-pagi jam
berapa? Lalu sehabis istirahat ,jam 16.00”
“ Coba pak H lakukan dan jangan lupa memberi tanda M (mandiri) kalau
bapak lakukan tanpa disuruh , tulis B(bantuan ) jika diingatkan bisa
melakukan ,dan T ( tidak) melakukan .
d. Kontrak
Topik : Besok pagi kita latihan lagi kemampuan yang kedua. Bapak
masih ingat kegiatan apa lagi yang mampu dilakukan di rumah sakit
selain merapikan tempat tidur? Ya bagus, menyiram tanaman …. Kalau
begitu kita akan menyiram tanaman besok pagi ya pak.
Tempat : besok kita bertemu disini lai ya pak ( ruang makan)
Waktu: besok jam 8 setelah senam pagi ya pak! Sampai jumpa
ya…Assalamu’alaikum
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
HARGA DIRI RENDAH

Hari/tanggal : Jumat, 24 Mei 2019


SP 1 : Interaksi 2
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi

a. Klien mengatakan malu dan tidak berguna

b. Klien mengatakan ekspresi wajah malu

c. Klien mengatakan “tidak bisa”ketika diminta melakukan sesuatu

d. Klien tampak kurang bergairah

e. Klien selalu mengungkapkan kekurangannya dari pada kelebihannya.

2. Diagnosa Keperawatan

Risiko isolasi sosial: menarik diri berhubungan dengan harga diri

rendah

3. Tujuan Khusus

a. Klien dapat membina hubungan saling percaya

b. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang

dimiliki

c. Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan

d. Klien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan


e. Klien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
“ assalamu’alaikum, selamat pagi bapak, pak masih ingat saya???
Baguss
d. Evaluasi
Bagaimana perasaan bapak hari ini? Bagaimana tidurnya semalam?
Apakah sudah bisa merapihkan tempat tidur pak?” sudah.... coba kita
lihat yaa pak apakah sudah rapi” bagus pak sudah rapi.
e. Kontrak
Topik : Bagaimana, kalau kita bercakap-cakap tentang kemampuan
dan kegiatan yang pernah pak H lakukan setelah itu kita akan nilai
kegiatan mana yang masih dapat pak H lakukan di rumah sakit. Setelah
kita nilai, kita akan pilih satu kegiatan untuk kita latih.”
Tempat : Dimana kita duduk-duduk untuk berbincang-bincang?
Bagaimana kalau di ruang makan saja?
Waktu : Berapa lama? Bagaimana kalau 20 menit saja?
b. Fase kerja
“ pak, kemarin kan kita sudah melakukan bagaimana cara merapikan
tempat tidur .”
“ coba saya pingin tau tahap-tahapnya untuk merapikan kamar tidur itu
apa saja. Yach bagus pak. Kita pindahkan dulu bantalnya, kita angkat
spreinya, nah sekarang kita pasang lagi spreinya ,kita mulai dari atas
ya bagus! Sekarang sebelah kaki ,tarik dan masukkan ,lalu sebelah
pinggir masukkan .Sekarang ambil bantal,rapikan dan letakkan di
sebelah atas kepala. Mari kita lipat selimut ,nah letakkan sebelah
bawah kaki ,bagus!”.
c. Fase terminasi
a. Evaluasi subjektif : Bagaimana perasaan pak H setelah kita bercakap-
cakap dan latihan merapihkan tempat tidur? Yach,
b. Evaluasi objektif : pak H ternyata banyak memiliki kemampuan yang
dapat dilakukan di rumah sakit ini.Salah satunya , merapikan tempat
tidur , yang sudah pak H praktekkan dengan baik sekali
c. Rencana tindak lanjut : sekarang mari kita masukkan ke jadwal harian
bapak. Besok bapak mau menyiram tanaman?baik jika maunya pak.:
.
d. Kontrak
Topik : Besok pagi kita latihan lagi kemampuan yang kedua. Bapak
masih ingat kegiatan apa lagi yang mampu dilakukan di rumah sakit
selain merapikan tempat tidur? Ya bagus,menyiram tanaman …. Kalau
begitu kita akan menyiram tanaman besok ya jam 08.00 pagi sehabis
makan pagi
Tempat : besok kita bertemu di sini ya pak ( ruang makan)
Waktu : besok jam 8 pagi setelah senam pagi ya pak! Sampai jumpa
ya…Assalamu’alaikum
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
HARGA DIRI RENDAH

Hari/tanggal : Sabtu , 25 Mei 2019


Pertemuan :3
SP/ Dx : 2/ Harga diri rendah
Ruangan : Kenari
Nama Px : Tn. MH

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi
-. Klien telah mampu mengenal menyusun jadwal kegiatan yang dapat

dilakukan di rumah sakit

-. Klien telah berhasil melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal yang

telah dibuat

2. Diagnosa Keperawatan: Harga Diri Rendah


3. Tujuan
a. Klien dapat mengenal kegiatan yang dapat dilakukan dirumah
sakit
b. Klien dapat menyusun jadwal kegiatan yang dapat dilakukan sesuai
dengan kemampuan dirumah sakit.
B. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Orientasi :
a. Salam terapeutik
“assalammu’alaikum, pak… masih ingat saya??? baguss
Bagaimana perasaan pak pagi ini ? apakah bapak sudah makan?”
sudah yaa.. apakah porsi yang diberikan oleh rumah sakit habis
pak?”
b. Evaluasi/validasi:
Baik pak H apakah sudah melaksanakan kegiatan sesuai dengan
jadwal yang telah dibat kemarin?. Bagus bapak sudah dapat
merapihkan tempat tidur.” Coba saya lihat jadwal kegiatannya,
wah hebat sekali, sudah diberi tanda semua!”.nanti dikerjakan lagi
ya pak!”
c. Kontrak
1) Topik: nah bagaimana kalo kita berbincang-bincang tentang
kegiatan yang dapat dilakukan dirumah?”
2) Tempat : kalau tidak salah kemarin sudah sepakat untuk
menyiram tanaman ya pak.
3) Waktu : mau berapa lama? Bagaimana kalau 20 menit lagi”

2. Kerja :
“Pak, sebelum kita menyiram tanaman kita perlu siapkan dulu
perlengkapanya, yaitu air, gayung/ menggunakan selang juga bisa.
“sekarang saya perlihatkan dulu ya caranya”
“setelah semuanya perlengkapan tersedia, pak H ambil air/ nyalakan
kran, lalu turunkan dulu tanaman yang menggantung diatas, kemudian
pak H menyalakan air kran, setelah selesai disirami biarkan terkena
sinar matahari tunggu selama kurang lebih 15 menit, setelah itu
gantungkan kembali tanamannya, nah selesai.
“sekarang coba pak H yang melakukan”
“Bagus sekali, pak dapat mempraktekkan menyiram tanaman dengan
baik.
3. Terminasi :
a. Evaluasi subyektif
“bagaimana perasaan Pak H setelah menyiram tanaman”
b. Evaluasi obyektif
bagaimana kalau kegiatan cuci piring ini dimasukan menjadi
kegiatan sehari – hari bapak. mau berapa kali bapak menyiram
tanaman ? bagus sekali pak menyiram tanaman setiap pagi.
“besok kita akan menyiram tanaman kembali yaa pak
“mau jam berapa? Sama dengan sekarang ?
sampai jumpa…Assalamu’alaikum
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
HARGA DIRI RENDAH

Hari/tanggal : Minggu , 26 Mei 2019


Pertemuan :4
SP/ Dx : 2/ Harga diri rendah
Ruangan : Kenari
Nama Px : Tn. MH
A. PROSES KEGIATAN
1. Kondisi
a. Klien telah mampu mengenal menyusun jadwal kegiatan yang dapat

dilakukan di rumah sakit

b. Klien telah berhasil melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal

yang telah dibuat

2. Diagnosa Keperawatan: Harga Diri Rendah


3. Tujuan
a. Klien dapat mengenal kegiatan yang dapat dilakukan di rumah

b. Klien dapat menyusun jadwal kegiatan yang dapat dilakukan sesuai

kemampuan di rumah

B. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Fase Orientasi :
“assalammua ‘laikum, pak… masih ingat saya??? baguss
Bagaimana perasaan pak pagi ini ? Wah tampak gembira”
“ Bagaimana pak, sudah menyiram tanaman pagi tadi ? Bagus ( kalau
sudah dilakukan, kalau belum bantu lagi ), sudah yaa... bagus pak..
Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang kemampuan dan
kegiatan yang pernah pak H lakukan setelah itu kita akan nilai kegiatan
mana yang masih dapat pak H lakukan di rumah sakit. Setelah kita
nilai, kita akan pilih satu kegiatan untuk kita latih.” : Dimana kita
duduk-duduk untuk berbincang-bincang? Bagaimana kalau di ruang
makan saja? Berapa lama? Bagaimana kalau 20 menit saja?
Fase Kerja :
“Pak, kemarin kan kita sudah melakukan menyiram tanaman dari apa
saja yang diperlukan.”
Coba saya pingin tau tahap-tahapnya untuk menyiram tanaman itu
peralatan yang kita butuhkan apa saja. Yach bagus bapak. Kita
turunkan dulu tanamannya, lalu kita siapkan air/selang kran, kita siram
tanamannya, lalu jemur tanaman kurang lebih 15 menit, setelah itu kita
naikkan kembali tanamannya ke atas. Bagus pak.

Fase Terminasi :
“bagaimana perasaan Pak H setelah menyiram tanaman.”
“bagaimana kalau kegiatan menyiram tanaman ini dimasukan menjadi
kegiatan sehari – hari bapak. mau berapa kali bapak menyiram
tanaman ? bagus sekali pak menyiram tanaman setiap pagi hari”
“besok kita akan latihan untuk kemampuan ke tiga, setelah merapikan
tempat tidur dan menyiram tanaman. Masih ingat kegiatan apakah itu ?
ya benar kita akan latihan mengepel”
“mau jam berapa? Sama dengan sekarang ?
sampai jumpa…Assalamu’alaikum.

Anda mungkin juga menyukai