Password *
UTS.MANAJEMEN
Seorang kepala ruang sering mendapatkan pengaduan dari klien dan keluarga
tentang lambatnya pelayanan perawat. Selanjutnya berdasar pengaduan tersebut,
kepala ruang melakukan langkah – langkah dalam penyelesaian konflik meliputi
pengkajian, identifikasi, dan intervensi. Pada tahap pengkajian, yang harus
dilakukan oleh kepala ruangan adalah :
Identifikasi masalah dan mengkaji ulang akar permasalahan.
Memetakkan permasalahan klien.
Penyelesaian masalah menyeluruh dan terencana
Identifikasi masalah, menyusun tujuan spesifik
Menyusun tujuan yang lebih luas dan menyangkut semua pihak
Di akhir bulan, kepala ruang anak menyusun jadwal dinas perawat untuk satu
bulan berikutnya. Dalam penyusunan jadwal dinas, kepala ruang menghitung
jumlah jam dinas untuk pagi, sore dan malam untuk masing – masing perawat.
Berkenaan dengan kecukupan penjadwalan siklus yang dilakukan oleh seorang
kepala ruang perawatan mempunyai tujuan untuk :
Kejelasan dalam penugasan perawat
Efektifitas dan efisiensi asuhan keperawatan
Optimalisasi kinerja perawat.
Distribusi waktu kerja
Mempermudah pengawasan
Pada pukul 07.00 disalah satu ruang perawatan dilaksanakan ronde keperawatan.
Untuk memfokuskan kegiatan dan tugas dari perawat, maka kepala ruang
menyampaikan tujuan utama dilaksanakan ronde keperawatan. Tujuan utama
dilaksanakan ronde keperawatan, adalah :
Mengembangkan kemampuan perawat primer.
Mengatasi masalah klien berdasarkan respon yang ditunjukkan.
Keterlibatan klien
Adanya komunikasi antara perawat primer, konsuler, associate.
Mengembangkan kemampuan perawat associate
Seorang pasien diantar oleh seorang perawat dan dua keluarga dari UGD menuju
ruang penyakit dalam yang menerapkan MAKP fungsional. Sebagai pasien baru,
maka pasien dan keluarga perlu diorientasikan berkenaan dengan tim perawat
yang akan merawat, ruang perawatan, kunjungan dokter, kamar mandi, peraturan
di ruang perawatan. Yang berkewajiban untuk mengorientasikan pasien dan
keluarga adalah ?
Kepala ruang
Kepala ruang dan Ketua Tim
Ketua Tim perawatan
Ketua Tim atau anggota Tim
Anggota Tim perawatan
Di salah satu ruang perawatan di suatu rumah sakit, dicoba untuk diterapkan
MAKP Tim dalam pelaksanaan asuhan keperawatan pasien. Tujuan Metode Tim,
yaitu: memfasilitasi pelayanan keperawatan yang komprehensif, menerapkan
penggunaan proses keperawatan sesuai standar, menyatukan kemampuan
anggota tim yang berbeda-beda. Berdasarkan tujuan penerapan metode tim diatas,
maka yang diharapkan dari setiap anggota kelompok adalah ?
Mempunyai kemampuan dalam melakukan tindakan keperawatan.
Mampu melakukan pengkajian dengan komprehensif.
Mempunyai kontribusi dalam merencanakan dan memberikan asuhan keperawatan
Mampu bekerjasama dalam tim.
Mampu berkontribusi dalam menetapkan masalah keperawatan