I. Identitas
A. Nama : Tn S
B. Umur : 85 Th
C. Alamat rumah : Jawa Timur
D. Pendidikan terakhir : SD
E. Tanggal masuk panti : 2006
F. Jenis Kelamin : Laki-Laki
G. Suku : Jawa
H. Agama : Islam
I. Status Perkawinan : Duda
x x x
x
x x x
Keterangan :
x : Perempuan Meninggal x : laki-laki meninggal
: laki-laki : perempuan
: WBS
V. Pengkajian Persistem
A. Keadaan Umum
1. Kesadaraan : CM (Komposmetris)
2. GCS : 15 E4 V6 M5
3. TTV : 180/90
4. BB/TB : 51 kg/168 cm
5. Bagaimana postur tubuh tulang belakang lansia :
Tegap
Bungkuk
Kifosis
Skoliosis
Lordosis
B. Keluhan : nyeri sendi lutut kiri dan nyeri pada daerah
pinggang.
C. Indeks massa tubuh
BB (kg)
1. BMI :
(TB(m)x TB(m))
Keterangan nilai :
a. Kurang : <18,5
b. Normal : 18,5 – 24,9
c. Berlebih : 25 – 29,9
d. Obesitas : >30
D. Head to Toe
1. Kepala :
a. Kebersihan : kotor/bersih
b. Kerontokan rambut : ya/tidak
c. Keluhan : ya/tidak
d. Jika ya, jelaskan :
2. Mata
a. Konjungtiva : anemis/tidak
b. Sklera : ikterik/tidak
c. Strabismus : ya/tidak
d. Penglihatan : kabur/tidak
e. Peradangan : ya/tidak
f. Katarak : ya/tidak
g. Penggunaan kaca mata : ya/tidak
h. Keluhan : ya/tidak
i. Jika ya, jelaskan : Tn. S penglihatan sudah kabur dikarenakan
kondisi fisik dan usia, penggunaan kacamata hanya dipakai
sewaktu-waktu karena malu.
3. Hidung
a. Bentuk hidung : simetris/tidak
b. Peradangan : ya/tidak
c. Penciuman : terganggu/tidak
d. Keluhan : ya/tidak
e. Jika ya, jelaskan : Tidak ada keluhan
4. Mulut, tenggorokan
a. Kebersihan : baik/tidak
b. Mukosa : kering/lembab
c. Peradangan : ya/tidak
d. Gigi : karies/tidak, ompong/tidak
e. Radang gusi : ya/tidak
f. Kesulitan mengunyah: ya/tidak
g. Keluhan lain : ya/ tidak
h. Jika ya, jelaskan : Tn. S susah untuk mengunyah karena
ompong.
5. Telinga
a. Kebersihan : bersih/tidak
b. Peradangan : ya/tidak
c. Pendengaran: terganggu/tidak
d. Jika ya, jelaskan : Pendengaran terganggu berhubungan dengan
proses penuaan.
6. Leher
a. Pembesaran kelenjar tyroid : baik/tidak
b. JVD (Jugularis Vena Distensi) : ya/tidak
c. Kaku kuduk : ya/tidak
d. Keluhan : ya/tidak
e. Jika ya, jelaskan :
7. Dada
a. Bentuk dada : normal chest / barrel chest/ pigeon chest
b. Payudara : ya/tidak
c. Retraksi dinding dada: ya/tidak
d. Suara nafas : vesikuler/tidak
e. Wheezing : ya/tidak
f. Ronchi : ya/tidak
g. Suara jantung tambahan: ada/tidak
h. Keluhan : ya/tidak
i. Jika ya jelaskan :
8. Abdomen
a. Bentuk : distended/ flat/ lainnya
b. Nyeri tekan : ya/tidak
c. Kembung : ya/tidak
d. Supel : ya/tidak
e. Bising usus : ada/ tidak , frekuensi : 8 x/menit
f. Massa : ya/tidak , regio
g. Keluhan : ya/tidak
h. Jika ya, jelaskan :
9. Genetalia
a. Kebersihan : baik/ tidak
b. Frekuensi BAK : ±8x / hari
c. Frekuensi BAB : 1 x hari sekali
d. Haemoroid : ya/tidak
e. Hernia : ya/tidak
f. Keluhan : ya/tidak
g. Jika ya, jelaskan :
10. Ekstremitas
a. Kekuatan otot (skala 1-5)
Keterangan :
0 : lumpuh
1 : ada kontraksi
2 : melawan gravitasi dengan sokongan
3 : melawan gravitasi tetapi tidak ada tahanan
4 : melawan gravitasi dengan tahanan sedikit
5 : melawan gravitasi dengan kekuatan penuh
Keterangan :
a. 130 : mandiri
b. 65-125 : ketergantungan sebagian
c. 60 : ketergantungan total
IX. Pengkajian status mental gerontik
A. Identifikasi tingkat kerusakan intelektuak dengan menggunakan Short
portable mental status questioner (SPMSQ)
Jumlah score : 25
Interprestasi hasil :
Jumlah total klien dan masukan ke dalam kategori berikut ini :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 – 17 : gangguan kognitif berat
Morse Fall Scale (MFS) merupakan sebuah metode yang cepat dan sederhana
untuk menilai kemungkinan jatuhnya klien.
20
6. Status mental:
8. Lansia mengalami
keterbatasan daya ingat 15
Total nilai 85
DS : DO :
Tn. S mengatajkan nyeri pada daerah Asam Urat : 11 mg/dl
kaki dan nyeri bertambah pada saat Tn. S terlihat meringis menahan nyeri
bergerak, nyeri dirasakan seperti tertusuk dan memijat kakinya
tusuk skala nyeri 6-7
DS : DO
Tn. S mengatakan nyeri dirasakan tiba- Terdapat nyeri tekan
tiba pada saat berjalan dan menyebabkan Menggunakan alat bantu berjalan
kaku pada daerah kaki.
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Resiko cedera b.d kurangnya Setelah dilakukan tindakan 1. Ciptakan lingkungan yang aman bagi pasien.
penglihatan keperawatan selama 2x24 jam 2. Jauhkan objek yang berbahaya dari lingkungan.
diharapkan tidak terjadi cedera. 3. Jauhkan lingkungan yang mengancam.
K/H: (NOC) 4. Berikan penerangan yang cukup.
1. Menghindari jatuh dan
terpleset dilantai.
2. Menggunakan tongkat.
3. Menjauhkan bahaya
yang menyebabkan
jatuh.
4. Menggunakan alat bantu
penglihatan.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI