Anda di halaman 1dari 15

PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PASIEN ASAM URAT (GOUT ARTRITIS)

KELOMPOK IV
1. Aisyah
2. Ila Fadilah
3. Ulfah Masfufah
4. Sri Rahayu
5. Elti Septriani
PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
PASIEN ASAM URAT (GOUT ARTRITIS)

I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. Z
Umur : 75 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Suku : Jawa
Agama : Islam
Status Perkawinan : Duda
Pendidikan : SLTA
Alamat : Jakarta Utara

II. RIWAYAT KELUARGA


Genogram :

1. Genogram :

Keterangan:

: Perempuan : Tinggal serumah


: Laki-laki : Penderita/pasien

: laki-laki Meninggal : Perempuan meninggal


Keterangan :
/ : Laki/Wanita
/ : Yang meninggal dunia
: Klien
: Hubungan perkawinan
: Tinggal serumah

III. RIWAYAT PEKERJAAN


a. Status pekerjaan saat ini : Pensiunan
b. Pekerjaan sebelumnya : PNS
c. Sumber-sumber pendapatan dan kecukupan thd kebutuhan : Pensiunan

IV. SUMBER / SISTEM PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN


Klien mengatakan apabila sakit biasanya klien sering berobat dan kontrol kesehatan di
Puskemas di sekitar rumahnya.

V. STATUS KESEHATAN SAAT INI


a. Keluhan kesehatan utama :
Klien mengeluh batuk pilek karena klien mengaku alergi oleh debu
b. Riwayat penyakit sekarang:
Klien mengatakan tidak mengeluh apa-apa, hanya saja batuk pilek yang sudah 2 hari
diderita cukup mengganggu aktifitasnya.

VI. OBAT-OBATAN
a. Nama : protexinal, dasabion dan OBH batuk
b. Dosis : 3x1 sehari
c. Bagaimana / kapan menggunakannya: Diminum setiap pagi,siang dan sore hari

VII. ALERGI
Klien mengatakan memiliki alergi terhadap debu.

VIII. STATUS KESEHATAN MASA LALU


a. Penyakit masa kanak-kanak:
Klien mengatakan tidak pernah memiliki riwayat penyakit saat masih kanak-kanak
b. Penyakit serius / kronik :
Klien mengatakan pernah memiliki riwayat asam urat, dulu klien mengeluh sering
nyeri pada sendi dan kaki hingga tidak bisa jalan, namun sekarang sudah tidak lagi.
Dulu klien pernah memeriksakan diri ke dokter dan dinyatakan mempunyai penyakit
asam urat.
c. Trauma :
Klien mengatakan tidak memiliki trauma jatuh
d. Perawatan di RS:
Klien mengatakan pernah dirawat di rumah sakit
e. Operasi :
Klien mengatakan tidak pernah melakukan operasi apapun

IX. STATUS FISIOLOGIS


A. Bagaimana postur tulang belakang lansia:
Kifosis (membungkuk)

B. Tanda-tanda vital dan keadaan umum:


(1) Keadaan umum : Cukup
(2) Tingkat kesadaran : Composmentis
(3) Suhu : 36,3 0C
(4) Tekanan darah : 120/80 mmHg
(5) Nadi : 88x/menit
(6) Respirasi : 20x/menit
(7)Tinggi badan : 160 cm
(8) BB:58 kg Naik : - kg Turun : 2 kg

X. PENGKAJIAN HEAD TO TOE


1.Kepala
a. Kebersihan : Bersih
b. Kerontokan rambut : Tidak ada
c. Warna : Putih
d. Keluhan : Tidak ada
2. Mata
a. Konjungtiva : Anemis
b. Sklera : Tidak ikterik
c. Strabismus : Tidak
d. Peradangan : Tidak
e. Riwayat katarak : Tidak
f. Pandangan kabur : Ya
g. Nyeri tekan : Tidak
h. Penggunaan kacamata : Ya

3. Hidung
a. Bentuk : Simetris
b. Peradangan : Tidak ada
c. Penciuman : Tidak terganggu
d. Pernafasan cuping hidung: Tidak ada
e. Nyeri tekan : Tidak
f. Obstruksi : Tidak
g. Keluhan : Tidak ada

4. Mulut dan tenggorokan


a. Kebersihan : Kurang Baik
b. Mukosa : Lembab
c. Peradangan/stomatitis : Tidak
d. Gigi geligi : Ompong
e. Radang gusi : Tidak
f. Karies : Tidak
g. Lesi : Tidak ada
h. Kesulitan mengunyah : Ya
i. Kesulitan menelan : Tidak
j. Keluhan : Jika makan-makanan yang keras klien tidak bisa mengunyah

5. Telinga
a. Kebersihan : Bersih
b. Peradangan : Tidak
c. Pendengaran : Terganggu

6. Leher
a. Pembesaran kelenjar thyroid : Tidak ada
b. JVD : Tidak ada
c. Kaku kuduk : Tidak ada
d. Nyeri tekan : Tidak
e. Benjolan/massa : tidak ada
d. Keluhan : Tidak ada

7. Dada
a. Bentuk dada : Normal chest
b. Retraksi : Tidak
c. Wheezing : - -
- -
d. Ronchi : - -
- -
e. Suara jantung tambahan : Tidak ada
f. Ictus cordis : (+), tidak ada pelebaran
g. Keluhan : Tidak ada

8. Abdomen
a. Bentuk : Distend
b. Nyeri tekan : Tidak
c. Auskultasi : Tympani
d. Supel : Ya
e. Bising usus : Ada
frekwensi 5-6 kali/menit
f. Massa : Tidak ada
g. Keluhan : Tidak ada

9. Genetalia
a. Kebersihan : Tidak terkaji
b. Haemoroid : Tidak ada
c. Keluhan : Tidak ada

10. Ekstremitas
555 555
a. Kekuatan otot :
444 555

b. Postur tubuh : Normal


c. Rentang gerak : Mengalami kesulitan saat bergerak
e. Deformitas : Tidak
f. Tremor : Tidak
g. Nyeri : Iya, terutama pada sendi pada bagian lutut skala : 5
h. Pembengkakan sendi : Tidak

- -- -
i. Edema :

j. Penggunaan alat bantu : Tidak

i. Refleks
Area Kanan Kiri
Biceps + +
Triceps + +
Knee + +
Achiles + +

Keterangan:
Refleks +: normal
Refleks -: menurun/meningkat

11. Integumen
a. Kebersihan : Baik
b. Warna : Tidak
c. Kelembaban : Lembab
d. Lesi : Tidak ada
e. Turgor : 2 detik
f. Akral : Hangat
g. Pruritus : Tidak ada
h. Perubahan tekstur : Tidak
i. Perubahan tekstur : Tidak
g. Gangguan pada kulit : Tidak ada
12. Hasil Pemeriksaan Penunjang 11 Juli 2017
a. Kadar asam urat : 7,7 mg/dl
b. kadar gula darah : 169 mg/dl
c. Colesterol : 189 mg/dl

Morse Fall Scale


No Pengkajian Skala Nilai Ket
1 Riwayat jatuh : apakah lansia Tidak : 0 0 WBS memiliki
pernah jatuh dalam 3 bulan terakhir Ya : 25 riwayat jatuh
? tahun 2005
2 Diagnose sekunder : apakah lansia Tidak : 0 25 WBS memiliki
memiliki lebih dari satu penyakit ? Ya : 25 riwayat penyakit
stroke dan asam
urat
3 Alat bantu jalan : WBS berjalan
1. Bed rest/dibantu perawat 0 pincang saat
2. Kruk/tongat/walker 15 30 berjalan WBS
3. Berpegangan pada benda-benda 30 berpegangan pada
disekitar (kursi, lemari, meja) benda
disekitarnya
4 Terapi intravena apakan saat ini Tidak : 0 0
lansia terpasang infus ? Ya : 20
5 Gaya berjalan /cara berpindah Gaya berjalan
1. Normal/ bed test/ immobile 0 20 WBS pincang
(tidak dapat bergerak sendiri) kaki kanan
2. Lemah (tidak bertenaga) 10 sebagai tumpuan
3. Gangguan / tidak normal 20 dari kaki-kai yang
(pincang/ diseret) dirasa sakit
6 Status mental WBS menyadari
1. Lansia menyadari kondisi 0 0 kondisi yang
dirinya sendiri dirasakan saat ini
2. Lansia mengalami keterbatasan 15
daya ingat
Total Skor 75 Resiko jatuh
tinggi
XII. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Hubungan dengan orang lain:
(1) Tidak dikenal
(2) Sebatas kenal
(3) Mampu berinteraksi
(4) Mampu kerjasama

2. Kebiasaan lansia berinteraksi dengan tetangga:


(1) Sering
(2) Jarang
(3) Tidak pernah
4. Stabilitas emosi:
(1) Labil
(2) Stabil
(3) Iritabel
(4) Datar

ANALISA MASALAH
No Data Etiologi Masalah
1 DS: Kurangnya informasi Kurang pengetahuan
 Klien mengatakan “Saya tidak mengenai penyakit (kebutuhan belajar)
tahu mbak kenapa bisa asam Artritis gout mengenai kondisi dan
urat dan tidak tahu bagaimana pengobatan
cara memilih makanan yang
boleh dan tidak boleh dimakan
biar linuya tidak kambuh lagi”
 Klien mengatakan “ Saya
sering makan tape, daun
bayam dan daun singkong
namun setelah itu lutut kaki
dan punggung saya terasa linu
sekal”
 Klien mengatakan “Kalau kaki
saya terasa linu klien saya
hanya membiarkan saja rasa
linu tersebut dan hanya
memberikan obat untuk asam
urat mbak”

DO:
 Sering bertanya mengenai
makanan apa yang boleh
dimakan untuk mengurangi linu
serta cara-cara untuk
mengurangi linu
 Klien bertanya mengenai
pencegahan agar linu tidak
kambuh lagi
 Klien terlihat bingung dan
menggeleng saat ditanya diit
yang baik untuk asam urat serta
saat ditanya klien tidak bisa
mnjawab
 Usia 75 tahun
 Kadar asam urat: 7,7 mg/dl

DIAGNOSA PRIORITAS KEPERAWATAN

1. Resiko cedera dengan faktor resiko penurunan penglihatan


2. Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai kondisi dan pengobatan berhubungan
dengan kurangnya informasi mengenai penyakit Artritis gout
PENYUSUNAN POA

NO Diagnosa Keperawatan NOC NIC

1 Nyeri akut berhubungan 1. Mengajarkan kepada keluarga untuk S:


dengan proses inflamasi menyediakan lingkungan yang aman untuk Tn. Z mengatakan “Sudah jelas mbak, nanti kalau
akibat destruksi sendi pasien lagi tidak ada pekerjaan ataun waktu istirahat saya
2. Mengidentifikasi kebutuhan keamanan peragakan mbak senam mata tadi biar mata saya
pasien, sesuai dengan kondisi fisik dan menjadi lebih jelas saat melihat nanti.”
fungsi kognitif pasien dan riwayat
penyakit terdahulu pasien O:
3. Mengajarkan kepada keluarga dan klien No. NOC Skor
untuk menghindarkan lingkungan yang 1 Klien terbebas dari cedera 5
berbahaya (misalnya memindahkan 2 Klien mampu menjelaskan 5
perabotan berbahaya, kebersihan lantai cara untuk mencegah cedera
rumah dan kamar mandi) 3 Klien mampu menjelaskan 5
4. Mengajarkan kepada keluarga untuk manfaat senam mata
memberikan penerangan yang cukup di 4 Klien mampu 5
dalam rumah mendemonstrasikan senam
5. Menjelaskan manfaat senam mata mata
6. Mengajarkan gerakan senam mata

A:
Masalah teratasi

P:
Hentikan intervensi. Motivasi klien untuk tetap
melakuakn senam mata secara rutin untuk mencegah
cedera karena penurunan penglihatan

2 Kurang pengetahuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1. Jelaksan tanda dan gejala yang biasa muncul
(kebutuhan belajar) 1x30 menit, klien mengerti dan memahami pada penyakit
mengenai kondisi dan mengenai penatalaksanaan penyakit hipertensi 2. Jelaskan tentang proses penyakit
pengobatan berhubungan dan Diabetes Mellitus dengan kriteria: 3. Identifikasi kemungkinan penyebab penyakit
dengan kurangnya 4. Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin
informasi mengenai No NOC Skor diperlukan untuk mencegah komplikasi di masa
penyakit Artritis gout 1 Klien memahami tanda 5 yang akan datang dan atau proses pengontrolan
gejala, penyebab, proses penyakit
penyakit, serta 5. Diskusikan tentang rencana diet yang sesuai
penatalaksanaan penyakit dengan kondisi klien
seperti pengobatan dan diet 6. Jelaskan tentang penggunaan obat
yang sesuai 7. Tanyakan kembali tentang penjelasan yang telah
2 Klien mampu menjelaskan 5 diberikan untuk mengetahui pemahaman klien
kembali apa yang telah tentang penjelasan yang telah diberikan
dijelaskan oleh perawat

EVALUASI KEPERAWATAN
DIAGNOSA
TGL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN
Nyeri akut berhubungan 16.00 1. Memonitor skala nyeri (skala 5) S:
dengan proses inflamasi 16.05 2. Memonitor TTV Tn. Z mengatakan “Masih nyeri mbak
akibat destruksi sendi 3. Mengobservasi reaksi nonverbal dan setelah dipijet tadi. Nanti kalau kaki saya
ketidaknyamanan (Grimmace +) linu lagi saya akan mencoba kompres
16.10 4. Mengajarkan teknik non-farmakologi untuk hangat dan nafas dalam serta meminta
mengurangi (relaksasi nafas dalam, bantuan anak untuk memijat bagian yang
kompres hangat dan massase) linu seperti yang mbak ajarkan tadi.”
16.20 5. Mengkolaborasi dengan tim medis
pemberian analgesik O:
 Ibuprofen 3x1 No. NOC Skor
 B1 3x1 1 Mampu mengontrol 5
16.25 6. Mengevaluasi pemberian analgesik dan nyeri dengan teknik
teknik nonfarmakologi untuk mengurangi non-farmakologi
nyeri 2 Menggunakan analgesik 5
yang sesuai
3 Menyatakan nyeri 4
berkurang
4 Skala nyeri berkurang 4
(Skala 5)
5 TTV dalam batas 5
normal
TD= 130/90 mmHg
N= 88x/menit
RR= 20x/menit

A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi no. 4 dan 5
Kurang pengetahuan 17.00 1. Menjelaskan tanda dan gejala yang biasa S:
(kebutuhan belajar) muncul pada penyakit Ny J mengatakan “iya mbak, sudah cukup
mengenai kondisi dan 17.05 2. Menjelaskan tentang proses penyakit jelas dengan penjelasan mbak tentang
pengobatan berhubungan 17.10 3. Mengidentifikasi kemungkinan penyebab penyakit asam urat, saya baru tahu kalau
dengan kurangnya penyakit makanan tersebut ternyata yang membuat
informasi mengenai 17.15 4. Meniskusikan perubahan gaya hidup yang kaki saya semakin linu. Jadi mulai sekarang
penyakit Artritis gout mungkin diperlukan untuk mencegah saya akan membatasi makanan tersebut
komplikasi di masa yang akan datang dan mbak. ”
atau proses pengontrolan penyakit O:
17.15 5. Diskusikan tentang rencana diet yang No. NOC Skor
sesuai dengan kondisi klien 1 Klien terbebas dari 5
17.20 6. Jelaskan tentang penggunaan obat cedera
17.25 7. Instruksikan pasien mengenai tanda dan 2 Klien mampu 5
gejala untuk melaporkan pada pemberi menjelaskan cara untuk
perawatan kesehatan, dengan cara yang mencegah cedera
tepat. 3 Klien mampu 5
menjelaskan manfaat
senam mata
4 Klien mampu 5
mendemonstrasikan
senam mata

A:
Masalah teratasi

P:
Hentikan intervensi.

Discharge planning:
 Motivasi keluarga untuk membantu
klien dalam memberikan diit yang
tepat untuk asam urat

Anda mungkin juga menyukai