GOUT ARTRITIS
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4
1. Fita Maram Anggun Cahyani (P1337420216056)
2. Agustian Tri Hatmoko (P1337420216066)
3. Rini Lastyaningsih (P1337420216072)
4. Dwi Kartikasari (P1337420216078)
5. Anggun Imasrini (P1337420216086)
6. Eka Fitriani (P1337420216088)
7. Almas Nida Nabila (P1337420216089)
TINGKAT 3 B
I. PENGKAJIAN
A. Identitas klien
Nama : Ny. E
Umur : 75 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Madura
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jln. L.A Sucipto Gg. Mungil 212
Orang yang paling dekat /yang dapat dihubungi: Suami
B. Riwayat keluarga
Genogram :
Genogram :
Keterangan:
: Laki-laki : Penderita/pasien
Keterangan :
/ : Laki/Wanita
/ : Yang meninggal dunia
: Klien
: Hubungan perkawinan
: Tinggal serumah
C. Riwayat pekerjaan
1. Status pekerjaan saat ini : Ibu Rumah Tangga
2. Pekerjaan sebelumnya :-
3. Sumber-sumber pendapatan : Dari pensiunan suami
D. Riwayat rekreasi
1. Hobi / minat : Membuat kerajinan
2. Keanggotaan organisasi : Mengikuti kegiatan posyandu lansia
3. Kegiatan keagamaan : Klien mengikuti kegiatan tahlilan setiap
hari Jum’at
4. Liburan / perjalanan : Klien jarang bepergian jauh, namun setiap
tahun pulang kampung ke Madura
E. Sumber / sistem pendukung yang digunakan
Klien mengatakan apabila sakit biasanya klien sering berobat di Puskemas
dan kontrol kesehatan tiap bulan di Posyandu Lansia di sekitar rumahnya.
F. Status Kesehatan Saat Ini
1. Keluhan kesehatan utama
Klien mengeluh batuk pilek karena klien mengaku alergi oleh debu
2. Riwayat penyakit sekarang
Klien mengatakan tidak mengeluh apa-apa, hanya saja batuk pilek yang
sudah 2 hari diderita cukup mengganggu aktifitasnya.
3. Pengetahuan/pemahaman dan penatalaksanaan masalah kesehatan
a. Klien mengatakan “Saya tidak tahu mbak kenapa bisa asam urat dan
tidak tahu bagaimana cara memilih makanan yang boleh dan tidak
boleh dimakan biar linuya tidak kambuh lagi”
b. Klien mengatakan “ Saya sering makan tape, daun bayam dan daun
singkong namun setelah itu lutut kaki dan punggung saya terasa linu
sekal”
c. Klien mengatakan “Kalau kaki saya terasa linu klien saya hanya
membiarkan saja rasa linu tersebut dan hanya memberikan obat
untuk asam urat mbak”
G. Obat-Obatan
1. Nama : protexinal, dasabion dan OBH batuk
2. Dosis : 3x1 sehari
3. Bagaimana / kapan menggunakannya: Diminum setiap pagi,siang dan
sore hari
H. Alergi
Klien mengatakan memiliki alergi terhadap debu.
I. Status Kesehatan Masa Lalu
1. Penyakit masa kanak-kanak:
Klien mengatakan tidak pernah memiliki riwayat penyakit saat masih
kanak-kanak
2. Penyakit serius / kronik :
Klien mengatakan pernah memiliki riwayat asam urat, dulu klien
mengeluh sering nyeri pada sendi dan kaki hingga tidak bisa jalan,
namun sekarang sudah tidak lagi. Dulu klien pernah memeriksakan diri
ke dokter dan dinyatakan mempunyai penyakit asam urat.
3. Trauma :
Klien mengatakan tidak memiliki trauma jatuh
4. Perawatan di RS:
Klien mengatakan pernah dirawat di rumah sakit
5. Operasi :
Klien mengatakan tidak pernah melakukan operasi apapun
J. Status Fisiologis
1. Bagaimana postur tulang belakang lansia:
Kifosis (membungkuk)
2. Tanda-tanda vital dan keadaan umum:
a. Keadaan umum : Cukup
b. Tingkat kesadaran : Composmentis
c. Suhu : 36,3 0C
d. Tekanan darah : 120/80 mmHg
e. Nadi : 88x/menit
f. Respirasi : 20x/menit
g. Tinggi badan : 160 cm
h. BB:58 kg Naik : - kg Turun : 2 kg
K. Pengkajian Head To Toe
1. Kepala
a. Kebersihan : Bersih
b. Kerontokan rambut : Tidak ada
c. Warna : Putih
d. Keluhan : Tidak ada
2. Mata
a. Konjungtiva : Tidak anemis
b. Sklera : Tidak ikterik
c. Strabismus : Tidak
d. Penglihatan : Penglihatan menurun dibuktikan dengan
klien tidak bisa membaca tulisan kecil dengan jelas jika tidak memakai
kacamata
e. Peradangan : Tidak
f. Riwayat katarak : Tidak
g. Pandangan kabur : Ya
h. Nyeri tekan : Tidak
i. Keluhan : Klien mengatakan “penglihatan saya kabur
mbak apalagi kalau melihat orang dari jarak jauh dan juga saat melihat
tulisan al-Qur’an. Saya tidak bisa membaca kalau tidak pakai
kacamata”
j. Penggunaan kacamata : Ya
3. Hidung
a. Bentuk : Simetris
b. Peradangan : Tidak ada
c. Penciuman : Tidak terganggu
d. Pernafasan cuping hidung : Tidak ada
e. Nyeri tekan : Tidak
f. Obstruksi : Tidak
g. Keluhan : Tidak ada
4. Mulut dan tenggorokan
a. Kebersihan : Baik
b. Mukosa : Lembab
c. Peradangan/stomatitis : Tidak
d. Gigi geligi : Ompong
e. Radang gusi : Tidak
f. Karies : Tidak
g. Lesi : Tidak ada
h. Kesulitan mengunyah : Ya
i. Kesulitan menelan : Tidak
j. Keluhan : Jika makan-makanan yang keras klien tidak
bisa mengunyah
5. Telinga
a. Kebersihan : Bersih
b. Peradangan : Tidak
c. Pendengaran : Terganggu
d. Jika terganggu, jelaskan:
ketika diajak berbicara dengan volume suara yang pelan kadang klien
tidak bisa mendengar pertanyaan yang diajukan oleh perawat sehingga
perawat harus mengulangi pertanyaan dengan volume suara agak keras
dan sedikit mendekat kepada klien.
6. Leher
a. Pembesaran kelenjar thyroid : Tidak ada
b. JVD : Tidak ada
c. Kaku kuduk : Tidak ada
d. Nyeri tekan : Tidak
e. Benjolan/massa : tidak ada
d. Keluhan : Tidak ada
7. Dada
a. Bentuk dada : Normal chest
b. Retraksi : Tidak
c. Wheezing : - -
- -
d. Ronchi : - -
- -
i. Edema -: -
- -
Nilai
42-54 : mampu melakukan aktifitas
28-41 : mampu melakukan sedikit bantuan
14-27 : mampu melakukan bantuan maksimal
14 : tidak mampu melakukan
M. Pengkajian psikososial
1. Hubungan dengan orang lain:
a. Tidakdikenal
b. Sebatas kenal
c. Mampu berinteraksi
d. Mampu kerjasama
2. Kebiasaan lansia berinteraksi dengan tetangga:
a. Sering
b. Jarang
c. Tidak pernah
3. Stabilitas emosi:
a. Labil
b. Stabil
c. Iritabel
d. Datar
2. Masalah emosional
a. Pertanyaan tahap 1
1) Apakah klien mengalami susah tidur
2) Ada masalah atau banyak pikiran
3) Apakah klien murung atau menangis sendiri
4) Apakah klien sering was-was atau kuatir
Lanjutkan pertanyaan tahap 2 jika jawaban ya 1 atau lebih.
b. Pertanyaan tahap 2
(1) Keluhan >3 bulan/>1 bulan 1 kali dalam satu bulan
(2) Ada masalah atau banyak pikiran
(3) Ada gangguan atau masalah dengan orang lain
(4) Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter
(5) Cenderung mengurung diri
>1 atau = 1 jawaban ya, maka ada masalah gangguan emosional.
Gangguan emosional
Kesimpulan:
Pada pertanyaan tahap 1 klien tidak mengalami kesulitan tidur,
banyak pikiran, ataupun murung, sehinnga masalah emosional klien
baik.
3. Tingkat kerusakan intelektual
a. SPMSQ (short portable mental status quesioner).
Ajukan beberapa pertanyaan pada daftar dibawah ini:
Interpretasi:
Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh
Salah 4 – 5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6 – 8 : Fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9 – 10 : Fungsi intelektual kerusakan berat
Interpretasi hasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat
Kesimpulan:
Dari ke 6 poin yang diajukan, klien mendapatkan skor 30 yang artinya klien
tidak memiliki gangguan kognitif.
P. Inventaris Depresi Beck (IDB)
Skor Pernyataan
A. (Kesedihan):
3 Saya sangat sedih/tidak bahagia dimana saya tidak dapat menghadapinya.
2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan tidak dapat keluar darinya.
1 Saya merasa sedih atau galau.
0 Saya tidak merasa sedih.
B. (Pesimisme):
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat
2 membaik.
1 Saya merasa saya tidak mempuyai apa-apa untuk memandang ke depan.
0 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan.
Saya tidak begitu pesimis atau kecil tentang masa depan.
3 C. (Rasa kegagalan):
2 Saya merasa saya benar-benar gagal sebagai seseorang (orang tua, suami,
istri).
1 Seperti melihat ke belakang hidup saya, semua yang dapat saya lihat
0 hanya kegagalan.
Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada umumnya.
Saya tidak merasa gagal.
3
2 D. (Ketidakpuasan):
1 Saya tidak puas dengan segalanya.
0 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun.
Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan.
Saya tidak merasa tidak puas.
3
2 E. (rasa bersalah):
1 Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tidak berharga.
0 Saya merasa sangat bersalah.
Saya merasa buruk atau tidak berharga sebagai bagian dari waktu yang
baik.
3 Saya tidak merasa benar-benar bersalah.
2
1 F. (Tidak menyukai diri sendiri):
0 Saya benci diri saya sendiri.
Saya muak dengan diri saya sendiri.
Saya tidak suka dengan diri saya sendiri.
3 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri.
2
1 G. (Membahayakan diri sendiri):
0 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan.
Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri.
Saya merasa lebih mati.
3 Saya tidak mempunyai pikiran mengenai membahayakan diri
sendiri.
2
H. (Menarik diri dari sosial):
1 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak peduli
0 pada mereka semua.
Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai
sedikit perasaan pada mereka.
3 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya.
2 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain.
1
0 I. (Keragu-raguan):
Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali.
Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan.
3 Saya berusaha mengambil keputusan.
2 Saya membuat keputusan yang baik.
L. (Keletihan):
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu.
2 Saya lelah untuk melakukan sesuatu.
1 Saya lelah lebih dari yang biasanya.
0 Saya tidak lebih lelah dari biasanya.
M. (Anoreksia):
Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali.
Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang.
Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya.
Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya.
Penilaian:
0-4 Depresi tidak ada atau minimal.
5-7 Depresi ringan.
8-15 Depresi sedang.
≥16 Depresi berat.
Kesimpulan:
Dari beberapa pertanyaan di atas tentang depresi didapatkan nilai 2 yang
artinya klien tidak mengalami depresi atau depresi minimal.
Kesimpulan: Skor indeks barthel klien yaitu 100 yang artinya klien
mandiri dalam memenuhi aktivitasnya sehari-hari
S. Pengkajian Lingkungan
1. PEMUKIMAN
a. Luas bangunan: -
b. Bentuk bangunan :
(1) Rumah (2) Petak (3) Asrama (4) Paviliun
c. Jenis bangunan:
(1) Permanen (2) Semi permanen (3) Non permanen
d. Atap rumah
(1) Genting (2) Seng (3) Ijuk (4) Kayu
(5) Asbes
e. Dinding
(1) Tembok (2) Kayu (3) Bambu (4) Lainya……
f. Lantai
(1) Semen (2) Tegel (3) Keramik (4) Tanah
(5) Lainnya ...............
g. Kebersihan lantai
(1) Bersih dan tidak licin (2) Kurang
h. Lantai kamar mandi
(1) Licin (2) Tidak licin
i. Ventilasi
(1) < 15% luas lantai (2) 15% luas lantai
j. Pencahayaan
(1) Baik
(2) Kurang, Jelaskan: Pencahayaan dalam rumah kurang, sehingga
terlihat gelap pada siang hari. Pada malam hari di bagian dalam
rumah hanya diterangi oleh lampu 5 watt
Lantai rumah bersih dan tidak licin namun lantai kamar mandi
sedikit licin.
k. Pengaturan penataan perabot
(1) Baik (2) Kurang
l. Kelengkapan alat rumah tangga
(1) Lengkap (2) Tidak lengkap, Jelaskan …………
T. SANITASI
1. Penyediaan air bersih (MCK):
a. PDAM b. Sumur c. Mata air d. Sungai
e. Lainnya ……………
2. Penyediaan air minum
a. Air rebus sendiri b. Beli (aqua) c. Air biasa tanpa rebus
3. Pengelolaan jamban
a. Bersama b. Kelompok c. Pribadi d. Lainnya.......
4. Jenis jamban :
a. Leher angsa b. Cemplung terbuka c. Cemplung tertutup
d. Lainnya …......
5. Jarak dengan sumber air
a. < 10 meter b. > 10 meter
6. Sarana pembuangan air limbah (SPAL):
a. Lancar b. Tidak lancar
7. Petugas sampah
a. Ditimbun b. Dibakar c. Daur ulang
d. Dibuang sembarang tempat e. Dikelola dinas
8. Polusi udara
a. Pabrik b. Rumah tangga c. Industri d. Tidak ada
9. Pengelolaan binatang pengerat
a. Tidak b. Ya, (*) Dengan racun (*) Dengan alat
(*) Lainnya ..........
U. FASILITAS
1. Peternakan
a. Ada b. Tidak
2. Perikanan
a. Ada b. Tidak
3. Sarana olah raga
a. Ada b. Tidak Jenis: lapangan olahraga
4. Taman
a. Ada b. Tidak
5. Ruang pertemuan
a. Ada b. Tidak
6. Sarana hiburan
a. Ada b. Tidak
7. Sarana ibadah
a. Ada b. Tidak Jenis Masjid
DO:
Penglihatan menurun dibuktikan
dengan klien tidak bisa
membaca tulian kecil dengan
jelas jika tidak memakai
kacamata
Usia 64 tahun
Pencahayaan dalam rumah
kurang, sehingga terlihat gelap
pada siang hari.
Lantai rumah bersih dan tidak
licin namun lantai kamar mandi
sedikit licin.
3 DS: Kurangnya informasi Kurang pengetahuan
Klien mengatakan “Saya tidak mengenai penyakit (kebutuhan belajar)
tahu mbak kenapa bisa asam Artritis gout mengenai kondisi dan
urat dan tidak tahu bagaimana pengobatan
cara memilih makanan yang
boleh dan tidak boleh dimakan
biar linuya tidak kambuh lagi”
Klien mengatakan “ Saya
sering makan tape, daun
bayam dan daun singkong
namun setelah itu lutut kaki
dan punggung saya terasa linu
sekal”
Klien mengatakan “Kalau kaki
saya terasa linu klien saya
hanya membiarkan saja rasa
linu tersebut dan hanya
memberikan obat untuk asam
urat mbak”
DO:
Sering bertanya mengenai
makanan apa yang boleh
dimakan untuk mengurangi linu
serta cara-cara untuk
mengurangi linu
Klien bertanya mengenai
pencegahan agar linu tidak
kambuh lagi
Klien terlihat bingung dan
menggeleng saat ditanya diit
yang baik untuk asam urat serta
saat ditanya klien tidak bisa
mnjawab
Usia 64 tahun
Kadar asam urat: 2,2 mg/dl
DIAGNOSA PRIORITAS KEPERAWATAN
1 Resiko cedera dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1. Ajarkan kepada keluarga untuk menyediakan
faktor resiko dengan 1x30 menit, cedera tidak terjadi pada klien lingkungan yang aman untuk pasien
penurunan penglihatan dengan kriteria: 2. Identifikasi kebutuhan keamanan pasien, sesuai
dengan kondisi fisik dan fungsi kognitif pasien
dan riwayat penyakit terdahulu pasien
No. NOC Skor 3. Ajarkan kepada keluarga dan klien untuk
1 Klien terbebas dari cedera 5 menghindarkan lingkungan yang berbahaya
2 Klien mampu menjelaskan 5 (misalnya memindahkan perabotan berbahaya,
cara untuk mencegah kebersihan lantai rumah dan kamar mandi)
cedera 4. Ajarkan kepada keluarga untuk memberikan
3 Klien mampu menjelaskan 5 penerangan yang cukup di dalam rumah
manfaat senam mata 5. Jelaskan manfaat senam mata
4 Klien mampu 5 6. Ajarkan gerakan senam mata
mendemonstrasikan senam
mata
2 Kurang pengetahuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1. Jelaksan tanda dan gejala yang biasa muncul
(kebutuhan belajar) 1x30 menit, klien mengerti dan memahami pada penyakit
mengenai kondisi dan mengenai penatalaksanaan penyakit hipertensi 2. Jelaskan tentang proses penyakit
pengobatan berhubungan dan Diabetes Mellitus dengan kriteria: 3. Identifikasi kemungkinan penyebab penyakit
dengan kurangnya 4. Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin
informasi mengenai No NOC Skor diperlukan untuk mencegah komplikasi di masa
penyakit Artritis gout 1 Klien memahami tanda 5 yang akan datang dan atau proses pengontrolan
gejala, penyebab, proses penyakit
penyakit, serta 5. Diskusikan tentang rencana diet yang sesuai
penatalaksanaan penyakit dengan kondisi klien
seperti pengobatan dan diet 6. Jelaskan tentang penggunaan obat
yang sesuai 7. Tanyakan kembali tentang penjelasan yang telah
2 Klien mampu menjelaskan 5 diberikan untuk mengetahui pemahaman klien
kembali apa yang telah tentang penjelasan yang telah diberikan
dijelaskan oleh perawat
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
DIAGNOSA
TGL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN
28 Feb Nyeri akut berhubungan 16.00 1. Memonitor skala nyeri (skala 5) S:
2013 dengan proses inflamasi 16.05 2. Memonitor TTV Ny S mengatakan “Masih nyeri mbak
akibat destruksi sendi 3. Mengobservasi reaksi nonverbal dan setelah dipijet tadi. Nanti kalau kaki saya
ketidaknyamanan (Grimmace +) linu lagi saya akan mencoba kompres
16.10 4. Mengajarkan teknik non-farmakologi hangat dan nafas dalam serta meminta
untuk mengurangi (relaksasi nafas dalam, bantuan anak untuk memijat bagian yang
kompres hangat dan massase) linu seperti yang mbak ajarkan tadi.”
16.20 5. Mengkolaborasi dengan tim medis
pemberian analgesik O:
Ibuprofen 3x1 No. NOC Skor
B1 3x1 1 Mampu mengontrol 5
16.25 6. Mengevaluasi pemberian analgesik dan nyeri dengan teknik
teknik nonfarmakologi untuk mengurangi non-farmakologi
nyeri 2 Menggunakan analgesik 5
yang sesuai
3 Menyatakan nyeri 4
berkurang
4 Skala nyeri berkurang 4
(Skala 5)
5 TTV dalam batas 5
normal
TD= 130/90 mmHg
N= 88x/menit
RR= 20x/menit
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi no. 4 dan 5
28 Feb Resiko cedera dengan 16.30 1. Mengajarkan kepada keluarga untuk S:
2013 faktor resiko dengan menyediakan lingkungan yang aman untuk Ny. J mengatakan “Sudah jelas mbak, nanti
penurunan penglihatan pasien kalau lagi tidak ada pekerjaan ataun waktu
16.40 2. Mengidentifikasi kebutuhan keamanan istirahat saya peragakan mbak senam mata
pasien, sesuai dengan kondisi fisik dan tadi biar mata saya menjadi lebih jelas saat
fungsi kognitif pasien dan riwayat melihat nanti.”
16.45 penyakit terdahulu pasien
3. Mengajarkan kepada keluarga dan klien O:
untuk menghindarkan lingkungan yang No. NOC Skor
berbahaya (misalnya memindahkan 1 Klien terbebas dari 5
16.45 perabotan berbahaya, kebersihan lantai cedera
rumah dan kamar mandi) 2 Klien mampu 5
4. Mengajarkan kepada keluarga untuk menjelaskan cara untuk
16.50 memberikan penerangan yang cukup di mencegah cedera
16.50 dalam rumah 3 Klien mampu 5
5. Menjelaskan manfaat senam mata menjelaskan manfaat
6. Mengajarkan gerakan senam mata senam mata
4 Klien mampu 5
mendemonstrasikan
senam mata
A:
Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi. Motivasi klien untuk
tetap melakuakn senam mata secara rutin
untuk mencegah cedera karena penurunan
penglihatan
28 Kurang pengetahuan 17.00 1. Menjelaskan tanda dan gejala yang biasa S:
Februari (kebutuhan belajar) muncul pada penyakit Ny J mengatakan “iya mbak, sudah cukup
2013 mengenai kondisi dan 17.05 2. Menjelaskan tentang proses penyakit jelas dengan penjelasan mbak tentang
pengobatan berhubungan 17.10 3. Mengidentifikasi kemungkinan penyebab penyakit asam urat, saya baru tahu kalau
dengan kurangnya penyakit makanan tersebut ternyata yang membuat
informasi mengenai 17.15 4. Meniskusikan perubahan gaya hidup yang kaki saya semakin linu. Jadi mulai sekarang
penyakit Artritis gout mungkin diperlukan untuk mencegah saya akan membatasi makanan tersebut
komplikasi di masa yang akan datang dan mbak. ”
atau proses pengontrolan penyakit
17.15 5. Diskusikan tentang rencana diet yang O:
sesuai dengan kondisi klien No. NOC Skor
17.20 6. Jelaskan tentang penggunaan obat 1 Klien terbebas dari 5
17.25 7. Instruksikan pasien mengenai tanda dan cedera
gejala untuk melaporkan pada pemberi 2 Klien mampu 5
perawatan kesehatan, dengan cara yang menjelaskan cara untuk
tepat. mencegah cedera
3 Klien mampu 5
menjelaskan manfaat
senam mata
4 Klien mampu 5
mendemonstrasikan
senam mata
A:
Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi.
Discharge planning:
Motivasi keluarga untuk membantu
klien dalam memberikan diit yang
tepat untuk asam urat