D
DENGAN STROKE
DISUSUN OLEH :
NAMA : DENI HAERUMAN
NIM : 18200100090
PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA TN. I
DENGAN STROKE
- Data Umum
Nama : Tn. D
Umur : 59 Tahun
Alamat : jln. Letkol ATS lumbung
Pendidikan : SMA
Keluarga yang dapat dihubungi : Ny. I ( Anak kandung )
Telp :-
- Pengkajian Fisik
1. Data Klinik :
Tinggi badan : 160 cm Berat badan : 60 Kg
Nadi : 100 x/m Temperatur : 37 0C
Tekanan darah : 150/90 mmHg
Saat dikaji klien belum bisa menggeran ekstremitasnya bagian kanan
2. Pernafasan dan Sirkulasi
Frekuensi nafas : 25 x /menit
Kualitas : √ normal dangkal cepat
Batuk : ya √ tidak
Jelaskan :-
PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)
Auskultasi :Suara nafas bersih tidak terdengar ronhi dan suara
nafas tambahan lain.
3. Metabolik Integumen
Kulit :
Warna : √ normal, pucat, cianosis, kuning, lainnya
Turgor : √ normal, menurun
Lecet : √ tidak, ya ,
sebutkan : -
Bengkak : √ tidak, ya
sebutkan :-
Bercak : tidak, ya
sebutkan : -
Mulut :
Gusi : normal, putih, lecet, lainnya , -
PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)
4. Persarafan sensori:
Pupil : sama, tidak sama. sebutkan : -
Reaksi terhadap cahaya :
Kiri : √ ya, tidak,
Kanan : ya, tidak
Mata : √ jelas, berair kabur
Lainnya :
5. Muskuloskeletal
Menggenggam
Kanan : kuat, lemah
Kiri : √ kuat, lemah
PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)
- Pengkajian Fungsional
Indeks Katz
Pendengaran :
PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)
√ normal, terganggu kanan/kiri, tuli kanan/kiri,
alat bantu pendengaran, tinitus
Penglihatan :
√ normal, kacamata, lensa kontak,
terganggu kanan/kiri, buta kanan/kiri kabur kanan/kiri,
lainnya: …Mata kanan terdapat katarak,mata kiri pernah dioperasi juga 2
thn yang lalu karena katarak
Vertigo : ya, √ tidak
Lainnya :-
PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)
11 Tirulah gambar ini : Bahasa 1 1
Skor total 30 27
Catatan : Skor kurang dari 24 berarti klien mengalami gangguan kognitif
Dilaksanakan dalam waktu 5 – 10 menit
- Lingkungan
Jenis lantai rumah :
tanah, tegel, porselin lainnya.
Sebutkan : Keramik
Kondisi lantai :
licin, lembab, kering lainnya.
Sebutkan : kadang basah disekitar depan kamar mandi
Tangga rumah :
Tidak ada
Ada : √ aman (ada pegangan), tidak aman
Penerangan : √ Cukup, Kurang
Tempat tidur :
aman (pagar pembatas, tidak terlalu tinggi),
tidak aman
Alat dapur : berserakan, √ tertata rapi
WC :
Tidak ada
Ada :
√ Aman (posisi duduk, ada pegangan),
Tidak aman (lantai licin, tidak ada pegangan)
Kebersihan lingkungan :
Bersih (tidak ada barang membahayakan),
Tidak bersih dan tidak aman (pecahan kaca, gelas, paku, dll.)
Lain : -
- Pengetahuan
Pengetahuan klien tentang kesehatan dirinya :
Klien mengatakan menderita sakit stroke sejak 2 tahun yang lalu klien rutin
berobat. klien juga mengatakan pernah periksa ke dokter 1 bulan yang lalu dan
dokter mengatakan lanjutkan fisiotherapi.
PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)
G. Konsep Diri
Gambaran diri :
Kliem kurang menyukai gangguan ekstremitas kanan nya
Identitas Diri Klien mengatakan dirinya seorang laki-laki yang sudah
tua ,klien mengatakan bahwa dirinya seorang tidak banyak aktivitas
kegiatan.
Peran:
Klien mengatakan sebagai seorang ayah dan juga seorang kakek.
Ideal Diri : Klien ingin menghabiskan masa tua nya dengan terus
bersama istri sampai ajal menjemput. Klien juga ingin lebih fokus
ibadah dalam mengisi masa tuanya.
Harga Diri : Kliem merasa bersedih karena semua anaknya sudah
terpisah dari rumahnya krn semua anaknya sudah berkeluarga dan
sibuk dengan pekerjaaannya.Klien merasa dengan kondisi yg sekarang
merasa tidak berdaya karena keterbatasan gerak.
H. Masalah Kesehatan Kronis
PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)
Mual/muntah
Nyeri ulu hati √
Makan dan minum banyak (berlebihan) √
Perubahan kebiasaan BAB (mencret/sembelit) √
F Fungsi pergerakan
Nyeri kaki saat berjalan √
Nyeri pinggang atau tulang belakang √
Nyeri persendian/bengkak √
G Fungsi persarafan
Lumpuh/kelemahan pada kaki dan tangan √
Kehilangan rasa √
Gemetar/tremor
Nyeri/pegal pada daerah tengkuk √
H Fungsi saluran perkemihan
Buang air kecil banyak
Sering BAK pada malam hari √
Tidak mampu mengontrol pengeluaran air kemih
(ngompol)
JUMLAH 6 4 9 19
Analisi hasil :Jumlah skor 27,Klien ada masalah kesehatan kronis sedang.
Skor ≤ 25 : Tidak ada masalah kesehatan kronis
Skor 26-50 : Masalah kesehatan kronis sedan
Skor ≥ 51 : Masalah kesehatan kronis berat
Lingkari jawaban sesuai dengan keadaan anda pada pertanyaan di bawah ini
No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah anda merasa puas dengan hidup anda ? √Ya Tidak
2 Apakah anda sering merasa tidak berminat untuk melakukan Ya √Tidak
kegiatan ?
3 Apakah anda merasa hidup anda terasa hampa / tidak bermakna ? Ya √Tidak
4 Apakah anda sering merasa bosan / jenuh? √Ya Tidak
5 Apakah anda sangat bersemangat di setiap waktu ? √Ya Tidak
6 Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? √Ya Tidak
7 Apakah anda sering merasa bahagia setiap waktu? √Ya Tidak
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? √Ya Tidak
9 Apakah anda lebih suka diam di rumah daripada keluar atau Ya √Tidak
PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)
melakukan sesuatu hal yang baru?
10 Apakah anda merasa memiliki masalah memori/ingatan daripada Ya √Tidak
orang lain?
11 Apakah menurut anda sangat menyenangkan bisa hidup saat ini? √Ya Tidak
12 Apakah anda merasa kurang berharga/bernilai saat ini ? √Ya Tidak
13 Apakah anda merasa banyak tenaga (energi)? Ya √Tidak
14 Apakah anda merasa tidak ada harapan saat ini? Ya √Tidak
15 Apakah anda merasa orang lain berada pada posisi yang lebih baik √Ya Tidak
dari pada anda?
PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)
3 Berdiri dengan kaki rapat Mampu melakukan aktivitas dengan 4
lengkap
4 Berdiri dengan satu kaki Mampu melakukan aktivitas dengan 2
bantuan maksimal
5 Berdiri , fleksi trunk dan Mampu melakukan aktivitas dengan 2
berdiri ke posisi netral bantuan maksimal
6 Berdiri lateral dan fleksi Mampu melakukan aktivitas dengan 2
trunk bantuan maksimal
7 Berjalan tempatkan tumit Mampu melakukan aktivitas dengan 2
salah satu kaki di depan bantuan
jari kaki yang lain
8 Berjalan sepanjang garis Mampu melakukan aktivitas dengan 3
lurus bantuan
9 Berjalan mengikuti garis Mampu melakukan aktivitas dengan 2
gambar pada lantai bantuan maksimal
10 Berjalan menyamping Mampu melakukan aktivitas dengan 3
bantuan
11 Berjalan mundur Mampu melakukan aktivitas dengan 3
bantuan
12 Berjalan mengikuti Mampu melakukan aktivitas dengan 3
lingkaran bantuan
13 Berjalan pada tumit Tidak mampu melakukan aktivitas 1
14 Berjalan dengan ujing kaki Tidak mampu melakukan aktivitas 1
Jumlah 36
KETERANGAN :
Nilai
PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)
K. ANALISA DATA
DO :
- Pergerakan klien lambat Penyumbatan pembuluh darah
dan berhati hati otak
- Aktifitas klien dibantu
dengan alat kruk
- Hasil pengkajian Suplai o2 ke otak menurun
keseimbangan skor 36
skor : (28-41 = Mampu
melakukan sedikit Iskemik jaringan pada otak
bantuan)
- Pasien mengalami
penurunan kekuatan otot Kerusakan pusat gerakan
pada ektremitas atas motorik di lobus prontalis
bagian kanan dan
ekstremitas bawah bagian
kanan.
2 5
2 5
PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)
DO :
- Klien tampak tidak Defisit neurologi
dapat melakukan
aktifitas dengan
ekstremitas kanan Hemister kiri
- Klien tampak berjalan
dengan bantuan tongkat
- Tampak beberapa Hemiparase/plegi kanan
beraktifitas dengan
bantuan : seperti ke
toilet, berpakaian,
berpindah tempat
- Klien tampak sulit
untuk merubah posisi
dari duduk ke posisi
berdir
DO :
- Klien berjalan Suplai darah ke jaringan tidak
dengan bantuan adekuat
tongkat
- Klien berjalan
dengan kaki kanan
di seret
- Ektremitas kanan
tidak dapat bergerak
PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)
PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)
M. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
HARI/TGL Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil (NOC) Intervensi (NIC)
Keperawatan
Senin 3/05/2021 DX 1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Risiko 1. Identifikasi kebutuhan keamanan pasien
jatuh teratasi berdasarkan fungsi fisik dan kognitif serta
Kriteria hasil: riwayat prilaku dimasa lalu.
NOC: 2. Sediakan alat untuk beradaptasi mis: kursi
untuk pijatan dan pegangan tangan
Ambulasi:kemampuan untuk berjalan dari satu tempat
3. Bantu pasien saat melakukakan perpindahan
ketempat yg lain secara mandiri ketempat yang aman.
Balance:kemampuan mempertahankan keseimbangan 4. Monitor lingkungan terhadap terjadinya
tubuh. perubahan status keselamatan
5. Modifikasi lingkungan untuk meminimalkan
Indikator Saat Target bahan berbahaya atau beresiko
dikaji 6. Identifikasi perilaku dan factor yang
Keseimbangan 2 5 mempengaruhiresiko jatuh
7. Kaji ulang riwayat jatuh bersama pasien dan
Performa posisi tubuh 2 5
keluarga
Pergerakan sendi dan 2 5 8. Monitor gaya berjalan, keseimbangan dan
otot tingkat kelelahan dengan ambulasi
Berjalan 2 5 9. Ajarkan pasien bagaimana bila jatuh,untuk
Menggunakan alat 2 5 meminimalkan cidera
bantu 10. Lakukan program latihan fisik rutin yang
Note : meliputi berjalan
1. Berat
2.Cukup berat
3.Sedang
4.Ringan
5.Tidak ada gangguan
PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)
Senin 3/05/2021 Dx 2 NOC: 1. Monitor kemampuan pasien untuk
Ambulasi; kemampuan untuk berjalan dari suatu tempat ke beraktivitas
tempat lain 2. Ajarkan dan bantu pasien dalam proses
Mobilitas ; kemampuan untuk bergerak berpindah
Tujuan dan criteria evaluasi 3. Ajarkan dan dukung pasein dalam latihan
Setelah dilakukan tidakan keperawatan selama 3x24 jam : ROM aktif
pasien akan mempertahankan mobilitas yang dibuktikan 4. Ajarkan teknik ambulasi dan berpindah
dengan indikator sebagai berikut: dengan aman
Indikator Saat Target 5. Awasi seluruh upaya mobilitas dan bantu
dikaji pasien bila perlu
Keseimbangan 3 5 6. Berikan penguatan positif selama aktivitas
Performa posisi tubuh 3 5 7. Ubah posisi pasien
Pergerakan sendi dan otot 3 5 8. Bantu pasien untuk berjalan, duduk,
berdiri, dan ambilasi dengan jarak tertentu
Berjalan 2 5
sesuai kebuthan
Bergerak dengan mudah 3 5
9. Terapkan, sediakan alat bantu (tongkat,
Note : 1. Berat; 2. Cukup Berat; 3. Sedang; walker, atau kursi roda)
4. Ringan 5. Tidak ada gangguan 10. Dorong latihan ROM
11. Gunakan ahli terapi fisik dan okupasi
Senin 3/05/2021 Dx 3 System Neurologis: Kemampuan system saraf perifer dan 1. Pantau TTV
system saraf pusat untuk menerima merespon dan 2. Pantau hasil AGD
berespon terhadap stimulus internal dan eksternal 3. Kaji adanya nyeri kepala
Tujuan dan criteria evaluasi 4. Kaji tingkat kesadaran
Setelah dilakukan tidakan keperawatan selama 3 x24 jam : 5. Kaji tonus otot, pergerakan motorik, gaya
Menunjukan status sirkulasi dan kognisi, yang dibuktikan berjalan dan kesesuaian
oleh indicator sebagai berikut: 6. Pemantauan Tekanan Intrakranial
7. Perhatikan perubahan pasien sebagai respon
Indikator Saat Target terhadap stimulus
PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)
dikaji 8. Berikan obat-obatan untuk meningkatkan
TD sistolik dan diastolic 3 5 volume intravaskuler sesuai program
Ekpansi dada simetris 9. Tinggikan bagian kepala termpat tidur hingga 45
derajat tergantung pada kondisi pasien dan
Berkomunikasi dengan 3 5 program dokter
jelas
Menunjukan perhatian dan 4 5
konsentrasi dan orientasi
kognitif
Mengolah informasi 5 5
Note : 1. Gangguan ekstrem; 2. Berat; 3. Sedang;
4. Ringan 5. Tidak ada gangguan
PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)
N. IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN
P : Intervensi dilanjutkan
PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)
Selasa Dx 2 1. Memonitor kemampuan pasien untuk S:
4/05/2021 beraktivitas - Klien mengatakan pergerakan terbatas pada
2. Mengajarkan dan bantu pasien dalam proses anggota gerak kanan
berpindah - Klien mengatakan berjalan dengan bantuan
tongkat
3. Mengajarkan dan dukung pasein dalam
- Klien mengatakan aktifitas ke kamar mandi,
latihan ROM aktif berpakaian, berpindah tempat dengan bantuan
4. Mengajarkan teknik ambulasi dan berpindah anggota keluarga
dengan aman
5. Mengawasi seluruh upaya mobilitas dan O:
bantu pasien bila perlu - Klien tampak tidak dapat melakukan aktifitas
6. Memberikan penguatan positif selama dengan ekstremitas kanan
aktivitas - Klien tampak berjalan dengan bantuan tongkat
7. Mengubah posisi pasien - Tampak beberapa beraktifitas dengan bantuan :
8. Membantu pasien untuk berjalan, duduk, seperti ke toilet, berpakaian, berpindah tempat
berdiri, dan ambilasi dengan jarak tertentu - Klien tampak sulit untuk merubah posisi dari
duduk ke posisi berdir
sesuai kebuthan
A : hambatan mobilitas fisik
9. Menerapkan, sediakan alat bantu (tongkat,
walker, atau kursi roda)
Indikator Saat Target
dikaji
Keseimbangan 3 5
Performa posisi tubuh 3 5
Pergerakan sendi dan otot 3 5
Berjalan 2 5
Bergerak dengan mudah 3 5
P : Intervensi lanjutkan
PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)
Selasa Dx 3 1. Mengidentifikasi kebutuhan keamanan pasien S:
4/05/2021 berdasarkan fungsi fisik dan kognitif serta - Klien mengatakan bila tidak menggunakan alat
riwayat prilaku dimasa lalu. (kruk) sulit untuk bergerak
2. Menyediakan alat untuk beradaptasi mis: kursi
untuk pijatan dan pegangan tangan O:
3. Membantu pasien saat melakukakan - Pergerakan klien lambat dan berhati hati
perpindahan ketempat yang aman. - Aktifitas klien dibantu dengan alat kruk
4. Memonitor lingkungan terhadap terjadinya - Hasil pengkajian keseimbangan skor 36 skor :
perubahan status keselamatan (28-41 = Mampu melakukan sedikit bantuan)
5. Memodifikasi lingkungan untuk meminimalkan - Pasien mengalami penurunan kekuatan otot
bahan berbahaya atau beresiko
6. Mengidentifikasi perilaku dan factor yang paa ektremitas atas bagian kanan dan
mempengaruhiresiko jatuh ekstremitas bawah bagian kanan.
7. Memonitor gaya berjalan, keseimbangan dan 0 5
tingkat kelelahan dengan ambulasi
8. Mengajarkan pasien bagaimana bila jatuh,untuk 0 5
meminimalkan cidera A : RIsiko Jatuh
9. Melakukan program latihan fisik rutin yang
meliputi berjalan Indikator Saat Target
dikaji
Keseimbangan 2 5
Performa posisi tubuh 2 5
Pergerakan sendi dan 2 5
otot
Berjalan 2 5
Menggunakan alat 2 5
bantu
P : Intervensi lanjutkan
PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)
HARI/TGL DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
KEPERAWATAN
5/05/2021 Dx 1 1. Memantau TTV S: deni
2. Mengkaji adanya nyeri kepala - Klien mengatakan tidak mampu menggerakan
3. Mengkaji tingkat kesadaran anggota gerak kanan
4. Mengkaji tonus otot, pergerakan motorik, - Klien mengatakan beraktifitas dengan bantuan
tongkat
gaya berjalan dan kesesuaian
5. Memantau Tekanan Intrakranial O:
6. Memperhatikan perubahan pasien sebagai - Klien berjalan dengan bantuan tongkat
respon terhadap stimulus - Klien berjalan dengan kaki kanan di seret
7. Memberikan obat-obatan untuk - Ektremitas kanan tidak dapat bergerak
meningkatkan volume intravaskuler sesuai A : ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
program
Indikator Saat Target
dikaji
TD sistolik dan diastolik 4 5
Ekpansi dada simetris
Berkomunikasi dengan 4 5
jelas
Menunjukan perhatian 4 5
PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)
dan konsentrasi dan
orientasi kognitif
Mengolah informasi 5 5
P : Intervensi dilanjutkan
PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)
Pergerakan sendi dan otot 3 5
Berjalan 2 5
Bergerak dengan mudah 4 5
P : Intervensi lanjutkan
PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)
otot
Berjalan 3 5
Menggunakan alat 3 5
bantu
P : Intervensi lanjutkan
PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)
dikaji
TD sistolik dan diastolik 4 5
Ekpansi dada simetris
Berkomunikasi dengan 4 5
jelas
Menunjukan perhatian 5 5
dan konsentrasi dan
orientasi kognitif
Mengolah informasi 5 5
P : Intervensi dilanjutkan
PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)
9. Menerapkan, sediakan alat bantu (tongkat, A : hambatan mobilitas fisik
walker, atau kursi roda)
Indikator Saat Target
dikaji
Keseimbangan 4 5
Performa posisi tubuh 4 5
Pergerakan sendi dan otot 4 5
Berjalan 3 5
Bergerak dengan mudah 4 5
P : Intervensi lanjutkan
PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)
9. Melakukan program latihan fisik rutin yang
meliputi berjalan A : RIsiko Jatuh
PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)