A KHUSUSNYA
Ny. W DENGAN REUMATIC DI BANJAR BULAN KUNING DESA
BANTANG KECAMATAN KINTAMANI, BANGLI
OLEH:
KADEK KEMBAR AYU MANIK SUKRAENY P07120218014
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
2020
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. DATA UMUM
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. WG
b. Alamat :banjar Bulan kuning desa Bantang Kec. Kintamani
c. Telpon : 08582987878
d. Pekerjaan : petani
e. Pendidikan : Alumni SMA
f. Umur : 50 tahun
f. Komposisi anggota keluarga (selain KK)
Status
Imunisasi
Hub
Nama JK Umur Pendidikan Ket
Dng
Polio DPT Hepatitis
KK BCG Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
Ny. W P Istri 50 Alumni SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
An. H P Anak 10 SD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2. Genogram
PX
KET : : perempuan
: laki laki
: meninggal dunia
3. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. WG adalah keluarga inti (nuclear family).
4. Suku Bangsa
Suku bangsa keluarga Tn. WG adalah Bangsa Indonesia. Bahasa yang dipakai di
keluarga adalah Bahasa Bali.
5. Agama
Seluruh anggota keluarga Tn. WG menganut agama Hindu.
C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Luas bangunan rumah yang dimiliki Tn. WG sekitar 80m 2 (10mx8m) terdiri dari 1
ruang tamu sekaligus keluarga, sanggah (tempat sembahyang), 4 kamar tidur, 1 ruang
dapur, dan 1 kamar mandi, dan di depan terdapat teras rumah. Lantai rumah terbuat
dari tegel keadaan bersih, penerangan, dan ventilasi cukup. Sumber air dan air minum
menggunakan sumur. WC menggunakan septic tank yang terletak di belakang rumah.
Pengelolaan sampah dikelola oleh desa setempat. Di depan rumah terdapat halaman.
S
Sanggah Halaman
(tempat ibadah)
T B
Teras
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi keluarga
Antar anggota keluarga terbina hubungan yang harmonis, dalam menghadapi suatu
permasalahan biasanya dilakukan musyawarah keluarga sebelum memutuskan suatu
permasalahan. Komunikasi dilakukan dengan sangat terbuka jika Tn. A dan Ny. W
tidak sibuk dengan pekerjaannya.
2. Struktur kekuatan keluarga
Jika terdapat anggota keluarga yang mengalami masalah, Tn. A berusaha mencarikan
solusi dan menimimalisir perdebatan dalam keluarga.
3. Struktur peran
a. Tn. A sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mencari nafkah dengan
cara bertani
b. Ny. W sebagai istri bagi Tn. A dan ibu bagi anak anaknya (Tn. An, NNn. M dan
An, H) adalah ibu rumah tangga dan kadang membantu Tn. A di kebun
c. Tn. An sebagai anak pertama dari tiga bersaudara saat ini bekerja sebagai waiter
di restorant di daerah kintammani
d. Nn. M adalah mahasiswa
e. An. H adalah siwa SD
4. Norma keluarga
Norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan dengan nilai agama Hindu yang
dianutnya serta norma masyarakat di sekitarnya.
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Keluarga hidup rukun. Jika salah satu anggota keluarga ada yang tidak pulang hingga
larut malam, Tn. A terkadang tidak menghubungi anggota keluarga (anak-anaknya)
yang tidak memberikan kabar karena ia merasa sibuk dengan pekerjaannya. Namun,
setelah anak-anaknya pulang, Ny. W kerap marah atas sikap anaknya tersebut dengan
alasan karena ini merupakan bentuk rasa sayang terhadap anak-anaknya. Setelahnya
Tn. A memberikan wejangan agar seluruh anggota keluarganya ingat akan situasi dan
kondisi serta penting untuk saling menjaga.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan perilaku sosial yang baik. Tn. A lebih
sering meminta anak-anaknya untuk mengikuti kegiatan yang ada di masyarakat
3. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga sudah mengupayakan kesembuhan Ny. W dari reumatiknya, namun karena
Ny. W penyakitnya tidak kunjung sembuh. Dokter mengatakan penyakitnya susah
sembuh dikarenakan usia sudah tua
4. Fungsi reproduksi
Tn. A berusia 50 tahun dan Ny. W berusia 50 tahun merupakan usia produktif dan
telah memiliki tiga orang anak.
4. Fungsi ekonomi
Tn. A dan Ny. W bekerja sebagai petani, mereka bisa mencukupi kebutuhan sehari hari
d. Strategi adaptasi
Ny. W sejak mengetahui dirinya menderita reumatik, merasakan penyakitnya tidak
akan sembuh. Meskipun keluarga khawatir namun selalu mengingatkan untuk terus
berdoa agar segera diberikan kesehatan kembali.
H.PEMERIKSAAN FISIK
Telinga Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
ada serumen ada serumen ada serumen ada serumen ada serumen
Mulut, gigi, Tidak ada karies Tidak ada karies Tidak ada karies Tidak ada Tidak ada
lidah, tonsil dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada karies dan tidak karies dan
dan pharing kelainan kelainan kelainan ada kelainan tidak ada
kelainan
Leher dan Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
tenggorokan ada ada ada ada ada
pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan
dan penonjolan dan penonjolan dan penonjolan dan penonjolan dan
penonjolan
Dada/thoraks Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris,
1. Pemeriksaa ada penonjolan ada penonjolan ada penonjolan ada penonjolan tidak ada
n Paru atau atau atau atau penonjolan
Inspeksi pembengkakan, pembengkakan, pembengkakan, pembengkakan, atau
Palpasi suara sonor, dan suara sonor, dan suara sonor, dan suara sonor, pembengkakan
Perkusi suara paru suara paru suara paru dan suara paru suara sonor,
Auskultasi vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler dan suara
paru vesikuler
2. Pemeriksaa Simetris, tidak Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak Simetris, tidak
n Jantung ada benjolan / benjolan / benjolan / ada benjolan / ada benjolan /
Inspeksi pembengkakan, pembengkakan, pembengkakan, pembengkakan, pembengkakan
Palpasi tidak ada suara tidak ada suara tidak ada suara tidak ada suara , tidak ada
Perkusi Tambahan dan tambahan dan tanbahan dan tambahan dan suara tambahan
irama jantung irama jantung irama jantung irama jantung dan irama
Auskultasi
reguler reguler reguler reguler jantung reguler
Payudara Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris,
Inspeksi ada ada benjolan/lesi ada benjolan/lesi ada tidak ada
Palpasi benjolan/lesi benjolan/lesi benjolan/lesi
Pemeriksaan Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris,
abdomen keras, suara keras, suara keras, suara keras, suara tidak keras,
Inspeksi tympani, bising tympani, bising tympani, bising tympani, bising suara tympani,
Palpasi usus normal (18 usus normal (15 usus normal (20 usus normal (20 bising usus
I. HARAPAN KELUARGA
Keluarga Tn. A berharap Ny. W dapat meningkatkan kesehatannya agar tubuhnya tetap
dalam kondisi terjaga dan sehat. Keluarga Tn. A berharap petugas kesehatan mampu
untuk membantunya dalam mencapai kesehatan anggota keluarganya khususnya Ny. W
ANALISIS DATA
NO KELOMPOK DATA PROBLEM
1 DS : Nyeri Akut
Ny. MN mengatakan sering merasa pusing atau
sakit kepala tengkuk terasa berat seperti tertindih
beban, kaki dan tanganya sering kesemutan.
Keluarga mengatakan :
Mengetahui Hipertensi adalah penyakit darah
tinggi, yang disebabkan sering mengonsumsi
makanan asin/garam
Ingin mengetahui lebih mengenai Hipertensi.
Berharap dapat merawat Ny. MN dengan benar
Ingin mencegah penyakit Ny. MN agar tidak
kambuh
DO :
Ny. MN tampak lemah.
Keluarga tampak khawatir dengan kondisi Ny.
MN ketika kambuh.
TTV Ny. MN :
TD: 170/110 mmHg, N: 86 x/menit, RR: 22
x/menit, S: 36,6 ⁰C
P : Hipertensi
Q : seperti tertimpa beban
R : kepala dan leher
S:5
T : hilang timbul selama kurang lebih 10 menit
2 DS : Risiko Cedera
Keluarga mengatakan:
Ny. MN suka marah dan kambuh saat
keluarganya ada masalah, mudah tersinggung.
Rumah sering berantakan dan kurang bersih
Ny. MN jarang istirahat karna sibuk dengan
usahanya.
Ny. MN mengatakan sering marah saat anak-
anaknya pulang malam dan tidak membantu
DO :
lingkungan rumah tampak kurang tertata rapi.
Anak-anak Ny. MN tampak kurang disiplin
Tampak kegiatan usaha Ny.MN padat
PRIORITAS
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA (BAILON DAN MAGLAYA, 1978)
Diagnosis Keperawatan Keluarga:
Nyeri Akut pada keluarga Tn. WG khususnya Ny. MN berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan Hipertensi.
DIAGNOSIS KRITERIA
TUJUAN STANDAR EVALUASI RENCANA INTERVENSI
KEPERAWATAN EVALUASI
Nyeri Akut pada TUM: setelah
keluarga Tn. WG diberikan asuhan
khususnya Ny. MN keperawatan
berhubungan dengan selama 5 x
ketidakmampuan kunjungan
keluarga merawat diharapkan nyeri
anggota keluarga akut Ny. MN saat
dengan Hipertensi hipertensinya
kambuh dapat
berkurang
TUK: setelah
diberikan asuhan
keperawatan 1 x
kunjungan (@60
menit) diharapkan
keluarga mampu
merawat Ny. MN
dengan baik dan
benar
TUK 1 :
Keluarga dan Ny.
MN mampu
mengetahui
mengenai
Hipertensi, dengan
kriteria hasil :
a. Keluarga dan Respon Verbal 1. Hipertensi adalah keadaan 1. Jelaskan kepada keluarga
Ny.MN mampu ketika tekanan darah sistolik pengertian Hipertensi dengan
menyebutkan lebih dari 130 mmHg dan gunakan leaflet
pengertian tekanan diastolik lebih dari 90
Hipertensi mmHg
b. Keluarga dan Respon verbal 2. Hipertensi disebabkan oleh 2. Jelaskan kepada keluarga
Ny. Mn karena faktor keturunan, usia, penyebab hipertensi dengan
mengetahui garam, obesitas, stress, rokok, gunakan leaflet
penyebab kafein, alkohol, dan kurang
Hipertensi olahraga
c. Keluarga dan Respon verbal 3. Menyebutkan tanda dan gejala : 3. Jelaskan kepada keluarga tanda
Ny.MN mampu • Sakit kepala bagian dan gejala hipertensi dengan
mengetahui belakang dan leher terasa gunakan leaflet
tanda dan gejala kaku 4. Tanyakan tentang pengertian,
Hipertensi • Kelelahan, gelisah dan penyebab dan tanda dan gejala
sesak napas hipertensi
• Mual dan muntah 5. Beri pujian atas usaha yang
• Mudah tersinggung dan dilakukan keluarga
susah tudur
TUK 2 :
Keluarga mampu
mengambil
keputusan untuk
penanganan lebih
lanjut atas penyakit
Ny.MN, dengan
kriteria hasil:
a. Menjelaskan Respon verbal 1. Menyebutkan komplikasi atau 1. Jelaskan kepada keluarga dan Ny.
akibat jika akibat jika penyakit hipertensi MN komplikasi yang akan
Hipertensi tidak tidak segera diatasi : terjadi jika hipertensi tidak segera
ditangani a. Kerusakan pembuluh ditangani
dengan baik darah
b. Perdarahan otak
c. Kelumpuhan
d. Serangan jantung
e. Kerusakan ginjal
b. Menyebutkan Respon Verbal 2. Memanfaatkan kunjungan ke 2. Anjurkan untuk segera rujuk ke
tindakan yang rumah sakit / faskes terdekat : faskes ataupun memanfaatkan
harus dilakukan a. Mendapatkan pelayanan pelayanan kesehatan terdekat jika
saat penyakit kesehatan untuk penyakit bertambah buruk
Ny. MN mengatasi hipertensi 3. Tanyakan tentang komplikasi
bertambah buruk b. Mendapatkan pendidikan pada pasien dengan hipertensi
kesehatan mengenai 4. Beri pujian atas usaha yang
hipertensi dilakukan keluarga
c. Menunjukan kartu
berobat adanya terapi
TUK 3 : pengobatan
Keluarga mampu
merawat dengan
memberikan
tindakan yang tepat
untuk penyakit
hipertensi, dengan
kriteria hasil:
a. Menyebutkan Respon verbal 1. Disuksikan dengan keluarga cara
cara perawatan 1. Menyebutkan cara perawatan merawat anggota keluarga
untuk penyakit klien dengan hipertensi dengan hipertensi
Hipertensi Kurangi berat badan
Olahraga teratur
Kontrol dan minum obat
secara teratur
Kurangi mengonsumsi
b. Mendemonstrasi Respon psikomotor makanan asin 2. Ajarkan teknik relaksasi
kan teknik 2. Melakukan teknik relaksasi :
relaksasi a. Genggam tangan sambil
buat kepalan selama 10
detik
b. Tarik kedua telapak tangan
pada pergelangan tangan
kebelakang
c. Genggam tangan buat
kepalan lalu angkat sampai
pundak
d. Angkat bahu setinggi-
tingginya
e. Kerutkan alis dan dahi
sampai mengeriput
f. Tutup mata sekeras-
kerasnya
g. Kencangkan rahang
sekeras-kerasnya
h. Monyongkan mulut
i. Letakkan tangan dileher di
belakang kepala lalu
dorong
j. Turunkan kepala sampai
dada agar dapat merasakan
keregangan leher
k. Letakkan tangan
kebelakang badan lalu
dorong ke depan
l. Atur posisi nyaman lalu tari
napas dalam selama 10
detik dan hembuskan
m. Tarik perut kedalam sampai
perut kencang selama 10
detik lalu hembuskan
c. Mendemonstrasi Psikomotor n. Angkat kaki untuk melatih 3. Ajarkan terapi komplementer
kan terapi peregangan otot-otot besi yang dapat dilakukan
komplementer 4. Anjurkan keluarga untuk
(jus mentimun 3. Melakukan terapi mendemonstrasikan ulang
dan akupresur) komplementer 5. Beri pujian atas usaha yang
Jus mentimun: dilakukan
a. Ambilah 1 buah
mentimun
b. Cuci bersih dan kupas
terlebih dahulu buah
mentimunnya.
c. Potong mentimun
menjadi tiga bagian agar
mudah diblender.
d. Tambahkan 2 sendok
gula atau bisa
tambahkan dengan madu
murni.
e. Tambahkan 1 gelas air
putih atau sesuai selera.
Bila ingin mendapatkan
jusnya lebih kental
1
tambah 1 gelas air
3
putih, namun apabila
tidak suka jus terlalu
kental, cukup berikan 3
gelar air putih berukuran
kecil.
f. Blender seluruh bahan
tersebut.
g. Apabila sudah halus,
tungkan jus mentimun
ke dalam gelas dan jus
mentimun siap
dikonsumsi.
Akupresur
a. SP 6 Sanyinjiao
(sedasi) terletak 3 cun
di atas malleolus
internus.
b. LR 3 Taichong (sedasi)
terletak proximal
pertemuan tulang-
tulang metatarsal I dan
metatarsal II.
c. PC 6 Neiguan (sedasi)
terletak 2 cun diatas
pergelagan tangan
d. L 11 Quichi (sedasi)
terletak pada lipatan
siku.
e. Lr 2 Xingjian (sedasi)
terletah 0,5 cun batas
distal antara ibu jari
dan jari kedua kaki
f. Li 4 Hegu (sedasi)
terletak pada
pertengahan sisi radial
os metacarpal II pada
dorsum manus.
g. Gb 20 Fengchi (sedasi)
terletak 1 cun dari
batas rambut belakang
pada sebuah lekukan.
h. St 9 Renying (sedasi)
terletak 1,5 cun di
belakang prominensia
Ilaryngeus dan di
depan arteri carotis.
i. Ki 3 Taixi (stimulasi)
terletak di antara
malleolus internus dan
tendon achiles setinggi
bagian tertinggi
malleolus internus.
j. St 40 Fenglong
(sedasi) terletak satu
jari lateral dari titik St
38.
DO:
Keluarga tampak senang atas
apresiasi yang diberikan
27 Oktober 1 Mengajarkan terapi komplementer DS:
2020 (akupresur) Keluarga mengatakan hanya
mengingat beberapa langkah saja.
16:00 WITA DO:
Keluarga tampak menyimak
dengan baik.
27 Oktober 1 Menganjurkan keluarga untuk DS:
2020 mendemonstrasikan ulang Keluarga mengatakan rasa sakit
Memberi pujian atas usaha yang kepalanya lebih berkurang.
16:15 WITA dilakukan DO:
Keluarga khususnya Ny. MN
tampak dapat mendemonstrasikan
meskipun masih dibantu oleh
petugas. Keluarga tampak
tersenyum atas pujian yang
diberikan.
27 Oktober 2 Mengajarkan keluarga dan klien cara DS:
2020 mencegah hipertensi dengan Keluarga mengatakan cara
memodifikasi lingkungan modifikasi lingkungan untuk
16:35 WITA mencegah hipertensi yakni
mengurangi rangsangan penyebab
marah (mis. rumah tertata, bersih),
berusaha meluangkan waktu intuk
istirahat, dan keluarga Tn. WG
sudah berusaha menyusun tatanan
barang-barang dengan lebih baik..
DO:
Keluarga tampak mengikuti
anjuran dengan baik.
27 Oktober 2 Memotivasi keluarga untuk DS:
2020 memodifikasi lingkungan Keluarga mengatakan akan selalu
berusaha memelihara
16:40 WITA lingkungannya agar kesehatan dan
kenyamanan semuanya tetap
terjaga.
DO:
Keluarga tampak lebih
bersemangat.
27 Oktober 2 Memberi reinforcement positif atas DS:
2020 perilaku keluarga yang baik dan Keluarga mengatakan kunjungan
membuat kesepakatan kunjungan bisa dilakukan kembali pada 30
16:50 WITA kembali. Oktober 2020 pukul 08:00-10:00
WITA
DO:
Keluarga tampak tersenyum atas
apresiasi yang diberikan
30 Oktober 1 Mengajarkan terapi komplementer DS:
2020 (akupresur) Keluarga mengatakan hanya
mengingat sebagian langkah saja.
08:00 WITA DO:
Keluarga tampak menyimak
dengan baik.
30 Oktober 1 Menganjurkan keluarga untuk DS:
2020 mendemonstrasikan ulang Keluarga mengatakan rasa sakit
Memberi pujian atas usaha yang kepalanya lebih berkurang.
08:20 WITA dilakukan DO:
Keluarga khususnya Ny. MN
tampak dapat mendemonstrasikan
meskipun masih dibantu oleh
petugas. Keluarga tampak
tersenyum atas pujian yang
diberikan.
30 Oktober 2 Mengajarkan keluarga dan klien cara DS:
2020 mencegah hipertensi dengan Keluarga mengatakan cara
memodifikasi lingkungan modifikasi lingkungan untuk
08:35 WITA mencegah hipertensi:
a. Mengatur pola hidup
b. Kurangi rangsangan penyebab
marah (mis. Rumah tertata,
bersih)
c. Sisakan waktu untuk istirahat
Keluarga mengatakan sudah
berusaha mengubah ataupun
memelihara dengan lebih baik..
DO:
Keluarga tampak mengikuti
anjuran dengan baik.
30 Oktober 2 Memotivasi keluarga untuk DS:
2020 memodifikasi lingkungan Keluarga mengatakan akan selalu
berusaha memelihara
08:45 WITA lingkungannya agar kesehatan dan
kenyamanan semuanya tetap
terjaga.
DO:
Keluarga tampak lebih
bersemangat.
30 Oktober 2 Memberi reinforcement positif atas DS: -
2020 perilaku keluarga yang baik DO:
Keluarga tampak tersenyum atas
08:50 WITA apresiasi yang diberikan
Evaluasi Keperawatan Keluarga
Objektif:
Tingkat kemandirian keluarga IV
Keluarga tampak menerima petugas
perawatan kesehatan masyarakat, tampak
menerima pelayanan keperawatan yang
diberikan sesuai dengan rencana
keperawatan, tahu dan dapat
mengungkapkan masalah kesehatan
secara benar setelah menyimak dengan
baik serta kooperatif saat melakukan
teknik relaksasi dan terapi komplementer
yang dianjurkan, mampu memanfaatkan
faskes dengan aktif, melakukan
pencegahan sesuai anjuran, dan
melakukan tindakan promotive secara
aktif.
Assessment:
Seluruh TUK tercapai sesuai rencana.
Planning:
Pertahankan kondisi Ny. MN
30 Oktober 2 Subjektif:
2020
Keluarga mengatakan cara modifikasi
lingkungan untuk mencegah
hipertensi:
d. Mengatur pola hidup
e. Kurangi rangsangan penyebab
marah (mis. Rumah tertata, bersih)
f. Sisakan waktu untuk istirahat
Keluarga mengatakan senang dengan
tips yang diberikan.
Objektif:
Tingkat kemandirian IV
Keluarga tampak menerima petugas
perawatan kesehatan masyarakat, tampak
menerima pelayanan keperawatan yang
diberikan sesuai dengan rencana
keperawatan, tahu dan dapat
mengungkapkan masalah kesehatan secara
benar setelah menyimak dengan baik serta
kooperatif saat melakukan Teknik relaksasi
dan terapi komplementer yang dianjurkan,
mampu memanfaatkan faskes dengan aktif,
melakukan pencegahan sesuai anjuran, dan
melakukan tindakan promotive secara aktif.
Assessment:
TUK dapat tercapai sesuai rencana.
Planning:
Pertahankan kondisi Ny. MN