Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 9

MANAJEMEN
KEPERAWATAN
VISI & MISI , ANALISIS SWOT DI RUANG NEONATAL UNIT CARE (NICU) DI RUMAH SAKIT

ARI DWI LESTARI


VIKRIYAN PRASETYO
NOVIA RIZKI AMALIYAH
GEGER NUR SAPUTRA
OCTAVIA NURUL SABBRINA
VISI & MISI VISI
Menjadikan perawat kompeten memberikan pelayanan kegawatdaruratan sebagai
satu-satunya pusat rujukan di wilayah bekasi dengan pelayanan yang cepat, tepat,
tanggap melalui sumber daya tenaga yang mandiri dan berkualitas

MISI
• Memberikan pelayanan yang berkualitas melalui pelayanan yang profesional,
dengan memperhatikan aspek budaya dan privacy penderita.
• Meningkatkan kualitas dan kemandirian sumber daya perawat sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan
• Mewujudkan kepemimpinan yang berkualitas dan terbuka
• Meningkatkan semnagat kebersamaan dan solidaritas untuk memufuk
persatuan dan kesatuan dengan penuh kasih sayang untuk mencapai
kesejahteraan perawat dan kenyamanan pasien/penderita
• Meningkatkan partisipasi aktif, kreatif dan inovatif perawat dalam memberikan
pelayanan kesehatan yang profesional
• Mewujudkan pendididkan berkelanjutan melalui inservice training dan
outservice training
• Mewujudkan lingkungan Ruangan Yang Bersih dan nyaman serta melayani
sepenuh hati
Pengertian Analisis Swot
ANALISIS Analisis SWOT adalah metode analisis perencanaan strategis yang digunakan untuk
memonitor dan mengevaluasi lingkungan perusahaan baik lingkungan eksternal dan

SWOT
internal untuk suatu tujuan bisnis tertentu. SWOT merupakan akronim dari kata: kekuatan
(strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats)
dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk
akronim SWOT.

SWOT melibatkan penentuan tujuan spekulasi bisnis atau proyek yang spesifik dan
mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak mendukung
dalam mencapai tujuan tersebut. Proses ini akan lebih baik dibahas dengan menggunakan
tabel yang dibuat dalam kertas besar sehingga dapat dianalisis dengan baik hubungan dari
setiap aspek.

Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang
memengaruhi keempat faktornya, kemudian dipetakan dalam gambar matriks SWOT:
• kekuatan (strengths) yang mampu mengambil keuntungan dari peluang (opportunities)
yang ada,
• kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan dari peluang (opportunities) yang
ada,
• kekuatan (strengths) yang mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan
• kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau
menciptakan sebuah ancaman baru.
ANALISIS
SWOT KOMPONEN KEKUATAN (STREGTH) KELEMAHAN (WEAKNESS)
Faktor Internal PEMIMPIN Kepala ruangan memberikan Adanya masih banyak yang belum mengikuti pelatihan/
sistem pengembangan staf berupa seminar tentang BBL
pelatihan

PERAWAT Perawat sudah disiplin dalam bertugas Jumlah perawat yang dibutuhkan kurang dari
(tepat waktu saat datang maupun tingkat kebutuhan pasien
pulang sesuai shift)

FASILITAS Mempunyai sarana dan prasarana yang Ruangan TU dan isolasi tidak digunakan sesuai
memadai untuk pasien dan tenaga fungsinya
KEPERAWATA kesehatan, tetapi peralatan kesehatan
N masih kurang dari kebutuhan

PASIEN Kepuasan pasien terhadap pelayanan Terdapat pasien yang tidak puas dengan
kesehatan di rumah sakit 94% pelayanan

DANA Dana operasional ruangan diperoleh Sistem administrasi terpusat


dari rumah sakit
INSENTIF
ORGANISASI .
KOMPONEN PELUANG (OPPORTUNITIES) ANCAMAN (THREATS)
PIMPINAN PUSAT/ DAERAH Adanya program akreditasi RS dari Persaingan antar RS yang semakin kuat
pemerintah dimana MPKP merupakan
salah satu penilaian

INSTITUSI PENDIDIKAN Adanya program pelatihan/ seminar Ada tuntutan tinggi dari masyarakat untuk
Faktor khusus tentang manajemen keperawatan pelayanan yang lebih profesional
Eksternal INDUSTRI PERALATAN Adanya pengadaan sarana dan prasarana Adanya tuntutan tinggi dari masyarakat
yang rusak dari bagian pengadaan barang untuk pengadaan alat yang canggih dalam
penunjang diagnostik

FASILITAS KESEHATAN DI
SEKITARNYA
LEMBAGA KEUANGAN - -
SOSIAL, BUDAYA DAN Adanya kemauan untuk memberikan . Pendidikan kesehatan belum
EKONOMI MASYARAKAT DAN pendidikan kesehatan kepada keluarga terdokumentas
KEAMANAN. pasien
KEKUATAN (STREGTH) KELEMAHAN (WEAKNESS) Analisis
• Adanya perawat yang mengikuti pelatihan • Masih kurangnya pelatihan eksternal untuk
Internal dan eksternal RS.
• Jenis Ketenagaan diruangan : S1 Kep.Nerse •
perawat PICU.
Belum adanya pembagian untuk perawat SWOT
: 3 Perawat., D3 Keperawatan : 11 Perawat NICU dan PICU
Standar MPP dari RS : 16 Perawat, Total • Jumlah perawat yang dibutuhkan kurang
Perawat Perina/NICU/PICU 14 perawat. dari tingkat kebutuhan pasien
• Mempunyai sarana dan prasarana yang • Jumlah perawat yang Sudah memiliki
memadai untuk pasien dan tenaga sertifikat Perina - NICU : 8 perawat.
kesehatan, tetapi peralatan kesehatan
masih kurang dari kebutuhan

PELUANG (OPPORTUNITIES) ANCAMAN (THREATS)


• Sebanyak 20 % perawat mempunyai • Adanya Tuntutan Tinggi dari masyarakat
kemauan untuk melanjutkan pendidikan untuk Pelayanan.
ke jenjang yang lebih tinggi (S1) • Makin tingginya kesadaran masyarakat
• Rumah Sakit Memberikan kebijakan akan pentingnya kesehatan
program melanjutkan pendidikan S1 bagi • Persaingan dengan masuknya perawat asing
perawat. dan persaingan Rumah Sakit lain.
• Adanya Perencanaan yang dibuat oleh
Kepala ruang untuk diajukan kebagian
diklat untuk pelatihan eksternal bagi
perawat.
Diagram Layang
Analisa SWOT
Identifikasi Masalah

Menurut observasi yang kami lakukan di ruang perinatologi ditemukan beberapa permasalahan
diantaranya:
• kurangnya penerapan penggunaan APD setiap melakukan tindakan, tidak maksimalnya penerapan
SOP yang ada
• discharge planning di ruangan untuk pasien pulang sudah dilakukan tetapi belum terstruktur, tidak
tersedianya leaflet yang diberikan pada pasien saat pulang serta belum ada kuesioner kepuasan
pelanggan.
• Belum ada format asuhan keperawatan khusus perinatologi. Pada observasi status pasien ditemukan
pengisian dokumentasi yang tidak lengkap diantaranya: Rencana tindakan tidak menggambarkan
keterlibatan keluarga dan kerjasama dengan tim kesehatan lain serta tidak mengobservasi respon
pasien terhadap tindakan keperawatan, serta pengawasan terhadap sistematika pendokumentasian
belum dilaksanakan secara optimal.
• Ruang memandikan bayi dan ruang mahasiswa tidak tertata dengan rapi, ruang TU dan Isolasi tidak
digunakan sesuai fungsinya.
Formulasi Strategi FAKTOR INTRNAL STRENGH (KEKUATAN) WEAKNES (KELEMAHAN)
SWOT 1. Jenis Ketenagaan diruangan : S1 Kep.Nerse : 3 1. Pengkajian yang ada di ruang Perina-
Perawat., D3 Keperawatan : 11 Perawat Standar NICU-PICU menggunakan pengkajian
MPP dari RS : 16 Perawat, Total Perawat pada pasien anak, tetapi pada pasien
Perina/NICU/PICU 14 perawat. neonatus (Perina-NICU) belum ada.
2. Perawat sudah disiplin dalam bertugas (tepat 2. Masih kurangnya pelatihan eksternal
waktu saat datang maupun pulang sesuai shift) untuk perawat PICU.
FAKTOR EKSTERNAL 3. Perawat mampu melakukan operan shif dengan 3. Belum adanya pembagian untuk
baik perawat NICU dan PICU
OPPORTUNITIES (PELUANG) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
1. Sebanyak 20 % perawat mempunyai 1. Peningkatan kompetensi tenaga perawat untuk 1. Mengembangkan SDM kebijakan
kemauan untuk melanjutkan meningkatkan daya saing pelayanan dengan manajemen untuk manajemen
pendidikan ke jenjang yang lebih mengirimkan ke berbagai event ilmiah dan Perinatologi /NICU/PICU
tinggi (S1) pelatihan yang ada.
2. Rumah Sakit Memberikan kebijakan
program melanjutkan pendidikan S1
bagi perawat.

THREATS (ANCAMAN) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)


1. Adanya Tuntutan Tinggi dari 1. Peningkatan kinerja berkelanjutan 1. Menyelenggarakan pelatIhan teknis
masyarakat untuk Pelayanan. 2. Mengembangkan kerangka komunikasi dengan dan manajemen untuk para
2. Makin tingginya kesadaran unit lain di RS. profesional klinis
masyarakat akan pentingnya
kesehatan
3. Persaingan dengan masuknya
perawat asing dan persaingan
Rumah Sakit lain.
Planning Of Action

NO MASALAH URAIAN TUGAS TUJUAN SASARAN PENANNGUNG WAKTU


JAWAB
1 MI (Ketenagaan)
• Masih kurangnya pelatihan • Memberikan • Untuk meningkatkan Perawat Rumah Sakit Sesai Jadwal
eksternal untuk perawat pelatihan khusus baik profesional pada tenaga
PICU. bentuk keperawatan
seminar/pelatihan

• Jumlah perawat yang • Mencari/ merekrut • Untuk memenuhi kebutuhan Perawat/Mahasiswa Rumah Sakit Sesuai Jadwal
dibutuhkan kurang dari SDM Tenaga perawat kinerja dalam ruangan/rumah
tingkat kebutuhan pasien yang profesional sakit

2 Material M2
• Adanya tuntutan tinggi dari • Meningkat alat • Meningkatkan alat lengkap Ruangan/Rumah Rumah Sakit Sesuai Jadwal
masyarakat untuk penunjang untuk agar memenuhi kualitas dari Sakit
pengadaan alat yang rumah sakit/ruangan rumah sakit
canggih dalam penunjang
diagnostik

3 Metode M3
• Pengkajian yang ada di • Memberikan • Untuk meningkatkan dalam Perawat Rumah Sakit Sesuai Jadwal
ruang Perina- NICU-PICU pengkajian yang pemberian asuhan
menggunakan pengkajian sesuuai dengan keperawatan pada neonatus
pada pasien anak, tetapi ruangan masing
pada pasien neonatus masing dan
(Perina-NICU) belum ada. membantu perawat
dalam memberikan
asuhan
keperawatannya
Planning Of Action

NO MASALAH URAIAN TUGAS TUJUAN SASARAN PENANNGUNG WAKTU


JAWAB
4 Market M4
• Terdapat pasien yang tidak • Meningkatan kinerja • Untuk meningkatkan kepuasan Perawat Rumah Sakit Sesuai Jadwal
puas dengan pelayanan pelayanan pada pasien
pasien dan keluarga
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai