HARI/TANGGAL
POKOK BAHASAN : PERAN SERTA KELUARGA PADA KLIEN DENGAN HARGA DIRI
RENDAH
PUKUL
: 08.30-09.00
SASARAN
TEMPAT
I.
TUJUAN UMUM
Pada akhir proses penyuluhan, peserta penyuluhan dapat mengetahui tentang
peran serta keluarga pada klien dengan harga diri rendah.
II.
TUJUAN KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan peserta dapat mengetahui tentang:
- Pengertian harga diri rendah
- Tanda dan gejala harga diri rendah
- Penyebab harga diri rendah
- Cara meningkatkan harga diri rendah
- Peran keluarga dalam meningkatkan harga diri
III.
MATERI
1. Pengertian harga diri rendah
2. Tanda dan gejala harga diri rendah
3. Penyebab harga diri rendah
4. Cara meningkatkan harga diri rendah
5. Peran keluarga dalam meningkatkan harga diri
IV.
METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab/ Diskusi
V.
MEDIA
1. Leaflet
2. Poster
VI.
JADWAL PELAKSANAAN
N
O
1.
TAHAP
WAKTU
Pembukaan
5 menit
KEGIATAN
PENYULUHAN
- Mengucapkan salam
- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan
KEGIATAN
PESERTA
- Menjawab
dari
penyuluhan
- Melakukan kontrak waktu
- Menyebutkan
materi
salam
dan
mendengarkan
penyuluhan
2.
Pelaksanaan
yang
diberikan
15 menit - Menjelaskan
akan
tentang - Mendengarkan dan
pengertian
harga
diri
rendah
- Menjelaskan tentang tanda
dan
gejala
harga
rendah
- Menjelaskan
penyebab
diri
memperhatikan
- Bertanya tentang
materi
yang
kurang jelas
tentang
harga
diri
rendah
- Menjelaskan tentang cara
meningkatkan harga diri
- Menjelaskan tentang peran
keluarga
dalam
Evaluasi
5 menit
menjelaskan
diberikan
pertanyaan
reinforcement
dan
dan
kepada
VIII.
Penutup
5 menit
PENGORGANISASIAN
- MODERATOR
- FASILITATOR
- PENYAJI
- OBSERVER
EVALUASI
:
:
:
:
dan
kembali
pertanyaan/ materi
- Mengucapkan terima kasih
- Mengucapkan salam
- Menjawab salam
MATERI PENYULUHAN
HARGA DIRI RENDAH
1. PENGERTIAN
Gangguan harga diri rendah digambarkan sebagai perasaan yang negative
terhadap diri sendiri, termasuk hilangnya percaya diri dan harga diri, merasa gagal
mencapai keinginan. Gangguan harga diri rendah merupakan maslah bagi banyak
orang dan diekspresikan melalui tingkat kecemasan yang sedang sampai berat.
Umumnya disertai evaluasi diri yang negative, membenci diri sendiri dan
menolak diri sendiri (Kelliat,2006).
2. TANDA DAN GEJALA
a. Perasaan malu pada diri sendiri
b. Rasa bersalah terhadap diri sendiri misalnya menyalahkan dan mengejek diri
sendiri
c. Merendahkan martabat misalnya, saya tida bisa, saya tidak mampu, saya
memang bodoh dan tidak tahu apa-apa.
d. Gangguan hubungan social, seperti menarik diri, klien tidak mau bertemu
orang lain, lebih suka menyendiri.
e. Percaya diri kurang, klien sukar mengambil keputusan.
f. Mencederai diri dan aibat HDR disertai harapan yang suram mungin klien
g.
h.
i.
j.
k.
3. PENYEBAB
a. Penolakan orang tua, harapan orrang tua yang tidak realistis.
b. Dikucilan dari teman/ masyarakat.
c. Harapan atau cita-cita yang tidak realistis tidak sesuai dengan kemampuan
diri.
DAFTAR PUSTAKA
Kelliat, B.A. 2006. Peran serta Keluarga dalam perawatan pasien dengan gangguan
jiwa. Jakarta: EGC.
Herman. (2013). Laporan pendahuluan harga diri rendah. Diakses tanggal 9 mei
2015 di www.hermankampus.blogspot.com.