“KONSELING”
Dosen Pembimbing :
Nama kelompok :
1. Ahmad nurhasan
2. Annisa
3. Khoirunnisa febrianti
4. Reska nilam sati
5. Suci tri utami
Kita sadari bahwa jiwa yang sehat itu berawal dari lingkungan rumah, apabila lingkungan
rumah dalam kedamaian, kehangatan maka jiwa pun akan merasakan kedamaian pula.
Banyak sekali orang kurang memperdulikan lingkungan rumahnya, sehingga orang yang
berada dalam rumah tersebut kurang merasakan perhatian dan kasih sayang antar keluarga.
Tidak diragukan lagi bahwa al-Qur’an adalah kitab suci dan petunjuk yang diturunkan
Allah kepada Nabi Muhammad SAW dan seluruh umat manusia.Ia mengajarkan manusia
akidah tauhid, dan membersihkan diri manusia dengan berbagai praktik ibadah, serta
menunjukkan kepadanya dimana letak kebaikan dalam kehidupan pribadi dan
kemasyarakatannya.
Al-Qur’an merupakan sumber utama ajaran Islam berfungsi sebagai petunjuk ke jalan
sebaik- baiknya demi kebahagiaan hidup manusia di dunia dan di akhirat.Petunjuk-
petunjuk tersebut banyak yang bersifat umum dan global, sehingga penjelasan dan
penjabarannya dibebankan kepada Nabi Muhammad SAW.Al-Qur’an juga memberikan
dorongan kepada manusia untuk mencari jawaban atas penciptaan dirinya sehinnga
muncullah pengkajian mengenai manusia dari segala aspek, baik jasmani maupun
rohaninya (jiwa).Hal ini pula menciptakan berbagai ilmu pengetahuan yang salah satunya
adalah ilmu jiwa dan lebih dalam lagi yakni, konseling.
Konseling Islam secara mendasar berpijak pada pandangan Islam mengenai hakekat
manusia. Dalam al Qur'an, dijelaskan bahwa manusia merupakan manusia yang memiliki
dua unsur, yakni unsur material dan roh (Q.S Al-Hijr/15: 28-29). Sebagai mahluk yang
memiliki dua unsur, persoalan-persoalan yang berkaitan dengan kehidupan manusia tidak
layaknya dipandang dari sisi materialnya saja. Lebih dari itu, unsur roh yang transenden
(jiwa) juga mesti mendapatkan porsi perhatian dalam setiap penanganan persoalan
kemanusiaan
Halusinasi merupakan penyakit yang disebabkan oleh suara-suara, atau bersifat
seksual,pembauan, penglihatan maupun pendengaran yang beragam dan Gangguan
paranoid yang disebabkan oleh penyalahgunaan narkotika yang menyebabkan gangguan
psikologi.
Usaha-usaha dalam pemulihan telah banyak dilakukan baik yang bersifat tradisional
maupun dengan penggunaan ilmu kedokteran ataupun pemulihan melalui terapi Islam dan
kegiatan konseling.Dengan adanya kegiatan konseling secara bertahap dapat memulihkan
kondisi klien
Berdasarkan uraian di atas, tampak begitu pentingnya sebuah kegiatan konseling sangat
membantu dalam proses pemulihan seseorang, untuk itu diperlukan konseling yang khusus
untuk menyembuhkan klien agar kembali sehat sehingga dapat melakukan hal yang baru
dalam kehidupannya dalam masyarakat.
B. Tujuan
1. Mengamati aspek-aspek penting dalam berwirausaha yang harus diperhatikan
sebelum memulai usaha.
2. Menambah wawasan tentang cara memulai usaha.
3. Melatih dalam pembuatan rencana anggaran secara sistematis
4. Sebagai pedoman wirausaha untuk tetap fokus pada tujuan dan target bisnisnya.
5. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam mewujudkan kehidupan yang baik
melalui pendidikan dan pelatihan, bimbingan konseling serta pendampingan berbasis
Islam.
C. Manfaat
Proposal ini diharapkan berguna sebagai aset pengembangan ilmu pengetahuan tentang
metode konseling yang diterapkan lingkungan yang sekiranya memerlukan konseling
dalam menangani untuk mencapai pemulihan dalam ilmu pengetahuan umum dan agama
yang relevan,
E. Praktisi
6. Ahmad nurhasan
7. Annisa
8. Khoirunnisa febrianti
9. Reska nilam sati
10. Suci tri utami
F. Waktu dan Tempat Pelayanan Konseling
1. Waktu
a) Dapat dilakukan sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama.
b) Diklinik :
1) Senin-Kamis, 09.00-12.00 dan 13.00-15.00
2) Jumat-Sabtu 09.00-12.00
3) Minggu dan Hari Libur, Libur
2. Tempat Konseling
Kegiatan pelayanan konseling dapat dilakukan di tempat yang telah disepakati
bersama
Di klinik
Jl. Uj.harapan, kec.babelan, Bekasi Utara
G. Klien sasaran
Masyarakat Umum
H. Sarana
1. akan diadakan Seminar dan Workshop
2. Memberikan penyuluhan
3. Membuka sarana konseling sesuai jadwal yang ditetapkan atau bila dibutuhkan dapat
ditambah sesuai dengan kesepakatan
4. Membuat pamflet, brosur, buletin dan blog.
5. Memberikan training pengembangan diri & pengenalan diri
6. Study Kasus dengan tim sebagai sarana wawasan keilmuan
7. Pengembangan SDM pengasuh Biro Bimbingan dan Konseling
I. Dokumentasi Asuhan Keperawatan
Analisa data
DO :
1. Klien terlihat lemas,
cemas, dan
Intervensi
No Hari/tgl/jam diagnosa Kriteria hasil Intervensi Ttd
1. Senin/12- Keputusasaan Setelah dilakukan 1. Identifikasi
maret-
berhubungan tindakan keperawatan sikap klien dalam
2018/10.00
dengan 2x1 jam diharapkan rasa menyikapi
pembatasan putus asa klien dapat
2. Sediakan
aktivitas berkurang dengan kriteria
lingkungan yang
jangka hasil :
nyaman
panjang
1. Klien dapat
3. identifikasi pola
mudah untuk tidur
tidru klien
2. Klien dapat tidur
6-7 jam /hari 4.Jelaskan
7. fasilitasi klien
untuk mengingat
masa lalu yang
membuat dirinya
berharga
2. Gangguan Setelah dilakukan 1.lakukan pendekatan
rasa nyaman tindakan keperawatan dengan klien
berhubungan 2x1 jam diharapkan rasa
2. Tenang dalam
dengan putus asa klien dapat
berkomikasi dengan
sumber yang berkurang dengan kriteria
klien
tidak adekuat hasil :
3.dengarkan dengan
1. Klien merasa
penuh perhatian
nyaman dengan
Situasi 4. dorong klien untuk