Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMENT KEPERAWATAN

MODE PERHITUNGAN KEBUTUHAN PERAWAT

DOSEN PEMBIMBING

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK 4

STIKES BANI SALEH


TAHUN 2019/2020

Jl. R.A. Kartini No. 66, Margahayu, Bekasi Timur, Margahayu, Kota Bks, Jawa Barat
17111
Metode Perhitungan Kebutuhan Tenaga Keperawatan
Berikut ini akan dipaparkan beberapa pedoman dalam perhitungan kebutuhan tenaga
keperawatan di ruang rawat inap.
1.    Pedoman cara perhitungan kebutuhan tenaga keperawatan (DepKes RI, 2005)
a.       Pengelompokan unit kerja rumah sakit
Kebutuhan tenaga keperawatan (perawat dan bidan)harus memperhatikan unit
kerja yang ada di rumah sakit. Secara garis besar terdapat pengelompokan unit
kerja di rumah sakit sebagai berikut :
·      Rawat inap dewasa
·      Rawat inap anak/perinatal
·      Rawat inap intensif
·      Gawat darurat (IGD)
·      Kamar bersalin
·      Kamar operasi
·      Rawat jalan
b.      Model pendekatan dalam perhitungan kebutuhan tenaga keperawatan
Beberapa model pendekatan yang dapat dipergunakan dalam perhitungan
kebutuhan tenaga keperawatan (perawat dan bidan) di ruang rawat inap rumah
sakit.
·      Cara perhitungan berdasarkan klasifikasi pasien :
1)      Tingkat ketergantungan pasien berdasarkan jenis kasus
2)      Rata pasien per hari
3)      Jam perawatan yang diperlukan/hari/pasien
4)      Jam perawatan yang diperlukan/ruangan/hari
5)      Jam efektif setiap perawat/bidan adalah tujuh jam per hari

Tabel. Contoh Perhitungan dalam satu ruangan Berdasarkan Klasifikasi pasien


No. Jenis / Kategori Rata-rata Rata-rata jam Jumlah
pasien/hari perawatan/pasien/hari perawatan/hari
a b c d e
1 Pasien penyakit dalam 10 3,5 35
2 Pasien bedah 8 4 32
3 Pasien gawat 1 10 10
4 Pasien anak 3 4,5 13,5
5 Pasien kebidanan 1 2,5 2,5
Jumlah 23 93,0
Jumlah tenaga keperawatan yang diperlukan adalah :
= 93 = 13 perawat
 
            Jumlah jam perawatan     
            Jam kerja efektif per shif

Untuk perhitungan jumlah tenaga tersebut perlu ditambah (faktor koreksi) dengan hari
libur/cuti/hari besar (loss day)

Loss day =
x jumlah perawat tersedia
 
Jumlah hari minggu dalam 1 tahun + cuti + hari besar 
                  Jumlah hari kerja efektif

x  13  = 3,5 orang
 
52 + 12 + 14 + = 78 hari     
                286

Jumlah tenaga keperawatan yang mengerjakan tugas-tugas non-keperawatan (non-nursing


jobs), seperti : membuat perincian pasien pulang, kebersihan ruangan, kebersihan alat-alat
makan pasien dan lain-lain, diperkirakan 25% dari jam pelayanan keperawatan.
            (Jumlah tenaga keperawatan + loss day) x 25%
            (13 + 3,5) x 25% = 4,1
Jumlah tenaga : tenaga yang tersedia + faktor koreksi 
            = 16,5 + 4,1  =  20,6 (dibulatkan 21 perawat/bidan)
Jadi tenaga keperawatan yang dibutuhkan untuk contoh tersebut adalah 21 orang.

·      Tingkat Ketergantungan Pasien :


Pasien diklasifikasikan dalam beberapa kategori yang didasarkan pada kebutuhan terhadap
asuhan keperawatan/kebidanan.
1)      Asuhan keperawatan minimal (minimal care), dengan kriteria:
a)      Kebersihan diri, mandi, ganti pakaian dilakukan sendiri;
b)      Makan dan minum dilakukan sendiri;
c)      Ambulasi dengan pengawasan;
d)     Observasi tanda-tanda vital dilakukan setiap sif;
e)      Pengobatan minimal, status psikologis stabil;
2)      Asuhan keperawatan sedang, dengan kriteria:
a)      Kebersihan diri dibantu, makan, minum, dibantu;
b)      Observasi tanda-tanda vital setiap 2-4 jam sekali;
c)      Ambulasi dibantu, pengobatan lebih dari sekali;
3)      Asuhan keperawatan agak berat, dengan kriteria:
a)      Sebagian besar aktivitas dibantu;
b)      Observasi tanda-tanda vital setiap 2-4 jam sekali;
c)      Terpasang folley chateter, intake output dicatat;
d)     Terpasang infus;
e)      Pengobatan lebih dari sekali;
f)       Persiapan pengobatan memerlukan prosedur.
4)      Asuhan keperawatan maksimal, dengan kriteria:
a)      Segala aktivitas dibantu oleh perawat;
b)      Posisi pasien diatur dan diobservasi tanda-tanda vital setiap dua jam ;
c)      Makan memerlukan NGT dan menggunakan suction;
d)     Gelisah/disorientasi

Jumlah jam perawat yang dibutuhkan adalah :

Jumlah jam perawatan di ruangan/hari


Jam efktif perawat

Untuk perhitungan jumlah tenaga tersebut ditambah (faktor koreksi) dengan :


·      Hari libur/cuti/hari besar (loss day)
Loss day =
x jumlah perawat yang diperlukan
 
Jumlah hari minggu dalam 1 tahun + cuti + hari besar 
                  Jumlah hari kerja efektif

·      Jumlah tenaga keperawatan yang mengerjakan tugas-tugas non-keperawatan (non-nursing


jobs) seperti contohnya; membuat perincian pasien pulang, kebersihan ruangan, kebersihan
alat-alat makan pasien, dan lain-lain diperkirakan 25% dari jam pelayanan keperawatan.
(Jumlah tenaga keperawatan + loss day) x 25%

Anda mungkin juga menyukai