OLEH
DENPASAR
2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui pengertian dari diare.
2) Untuk mengetahui aplikasi terapi massage untuk balita.
3) Untuk mengetahui Berapa kali message dilakukan untuk mengurangi diare pada balita
4) Untuk mengetahui mekanisme massage untuk mengurangi diare pada balita.
1.4 Manfaat
Agar mahasiswa mengetahui aplikasi terapi komplementer pada balita
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Diare
WHO mendefinisikan bahwa diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air
besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya
lebih sering dari biasanya, tiga kali atau lebih dalam satu hari.
Perlu diketahui jika menderita diare kurang dari 14 hari, penderita mengalami diare
akut, dan jika lebih dari 14 hari, sudah dipastikan penderita mengalami diare kronis/persisten.
Selain itu ada 3 derajat dehidrasi diare yang tak kalah pentingnya untuk diketahui;
1. Diare Tanpa Dehidrasi, ciri-cirinya jika pada Balita, ia tetap aktif, memiliki keinginan
untuk minum seperti biasa, mata tidak cekung, dan turgor kembali segera. Namun, Balita
akan kehilangan cairan <5% dari berat badan.
2. Diare Dehidrasi Ringan/Sedang, biasanya Balita mengalami gelisah atau rewel, mata
cekung, rasa haus meningkat, turgor kembali lambat, dan kehilangan cairan 5-10% dari
berat badan.
3. Diare Dehidrasi Berat, ditandai dengan lesu/lunglai, mata cekung, malas minum, turgor
kembali sangat lambat > 2 detik, dan kehilangan cairan >10% dari berat badan.
Secara umum, penyebaran diare biasa terjadi melalui infeksi (kuman-kuman penyakit)
seperti bakteri, virus, dan parasite. Biasanya menyebar melalui makanan/minuman yang
tercemar atau kontak langsung dengan tinja penderita. Penyebaran bisa juga terjadi karena
menurunnya daya tahan tubuh yang disebabkan kurangnya asupan ASI kepada bayi
sampai 2 tahun atau lebih. Di dalam ASI terdapat antibodi yang dapat melindungi bayi dari
kuman penyakit. Kurang gizi/malnutrisi terutama anak yang gizi buruk akan mudah terkena
diare.
Yang paling penting soal penyebaran diare adalah tergantung pada perilaku dan faktor
lingkungan. Penyakit diare adalah penyakit yang berbasis lingkungan yang faktor utamanya
dari kontaminasi air atau tinja yang berakumulasi dengan perilaku manusia yang tidak
sehat.
memberikan rasa rileks sekaligus sebagai cara yang luar biasa untuk berkomunikasi dan
mempercepat ikatan emosi antara ibu (atau anggota keluarga lainnya) dengan bayi tersebut.
Biasanya bayi baru lahir hanya menikmati pijatan selama 2-5 menit dan setelah berusia lebh
dari 2 tahun bulan bayi dapat menikmati terapi massage dengan waktu yang lebih lama.
A. Manfaat terapi Massage untuk bayi
1. Manfaat bagi ibu yang memberikan massage pada bayi
a. Mempercepat hubungan batin antara ibu dengan anak.
b. Mengurangi rasa stres dan menimbulkan rasa santai.
c. Merupakan sarana untuk berkomunikasi dengan bayi.
d. Memperbanyak produksi ASI untuk ibu yang menyusui.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bayi adalah sosok tubuh kecil, mungil dan imut, oleh sebab itu kita selalu ingin
menyentuhnya, dan ingin mencintai dan menyayanginya. Untuk mewujudkan rasa
cinta dan sayang ini salah satunya dengan memberikan perhatian. Perwujudan
perhatian kita salah satunya dengan memberikan pijatan. Karena dengan pemijatan ini
dapat membantu bayi dalam pertumbuhan dan perkembangannya.
Pijatan pada bayi akan lebih memberikan kesempatan kepada ibu untuk mengenali
bayinya, mengerti bahasa tubuh bayinya secara individual, pijatan bayi inipun dapat
membantu bayi untuk mengenal dan beradaptasi dengan dunia luar yang serba baru
dan asing baginya, dan juga lebih meningkatkan hubungan batin antara ibu dan
bayinya.
Pijatan pada bayi memberikan banyak manfaat, seperti hal di atas, untuk itu para
orang tua harus banyak mengetahui cara pemijatan bayi dengan cara yang baik dan
benar agar tidak memberikan suatu kesalahan. Begitu pula dengan perawat, harus
mengetahui teknik pemijatan bayi yang berguna untuk penyuluhan bagi masyarakat
awam yang balum paham akan pemijatan bayi selain itu juga bermanfaat saat kita
mempunyai seorang anak.
3.2 Saran
Semoga para pembaca memahami dan dapat mengetahui aplikasi terapi
komplementer apa saja yang dapat diberikan kepada balita.
Daftar Pustaka
Achjar, Komang Ayu Henny.2010.Aplikasi Praktis Asuhan Keperawatan Keluarga.Jakarta:
Sagung Seto.
Suririnah.2009.Buku Pintar Merawat Bayi 0-12 bulan pedoman bagi ibu baru untuk menjalani
hari-hari bahagia dan menyenangkan bersama bayinya.Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.