Anda di halaman 1dari 11

KEPERAWATAN KELUARGA

KELOMPOK 1 :

NI KADEK PUTRI ARTA INDAH PRATIWI P07120018079


NI PUTU SUGI DHARMAYANI P07120018080
NI DESAK MADE AYU DWIYANTI P07120018081
NI KADEK NOVITA SARI P07120018082
I GUSTI AYU PURWA DEVI WIJAYANTI P07120018083
NI MADE ASTYA DWIKA MERTI P07120018085

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
PRODI D-III KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA, sehingga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai .
Paper ini disusun untuk memenuhi kurikulum pembelajaran dan digunakan sebagai acuan
pembelajaran dan digunakan sebagai acuan pembelajaran dikelas.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak lupa kami sampaikan terimakasih kepada :
1. Agus Sri Lestari, S.Kep.Ns. M.Erg. selaku dosen mata kuliah Keperawatan Keluarga
2. Keluarga yang senantiasa mendukung secara moral maupun materiil, dan
3. Semua pihak yang secara langsung atau tidak langsung ikut membantu terselesaikan
paper ini.
Kami menyadari bahwa paper ini jauh dari sempurna, maka dari ini, kami mohon maaf
jika ada salah kata dan penulisan dalam paper ini, kami harapkan pembaca dapat memberikan
kritikan dan saran demi kemajuan dalam penyusunan paper yang lebih baik.

Denpasar, 6 Agustus 2020


                                                             
                                 

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................i
KATA PENGANTAR .....................................................................................ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang .............................................................................................1
1.2 Rumusan masalah ........................................................................................1
1.3 Tujuan ..........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
2.1Dasar - Dasar Pelayanan Keluarga………………………………………….2
2.2 Konsep Pelayanan Keperawatan Keluarga………………………………...4
2.3 Tatanan Pelayanan Keperawatan Keluarga………………………………...5

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan ..................................................................................................7
3.2 Saran ............................................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya
hubungan darah, perkawinan, atau adopsi. Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain,
mempunyai peran masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.
Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan secara  bersama-sama  bersama-
sama dalam suatu organisasi organisasi untuk memelihara memelihara dan meningkatkan
meningkatkan derajat derajat kesehatan, mencegah dan mengobati penyakit serta memulihkan
kesehatan  perorangan, kelompok, keluarga ataupun masyarakat (Asrul A (Asrul Aswar, 1996).
swar, 1996).

Perawatan kesehatan keluarga adalah tingkat perawatan kesehatan masyarakat yang


ditujukan atau dipusatkan pada keluarga sebagai unit atau kesatuan yang dirawat, dengan sehat
sebagai tujuan dirawat, dengan sehat sebagai tujuan melalui perawa melalui perawatan sebagai
saran/penyalur. tan sebagai saran/penyalur. Untuk dapat Untuk dapat mencapai tujuan asuhan
keperawa asuhan keperawatan kesehat kesehatan keluarga, keluarga mempunyai tugas dalam
pemeliharaan kesehatan para anggotanya dan saling memelihara.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas , dapat ditarik dapat ditarik rumusan masalah sebagai
berikut :

1. Apa sajakah Dasar-Dasar Pelayanan Keluarga?


2. Bagaimana Konsep Pelayanan Keperawatan Keluarga?
3. Bagaimana Tatanan Pelayanan Keperawatan Keluarga?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui tentang Sistim Kesehatan Nasional


2. Untuk mengetahui Konsep Pelayanan Keperawatan Keluarga
3. Untuk mengetahui Tatanan Pelayanan Keperawatan Keluarga

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Dasar - Dasar Pelayanan Keluarga

A. Pengertian

Keluarga merupakan lembaga pertama dalam kehidupan anak tempat anak   belajar
belajar dan mengatakan mengatakan sebagai sebagai makhluk makhluk sosial. sosial. Dalam
keluarga keluarga umumnya umumnya anak melakukan interaksi yang anak melakukan interaksi
yang intim. Keluarga adalah sekumpulan orang pulan orang yang dihubungkan oleh ikatan
perkawinan, adopsi, kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya yang
umum, meningkatkan  perkembangan  perkembangan fisik, mental, mental, emosional emosional
dan sosial dari tiap anggota anggota keluarga keluarga (Duval, 1972 dalam Setiadi 2008).

Keluarga merupakan perkumpulan dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan
darah, perkawinan atau adopsi, dan tiap-tiap anggota keluarga selalu berinteraksi satu dengan
yang lain. Mubarak, dkk (2009), Keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama
bagi anakanaknya baik pendidikan bangsa, dunia, dan negara sehingga cara orang tua mendidik
anak-anaknya akan berpengaruh terhadap belajar. Menurut Slameto (2006), Keluarga adalah dua
atau lebih dari dua individu yang terg yang tergabung karena hubunga hubungan darah,
hubungan perkawina darah, hubungan perkawinan atau pengangkat atau pengangkatan dan
mereka dan mereka hidup dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain, dan di dalam
perannya masing-masing menciptakan serta mempertahankan kebuday kebudayaan. Menurut
Silvicon G Bailon dan Aracelis Maglaya (2005 Silvicon G Bailon dan Aracelis Maglaya (2005)

B. Struktur Keluarga

a. Patrilineal : keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa
generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur ayah  

b. Matrilineal Matrilineal : keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah
dalam beberapa generasi dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu

2
c. Matrilokal : sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah ibu

d. Patrilokal : sepasang suami istri yang tingg tinggal bersama keluarga sedarah suami

e. Keluarga kawinan : hubungan suami istri sebagai dasar bagi pembinaan keluarga, dan
beberapa sanak saudara yang menjadi bagian keluarga karena adanya hubungan dengan suami
atau istri.

C. Ciri-Ciri Struktur Keluarga

a. Terorganisasi : saling berhubungan, saling ketergantungan antar antara anggota


keluarga  
b. Ada keterbatasan : setiap anggota memiliki keterbatasan , setiap anggota memiliki
kebebasan, tetapi mereka juga mempunyai keterbatasan dalam mejalankan fungsi dan
tugasnya masingmasing
c. Ada perbedaan dan kekhususan : setiap anggota keluarga mempunyai  peranan dan
fungsinya masing-masing.
 Ciri-Ciri Keluarga Indonesia
a. Suami sebagai pengambil keputusan keputusan
b.  Merupakan suatu kesatuan yang utuh
c. Berbentuk monogram
d. Bertanggung jawab
e. Pengambil keputusan
f. Meneruskan nilai-nilai budaya bangsa
g. Ikatan kekeluargaan sangat erat
h. Mempunyai semangat gotong-royong

D. Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan ialah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara
bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan,
mencegah dan menyembuhkan penyakit sertamemulihkan kesehatan perseorangan keluarga,
kelompok, dan ataupun masyarakat (Levey dan Loomba, 1973).

3
Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya adalah setiap upaya yang diselengga yang
diselenggarakan secara rakan secara  bersama-sama  bersama-sama dalam suatu organisasi
organisasi untuk memelihara memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, mencegah
dan mengobati penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, kelompok, keluarga
ataupun masyarakat (Asrul Aswar, 1996).

2.2 Konsep Pelayanan Keperawatan Keluarga

A. Konsep pelayanan keperawatan keluarga

Tingkat perawatan kesehatan masyarakat yang rakat yang ditujukan atau dipusatkan pada
atkan pada keluarga sebagai kesatuan yang dirawat, dengan sehat sebagai tujuan melalui
perawatan sebagai saran/penyalur.

Untuk dapat mencapai tujuan asuhan keperawatan kesehatan keluarga, keluarga


mempunyai tugas dalam pemeliharaan kesehatan para anggotanya dan saling memelihara
Perawat sebagai pelaksana keperawatan pada zaman dulu dikatakan sebagai pekerjaan
vokasional dalam melaksanakan kegiatannya sebagai tim kesehatan selalu bergantung pada
profesi kesehatan yang lain Sejalan dengan berkembangnya ilmu dan tuntunan kebutuhan
terhadap  pelayanan kesehatan  pelayanan kesehatan yang bermutu yang bermutu sejak tahun
sejak tahun 1983, PPNI 1983, PPNI dalam lokakarya dalam lokakarya nasional mengikarkan
bahwa keperawatan adalah professional.Sebagai suatu  bentuk pelayanan
professional,asuhan dan praktik keperawatan yang di lakukan harus di landasi prinsip-prinsip
,berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan bersifat komprehensif ,dituntukan pada
individu,keluarga, dan masyarakat baik yang sehat maupun yang sakit yang merupakan
bagian integral pelayanan kesehatan dan mencakup siklus hidup manusia. Salah satu lingkup
praktik keperawatan keluarga adalah asuhan keperawatan keluarga karena keluarga
merupakan unit terkecil dalammasyarakat sebagai akibat pola penyesuaian keluarga yang
tidak sehat sehingga tidak terpenuhinya kebutuhan keluarga. Asuhan keperawatan keluarga
merupakan suatu rangkaian suatu rangkaian kegiatan yang diberikan melalui praktek
keperawatan kepada keluarga ,untuk  membantu menyelesaikan masalah kesehatan keluarga
tersebut dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.

B. Karakteristik Keperawatan keluarga

4
Secara historis mempunyai hubungan dengan keperawatan kesehatan komunitas , hal
inilah yang sering membingungkan , apakah itu keperawatan kesehatan masyarakat atau
keperawatan komunitas dan keperawatan keluarga. Fokus keperawatan keluarga adalah
keluarga sebagai target atau penerima perawatan. Sedangkan target pelayanan kesehatan
keluarga adalah kesehatan komunitas, dan bukan kesehatan keluarga , melalui keluarga
perawat, kesehatan komunitas menjaga dan memperbaiki kesehatan komunitas. Perbedaanya
terletak pada tujuan akhir dan prioritas. Implikasi  perbedaanya   adalah dalam memberikaan
pelayanan kesehatan perorangan  pada sebuah keluarga misalnya pada keluarga misalnya
pada keluarga dengan tiga orang anak remaja tiga orang anak remaja dalam satu keluarga,
perawat keluarga yang pertama kali akan dihadapkan dengan masalah-masalah keluarga yang
unik , kedua perawat akan dihadapkan dengan masalah-masalah kesehatan komunitas yang
lazim terjadi pada keluarga.

Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa karakteristik pelayanan keluarga adalah
memprioritaskan pada tindakan preventif dan promotif tanpa mengabaikan kuartif
danrehabilitative , cara pelayananya pelayananya  pun terpadu dan berkesinambungan serta
pendekatan pelayanan pelayanan yang holistic yang holistic atau menyeluruh.

2.3 Tatanan Pelayanan Keperawatan Keluarga

Pembangunan kesehatan pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ,


kemauan , dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk  agar dapat mewujudkan
derajat kesehatan yang optimal (UU kesehatan ,1992). Untuk mencapai tujuan kesehatan ini
dan sesuai dengan visi pemerintah “Indonesia sehat tahun 2010” Kementrian kesehatan telah
merubah  paradigmanya menjadi paradigm sehat (Healthy (Healthy Paradigm). Fokusnya
pada upaya promotive dan prefentif tanpa melupakan kuratif dan rehabilitative,
bertujuanuntuk meningkatkan, kesadaran, kemauan, , dan kemampuan untuk  hidup sehat
bagi setiap individu. Ini semua dapat tercipta melalui pemberian  pelayanan perawatan di
keluarga atau di rumah. Pelayanan keperawatan atan keluarga atau perawatan atau perawatan
dirumah disebut dengan home care (HC). HC merupakan layanan kesehatan yang dilakukan
di rumah  pasien  pasien yang berupaya berupaya memberikan memberikan perawatan
perawatan yang bermutu bermutu (Rice, 2001).

5
Perkembangan HC di Indonesia tidak banyak dicatat, namun sebenarnya telah ada sejak
dikenalkan konsep puskesmas sekitar tahun 1970-an, dimana public health nursing (PHN)
saat ini dijadikan kegiatan pokok puskesmas. Namun karena saat ini tenaga kesehatan di
Indonesia masih belum memadai, maka  perkembangan kegiatan HC melalui program PHN
menjadi tidak optimal. Pada saat ini seiring dengan perkembangan pendidikan tinggi
keperawatan dan  perkembangan  perkembangan legislasi legislasi praktek praktek
keperawatan keperawatan melalui melalui SK Menkes No 123 tahun 2002 tentang registrasi
dan praktik keperawatan, maka kegiatan HC kedepan akan mengalami perkembangan yang
pesat, apalagi banyak institusi rumah sakit yang mulai menyadari peluang kedepan tentang
kegiatan tersebut.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Keluarga merupakan perkumpulan dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan
darah, perkawinan atau adopsi, dan tiap-tiap anggota keluarga selalu berinteraksi satu dengan
yang lain. Mubarak, dkk (2009) Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang
diselenggarakan secara  bersama-sama  bersama-sama dalam suatu organisasi untuk
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, mencegah dan mengobati penyakit serta
memulihkan kesehatan perorangan, kelompok, keluarga ataupun masyarakat (Asrul Aswar,
1996).  

Perawatan kesehatan keluarga adalah tingkat perawatan kesehatan masyarakat yang


ditujukan atau dipusatkan pada keluarga sebagai unit atau kesatuan yang dirawat, dengan
sehat sebagai tujuan melalui perawatan sebagai saran/penyalur.Untuk dapat mencapai tujuan
asuhan keperawatan kesehatan keluarga, mempunyai tugas dalam pemeliharaan kesehatan
para anggotanya dan saling memelihara

3.2 Saran
Semoga mahasiswa bisa lebih memahami materi tentang “Dasar-dasar pelayanan
keluarga”dan dapat meningkatkan keterampilan sebagai perawat yang  professional

7
DAFTAR PUSTAKA

Asrul,Azwar.1996. Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan (Jakarta:Pustaka sinar


harapan) Effendi,Nasrul.2001. Dasar – dasar keperawatan kesehatan masyarakat edisi
2.  penerbit buku kedokteran EGC: Jakarta

Setiadi. (2008). Konsep Proses Keperawatan Keluar  Konsep Proses


Keperawatan Keluarga(edisi 1), Yogyakarta: Penerbit Graha ilmu

Slameto (2006) . Belajar Dan Faktor-Faktor Y  Belajar Dan Faktor-Faktor Yang


mempengaruhinya: PT.Rineka Cipta

Wahit iqbal Mubarak, Bambang Adi Santoso, Khoirul Rozikin, Siti Patonah, (2006). Ilmu
keperawatan komunitas 2. Terbitan: cv. Sagung bitan: cv. Sagung seto, Jakarta. seto, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai