Kep
Mata Kuliah : Keperawatan Komunitas II
OLEH :
KELOMPOK IV (A1/2016)
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat
dan hidayah serta karuniaNya, sehingga kami masih diberi kesempatan untuk bekerja
menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Keperawatan Komunitas II”, makalah
ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas II”.
Tidak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada dosen pengajar kami
teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki.
Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak kami harapkan.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca khususnya bagi para
perawat pemula yang sedang kiat-kiatnya dalam menambah wawasan untuk
menuju perawat yang ahli, professional dan berwawasan luas dalan
menangani kesehatan yang ada di masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa dapat mengetahui tentang perkembangan keperawatan di
indonesia dan dinegara berkembang?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
di Negara-Negara Berkembang
Pada zaman romawi kuno, telah dikeluarkan suatu peraturan yang mengharuskan
kepada masyarakat untuk (Hanlon,1974):
Setelah itu kesehatan masyarakat makin dirasakan perlunya di awal abad ke 1 sampai
ke-7 dengan alasan sebagai berikut:
a. Berbagai penyakit menular mulai menyerang penduduk dan telah menjadi epidemi,
bahkan ada yang menjadi endemis.
b. Di Asia, khususnya Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika muncul penyakit
kolera yang telah tercatat sejak abad ke-7, bahkan di India penyakit kolera telah
menjadi endemis. Penyakit lepra telah menyebar ke Mesir, Asia kecil, dan Eropa
melalui para emigran.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi kasus epidemi dan endemis,
diantaranya masyarakat mulai memerhatikan masalah:
c. Pembuangan sampah
Pada abad ke-14 mulai terjadi wadah pes yang dasyat di Cina dan India. Pada tahun
1340 telah tercacat 13 juta orang meninggal karena wabah pes. Di India, Mesir, dan
Gaza dilaporkan bahwa 13ribu orang meninggal tiap hari karena serangan pes.
Berdasarkan catatan, jumlah orang yang meninggal karena wabah penyakit pes
diseluruh dunia waktu itu mencapai lebih dari 60juta orang, sehingg kejadian pada
waktu itu disebut “The Black Death” serangan wabah penyait menular ini
berlangsung sampai abad ke-18. Disamping wabah pes, wabah kolera dan tifus juga
masih berlangsung. Pada tahun 1603 lebih dari 1 sampai 6 orang meninggal karena
penyakit menular, dan tahun 1665 sekitar 1 sampai 5 orang meninggal. Pada tahun
1759 dilaporkan 70ribu orang penduduk di Kabupaten Cyprus meninggal karena
penyakit menular. Penyakit lain yang menjadi wabah antara lain dipteri, tifus,
disentri, dan lain-lain.
Pada akhir abad ke-18 dan di awal abad ke-19 bangkitnya ilmu pengetahuan
mempunyai dampak yang sangat luas pada segala aspek kehidupan manusia,
termasuk pada aspek kesehatan. Pada abad ini pendekatan dalam penanganan masalah
kesehatan tidak hanya memandang pada aspek biologis saja, tetapi sudah
komprehensif dan multisektoral. Selain itu, telah ditemukan berbagai macam
penyebab penyakit dan vaksin sebagai pencegahan penyakit.
Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 pendidikan untuk tenaga kesehatan
yang profesional mulai dikembangkan. Pada tahun 1908, sekolah kedokteran mulai
menyebar ke Eropa, Kanada dan negara-negara lain. Dalam perkembangannya,
kurikulum sekolah kedokteran mulai memerhatikan msalah kesehatan masyarakat dan
sudah didasarkan pada suatu asumsi bahwa penyakit dan kesehatan merupakan hasil
interaksi yang dinamis antara faktor genetik, lingkungan fisik, lingkungan sosial
(termasuk kondisi kerja), kebiasaan perorangan, dan pelayanan kesehatan. Dari segi
pelayanan kesehatan masyarakat, pada tahun 1855, pemerintah Amerika membentuk
Departemen Kesehatan yang pertama kali dengan tujuan untuk menyelenggrakan
pelayanan kesehatan bagi penduduk, termasuk perbaikan dan pengawasan sanitasi
lingkungan.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
1. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang pembaca, terutama mahasiswa
keperawatan.
2. Semoga dapat menjadi bahan acuan pembelajaran bagi mahasiswa keperawatan
khususnya dalam mata kuliah keperawatan komunitas.
DAFTAR PUSTAKA
Australian Bureau of Statistics. (2013). Australian social trends: doctors and nurses.
(No.4102.0) Retrieved from. Canberra: ACT.
http://www.abs.gov.au/AUSSTATS/abs@.nsf/Lookup/4102.0Main+Features20
April+2013#p7
Bevis EO & Watson J (1989):Toward a caring curriculum:a new pedagogy for
nursing.National League for Nursing,New York.
Wahit Iqbal, Nurul Chayatin. 2013. Ilmu Keperawatan Komunitas. Salemba Medika.
Jakarta Selatan.