Anda di halaman 1dari 2

KEPUTIHAN

Apa keputihan itu ?


Keputihan adalah semua pengeluaran
cairan alat genetalia yang bukan darah.
tetapi merupakan manifestasi klinik
berbagai infeksi, keganasan atau tumor
jinak organ reproduksi
apa saja jenis keputihan ?
1. FISIOLOGIS
(keputihan normal)
Cairan keputihannya encer
Cairan yang keluar berwarna krem
atau bening
Cairan yang keluar tidak berbau
Tidak menyebabkan gatal
Jumlah cairan yang keluar terbilang
sedikit

DISUSUN OLEH:
Tri Rahayu Adhaningrum
(1301100069)

2. PATOLOGIS
(keputihan abnormal atau penyakit
keputihan )
Cairannya bersifat kental
Cairan yang keluar memiliki warna
putih seperti susu, atau berwarna
kuning atau juga hijau
Keputihan patologis menyebabkan
rasa gatal
Cairan yang keluar memiliki bau
yang tidak sedap
Biasanya menyisakan bercak-bercak
yang telihat pada celana dalam
wanita
Jumlah cairan yang keluar sangat
banyak.

Apa penyebab keputihan ?


1. Jamur Candidas atau Monilia
2. Parasit Trichomonas Vaginalis
3. Bakteri Gardnella
4. Faktor hygiene yang jelek
5. Pemakaian obat-obatan (antibiotik)
dalam waktu lama.
6. Stres
7. Penyakit organ kandungan
8. Keluarnya mucus servix (tidak haid).
9. Alergi
Penggunaan celana dalam yang salah
Bagaimana cara mengatasi keputihan?
1. Menjaga kebersihan
sabun non parfum saat mandi
untuk mencegah timbulnya iritasi
pada vagina.
Saat menstruasi biasakan
mengganti pembalut apabila
sudah terasa basah dan lembab.
Setelah buang air besar,
bersihkan dengan air dan
keringkan dari arah depan ke
belakang untuk mencegah
penyebaran bakteri dari anus ke
vagina
Mencuci bagian luar vagina dan
menjaga vagina agar tetep kering
Menjaga kuku tetap bersih dan
pendek

2. Memerhatikan pakaian
Apabila celana dalam yang
dipakai sudah terasa lembab
sebaiknya segera diganti dengan
yang kering dan bersih. Minimal
sehari 2 kali.

Menggunakan pakaian dalam


dari bahan katun karena katun
menyerap kelembaban dan
menjaga agar sirkulasi udara
tetap terjaga.
Tidak duduk dengan pakaian
karena jamur lebih senang pada
lingkungan yang basah dan
lembab.

Menghindari pemakaian pakaian


dalam atau celana panjang yang
terlalu ketat karena dapat
meningkatkan kelembaban organ
kewanitaan.

3. Mengatur gaya hidup


Menghindari seks bebas

Mengendalikan stress

Rajin olahraga agar stamina


tubuh meningkat untuk melawan
infeksi

Kegemukan dapat membuat


kedua paha tertutup rapat
sehingga mengganggu sirkulasi
udara dan meningkatkan
kelembaban sekitar vagina.

Mengkonsumsi diet yang tinggi


protein. Mengurangi makanan
tinggi gula dan karbohidrat
karena dapat mengakibatkan
pertumbuhan bakteri yang
merugikan.

Anda mungkin juga menyukai