Anda di halaman 1dari 3

BAHAYA SENAM KEGEL

Senam kegel adalah senam yang pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Arnold Kegel.
Dr. Arnold Kegel adalah seorang gynecologist yang memperkenalkan senanm ini
pada tahun 1945. Latihan senam ini merupakan rangkaian gerakan yang berfungsi
untuk melatih otot dasar panggul berkali kali (pelfic floor muscle) dengan tujuan
meningkatkan kontraksi otot. Senam kegel awalnya ditujukan untuk mengatasi
inkotinensia atau ketidakmampuan untuk menahan pipis pada wanita. Ketidak
mampuan menahan pipis ini bisa timbul paska persalinan atau sebab lainnya.
Berbagai macam manfaat bisa diraih dengan menerapkan senam kegel ini. Terlebih
lagi juka dilakukan pada kehamilan. Ternyata tidak hanya untuk membantu dalam
menyembuhkan inkontinensia saja, tetapi banyak, di antaranya:

Mempermudah proses persalinan. Sudah jelas dengan kita melakukan senam


kegel maka otot panggul dari ibu akan lebih kuat dan terkendali. Ini
dikarenakan otot panggul dari ibu sering dilatih dan dampaknya sangat baik

dalam proses persalinan.


Mengurangi kemungkinan masalah inkontinensia paska kelahiran. Kebanyakn
orang orang akan mengalami masalah urinasi seperti inkontinensia paska
kelahiran karena otot otot panggul belum bisa dikendalikan secara
maksimal. Dengan berlatih dengan metode senam kegel maka otot otot

panggul akan menjadi lebih terkendali dan akan terhindar dari masalah diatas.
Dapat mencegah robeknya perineum
Mengurangi resiko terkena ambeien (hemoroids)

Setelah mengetahui kelebihan dari senam kegel, ada baiknya kita langsung lompat ke
tata cara melakukan senam kegel yang baik dan benar. Silahkan diperhatikan dengan
baik prosedur melakukan senam kegel menurut beberapa sumber:
1. Pertama kita harus mengenali otot dasar panggul yang akan dilatih. Dapat
dilakukan dengan cara menghentikan pipis saat sedang pipis, lalu dilanjutkan

kembali. Atau dengan cara memasukkan jari ke liang vagina lalu lakukanlah
gerakan menahan pipis, jika jari terasa terjepit maka itulah otot yang akan
dilatih / digerakkan

2.

Setelah
mengetahui

otot

mana yang akan


Sumber: bidukkecilku.wordpress.com

digerakka, maka

gerakkanlah otot tersebut selama 3 10 detik lalu silahkan lemaskan.


Lakukanlah aktivitas itu berulang ulang selama 10 hingga 20 kali atau kalau
kuat bisa sampai terasa capek. Lakukanlah minimal 3 kali dalam sehari. Dapat
dilakukan dimana saja saat sedang duduk. Bisa di mobil, kursi, kasur, dan
lainnya.
Itu adalah cara dalam melakukan senam kegel yang baik dan benar. Kalau kita
kembali ke topik untuk mempertanyakan apakah ada bahaya dari senam kegel itu?
Semua aktifitas pasti memiliki efek samping dan tugas kita adalah bagaimana
untuk meminimalisir dari efek samping itu.
Dalam beberapa kasus, senam kegel memiliki bahaya tersendiri. Seperti pada pria
yang menurut herballove.com, dia mengalami ejakulasi dini akibat melakukan
senam kegel. Loh kok bisa? Sejatinya, senam kegel itu bertujua untuk mengatasi
ejakulasi dini. Tetapi setelah diselidiki, ternyata dia melakukan senam kegel
secara berlebihan yang pada akhirnya berdampak pada hal tersebut.

Pada kasus kedua yang diperoleh dari medhelp.org, setelah melakukan senam
kegel ternyata di alat kelaminnya muncul urat yang berwarna ungu seperti varises.
Menurutnya, dia melakukan kegel juga seperti biasanya dan dengan frekuensi
yang dianjurkan. Tetapi, ternyata setelah diperiksa, ia melakukan senam kegel
dengan cara yang salah yang berakibat pada munculnya urat itu.
Kesimpulannya senam kegel berbahaya jika tidak dilakukan dengan benar, ada
baiknya jika berkonsultasi pada orang yang lebih ahli seperti dokter untuk bisa
menjawab pertanyaan pertanyaan yang ada di benak ibu atau siapapun itu.
Karena kebenaran adalah suatu hal yang sangat penting agar tidak terjadi
kesalahan kesalahan yang bisa berakibat fatal.
Sekian artikel tentang senam kegel, manfaat, cara, dan bahayanya. Semoga
bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai