Komunikasi terapeutik
•Terjadi antara perawat dengan pasien atau anggota kesehatan lainnya
•Umumnya lebih akrab karena mempunyai tujuan, berfokus kepada pasien yg
membutuhkan bantuan
•Perawat aktif mendengarkan dan memberi respon kpd pasien dg cara
menunjukan sikap mau menerima dan mau memahami shg pasien tebuka ttg
dirinya.
•Membantu pasien untuk melihat dan memperhatikan apa yang tidak
disadari sebelumnya
Komunikasi Sosial
•Terjadi setiap hari antar-orang per orang baik dalam pergaulan
maupun lingkungan kerja.
•Komunikasi bersifat dangkal karena tidak mempunyai tujuan
•Lebih banyak terjadi dalam pekerjaan, aktivitas sosial, dll
•Pembicara tidak mempunyai fokus tertentu tetapi lebih mengarah
kebersamaan dan rasa senang
•Dapat direncanakan atau dapat juga tidak direncanakan
Prinsip Dasar Komunikasi Terapeutik
Komponen Komunikasi Terapeutik
Tindakan atau Sikap yang Dilakukan Ketika Menunjukkan Kehadiran
secara Fisik (Egan, 1998 dalam Kozier,et.Al, 2004)
Hambatan dalam Komunikasi Terapeutik
(DeLaune & Ladner, 2002)
Hambatan dalam Komunikasi Terapeutik
(DeLaune & Ladner, 2002)
Hambatan dalam Komunikasi Terapeutik
(DeLaune & Ladner, 2002)
Jarak Komunikasi (Stuart dan Sundeen, 1995)
1. Jarak intim : sampai dengan 45,5 cm (18 inchi)
2. Jarak personal: 45,5 – 120 cm (18 inchi – 4 feet)
3. Jarak konsultatif-sosial : 270 – 360 cm (9-12 feet)
4. Jarak publik : 360 cm (12 feet) dan lebih
Teknik Komunikasi Terapeutik
10. Giving Recognition
Jenis :
Eksplorasi Perasaan : c/ “Bisakah anda menjelaskan apa perasaan bingung yang
dimaksudkan…”
Eksplorasi Pikiran : c/ “ saya yakin anda dapat menjelaskan lebih lanjut ide anda
tentang sekolah sambil bekerja”
Eksplorasi Pengalaman : c/ “ saya terkesan dengan pengalaman yang anda lalui”
12. Focusing
Contoh:
Perawat : “apakah yang terjadi sebelum dan sesudah kejadian tersebut?” atau
“kapan kejadian tersebut terjadi?”
1. Evaluasi diri
2. Penetapan tahapan hubungan/interaksi
3. Rencana interaksi
PRAINTERAKSI
1. Identitas diri
2. Ideal diri
8. Tujuan
1. Membuka hubungan • Baik klien maupun perawat • Sikap perhatian, tetapi santai
mengidentifikasi satu sama lain dengan untuk membantu menenangkan
menggunakan nama. klien.
2. Mengklarifikasi masalah Karena pada awalnya klien mungkin tidak • Teknik menyimak
melihat masalah dengan jelas, tugas utama • menyatakan kembali pernyataan klien
perawat adalah mengklarifikasi masalah
• mengklarifikasi
tersebut.
• teknik komunikasi efektif
Catatan:
1 2
3 4
Memilih Menilai
Mengambil
Tindakan
Role Model
• Perawat yang efektif adalah perawat yang dapat memenuhi dan
memuaskan kehidupan pribadi, tidak didominasi oleh konflik serta
adaptasi yang sehat
• Ciri perawat yang dapat menjadi role model adalah puas akan
hidupnya, tidak didominasi oleh stress, mampu mengembangkan
kemampuan, dan adaptif
Altruisme
• Altruisme adalah perhatian terhadap kesejahteraan orang lain
tanpa memperhatikan diri sendiri
• Altruisme juga dapat diasumsikan sebagai bentuk perubahan social
yang dibuat untuk manusia dalam bentuk kebutuhan akan
kesejahteraan
Etik dan Tanggung Jawab
• Kode untuk perawat umumnya menyampaikan penguatan nilai
hubungan perawat-klien dan tanggung jawab dan pemberian
pelayanan yang merupakan rujukan untuk kesejahteraan pasien
dan tanggung jawab social
• Hubungan perawat dengan etik adalah kebutuhan akan tanggung
jawab untuk merubah perilaku.
Sikap dalam komunikasi Terapeutik
sikap atau cara untuk menghadirkan diri secara fisik yang
dapat memfasilitasi komunikasi yang terapeutik (Egan, )
Sikap atau cara lain yang dapat dilakukan
dalam komunikasi terapeutik