Anda di halaman 1dari 27

LANDASAN HUKUM

SISTEM REGULASI KEPERAWATAN

KUNKUN YUSFAR S.Kep Ners., MH.Kes., MMRS


KEPERAWATAN
sebagai PROFESI

Pelayanan harus:
1. Profesional

2. Memenuhi standart kompetensi

3. Memperhatikan etik & moral


KETETAPAN
HUKUM
1) MENGATUR LAYANAN PRAKTEK
2) PENGENDALIAN MUTU PRAKTEK
3) LEGISLASI KEPERAWATAN

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN Nomor:647/2000 YANG MENGATUR TENTANG


REGISTRASI DAN PRAKTIK PERAWAT
Kemudian direvisi dg KEPMENKES NO 1239/2001

UNDANG UNDANG N0 38 /2014 TENTANG KEPERAWATAN


ADANYA PENGAKUAN
PEMERINTAH
ADANYA KEWENANGAN
PRAKTEK SECARA LEGAL
PENGATURAN KINERJA
DG STANDART PROFESI
KEHARUSAN PROFESI
UNTUK PEMBINAAN
PRAKTIK KEPERAWATAN
MANIFESTASI DARI:

A. Undang-Undang RI no 36 tahun
2009 tentang Kesehatan
B. 1. Tenaga kesehatan berhak memperoleh
perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas
sesuai dengan profesinya
2. Tenaga kesehatan dalam melakukan tugasnya
berkewajiban untuk mematuhi standart
profesi dan menghormati hak pasien
PRAKTIK KEPERAWATAN
MANIFESTASI DARI:

B. Peraturan Pemerintah No.32


tahun 1966 tentang Tenaga
Kesehatan Bab III ps 4 ayat 1
berbunyi:
1. Tenaga kesehatan hanya dapat melakukan
upaya kesehatan setelah tenaga kesehatan
yang bersangkutan memiliki ijin dari menteri
TUJUAN TERBITNYA
KEPMENKES NO.1239/2001

TUJUAN UMUM
Pengaturan terhadap Registrasi dan Praktik perawat adalah untuk
memberikan landasan hukum terhadap Praktik Keperawatan agar
masyarakat dan perawat dapat terlindungi

TUJUAN KHUSUS
1. Mempertahan dan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dan
kesehatan yang diberikan oleh perawat
2. Melindungi masy atas tindakan yg dilakukan oleh perawat
3. Menetapkan standar pelayanan keperawatan
4. Menapis ilmu pengetahuan dan tehnologi keperawatan
5. Menilai boleh tidaknya perawat untuk menjalankan praktik
keperawatan
6. Menilai ada tidaknya kesalahan dan atau kelalaian yang dilakukan
perawat dalam memberikan pelayanan
PENGERTIAN
LEGISLASI KEPERAWATAN

Legislasi adalah
suatu ketetapan
atau ketentuan
hukum yang
mengatur hak
dan kewajiban
seseorang yang
berhubungan
erat dengan
tindakan
PENGERTIAN
LEGISLASI KEPERAWATAN
Hal ini diperlukan untuk:
1. Mempertahankan identitas & status
profesi
2. Menopang, melaksanakan & membina
standar pendidikan keperawatan &
praktik keperawatan

Legislasi merupakan proses yang terdiri


dari:
1. Registrasi (administrasi & kompetensi)
2. Lisensi/ Uji Kompetensi
3. Sertifikasi Kompetensi
HUBUNGAN LEGISLASI
& KEPMENKES 1239

ADA 3 BENTUK PERIJINAN, yaitu:

1. Surat Ijin Perawat selanjutnya disebut


SIP adalah bukti tertulis pemberian
kewenangan untuk menjalankan
pekerjaan keperawatan di seluruh
wilayah Indonesia
HUBUNGAN LEGISLASI
& KEPMENKES 1239

2. Surat Ijin Kerja selanjutnya disebut


SIK adalah bukti tertulis yang
diberikan kepada perawat untuk
melakukan praktik keperawatan di
sarana pelayanan kesehatan

3. Surat Ijin Praktik Keperawatan


selanjutnya disebut SIPP adalah
bukti tertulis yang diberikan kepada
perawat untuk menjalankan praktik
perawat perorangan/berkelompok
PENJELASAN

BAB IV ps 18

STR BERLAKU SELAMA 5 TAHUN & DAPAT


DIPERBARUI SERTA MERUIPAKAN DASAR
UNTUK MEMPEROLEH SIK & ATAU SIPP

(diberikan kepada seluruh lulusan


Sekolah/Akademi/Sarjana Keperawatan)
PENJELASAN

BAB IV PS 19

Perawat yang
melaksanakan praktik Perawat yang
keperawatan pada melakukan praktik
sarana pelayanan perorangan/
kesehatan harus berkelompok harus
memiliki SIK memiliki SIPP
PENJELASAN

BAB IV PS 20

SIPP hanya diberikan kepada perawat


yang memiliki pendidikan Ahli Madya
Keperawatan atau memiliki pendidikan
keperawatan dengan kompetensi lebih
tinggi
PENJELASAN

BAB III PS 13

Ayat 1
Rekomendasi untuk mendapatkan SIK dan/atau
SIPP dilakukan melalui penilaian kemampuan
keilmuan dan ketrampilan dalam bidang
keperawatan, kepatuhan terhadap Kode Etik Profesi
serta kesanggupan melakukan Praktik Keperawatan
PENJELASAN

Setiap perawat yang melakukan praktik


keperawatan berkewajiban meningkatkan
kemampuan keilmuan dan/atau ketrampilan
bidang keperawatan melalui pendidikan dan/atau
pelatihan
PROSEDUR

Pelaporan dan Registrasi:


1. Pimpinan penyelenggara pendidikan
2. Permohonan perwat yg baru lulus kepada
kadinkes propinsi utk sip dg kelengkapan
a) Foto Copy Ijazah
b) Surat Sehat
c) Pas Photo
PERIJINAN
Untuk mengurus SIK, permohonan ke Ka.
Dinkes Kota/Kab. setempat dg lampiran:

1) Foto Copi STR


2) Surat Sehat
3) Pas Foto
4) Surat Keterangan Pimpinan Tempat Kerja
5) Rekomendasi Organisasi Profesi
PERIJINAN
Untuk SIPP mengajukan dg kelengkapan: (awal)

1) Foto Copi Ijazah Ahli Madya Keperawatan


atau yang lebih tinggi
2) Surat Pengalaman Kerja
3) Foto Copi STR
4) Surat Sehat
5) Pas Photo
6) Rekomendasi Organisasi
PERIJINAN
Untuk SIPP Ulang:
1) Mengisi Formulir Permohonan
2) Foto Copy STR
3) Foto Copi SIPP
4) Rekomendasi PPNI dg Syarat:
a. Foto Copi STR Terbaru
b. Foto Copi SIPP Sebelumnya
c. Foto Copi Sertifikat BLS/ALS
d. Laporan Kegiatan Setahun Terakhir
e. Alamat Praktik Dan Bukti Kepemilikan Tempat
Praktik
SIK DAN SIPP DAPAT DICABUT OLEH
KEPALA DINAS KOTA/KAB. SETEMPAT

Persyaratan tempat praktik perorangan:


a) Memiliki tempat yang memenuhi syarat kesehatan
b) Memiliki perlengkapan tindakan
c) Memiliki perlengkapan administrasi
ALUR PEMBUATAN SIPP AWAL
 Isi Form IV
 Foto Copy Ijazah
Pemohon  Surat Pengalaman Kerja
 Foto Copy STR
 Rekomendasi PPNI

 Permohonan (Form E)
Ka. Dinkes Ditolak  Anggota PPNI
Kab/Kota Form VII  Sertifikasi BLS/ALS
 Alamat & Denah Lokasi
 Bukti Kepemilikan
Kirim Diterima
Tempat Praktek

Tembusan
SIPP PPNI Kab/Kota
ALUR PEMBUATAN SIPP (PERBAHARUAN)
Melampirkan:
 STR terbaru
Pemohon  SIPP sebelum
 Rekomendasi
 PPNI

 Sertifikasi BLS/ALS
 Foto Copy SIP terbaru
Ka. Dinkes Ditolak  Foto Copy SIPP sebelum
Kab/Kota Form VII  Alamat & Bukti
Kepemilikan
 Laporan kegiatan
Diterima setahun terakhir

Tembusan
SIPP PPNI Kab/Kota
TATA RUANG PRAKTIK KEPERAWATAN
4m
Keterangan:
4 5 1. R. Tunggu
2. Meja Praktik Perawat

3 6 3. Filling
7
kabinet/MR/Lemari
Instrument/Lemari Obat
6m
4. Wastafel/Waskom cuci
tangan
2
5. Meja Instrumen
8 6. Gorden/Pembatas
7. Tempat tidur periksa
9 1 8. Tempat sampah
bertutup
9. Toilet Pria/Wanita
Hospital Diploma Bachelor of
Associate Degree
Program Science in Nursing
(2 years)
(3 years) (4 years)

Register Nurse

R.N. to B.S.N
Advance Degree
(2–3 years)

Master’s Degree Doctoral Degree Post – Doctoral


(MSN) (PhD, EdD, DNS)
The Nurse candidate must complete nursing
education in an accredited program, then
pass the National Council Licensure
Examination for registered nurse (NCLEX-
RN) a comprehensive nursing test that
ensure entry level nursing knowledge, in
order to become a licensed registered nurse

Anda mungkin juga menyukai