M DENGAN
GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELETAL
AKIBAT OSTEOPOROSIS DI PANTI
WREDA KARITAS
Disusun oleh :
Iqbal Taufik Ismail
15.102
III-C
A. PENGKAJIAN
Indentitas klien
Nama : Ny. M
Umur : 81 tahun
Alamat : GG Mastabir No.16
Pendidikan : SD
Tgl masuk ke panti wredha : 09 Mei 2014
Jenis kelamin : Perempuan
Suku : Cina/Indonesia
Agama : Katolik
Status perkawinan : Janda
Tanggal pengkajian : 21 Desember 2017
Tempat tanggal lahir : Cirebon, 13 September 1930
Keluhan Utama
Nyeri Akut
Sistem Hemopoetik
Tidak nampak perdaharan baik di hidung dan di mulut
Kepala
Rambut berwarna putih sudah banyak beruban, ditribusi rambut tidak
merata, tidak nampak adanya lesi, tidak nampak ketombe, tidak adanya
kerontokan.
Mata
Kedua mata simetris, konjungtiva tidak anemis, pergerakan bola mata
dapat mengikuti 8 arah mata angin, klien menggunakan bantuan kacamata
ketika membaca dan beraktivitas.
Telinga
Kedua telinga simetris, lubang telinga sedikit ada serumen, fungsi
pendengaran agak kurang baik, berbicara dengan klien harus agak sedikit
keras volume suaranya.
Leher
Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar getah bening, dan
kelenjar limpe. Reflek menelan baik, trachea berada ditengah. Klien dapat
menggerakan ROM dengan baik dan kekuatan otot baik.
Payudara
Payudara simetris, elastisitas menurun tidak adanya nyeri tekan dan
benjolan.
Sistem pernafasan
Bentuk hidung simetris, septum nasal berada di tengah, tidak terdapat
PCH, tidak terdapat secret, mukosa hidung berwarna merah muda, tidak
Nampak adanya polip, kepatenan jalan nafas baik, bentuk dada normal,
tidak nampak adanya lesi dan luka, tidak terdapat adanya nyeri tekan,
fungsi penciuman baik (dapat membedakan kopi dan menthol) tidak
terdapat adanya nyeri tekan saat di palpasi sinus prontalis dan maxilaris,
ekpansi paru seimbang, taktil premitus terdapat adanya getaran, dan
respirasi 20×/menit.
Sistem kardiovaskuler
Konjungtiva berwarna merah muda, tidak adanya JVP, bunyi jantung 4
katup lup dup pada (aurta, pulmonalis, trikuspidalis, bikuspidalis), perkusi
jantung pekak ICS 3-5, irama jantung regular, nadi 80×/menit, tekanan
darah 120/80 mmHg, tidak ada keluhan.
Sistem gastrointestinal
Mulut simetris, tidak ada stomatitis, kebersihan mulut bersih, jumlah
gigi tidak lengkap lidah normal, ovula tampak ditengah dan bergetar saat
bilang “aaa”, tidak terdapat pembesaran tonsil, bentuk abdomen datar,
frekuensi bising usus 10×/menit, palpasi kuadran 1 terdapat usus
besar(kolon) kuadran 2 atas kanan terdapat hepar(hati) kuadran 3 atas kiri
pancreas kuadran 4 kiri bawah terdapat ginjal. Bunyi perkusi abdomen
kuadran 1 timpani terdapat kuadran 2 pekak terdapat hepar, hepar tidak
teraba, kuadran 3 timpani terdapat lambung, kuadran 4 pekak terdapat
ginjal.
Anatomi : Mulut, tenggorokan (faring, laring, esophagus), usus halus (usus
kecil), usus besar (Kolon), usus buntu (appendix), rectum/anus, pancreas,
Hepar (hati), dan terdapat Ginjal
Sistem perkemihan
Warna urin kuning jernih, tidak terdapat nyeri tekan pada ginjal kiri dan
kanan, tidak ada distensi kandung kemih dan hematuria (perdarahan).
Sistem genitoreproduksi
Tidak di lakukan pemeriksaan genetalia karena pasien mengatakan
tidak ada keluhan dan sudah menopause.
Sistem musculoskeletal
Tingkat aktivitas
Klien dapat beraktivitas ataupun ke kamar mandi secara
mandiri, makan mandiri, berpakaian mandiri, eliminasi mandiri,
mobilisasi mandiri meskipun menggunakan alat.
Ektremitas atas
Bentuk tangan simetris antara kanan dan kiri, ditangan kiri
dan tangan kanan terdapat jumlah 10 jari, kedua tangan mampu
melakukan aduksi atau ROM dan mampu menahan kekuatan otot,
reflek bisep, trisep, dan reflek brachioradialis normal, akral hangat
CRT kembali dalam 2 detik. 5 5
Ektremitas bawah
Bentuk simetris antara kaki kiri dan kaki kanan, tidak
nampak adanya edema, tidak nampak adanya lesi/luka, jumlah jari
antara kaki kanan dan kaki kiri 10, bentuk kuku normal, kondisi
kuku bersih dan panjang, reflek patella, achiles positif, dan reflek
babynski negatif, kekuatan ROM
4 3
Sistem saraf pusat
Nervous 1 (olfaktorius)
Pasien dapat membedakan bau kopi dan minyak kopi dan menthol
dengan mata tertutup.
Nervous 2 (optikus)
Pasien menggunakan kacamata dan tidak dapat membaca papan
nama pada jarak ±30 cm bila tidak memakai kacamata tidak terlihat
jelas.
Nervous 6 (Abdusens)
Klien dapat memutar kedua bola matanya
Nervous 7(Facialis)
Pasien mampu mengangkat alis, mengembungkan pipi, dan
menunjukan gigi
Nervous 8 (Vestibulokoklearis)
Klien kurang mendengar gesekan tangan perawat
Nervous 9 (Glosofaringeus)
Fungsi mengunyah baik
Nervous 10 ( Vagus)
Klien mampu menelan dengan baik
Nervous 11(Assoreis)
Klien mampu merasakan tekanan saat menoleh ke samping kanan
dan kiri serta mampu melawan tahanan ketika di beri tahanan oleh
perawat.
Nervous 12 (Hipoglosus))
Pasien mampu menggerakan lidah kekiri dan ke kanan.
Reflek Fisiologis
Reflek bisep (+) reflek trisep (+) reflek patella (+)reflek achiles (+).
Sistem Endrokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar getah bening, dan
kelenjar limfe.
Klien beragama khatolik setiap hari senin selalu mengikuti kegiatan ibadah
yang di adakan di panti. Setiap sore klien dengan penghuni panti lainnya doa
bersama. Setiap akan tidur klien membaca kitabnya. Klien meyakini adanya
kehidupan di akhirat setelah ia meninggal. Hidup dan mati berada di tangan
tuhan. Saat ia di panggil tuhan ia berharap berada di syurga-Nya.
KATZ Indeks
Keterangan :
8. Status Mental
Score total :7
Interprestasi hasil :
10. Keseimbangan
a) Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
- Gunakan kursi yang keras dan tanpa lengan
(0) Bangun dari duduk dengan atau gerakan, tetapi dengan
mendorong badan keatas dengan tangan atau bergeser sebagian
depan kursi terlebihan dahulu dan atau tidak stabil pada saat
pertama berdiri.
(0) Duduk dengan menjatuhkan diri kekursi atau tidak duduk
ditengah kursi.
- Mata tertutup
(0) Lakukan pemeriksaan seperti di atas.
- Membungkuk
(0) Tidak mampu membungkuk untuk mengambil obyek kecil
(misalnya pensil dari lantai) memegang objek atau memerlukan
berbagai usaha pada saat akan kembali berdiri.
Interprestasi hasil
Jumlah 4
0-5 = resiko jatuh rendah
Glukosa
Serologi
2 Ds : Hipokalsemia Hambatan
- Klien mengeluh sakit Mobilitas
menggerakan kaki Fisik
kanan Hiperparatiroidisme sekunder
Do :
- Kaki tampak menyeret Respon tulang
- Gerakan melambat
- Klien terlihat tidak
nyaman dengan sakit Osteoporosis
yang dirasakan
Pergeseran tulang
Deformitas
B. DIAGOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis;
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal.
C. INTERVENSI
Definisi: Perasaan dan emosional yang tidak menyenangkan yang timbul dari kerusakan jaringan yang aktual dan potensial atau gambaran
adanya kerusakan hal ini dapat timbul secra tiba-tiba lambat intensitanya dari jaringan atau berat secara konstan atau hilang timbulnya
dengan aktual yang dapat diantisipasi atau prediksi.
Domain 12 : kenyamanan
Domain: 4 aktivitas/istirahat
Kelas: 2 aktivitas/olahraga