terganggu.
ekspresi grafis) disusun dalam hierarki yang sesuai dengan tingkat kesulitannya.
Atas dasar penelitian terhadap bahasa pasien dan dengan bantuan program
instruksi terprogram dalam modalitas yang cocok untuk pasien dan pada taraf
yang serasi baginya, disajikan tugas-tugas. Kekhususan metode ini ialah bahwa
bukan hanya stimulus dan respons yang ditetapkan dengan cermat, tetapi bahwa
kunci setiap tugas dirumuskan dengan seksama. Suatu kunci ialah sesuatu yang
disajikan ahli terapi untuk mempermudah respons (misalnya bunyi pertama dan
huruf pertama suatu kata harus disebut oleh pasien bila menghadapi suatu
gambar); kunci itu dapat juga berupa suatu alat bantu yang dipakai pasien itu
sendiri untuk sampai pada respons yang tepat (misalnya menuliskan sendiri huruf
kunci visual), pengutaraan kalimat lengkap dipermudah. Jenis-jenis kata dalam hal ini
dibedakan secara visual karena kata benda, kata kerja, kata sandang dan kata depan
persegi empat panjang berbaring, persegi empat panjang berdiri, dan sebuah segitiga).
Perumusan tujuan tergantung dari beratnya gangguan sintakis: bagi pasien dengan
kalimat sederhana. Pasien dengan gangguan sedang sampai ringan harus meyadari
fleksibilitas konstruksi kalimat. Banyak perhatian dicurahkan pada kata kerja karena
gambar-gambar situasi, lambang-lambang lepas, suatu kartu jenis kata dan formulir-
formulir skor.
Ini adalah program terapi pada tingkat kata dalam bentuk instruksi
Pasien harus memilih suatu gambar di antara empat untuk suatu kata benda
yang disajikan secara auditif. Ada dua urutan latihan: pertama, untuk pemahaman
bahasa auditif pada tingkat fonologis. Dalam latihan ini, setiap kata sasaran di
samping gambar yang menjadi pasangannya, disertai tiga gambar dari kata-kata yang
secara fonologis berhubungan dan gambar-gambar yang tidak ada hubungannya; dan
satu urutan latihan untuk pemahaman bahasa pada tingkat semantic. Dalam latihan
ini, setiap kata sasaran disertai oleh gambar yang sesuai dan tiga pengalih-perhatian
dalam tahap eksperimental kata-kata dengan suku kata jamak tidak begitu
kata-kata yang bersuku-kata jamak disajikan terlebih dulu. Selain itu, ditambah kan
juga suatu hirarki kesulitan dengan menyajikan pengalih-perhatian yang tidak
Kedua urutan latihan terdiri atas lima belas blok yang masing-masing terdiri atas
sepuluh unsur. Kata-katanya dipilih dari kosa kata daftar ikhtiar untuk anak-anak
yang berumur enam tahun. Bahannya terdiri atas suatu pertanggungan jawaban
INTERKOM
(INTERCOM)
(Pijfers, De Vries, Merks, Arts 1987)
Interkom adalah paket bahan yang terdiri atas kumpulan latihan bertingkat
yang dapat digunakan oleh ahli logopedi untuk memilih tugas pekerjaan rumah bagi
para pasiennya. Dengan bahan itu, mereka dapat melatih kemahiran dan strategi yang
menolongnya dalam hal itu sehingga mereka pun dapat lebih memahami gangguan
Bahan interkom terdiri atas dua jilid lembar-lembar lepas dengan ukuran A- 4.
Dalam jilid yang satu, ada kartu-kartu bahan dengan huruf-huruf, gambar, kata-kata
atau kalimat (pertanyaan) yang berpasangan dengan sejumlah foto situasi (antara lain,
gambar ruang keluarga, gambar loket kantor pos). Di samping itu, ada kartu-kartu
tugas untuk ‘pendamping’ dari lingkungan pasien. Pada kartu tugas dicantumkan
informasi mengenai isi dan tujuan latihan, cara penyajian dan bahan yang diperlukan.
Dicantumkan juga apakah pasien dapat melakukan latihan seorang diri atau dengan
seorang pembimbing. Jilid lain terdiri atas kartu-kartu dengan teks bacaan yang
diambil dari koran dan majalah. Sebagian teks ini diolah dengan panjang kalimat dan
pengalaman pasien afasia dan anggota keluarga dalam menghadapi afasia: buku
kedua berisi latihan-latihan membaca pada tingkat kata, kalimat dan teks untuk pasien
afasia. Latihan-latihan dapat disajikan oleh ahli logopedi kepada pasien, tetapi pasien
dapat juga berlatih sendiri. Untuk keperluan itu, setiap teks bacaan misalnya, disertai
ahli logopedi.
kecapatan yang dapat ia tentukan sendiri, tanpa atau dengan bantuan minimal
dari ahli logopedi. Oleh karena kini semakin banyak orang berkesempatan
gangguannya. Program ini memberi bahan bagi ahli logopedi untuk menilai
efek penanganan secara lebih cepat dan lebih baik; hal ini dapat membantu
logopedi yang berkaitan satu sama lain, yang memungkinkan dipilihnya dari
gangguan itu. Ke dalam program ini dapat dipadukan suatu kunci yang cocok
bagi pasien. Seandainya dalam latihan menemukan kata, seorang pasien tidak
berhasil menemukan kata yang gambarnya diperlihatkan pada layar, maka
berikutnya di layar.