Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Waktu
Sasaran
Tempat
TAHAP
1.
Pembukaan
( 5 menit )
2.
Pelaksanaan
( 20 menit )
3.
Penutup
KEGIATAN
Perkenalan
Menjelaskan tujuan
Apersepsi dengan cara menggali pengetahuan
yang dimiliki ibu menyusui tentang teknik
menyusui yang baik dan benar
IV.
Menyimpulkan materi
Mengevalusi ibu menyusui tentang materi
yang telah diberikan
Mengakhiri pertemuan
Media
1. Alat Peraga
2. Leaflet
Page
1
MEDIA
Leaflet
Alat
peraga
Leaflet
5. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab
6.
Evaluasi
a. Standart Persiapan
a.
b.
Menyiapkan tempat
c.
d.
Menyiapkan leaflet
b. Standart Proses
a.
b.
c. Evaluasi hasil
a.
b.
c.
d.
e.
f.
VII.
Pustaka
1. P. Hadi, dkk, pelatihan paramedis tingkat nasional dalam peningkatan
pemanfaatan ASI dan rawat gabung di rumah sakit, jakarta, perinasia, 1988.
2. S. Ruli, dkk, Bunga rampe menyusui dan rawat gabung, jakarta, perinasia,
1992.
Page
2
TEKNIK MENYUSUI
YANG BAIK DAN BENAR
Pendahuluan
Perawat sebagai petugas kesehatan dituntut kemampuannya untuk ikut
bertanggungjawab dalam melaksanakan upaya peningkatan dan penggunaan air susu
Ibu (ASI). Sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesehatan dan
kesejahteraan ibu dan anak melalui program pemasyarakatan ASI, maka perawat juga
dituntut memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen laktasi. Hal ini
berarti perawat harus mampu berperan sebagai pendukung dan inovator yang akan
membentuk perilaku masyarakat dalam mengembangkan kesehatan pada umumnya dan
penggunaan ASI pada khususnya.
Mengingat banyak terjadi perubahan perilaku dalam masyarakat khususnya ibu
ibu yang cenderung menolak menyusui bayinya sendiri terutama pada ibu ibu yang
bekerja dengan alasan air susunya hanya sedikit atau tidak keluar sama sekali, keadaan
ini memberikan dampak negatif terhadap status kesehatan, gizi, serta tingkat kecerdasan
anak. Oleh karena itu untuk menanggulangi permasalahan diatas perlu dilakukan upaya
preventif dan promotif dalam meningkatkan penggunaan ASI dengan memberikan
pendidikan kesehatan tentang teknik menyusui yang baik dan benar agar bayi
mendapatkan ASI yang maksimal.
Page
3
Teknik menyusui
Teknik menyusui perlu diperhatikan, karena sangat menentukan keberhasilan dalam
mempertahahankan menyusui dan memperbanyak produksi ASI
Posisi ibu menyusui
Duduklah dengan posisi enak dan santai kalau perlu pakailah kursi yang ada
sandaran punggung dan lengan
Gunakan bantal untuk mengganjal bayi, agar jarak bayi tidak terlalu jauh dari
payudara
Bila menyusukan mulai dengan payudara kanan, letakkanlah kepala bayi pada siku
bagian dalam lengan kanan, badan bayi mengahadap ke badan ibu
Lengan kiri bayi di letakkan di seputar pinggang ibu, tangan kanan ibu memegang
pantat / paha kanan bayi
Sanggahlah payudara kanan ibu dengan keempat jari tangan kiri dibawahnya, dan
ibu jari diatasnya, tetapi tidak diatas bagian yang berwarna hitam ( aerola mamae )
Masukkan putting susu secepatnya kedalam mulut sampai daerah berwarna hitam
Masukkan jari kelingking ibu yang bersih ke sudut mulut bayi atau
Menyendawakan bayi
Setelah hisapan bayi dilepaskan . sendawakan bayi sebelum menyusukan dengan
payudara yang lain, dengan cara :
Page
4
Soal
1. Jelaskan teknik menyusui yang baik dan benar ?
2. Jelaskan posisi ibu menyusui ?
3. Sebutkan tanda-tanda teknik menyusui yang telah baik dan benar ?
Page
5