(SAP)
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok bahasan
Sup Pokok Bahasan
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
Sasaran
A.
Tujuan Umum:
Setelah dilakukan penyuluhan, peserta mengerti tentang cara menyusui yang benar.
B. Tujuan Khusus:
Materi
Pengertian teknik menyusui yang benar
Posisi dan perlekatan menyusui
Persiapan memperlancar pengeluaran ASI
Langkah-langkah menyusui yang benar
Cara pengamatan teknik menyusui yang benar.
D. Metode
Leaflet
Lembar balik.
F. Kegiatan Penyuluhan
N
O
1.
TAHAP / WAKTU
Pembukaan :
3 MENIT
2.
Pelaksanaan :
20 menit
3.
Evaluasi :
5 menit
4.
Terminasi :
2 menit
KEGIATAN
PENYULUHAN
Memberi salam pembuka
Memperkenalkan diri
Menjelaskan pokok
bahasan dan tujuan
penyuluhan
Membagi leaflet
Menjelaskan pengertian
teknik menyusui yang benar
Menjelaskan posisi dan
perlekatan menyusui
Menjelaskan persiapan
memperlancar pengeluaran
ASI
Menjelaskan langkahlangkah menyusui yang
benar
Menjelaskan cara
pengamatan teknik
menyusui yang benar.
KEGIATAN SASARAN
Menjawab salam
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan
Mendengarkan
Menjawab salam
G. Evaluasi
1. Struktur
2. Proses
Hasil
Para peserta mengerti penjelasan yang telah diberikan
MATERI PENYULUHAN
CARA MENYUSUI YANG BENAR
a.
1.
2.
3.
3.
4.
5.
6.
7.
Cuci tangan yang bersih dengan sabun, perah sedikit ASI dan oleskan disekitar puting, duduk
dan berbaring dengan santai.
Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung
bayi berhadapan dengan puting susu, dekatkan badan bayi ke badan ibu, menyetuh bibir bayi ke
puting susunya dan menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar.
Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir bawah bayi terletak di bawah
puting susu. Cara melekatkan mulut bayi dengan benar yaitu dagu menempel pada payudara ibu,
mulut bayi terbuka lebar dan bibir bawah bayi membuka lebar.
Bayi disusui secara bergantian dari payudara sebelah kiri, lalu ke sebelah kanan sampai bayi
merasa kenyang.
Setelah selesai menyusui, mulut bayi dan kedua pipi bayi dibersihkan dengan kapas yang telah
direndam dengan air hangat.
Sebelum ditidurkan, bayi harus disendawankan dulu supaya udara yang terhisap bisa keluar.
Bila kedua payudara masih ada sisa ASI, supaya dikeluarkan dengan alat pompa susu.
IDENTIFIKASI MASALAH
Menyusui adalah hadiah yang sangat berharga yang dapat diberikan oleh seorang ibu pada
bayinya. Pada keadaan miskin, menyusui mungkin merupakan pemberian satu-satunya, pada
keadaan sakit menyusui dapat merupakan pemberian yang menyelamatkan jiwanya. Asi adalah
makanan yang paling sempurna bagi bayi, karena semua zat gizi yang dibutuhkan bayi terdapat
dalam ASI.
Menyusui dengan teknik yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu menjadi lecet,
ASI tidak keluar optimal sehingga mempengaruhi produksi ASI dan selanjutnya bayi enggan
menyusu.
II.
PENGANTAR
III.
Bidang studi
Topik
Sub Topik
Sasaran
: Ibu N
Hari/Tanggal
Jam
: 15.30 WIB
Waktu
: 30 menit
Tempat
IV.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
V.
MATERI
Terlampir
VI.
METODE
Ceramah
VII.
MEDIA
1.
Materi SAP
Leaflet
VIII.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
No
Waktu
.
1.
5 Menit
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Peserta
Pembukaan :
Memberikan Salam
2.
Menjawab Salam
3.
dan memperhatikan
2.
20 Menit
Pelaksanaan :
Menjelaskan
materi Menyimak
dan
Posisi
dan
perlekatan
menyusui
3. Langkahlangkah menyusui
yang benar
4.
5.
Lama
dan
frekuensi
menyusui
6.
15 Menit
pertanyaan
Menyusui
langkah
dan
frekuensi
menyusui
Akibat menyusui yang
tidak benar
Kiat kiat menyusui yang
baik dan benar
4.
5 Menit
Penutup :
Menjawab Salam
IX.
PENGESAHAN
X.
EVALUASI
Tanya jawab
XI.
LAMPIRAN MATERI
Cuci tangan yang bersih dengan sabun, perah sedikit ASI dan oleskan disekitar putting, duduk
dan berbaring dengan santai.
b)
Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung
bayi berhadapan dengan puting susu, dekatkan badan bayi ke badan ibu, menyetuh bibir bayi ke
puting susunya dan menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar.
c)
Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir bawah bayi terletak di bawah
puting susu.
d)
Cara melekatkan mulut bayi dengan benar yaitu dagu menempel pada payudara ibu, mulut bayi
terbuka lebar dan bibir bawah bayi membuka lebar.
2.
3.
4.
Sebagian areola masuk kedalam mulut bayi , areola bawah lebih banyak yang masuk
6.
7.
8.
9.
E.
Untuk menjaga keseimbangan besarnya kedua payudara maka sebaiknya setiap kali
menyusui harus dengan kedua payudara. Pesankan kepada ibu agar berusaha menyusui sampai
payudara terasa kosong, agar produksi ASI menjadi lebih baik. Setiap kali menyusui, dimulai
dengan payudara yang terakhir disusukan. Selama masa menyusui sebaiknya ibu menggunakan
Bra yang dapat menyangga payudara, tetapi tidak terlalu ketat.
F. Akibat menyusui dengan teknik yang tidak benar
Menyusui dengan teknik yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu menjadi lecet,
nyeri, ASI tidak keluar optimal sehingga mempengaruhi produksi ASI dan selanjutnya bayi
enggan menyusu.
G. Kiat kiat menyusui yang baik dan benar
1.
Sebelum Melahirkan
a.
b.
c.
d.
e.
2.
Setelah Melahirkan
Mencari ahli persoalan menyusuiseperti klinik laktasi, dan atau konsultasi laktasi untuk
persiapan bila menemui kesulitan.
XII.
DAFTAR PUSTAKA