KELOMPOK
1. ABDUL RA’UF
TA. 2020/2021
SATUAN ACARA PENULUHAN (SAP)
Waktu : 30 menit
A. ANALISIS SITUASI
1. Peserta
Jumlah peserta 2 orang, pendidikan tidak seklah/SD umur rata-rata 18-30 tahun peserta
belum mengetahui tetang Tekhnik menyusui yang baik dan benar
a. Ukuran ruang/kelas : Ruang Nifas RS UNRAM
b. Keadaan penerang dan ventilasi : Penerang cuku dan ventilasi memadai
c. Prasarana yang tersedia :
B. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan diharapkan klien mampu memahami tentang
bagimana melakukan Tekhnik menyusui yang baik dan benar.
2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan peserta dapat mengetahui :
a. Pengertian tekhnik menyusui yang baik dan benar
b. Posisi dan perletakan menyusui yang benar
c. Penrsiapan memperlancar pengeluaran ASI
d. Langkah – langkah menyusui yang benar
e. Cara pengamatan tehnik menyusui yang benar
f. Lama dan frekuensi menyusui
C. MATERI
Terlampir
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi
E. MEDIA
1. Laptop
2. Leaflet
F. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
NO. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. Pembukaan • Memberika salam • Menjawab salam
5 menit • Perkenalan • Menyetujui
• Memberitahu kontrak waktu • Kesepakaan waktu
• Menjelaskan tujuan pelaksanaan penkes
• Menyebutkan materi yang • Mendengaka dan
akan diberi memperhatikan selama
proses penkes
2. Pelaksanaan Menjelaskan tentang : • Memperhatikan
20 menit • Pengertian tekhnik menyusui • Bertanya dan menjawab
yang benar pertanyaan yang diajukan
• Posisi dan perletakan
menyusui yang benar
• Persiapan memperlancar
pengeluaran ASI
• Langkah-Langkah menyusui
yang benar
• Cara pengamatan tekhnik
menyusui yang benar
• Lama dan frekuensi menyusui
• Memberikan kesempatan
peserta untuk bertanya
3. Penutup • Menanyakan kepada peserta • Menjawab pertanyaan
5 menit tentang materi yang telah • Menjawab salam
diberikan
• Mengucapkan terimakasih
• Salam penutup
G. SUMBER PERPUSTAKAAN
Vivian Nanny Lia Dewi, Tri Sunarsih, 2011. Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Salemba
Medika: Jakarta.
DEWI, Vivian Nanny Lia; SUNARSIH, Tri. Asuhan kebidanan pada ibu nifas. Jakarta:
Salemba Medika, 2011, 198.
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Tekhnik Menyusui yang benar
Tekhnik menyusui yang benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi
dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar (Saminem,2009)
Tekhnik menyusui yang benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi
dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar (Suradi dan Hesti, 2010,
Tekhnik menyusui yang benar adalah kegiatan yang menyenangkan bagi ibu
sekaligus memberikan manfaat yang tidak terhingga pada anak dengan cara yang
benar (Yuliarti, 2010).
Tujuan menyusui yang benar adalah untuk merangsang produksi susu dan
memperkuat refleks menghisap bayi.
Jadi, Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi
dengan posisi ibu yang benar, sehingga memudahkan bayi untuk menyusu.
Ada posisi khusus yang berkaitan dengan situasi tertentu seperti ibu pasca
operasi sesar. Bayi diletakkan disamping kepala ibu dengan posisi kaki diatas.
Menyusui bayi kembar dilakukan dengan cara seperti memegang bola bila disusui
bersamaan, dipayudara kiri dan kanan. Pada ASI yang memancar (penuh), bayi
ditengkurapkan diatas dada ibu, tangan ibu sedikit menahan kepala bayi, dengan
posisi ini bayi tidak tersedak (Vivian Nanny Lia Dewi, Tri Sunarsih, 2011)
Gambar 4. Posisi menyusui balita pada kondisi normal
Gambar 5. Posisi menyusui bayi baru lahir yang benar di ruang perawatan