DISUSUN OLEH :
NAMA : NUR FITRI AULIA
NPM : 020.02.1123
IDENTITAS KLIEN
Nama By. Ny. E
Jenis Kelamin Perempuan
Tempat Tgl. Lahir Mataram, 17-02-2021
Umur 6 hari
Anak Ke Pertama
Nama Ayah Tn. M
Nama Ibu Ny. E
Pendidikan Ayah SD
Pendidikan Ibu SMP
Agama Islam
Suku/Bangsa Sasak
Alamat Kuripan
Tgl MRS 17 Februari 2021
Diagnosa Medis Hiperbilirubinemia
Sumber Informasi RM dan Orang tua Bayi
RIWAYAT KEPERAWATAN
PENGKAJIAN DATA PASIEN
No
1 Keluhan Utama Bayi tampak kuning pada tubuh dan kulit.
2 Riwayat Kesehatan Ny. E mengatakan bayi lahir dengan berat
Sekarang badan 2920 gram, bayi tampak kuning pada
tubuh dan kulit tubuh. Bergerak aktif
dan sering menangis. By. Ny. E di rawat
diinkubator dan diberikan terapi
fototerapi 2x24 jam.
S:36,8oC, , RR : 48 x/m, N 127 x/m,
SPO2 : 99%
3 Riwayat Prenatal By. Ny. E adalah anak pertama (G1P0A0H0)
ibu pasien mengatakan rutin mengikuti
posyandu.
4 Riwayat Natal By. Ny. E lahir dengan cara operasi
caesar dengan usia kehamilan 37 minggu.
5 Riwayat Postnatal By. Ny. E lahir di RS Unram pada tanggal
17 Februari 2021 jam 08.50 wita. Bayi
lahir dengan BBL : 2920 gram, PB : 48
cm, lika : 33 cm, lida : 34 cm, lila: 9
cm dengan Apgar Score : 8-10. By. Ny. E
dibawa ke ruang NICU karena mengalami
kuning pada tubuh dan kulit. By. Ny. E
diterapi fototerapi dan diobservasi
setiap 4 jam.
6 Riwayat Penyakit Ny.E mengatakan keluarganya tidak
dahulu kesehatan memiliki penyakit keturunan apapun.
keluarga
7 Riwayat imunisasi By. Ny. E sudah mendapatkan imunisasi
Hepatitis B.
8 Hasil pemeriksaan a. Keadaan umum : baik
Fisik b. Tanda Vital :
S:36,8oC
RR : 48 x/m
N : 127 x/m
SPO2 : 99%
c. Status Gizi
BBL : 2920 gr
BBS : 3100 gr
PB : 48 cm
Lika: 33 cm
lida: 34 cm
LP : 32 cm
Lila: 9 cm
d. Refleks
Refleks moro ada, refleks menghisap
ada, refleks menelan ada.
e. Kulit
Warna kulit tubuh kuning, akral
hangat.
f. Kepala
Wajah simetris, rambut warna hitam,
kepala bulat simetris, LK 31 cm.
g. Mata
Warna conjunctiva anemis, warna
sklera tidak kuning, pupil
menunjukkan refleksi terhadap
cahaya.
h. Hidung
Tidak ada pernapasan cuping hidung,
tidak ada polip, bentuk simetris,
tidak ada lesi.
i. Mulut
Bibir pucat, mukosa bibir kering
j. Telinga
Simetris, tidak ada kelainan dan
terlihat bersih tidak ada serumen.
k. Thorax
Bentuk simetris, tidak ada
penggunaan otot bantu nafas. Tidak
terdapat suara nafas tambahan,
frekuensi bunyi jantung 127 x/menit
RR : 48 x/m
l. Abdomen
Bentuk simetris, distensi perut
tidak ada, tali pusat belum kering
m. Genitalia
Genitalia lengkap, jenis kelamin
perempuan.
n. Anus
Tidak ada kelainan bentuk pada anus
o. Ekstremitas
Gerakan aktif refleks menggenggam
kuat, tidak ada edema pada kedua
ekstremitas, akral hangat.
8 Hasil pemeriksaan HB : 16.0 g/dL
penunjang WBC : 13.67 10^3/uL
Bilirubin total : 11.9 mg/dl
Bilirubin direck: 0,4 mg/dl
10 STATUS NUTRISI ASI/Susu Formula 40 cc/2 jam
11 STATUS CAIRAN Input :
- ASI/susu formula 40 cc/2 jam
Output :
By. Ny. E BAB/BAK 6 x sehari
12 TERAPI - Fototerapi 2x24 jam
13 DATA TAMBAHAN -
PATHWAY
Hemoglobin
Hemo Globin
Feco Biliverdi
n
Peningkatan destruksi eritrosit Pemecahan
(gangguan konjungsi bilirubin/gangguan bilirubin
transpot bilirubin/peningkatan siklus berlebih
enteropetik) Hb dan eritrosit abnormal
Suplai bilirubin
melebihi tampungan
hepar
Peningkatan
Ikterus bilirubin
unjongned di Sebagian masuk kembali ke
neonatus siklus emerohepatik
dalam darah
pengeluaran
meconium
Ikterus pada terlambat/obst
sklera leher ruksi usus
dan badan, tinja berwarna
peningkatan pucat
bilirubin
indirect >
12mg/dl
Gangguan
integritas
kulit
Indikasi fototerapi
Resiko
termoregulasi
Sinar dengan intensitas tinggi
tidak efektif
PRIORITAS MASALAH
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan integritas kulit b.d peningkatan kadar
bilirubin, ditandai dengan K/U baik, Kulit bayi tampak
kuning, Bilirubin total : 11.7 mg/dl, Bilirubin direct:
0,4 mg/dl
2. Resiko termoregulasi tidak efektif b.d Efek dari
fototerapi, ditandai dengan Suhu : 36,8oC, RR : 48 x/m,
Nadi : 127 x/menit, Spo2 : 99%, Kulit bayi tampak
kuning, Billirubin total : 11.7 mg/dl, dan diberikan
fototerapi 2x24 jam
3. Resiko infeksi b.d Bekas pemotongan tali pusat,
ditandai dengan tali pusat tampak belum kering
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA TUJUAN & KRITERIA RENCANA TINDAKAN EVALUASI
KEPERAWATAN HASIL
Gangguan Setelah dilakukan - Observasi suhu tubuh - Mengobservasi S : -
integritas kulit asuhan keperawatan O :
b.d peningkatan bayi. suhu tubuh
selama 3 x 24 jam, Bayi masih tampak
kadar bilirubin bayi.
diharapkan integritas - Jaga kulit agar kuning
kulit meningkat, tetap bersih dan - Menjaga kulit A : Gangguan integritas
dengan Kriteria kulit teratasi sebagian
kering agar tetap
hasil: P : Intervensi
- Monitor kulit akan bersih dan dilanjutkan:
- Elastisitas
adanya kemerahan kering - Observasi suhu
kulit meningkat
- Membuka semua - Memonitor kulit tubuh bayi.
- Kerusakan
jaringan menurun pakaian bayi dan akan adanya - Jaga kulit agar
- Kuning menurun meletakkan bayi kemerahan tetap bersih dan
- Suhu kulit kering
dibawah lampu. - Membuka semua
membaik
- Ubah posisi bayi pakaian bayi dan - Monitor kulit
(alih baring) setiap meletakkan bayi akan adanya
2 jam dibawah lampu. kemerahan
- Menganjurkan
orang tua dan
keluarga
untuk mencuci
tangan
sebelum dan
sesudah
memegang bayi
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN EVALUASI
(Rabu, 24/02/2021) - Mengobservasi suhu S : -
Gangguan integritas O :
tubuh bayi.
kulit b.d peningkatan - Bayi masih tampak kuning
kadar bilirubin - Menjaga kulit agar
- Terdapat bintik bintik pada tubuh bayi akibat
tetap bersih dan dari fototerapi
kering A : Gangguan integritas kulit teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan:
- Memonitor kulit akan
- Observasi suhu tubuh bayi
adanya kemerahan
- Jaga kulit agar tetap bersih dan kering
- Membuka semua pakaian
- Monitor kulit akan adanya kemerahan
bayi dan meletakkan
- Ubah posisi bayi (alih baring) setiap 2 jam
bayi dibawah lampu.
- Mengubah posisi bayi
(alih baring) setiap 2
jam
- Menggunakan penutup
mata
- Menggunakan pengalas
yang lembut.
- Mengkaji lingkungan
dan peralatan yang
menyebabkan iritasi
(Rabu, 24/02/2021) - Mengobservasi tanda- S : -
Resiko termoregulasi tanda vital O :
tidak efektif - Memonitor warna kulit - Suhu tubuh bayi 36,7oC
b.d Efek dari - Memonitor penurunan - RR :46 x/menit
fototerapi tingkat kesadaran - Nadi : 152 x/menit
- Memonitor turgor kulit - Spo2 : 98%
- Memonitor gerak bayi A : Resiko termoregulasi tidak efektif teratasi
sebagian
P : Intervensi dilanjutkan :
- Observasi tanda-tanda vital
(Rabu, 24/02/2021) - Mengobservasi tanda – S : -
Resiko infeksi b.d O :
tanda vital bayi, dan
bekas pemotongan tali - Tali pusat belum kering
pusat tanda – tanda infeksi
A : Resiko infeksi teratasi sebagian
- Mengkaji tali pusat dan P : Intervensi dilanjutkan :
area kulit pada dasar - Lakukan perawatan tali pusat
tali pusat setiap hari - Anjurkan orang tua dan keluarga untuk mencuci
dari adanya infeksi tangan sebelum memasuki ruang perawatan bayi
- Membatasi kontak - Anjurkan orang tua dan keluarga untuk mencuci
langsung dengan bayi tangan sebelum dan sesudah memegang bayi
- Melakukan perawatan
tali pusat
- Menganjurkan orang tua
dan keluarga untuk
mencuci tangan sebelum
memasuki ruang
perawatan bayi
- Menganjurkan orang tua
dan keluarga untuk
mencuci tangan sebelum
dan sesudah memegang
bayi
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN EVALUASI
(Kamis, 25/02/2021) - Mengobservasi suhu tubuhbayi. S : -
Gangguan integritas O :
- Menjaga kulit agar tetap bersih
kulit b.d peningkatan - Bayi tidak tampak kuning
kadar bilirubin dan kering - Tidak Terdapat bintik bintik pada tubuh
- Memonitor kulit akan adanya bayi akibat dari fototerapi
kemerahan A : Gangguan integritas kulit teratasi
P : Intervensi hentikan : pasien pulang
- Membuka semua pakaian bayi dan
meletakkan bayi dibawah lampu.
- Mengubah posisi bayi (alih
baring) setiap 2 jam
- Menggunakan penutup mata
- Menggunakan pengalas yang lembut.
- Mengkaji lingkungan dan peralatan
yang menyebabkan iritasi
(Kamis, 25/02/2021) - Mengobservasi tanda-tanda vital S : -
Resiko termoregulasi - Memonitor warna kulit O :
tidak efektif b.d - Suhu tubuh bayi 36,8oC
Efek dari fototerapi - Memonitor penurunan tingkat
- RR :46 x/menit
kesadaran - Nadi : 119 x/menit
- Memonitor turgor kulit - Spo2 : 98%
- Memonitor gerak bayi A : Resiko termoregulasi tidak efektif
teratasi
P : Intervensi dihentikan : Pasien pulang
(Kamis, 25/02/2021) - Mengobservasi tanda – tanda vital S : -
Resiko infeksi b.d O :
bayi, dan tanda – tanda infeksi
bekas pemotongan tali - Tali pusat kering
pusat - Mengkaji tali pusat dan area A : Resiko infeksi teratasi
kulit pada dasar tali pusat P : Intervensi dihentikan : Pasien pulang
setiap hari dari adanya infeksi
- Membatasi kontak langsung dengan
bayi
- Melakukan perawatan tali pusat
- Menganjurkan orang tua dan
keluarga untuk mencuci tangan
sebelum memasuki ruang perawatan
bayi
- Menganjurkan orang tua dan
keluarga untuk mencuci tangan
sebelum dan sesudah memegang bayi