Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS FISIOLOGIS BY NY.

S
UMUR 1 JAM DENGAN USIA KEHAMILAN CUKUP
BULAN DI RSUD KABUPATEN TEMANGGUNG
Pengkajian
Tanggal/Jam : 3 November 2023/ 14.00 Wib
Tanggal Pengkajian : 3 November 2023/ 15.00 Wib
Tempat/Ruang : Vk
Oleh : Raodiatul Jumiati

A. Identitas
1. Identitas Bayi
Nama : By.Ny.S
Tanggal Lahir : 3 November 2023
Jenis Kelamin : Laki-laki
2. Identitas Orangtua
Nama Ibu : Ny.S Nama Ayah : Tn.R
Umur : 32 Tahun Umur : 33 Tahun
Suku/Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Mlapan 2/6 Giyono Jumo,temangung
B. SUBJEKTIF
1. Riwayat kehamilan
a. G2P1A0
b. Riwayat ANC : teratur 8 kali: 5x dengan Bidan, 3x dengan Dokter SpOG
c. Umur Kehamilan : 40 1/7 minggu
d. Obat-obatan selama kehamilan : Vitamin dan tablet Fe
e. Penyakit selama hamil
Tidak ada riwayat penyakit jantung, hipertensi, DM serta penyakit menular
lainnya
f. kebiasaan
Makan : 3 kali Sehari
Obat/jamu : Tidak
Merokok : Tidak
g. Riwayat kehamilan persalinan yang lalu
 Tahun 2017, UK Aterm, lahir spontan di bidan, BB 2800gr
 Hamil ini
2. Riwayat persalinan
a. Jenis persalinan : Normal
b. Ditolong oleh : Bidan
c. Lama persalinan :
 Kala I : 2 jam
 Kala II : 10 menit
d. Ketuban pecah : Spontan
e. Obat-obatan yang dipakai : inj oxytosin
f. Jumlah perdarahan 100 cc
g. Komplikasi persalinan
 Ibu : Tidak ada
 Bayi : Tidak ada
3. Riwayat Neonatal
Bayi tonus otot aktif, kylit kemerahan, dan bayi menangis kuat. Setelah
pemotongan tali pusat bayi dilakukan IMD diletakan di bagian dada ibu.
4. Riwayat Psikososial
1) Tidak ada masalah social
2) Kehamilan ini direncanakan
3) Ibu mengatakan bahagia atas kelahiran bayinya
5. Faktor lingkungan
Ibu tinggal di perkampungan yang bersih dan nyaman. Sumber air yang
digunakan sehari-hari dari sumur. Ibu mempunyai fasilitas pembuangan sampah. Ibu
tidak memiliki hewan peliharaan.
A. Data Objektif
Keadaan umum baik, bayi menangis kuat, tonus otot aktif, kulit kemerahan.
B. Analisa
Bayi Ny.S Neonatus aterm dengan keadaan baik
C. Penatalaksanaan
1. Menjaga kehangatan bayi dengan mengeringkan tubuh bayi kecuali kedua telapak tangan
menggunakan kain bersih dan kering, serta memakaikan topi bayi.
Evaluasi : Kehangatan bayi sudah terjaga
2. Pukul 14.02 WIB memotong tali pusat.
Evaluasi : tali pusat telah terpotong
3. Pukul 14.03 WIB melakukan Inisiasi Menyusu Dini
Evaluasi : berhasil pada menit ke 7, IMD dilakukan hingga 1 jam.
4. Memberi dukungan untuk mengenali bayi siap untuk menyusu dan menjaga kehangatan
bayi dengan menganjurkan ibu untuk mendekap bayinya.
Evaluasi : Ibu mengerti dan melakukannya

Tanggal/Jam CATATAN PERKEMBANGAN

3-11-2023/ 15.03 A. Data Subjektif


Wib Bayi sudah dapat BAK pada menit ke 15 setelah lahir, bayi belum mendapatkan
salep mata dan suntikan vitamin K1.
B. Data Objektif
1. Keadaan Umum : Baik
2. Antropometri
 Berat badan : 2580 gram
 Panjang badan : 48 cm
 Lingkar kepala : 33 cm
 Lingkar dada : 33 cm
 Lingkar perut : 30 cm
 Lingkar lengan : 12cm
3. Tanda – tanda vital
 Nadi :144x/menit
 Respirasi : 46x/menit
 Suhu : 36,80C
 Saturasi : 99%
4. Pemeriksaann Fisik
Kepala : Bentuk proposional, rambut tebal, tidak ada moulage, tidak
ada benjolan, cekungan atau kelainan lainnya
Telinga : Simetris, terletak sejajar dengan sudut mata, daun telinga
elastis, terdapat lubang telinga, tidak ada pengeluaran
cairan abnormal.
Mata : Simetris, sclera putih, tidak terdapat tanda infeksi, refleks
berkedip dan refleks cahaya positif, tidak ada kelainan
Hidung : Terdapat septum ditengah, terdapat dua lubang hidung,
bersih, tidak ada kelainan, tidak ada pernapasan cuping
hidung
Mulut : Bibir tidak ada kelainan, berwarna kemerahan, tidak ada
palatoskiziz maupun labioskizis, lidah bersih, mukosa
lembab, gusi kemerahan.
Leher : Tidak teraba benjolan dan tidak bengkak
Dada : Bentuk dada normal dan simetris, putting susu kecoklatan
dan menonjol, bunyi nafas dan jantung teratur, tidak ada
retraksi dada.
Abdomen : Tidak teraba benjolan, tidak ada penonjolan umbicalis, tidak
ada perdarahan maupun tanda-tanda infeksi pada tali
pusat.
Genetalia : Tidak ada kelainan
Punggung : Tidak ada benjolan atau cekungan, tidak terdapat bercak
mongol.
Anus : Terdapat lubang anus, bayi belum BAB.
5. Reflek
 Moro : Positif ( + )
 Rooting : Positif ( + )
 Walking : Positif ( + )
 Sucking : Positif ( + )
 Toniknek : Positif ( + )
6. Nilai A P G A R
APGAR SCORE 1 menit 5 menit 15 menit

Denyut Jantung 2 2 2

Pernafasan 2 2 2

Tonus otot 2 2 2

Reflek 1 2 2

Warna kulit 1 1 2

Total 8 9 10

Cacat Bawaan : tidak ada


Resusitasi : Penghisap lendir : Tidak
Massase Jantung : Tidak
7. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang

C. Analisa
Bayi Ny. S usia 1 jam Neonatus aterm dengan keadaan baik
D. Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu dan keluarga tentang keadaan umum bayinya bahwa bayi dalam
keadaan sehat.
Evaluasi : ibu dan keluarga merasa senang.
2. Menyampaikan kepada keluarga tujuan diberikan salf mata dan Vit K1, untuk
mencegah infeksi pada mata bayi dan pencegahan perdarahan pada otak bayi,
Evaluasi : Ibu mengerti dan mengijinkannya.
Pukul 15.10 WIB Memberikan salf mata pada kedua mata bayi, Pukul 15.12 WIB
Memberikan vit K 1mg pada ⅓ paha kiri secara IM.
3. Meminta persetujuan ibu bahwa bayi akan diberikan vaksin Hepatitis B dan
Menyampaikan tujuan diberikan vaksin HB0, untuk mencegah penyakit hepatitis B.
Evaluasi : Ibu mengerti dan mengizinkannya. Menyiapkan vaksin, mengecek
kadaluarsa, menyuntikkan vaksin HB0 dosis 0,5 ml di paha luar atas sebelah kanan
secara IM
4. Memasang gelang (tanda pengenal) bayi
Evaluasi : bayi telah dipasang tanda pengenal
5. Memberitahu kepada ibu dan keluarga bahwa bayi telah diberikan tetes mata dan
diberikan suntikan vitamin K serta imunisasi Hepatitits B0
Evaluasi : keluarga mengerti
6. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga kehangatan bayi dengan memakaikan topi
bayi dan menganjurkan ibu untuk mendekap bayinya.
Evaluasi : Bayi dalam keadaan hangat.
7. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
Evaluasi : Ibu mengerti dan bersedia untuk menerapkannya.
8. Mengajarkan ibu cara posisi menyusui yang benar dan tepat agar bayi merasa nyaman
pada saat menyusui dan perlekatan bayi pada payudara ibu tepat
Evaluasi : ibu telah memahami cara posisi menyusui yang benar dan tepat
9. Memberitahu ibu jika ada tanda-tanda bahaya pada bayinya seperti : Kejang, demam,
tidak mau menyusu, bayi merintih, mata bernanah, kulit dan mata pada bayi kuning
untuk segera memberitahu.
Evaluasi : ibu mengerti
10. Melakukan dokumentasi
Evaluasi : telah dilakukan dokumentasi

Pembimbing Pendidik Pembimbing Lahan Mahasiswa

(Elika Puspitasari,S.ST,M.Keb) ( Ummi Kultsum,S.ST) (Raodiatul Jumiati)

Anda mungkin juga menyukai