Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEGAWATDARURATAN

BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS

PADA BAYI NY. Z DENGAN ASFIKSIA SEDANG

DI PUSKESMAS KLAMBU KABUPATEN GROBOGAN

I. PENGKAJIAN:

Tanggal : 15 Oktober 2021 Jam : 13.50 WIB

IDENTITAS PASIEN:

a. Identitas bayi

Nama : Bayi Ny. Z

Tanggal/Jam lahir : 15 Oktober 2021 / 13.50 WIB

Jenis Kelamin : Perempuan

b. Identitas orang tua

1. Nama : Ny. Z 1. Nama : Tn. I

2. Umur : 29 tahun 2. Umur : 36 tahun

3. Agama : Islam 3. Agama : Islam

4. Pendidikan : SMP 4. Pendidikan : SD

5. Pekerjaan : IRT 5. Pekerjaan : Karyawan Swasta

6. Suku bangsa : Jawa 6. Suku Bangsa : Jawa

7. Alamat : Jenengan 2/2 7. Alamat : Jenengan 2/2

A. DATA SUBYEKTIF
1. Riwayat kehamilan ibu

a. Umur kehamilan : 40 minggu

b. Riwayat penyakit dalam hamil : Ibu mengatakan tidak ada riwayat

penyakit

c. Kebiasaan selama hamil :

 Merokok, frekuensi : Ibu mengatakan tidak merokok

 Konsumsi alcohol, frekuensi: Ibu mengatakan tidak mengonsumsi

alcohol

 Jamu-jamuan, Frekuensi : Ibu mengatakan tidak mengonsumsi

jamu

 Narkoba, frekuensi : Ibu mengatakan tidak mengonsumsi

narkoba

 Obat-obatan bebas : Ibu mengatakan tidak mengonsumsi

obat-obatan bebas

2. Riwayat Natal :

a. Tanggal lahir : 15 Oktober 2021

b. Jenis Kelamin : Perempuan

c. Tunggal/ Gemeli : Tunggal

d. Lama kala I : 2 jam

e. Lama kala II : 35 menit

f. Komplikasi persalinan: -

g. Riwayat Perinatal : Penilaian APGAR Score


Appearanc
Pulse Grimace Activity Respiratory Score
e
1 1 1 1 0 4

3. Pola kebiasaan sehari-hari

a. Pola Nutrisi : Belum Terkaji

b. Pola eliminasi : Belum Terkaji

c. Pola Istirahat : Belum Terkaji

d. Pola aktifitas : Belum Terkaji

B. DATA OBYEKTIF:

1. PEMERIKSAAN FISIK:

a. Pemeriksaan Umum:

1) Keadaan umum : Baik Nadi : 95 x/mnt

2) Suhu /T : 36℃ RR : 24 x/mnt

b. Pengukuran antropometri :

1) BB : 3400 gr

2) PB : 52 cm

3) Lila : 11,5 cm

4) Lingkar Kepala : 33 cm

5) Lingkar dada : 32 cm

2. Status Present
Kepala : Bentuk simetris, UUB membuka, berdenyut, tidak cekung

dan tidak cembung, tidak ada molase

Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih, terdapat

secret, gerak bola mata baik, refleks pupil terhadap cahaya

baik, tidak ada pembengkakan pada kelopak mata

Hidung :Simetris, tidak terdapat atreksia lubang hidung, terdapat

pernafasan cuping hidung.

Mulut : Warna merah kebiruan, mukosa bibir lembab, tidak ada

labioskisis, tidak ada labiopalatoskisis, lidah bersih, bibir

tidak sianosis

Telinga : Simetris, tidak ada kelainan, bentuk sesuai

Leher : Simetris, tidak ada kaku kuduk, tidak terdapat bendungan

vena jugularis

Dada : Simetris, ada tarikan dinding dada, puting susu dan areola

simetris

Pulmo/jantung: - Palpasi : tidak ada fraktur klavikula

- Ausklutasi suara jantung : tidak ada ronchi pada akhir

inspirasi, frekuensi dan bunyi nafas normal

Abdomen : - Inspeksi : simetris, ukuran dan kontur abdomen normal,

keadaan tali pusat segar basah

- Auskultasi : bising usus, gerakan peristaltik normal

Genetalia : Labia mayora telah menutupi labia minora

Punggung : Keadaan tulang punggung, bahu, skapula, cristal iliaka


dan pangkal tulang normal.

Anus : Terdapat lubang anus

Ekstremitas : Simetris, tidak ada odem, tidak ada fraktur, tidak ada

kelainan, tonus otot normal

Kulit : Kulit normal halus, terdapat vernic caseosa, terdapat

rambut lanugo, warna tubuh bayi kemerahan, ekstremitas

kebiruan.

Reflek :

 Rooting reflek : Lemah

 Sucking reflek : Lemah

 Grasp reflek : Lemah

 Moro reflek : Lemah

 Tonic neck reflek : Tidak Terkaji

 Babinski reflek : Tidak Terkaji

II. PEMERIKSAAN PENUNJANG :

Tidak dilakukan

III. ANALISA

Bayi Ny. L dengan asfiksia

Masalah : Asfiksia Sedang

Kebutuhan : Resusitasi

IV. DIAGNOSA POTENSIAL

Hipotermi, cacat otak, dan kematian

V. TINDAKAN SEGERA
Resusitasi

VI. PERENCANAAN

1. Melakukan HAIKAL

2. Melakukan VTP

3. Melakukan Asuhan Bayi Normal

VII. PENATALAKSANAAN

Tanggal 15 Oktober 2021 Jam 13.55

1. Menghangatkan bayi dengan meletakkan bayi pada posisi terlentang di

bawah lampu pemanas, pertahankan selimut  yang melingkupi tubuh bayi.

2. Mengatur posisi bayi dengan memposisikan kepala dan leher bayi pada

posisi setengah ekstensi untuk membuka jalan nafas dengan mengganjal

bahu bayi dengan lipatan kain.

3. Menghisap lendir dengan menggunakan mucus extractor atau pengisap

lendir de lee, pengisapan lendir terlebih dahulu pada mulut (< 5cm),

setelah itu pada hidung (< 3 cm)

Hasil: Bayi mulai menangis meskipun masih lemah.

4. Mengeringkan bayi dan lakukan rangsangan taktil dengan memberikan

sedikit tekanan mulai dari muka, kepala ke seluruh tubuh bayi. Gunakan

telapak tangan untuk menggosok punggung, perut dan dada.

5. Mengatur kembali posisi bayi dan bungkus bayi, ganti kain yang basah

dengan kain baru yang bersih, kering dan hangat. Selimuti bayi dengan

kain tersebut, biarkan bagian muka dan dada sedikit terbuka untuk


memberi keleluasaan bernafas dan memantau gerakan dada. Atur kembali

posisi kepala bayi pada posisi setengah ekstensi.

6. Melakukan evaluasi penilaian pernafasan dan denyut jantung bayi.

Hasil: Bayi mulai menangis kuat, pernafasan 42x/menit tanpa retraksi

dinding dada dan denyut nadi naik menjadi 115 x/menit.

7. Menghangatkan bayi, serta menganjurkan ibu untuk melakukan IMD

Hasil : Bayi hangat dan ibu bersedia melakukan IMD

8. Melakukan dokumentasi asuhan kebidanan pada BBL dan Neonatus

dengan asfiksia sedang

Hasil : Telah dilakukan pendokumentasian.

VIII. EVALUASI

1. Bayi menangis kuat dan denyut nadi naik menjadi 115 x/menit.

2. Menghangatkan tubuh bayi dan bayi mendapatkan IMD

3. Asuhan terdokumentasi

Anda mungkin juga menyukai